Elang Maheswara siswa paling keren di SMA pelita jaya sedang berjalan dengan wajah dinginnya. Sejak kejadian itu dia mencoba fokus ke kegiatan OSIS dan sekolah.
Baginya ia tidak mengenal Alin lagi. Dia bahkan tidak pernah menegur wanita itu ketika bertemu.
Elang tidak pernah peduli tentang gosip wanita itu. Apalagi Elang selalu melihat wanita itu berbarengan dengan Nori yang terkenal dengan playboy.
"Pagi elang." tegur anak putri dengan genit ketika melewati koridor kelas.
Elang hanya berjalan dengan senyum. Kadang kala ada yang tidak di respon oleh lelaki itu.
Elang membuang muka ketika melewati kelas XI IPA 2. Dia melihat Alin sedang berdiri di depan pintu kelas.
"Elang ada Alin nitip salam." terdengar suara wanita menyampaikan salam Alin.
Elang tidak mempedulikannya suara wanita itu. Sedangkan Alin hanya menatap kesal kepada wanita itu. Alan tetapi ia tidak bisa berbuat karena saat ini teman - temannya memang sering mengejeknya.
Alin berjalan menuju mejanya. Sejak beberapa hari yang lalu Rima dan Cahaya menjauhi dirinya. Dia tidak tau apa penyebab sahabatnya menjauhi dirinya.
Alin hanya duduk di mejanya. Cahaya nampak sedang bercengkrama dengan teman yang duduk di depan mereka.
Alin lansung membuka bukunya sambil mengulang pelajaran kemaren. Dia hanya bersikap masa bodo. Baginya adalah tidak peduli jika ia tidak mempunyai teman sekalipun.
Sang guru masuk ke kelas. Anak - anak bersiap memulai belajar. Sang guru bersemangat dalam menerangkan pelajaran.
Alin memperhatikan dengan seksama. Dia sudah bertekad apapun yang terjadi fokusnya adalah belajar.
"Ada yang tidak paham?" tanya Bu guru.
Guru bingung karena tidak ada yang mengangkat tangannya.
"Baik jika mengerti, maka ibu akan kasih tugas." ucap Bu Guru.
"Tok tok tok"
"Assalamualaikum buk." ucap Elang berdiri di depan pintu dengan rombongannya.
"Ada apa lang?" tanya Bu Melati.
"Ini buk mau permisi, OSIS ada pengumuman mengenai study wisata."
"Baiklah, di persilahkan."
Elang berjalan dengan gagah. Dia berdiri dengan ke tiga temannya di depan kelas.
"Assalamualaikum, kami dari OSIS ingin menginformasikan tentang study wisata yang kita rancang beberapa bulan yang lalu, nah untuk itu sesuai dengan ketentuan berlaku, kami akan menagih uang akomodasi untuk acara." ucap Elang.
Setelah itu beberapa teman Elang bersiap untuk menulis bagi siswa - siswa yang membayar.
Sementara Alin hari ini hanya ada uang 50 ribu. Untuk study wisata jumlah yang tidak sesuai dengan uang sakunya. Alin sendiri lupa membawa uang tersebut.
"Ada uangnya Lin?" tanya mawar kepada Alin.
"Aku besok aja ya war."
"Kok besok sih, Kan hari ini hari penagihan."
"Aku lupa bawa uangnya."
"Ah sok - sok lupa segala, nggak usah ikut aja jika nggak punya uang ." jawab Cahaya yang duduk di sebelahnya.
"Semua kelas XI IPA wajib pergi karena ini ada hubungannya dengan mata pelajaran beberapa guru." jawab Mawar.
"Biar aja dia gagal."
"Atau mungkin dia belum dapat uang dari Si N, kalau kamu mau gitu mending cari sugar Daddy aja kayak film kupu-kupu malam itu.' ucap mawar membuat Alin smekain tersinggung.
Sedangkan Cahaya dan yang lainnya yang sedang mendengar pembicaraan mereka lansung tertawa.
Alin hanya diam menatap bingung apa yang mereka bicarakan. Sedangkan Elang hanya berdiri sambil tersenyum mengejek.
"Kenapa kamu ikut mengejek aku juga?" tanya Alin didalam hati.
"Sebenarnya apa yang terjadi ini? apa yang membuat mereka menjauh." tanya Alin lagi dalam hati.
"Nanti aku akan bicara sama Rima dulu deh."
Melihat Alin yang bingung membuat Elang mengode mawar agar tidak usah terlalu lama. Mereka berpamitan kepada guru yang sedang mengajar.
"Ini anak XI IPA 2 hanya Alin yang belum membayar." ucap salah satu anggota OSIS.
"Nanti kamu tagih lagi, jika nggak juga biarin aja di tinggal." jawab Elang tidak peduli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments