Rose tumbuh menjadi anak yang mempunyai IQ tinggi, di usianya yang baru memasuki tujuh tahun, anak itu sudah bisa mendapat akselerasi. Jadi, sekarang Rose sudah duduk di bangku kelas enam sekolah dasar dan menjadi murid paling muda di kelas.
Dibalik itu semua, Rose juga mempunyai sikap nakal. Acapkali dia membuat kenakalan yang membuat anak itu dihukum.
Seperti hari ini, kepala sekolah memanggil Jasmine karena Rose mengerjai guru sampai membuat guru itu menangis dan tidak mau mengajar lagi.
"Maafkan saya, saya pasti akan menegur keras Rose," ucap Jasmine pada kepala sekolah.
Setelah keluar dari ruang kepala sekolah, Jasmine mencari putrinya yang ternyata sudah menunggunya di mobil.
Entah sejak kapan anak itu mengambil kunci mobilnya, Rose memang mempunyai gerakan yang cepat.
Kadang Jasmine penasaran akan ayah biologis anak perempuannya itu.
"Maafkan saya, saya pasti akan menegur keras Rose,"
Rose menirukan kalimat yang diucapkan Jasmine sebelumnya.
"Dan kau selalu tidak sadar dengan kesalahanmu, bukan?" Jasmine memutar bola matanya malas.
"Guru itu tidak kompeten dalam mengajar, materi yang dia ajarkan itu salah, Mom. Saat aku menegurnya, dia mengatakan aku adalah anak ingusan yang tidak tahu apa-apa," protes Rose.
Guru baru yang Rose kerjai itu memang masih magang dan lulus dari kuliah dari membeli ijazah. Jadi, saat mengajar masih gugup dan sering salah.
"Apapun itu tidak benar mengerjai seorang guru, sekali kau membuat masalah lagi, kepala sekolah akan mencabut kompetisi yang akan kau wakili di kota nanti," sahut Jasmine.
Mata Rose terbelalak mendengar itu, selama ini dia menunggu hari kompetisi tiba karena itu adalah jalannya pergi ke kota. Rose mempunyai misi tersembunyi.
"Maafkan aku, Mom. Aku tidak akan pernah nakal lagi," ucap Rose akhirnya.
Jasmine mengulum senyumnya, hidupnya penuh warna setelah ada Rose. Menjadi pemilik penginapan terkenal dengan seorang putri kecilnya.
Selama ini semua orang mengira jika Jasmine adalah seorang janda kaya yang ditinggal suaminya.
Merasa tidak terganggu, Jasmine tidak pernah membersihkan rumor itu.
"Jadi, ingin makan apa malam ini?" tanya Jasmine.
"Steak sapi!" seru Rose.
Dan malam itu, Jasmine memasak steak sapi sesuai permintaan putrinya.
Sambil menunggu, Rose ke kamarnya dan menghidupkan komputernya. Tanpa diketahui oleh Jasmine, selama ini Rose telah bergabung dengan kelompok hacker.
Bukan tanpa alasan Rose melakukan itu, dia mempunyai misi tersembunyi untuk mencari ayahnya.
Selama ini Jasmine tidak pernah memberitahu siapa ayahnya jadi Rose memutuskan untuk mencarinya sendiri.
Menurut penelusuran Rose selama ini, Jasmine adalah pendatang dari kota. Jadi, besar kemungkinan ayahnya berada di kota tempat asal ibunya itu.
Aku akan ke kota minggu depan
Rose menuliskan pesan itu pada kelompok hacker yang dia ikuti, selama ini mereka hanya menggunakan nama samaran jadi tidak tahu nama asli satu sama lain.
Dan pasti tidak akan ada yang menyangka jika Rose adalah seorang anak yang berumur tujuh tahun.
"Rose..." panggil Jasmine saat steak sapi yang dia masak sudah siap.
"I'm coming, Mom!" seru Rose sambil mematikan komputernya.
Disisi lain, seorang lelaki tersenyum miring ketika membaca pesan dari anak yang baru bergabung ke kelompok hacker miliknya.
Lelaki itu memang mengumpulkan beberapa orang berbakat untuk dia latih, bisnis gelapnya harus mempunyai benteng yang kuat untuk bertahan.
Ya, lelaki itu adalah Erden.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
2024-09-23
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑬𝒓𝒅𝒆𝒏 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕 𝒌𝒍 𝒕𝒉 𝑹𝒐𝒔𝒆 𝒎𝒔𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒎𝒖𝒓 𝟕 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏
2024-04-15
3
niktut ugis
erdan pasti terkejut bila tau pengikut barunya anak usia 7th tambah terkejut jika tau itu anak nya
2024-03-14
1