Episode 8

keesokan harinya di sekolah,Anna yang saat ini mengajar di kelas Tasya perempuan yang kemarin bersama dengan pak Arif. selesai jam pelajaran..

"tasya, ada yang mau saya tanyakan sama kamu !! " ucap Anna

"baik Bu , ada apa ya" jawab Tasya.

"kamu kemarin ikut car free day?,"

" iya Bu ,kok Bu Anna tau,??

"sama pak Arif ya" jawab Anna sambil tersenyum seolah olah tidak terjadi apa apa.

" iya Bu " jawab Tasya singkat

" ada hubungan apa kamu Sama pak Arif?" tanya Anna lagi

" emang apa urusannya sama ibu? Tasya balik bertanya

" gak ada urusannya apa apa sih , hanya bertanya, mungkin saja kalau dugaan saya benar saya mau meminta PJ (pajak jadian) sama pak Arif " jawab Anna sambil tertawa

" saya pacaran Bu sama pak Arif " jawab Tasya sambil tersenyum

"benarkah?? sejak kapan?? "

"sudah 5 bulan yang lalu Bu" jawab Tasya

Anna langsung melototkan matanya kaget .

"hah ,kurang ajar Arifin tuh ! ternyata dia beneran menyakiti sahabat gw ,kasihan sekali Rissa baru juga bahagia beberapa hari ini bisa membuka hati" kesal Anna dalam hati

"Bu ... Bu Anna ,ada apa Bu?"

"eh gpp ,selamat kalau begitu semoga langgeng ya " jawab Anna

"makasih ya Bu,kalau begitu Tasya permisi Bu mau pulang dulu"

"oh iya ,hati hati "

.

.Di Tempat lain , Pak Arif dan Rissa berada di restoran sedang menikmati makan siang. tak sengaja ia melihat noda saos d ujung bibir Rissa saat sedang menikmati makanan,ia lalu mengambil tissu,lalu mengelap noda saos tersebut.

"riss maaf ada noda saos di ujung bibirmu,sini aku lap " sambil menarik tissu dan langsung mengelap ujung bibir Rissa

Rissa seketika salting dengan perbuatan pak Arif .

"makasih mas " Jawab Rissa

selesai makan pak Arif mengantarkan Rissa pulang ,setelah sampai di rumah Rissa pak Arif berpamitan untuk segera pulang. setelah melajukan motornya pak Arif bukannya pulang kerumahnya akan tetapi ke kos kosan Tasya .

tasya yang kaget akan kedatangan ,pak Arif langsung masuk ke dalam kos Tasya. pak Arif langsung mencium bibir Tasya dan ********** secara perlahan ,terdengar ******* lolos dari bibir tanya , pak Arif mengunci pintu dan merebahkan Tasya di tempat tidur kosan tersebut,dengan nafas yang memburu di selimuti oleh nafsu dan gairah...

"aku kangen ... " ucap pak Arif

tasya tersenyum dengan tangan berada di leher pak Arif , ia mengusap rahang tegas milik pak Arif , "lakukanlah pak,Tasya milik bapak" jawab Tasya dengan nada sensualnya.

Mereka berdua pun melanjutkan adegan panas mereka.

.

.Rissa yang sudah selesai membersihkan diri kemudian melihat ke arah ponselnya,kok "tumben gak ada wa dari mas Arif ya ,biasanya kalau sudah sampai rumah dia wa " ucap Rissa pelan

akhirnya Rissa menghubungi pak Arif lewat telp , hingga 3x panggilan tidak di jawab.

"mungkin ia sibuk" sambil meletakkan ponselnya di atas nakas , dan Rissa pun berbaring di tempat tidurnya tak berselang lama ia pun terlelap.

.

.

.Keesokan harinya di sekolah,Rissa bertemu dengan pak Arif di parkiran

"selamat pagi cantikku" sapa pak Arif

"selamat pagi pak"sambil tersenyum

Rissa melihat ke arah leher pak Arif ada bekas merah di sana,pak Arif yang mengikuti arah pandang Rissa pun langsung salting

"emm ini bekas kerokan tadi malam karena saya gak enak badan ris ,gara gara gak bisa ngerokin bagian punggung ,jadi saya kerokin bagian depan aja" ucap pak Arif berharap Rissa tidak berfikiran negatif

"iya mas,saya percaya kok"

"mungkin kemarin gak bisa di hubungi karena ia sedang istirahat ya ,tapi wajahnya kelihatan sehat sehat aja,gak ada tanda tanda kalau dia habis sakit" batin Rissa

"hah please Rissa jangan negatif thingking" batin Rissa dalam hati lagi sambil mengibas ngibaskan tangan di wajahnya.

"kenapa ris?? " tanya pak Arif curiga dengan tingkah Rissa

"gpp pak,mari masuk pak nanti keburu ada yang lihat bisa menimbulkan gosip" jawab Rissa

"pacaran kalau gini terus,bosan juga ya" ucap pak Arif dalam hati ,pak Arif menarik nafas panjang , kemudian mengikuti Rissa dari belakang masuk ke ruang guru

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***