Episode 14

"bagaimana ini pak ada bu Rissa ??"

"udah km tenang aja ,nanti saya yang bilang sama Bu Rissa,mending sekarang kamu puasin saya"

.

.Rissa terus berlari sampai kedalam kamarnya ,ketika ia membuka handle pintu ia terkejut Anna sudah keluar dari kamar mandi

"Lo kenapa ris? tanya Anna khawatir

Rissa tidak menjawab ia berlari dengan membawa handuknya masuk ke kamar mandi , dan membasahi tubuhnya di bawah shower.

"kenapa semua laki laki yang gw kenal brengsek semua,apa karena gw jelek apa karena gw gak kaya mereka semua menyakiti gw trs" ucapan Rissa di kamar mandi .

"di saat gw sudah membuka hati lagi ,kenapa begini ? ibu bapak Rissa kangen " ucap Rissa terduduk sambil memegangi lututnya

Anna yang mondar mandir di depan kamar mandi panik sendiri.

"ris Lo kenapa ? cepetan keluar ? atau gw panggilin guru guru yang lain suruh dobrak pintu ini " ucap Anna sambil menggedor pintu kamar mandi.

"gw gak boleh sedih , mungkin ini jalan gw, gw harus bisa lebih baik lagi setelah kejadian ini" ucap Rissa ,kemudian ia bangkit dan segera mandi.

.

.ceklek ... pintu terbuka Anna yang panik langsung memeluk Rissa..

"ris Lo kenapa ? "

"gpp an"

"gw siap dengerin keluh kesah Lo ris ,jangan kayak gini"

"bentar gw pakai baju dulu ,ntar gw ceritain"

setelah berpakaian Rissa bercerita tentang kegalauannya Kepada Anna , Anna tentu saja sudah emosi ,tetapi ia tidak kaget dengan perilaku pak Arif.

"brengsek , Arifin sialan , kegatelan" umpat Anna

"hushh udah udah , gausah Lo emosi , gw udh ikhlas "

"untung Lo berhubungan sama dia gak lama ris ,Allah kasih kesadaran buat Lo se cepat ini" batin Anna

Rissa dan Anna pun berpelukan.

.

.pak Arif yang sudah selesai dengan aktivitas nya di dalam bus bersama muridnya ,langsung bergegas masuk ke dalam hotel setelah memberikan beberapa uang kepada murid tersebut. murid tersebut telah menjual harga dirinya sebagai seorang perempuan di karenakan uang saku yang di berikan kedua orang tuanya untuk study tour kurang dan ia memang mengagumi pak Arif sudah lama,tanpa pikir panjang ia rela menjadi pemuas nafsu guru nya sendiri ,sungguh gila bukan !!!!

.

.selesai mandi pak Arif langsung menghubungi Rissa , akan tetapi nomer Rissa tidak aktif. ia ingin menghampiri Rissa tapi jam sudah menunjukkan pukul 10 malam,ia berfikir akan menemui Rissa esok hari .

.

.

keesokan harinya ,kegiatan study tour di mulai dengan sarapan pagi bersama , di saat itu Rissa dengan setengah semangatnya harus bisa bangkit dari kegalauannya.

"an Lo jangan jauh jauh ya dari gw"

"emang kenapa?takut kangen ya Lo?" canda Anna

"beneran ini an , gw masih ogah ketemu sama Arifin itu"

"iya iya Bebi , gw gak akan jauh jauh dari Lo , ntar kalau kita ketemu Arifin gw tinju tuh mukanya biar bonyok "

"hahahahahaha ,Rissa yang semula galau kini bisa tertawa.

.

disaat menikmati sarapan paginya ,pak Arif menghampiri Rissa di mejanya "selamat pagi Rissa"

Rissa tidak menjawab ia terus melanjutkan makannya

"sialan ,dasar laki laki gak tau malu"batin Rissa

"ngpain Lo kesini? ucap Anna

" gw mau makan bareng kalian lah " jawab pak Arif dengan santainya

" an gw mau pindah kesana dulu ya sama anak anak" ucap Rissa kemudian meninggalkan pak Arif .

pak Arif pun tidak tinggal diam ,ia memegang tangan Rissa , " ris maafin gw ,kasih gw kesempatan "

"kalau kata maaf bisa mengembalikan keadaan,untuk apa ada polisi dan penjara" ucap Rissa melepaskan tangan pak Arif dan pergi meninggalkannya.

"ris maafin gw , gw mohon"

"maaf kita sudah tidak ada hubungan lagi sejak kejadian yang saya lihat kemarin, saya ingin PUTUS ,lepaskan tangan anda dari tangan saya !" ucap Rissa dengan tatapan penuh kebencian .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!