Erden menerima pesan dari Rose, dia kemudian memberikan alamat kafe dan kode jika ingin bertemu dengannya.
"Kita lihat kemampuanmu nanti," gumam Erden di sana.
Tak lama Otis datang dengan membawa beberapa paperbag berisi sabun kesukaan bosnya. Aroma Jasmine.
"Ini pesananmu, Bos," ucap Otis.
Erden tidak menanggapi karena ini adalah aib baginya.
"Apa pelanggan hari ini ramai?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.
"Lumayan, Bos," jawab Otis.
Erden mengganti bajunya kemudian keluar untuk meracik kopi di kafe berkedok miliknya, dia tidak menyangka kalau kafenya bisa ramai pengunjung. Dan hal itu semakin memuluskan bisnis gelapnya.
"Coffe machiato, please!"
Seperti biasa jika Erden yang meracik kopi akan banyak pengunjung perempuan yang menggodanya.
Sayangnya lelaki itu tidak bisa meniduri mereka karena kutukan dari Jasmine.
"Aku pasti akan menemukanmu," geram Erden yang tidak sabar menemukan Jasmine dan ingin meminta perempuan itu mencabut kutukannya.
...***...
"Akhirnya sampai!" seru Rose ketika tiba di kota. Keadaan di kota jauh berbeda dengan tempat dia tinggal bersama Jasmine.
Di kota besar itu banyak gedung-gedung tinggi yang menjulang dan berbagai wisata.
"Kita istirahat dulu jadi saat kompetisi besok kita sudah siap," ucap Miss Chloe yang mendampingi murid yang ikut kompetisi. Hanya ada tiga anak dan salah satunya adalah Rose.
"Selesai kompetisi kita bisa jalan-jalan sebentar kan, Miss?" tanya Rose.
"Tentu saja, ada waktu sehari sebelum kita kembali," jawab Miss Chloe.
Rose merasa kemenangan akhirnya dia mempunyai waktu setelah kompetisi nanti, dia harus menghubungi Mr. E lagi.
Ketiga murid bersama Miss Chloe istirahat di penginapan yang sudah disediakan panitia. Kalau kedua temannya belajar tapi tidak dengan Rose yang justru bermain untuk memecahkan kode-kode rumit yang diberikan Mr. E padanya.
"Jika aku berhasil pasti Mr. E mau membantuku nanti," ucap Rose antusias.
Semalaman gadis itu berkutat di layar laptopnya sampai akhirnya Rose berhasil memecahkan kode yang diberikan Mr. E alias Erden.
Aku menunggumu
Pesan itu yang Rose dapatkan. Hatinya berdebar karena tidak sabar.
Keesokan harinya, Rose bersiap-siap untuk melakukan kompetisi.
Miss Chloe membawa anak muridnya ke gedung tempat diadakan kompetisi itu. Di sana sekolah Rose yang termasuk pinggiran maka dari itu timnya diremehkan.
Namun, setelah melihat skor tim Rose paling unggul membuat para peserta lain jadi merasa kewalahan.
"Jangan nilai dari covernya saja," ucap Rose sambil merangkul kedua temannya. "Ayo kita selesaikan dengan cepat!"
"Ini jawab cepat, kau ahlinya Rose," sahut temannya.
Dan juri mulai membacakan pertanyaan jawab cepat yang harus dipecahkan oleh para peserta.
"Jika diketahui 2log3\=x, maka nilai 8log12 adalah…"
Dengan cepat Rose memencet tombol dan menjawab. "1/3 (x+2)"
"Tepat!"
Rose dan temannya meloncat kesenangan karena mereka menjadi pemenang kompetisi. Mereka membawa piala dan hadiah yang besar.
"Kita harus merayakan kemenangan," ucap Miss Chloe.
"Aku punya rekomendasi kafe, kita ke sana saja Miss Chloe," usul Rose sambil memberikan alamat kafe yang diberikan Mr. E padanya.
"Baiklah, ayo kita ke sana!" Miss Chloe setuju.
Mereka pun bergegas pergi ke kafe milik Erden yang memang sekarang terkenal. Saat sampai di sana para pelayan bersikap ramah tapi ketika melihat Rose, mereka saling beradu tatap karena wajah Rose yang mirip bos mereka.
Mereka pun langsung melapor pada Otis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Shyfa Andira Rahmi
dan trnyata dia hanyalah seorang bocil😂😂😂
2024-12-18
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝑹𝒐𝒔𝒆 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝑬𝒓𝒅𝒆𝒏 𝒃𝒐𝒔 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 🤭🤭
2024-04-15
4
Sweet Girl
Iku anak e Bos mu...
2024-02-19
0