Bagaimana rencananya?

"Ela, Kairan." Panggil Lita begitu wanita itu keluar dari lift dan mendapati Pasangan penuh drama itu.

"Hai Ta." Sahut Ela lalu menghampiri wanita itu dan memeluknya.

"Pagi tadi aku tidak melihat kalian." Tanya Lita satelah melepaskan pelukan mereka.

"Aku dan bang baru sampai sore tadi." Jawab Ela dan Lita pun mengangguk paham." Kamu mau kemana?" Ela balik bertanya.

"Aku mau ke kamar Bunda Dian, pagi tadi mommy dan bunda pesan untuk aku ke kamar mereka terlebih dulu, setelah itu kita akan sama-sama ke ballroom hotel." Jelas Lita.

" Aku dan bang Kai juga mau ke kamar Mama. Ayo." Ajaknya dan mereka pun sama-sama berjalan ke arah yang sama karena kebetulan kamar, Dian, Melly, Luna dan Dina berdekatan.

\=≠\=\=\=\=\=

Setengah jam berlalu mereka semua menuju ballroom dan duduk mengitari meja yang telah di siapkan dengan nama keluarga masing-masing di atasnya.

Tidak seperti acara janji suci pagi tadi, pesta resepsi malam ini lebih mewah dan wow. Arga mewujudkan semua yang di inginkan Lita tidak peduli jika dia harus menguras kantongnya untuk ini semua.

Lima belas menit kemudian MC pun memulai acara itu dan meminta semua tamu undangan berdiri untuk menyambut raja dan ratu sehari malam ini.

Di saat semua orang tengah berkumpul di ballroom hotel, menyambut raja dan ratu sehari itu.

Di depan sebuah kamar, Nahla justru terlihat gelisah menunggu pria yang baru saja ia pesan.

Ya wanita itu sengaja memesan seorang gigolo sesuai dengan permintaan Lisa untuk menyempurnakan rencana mereka malam ini.

Tak sabar, Nahla pun mencoba menelpon seseorang." Mami, apa dia sudah pergi." Ucap kepada seseorang yang di panggil mami di seberang sana.

"Sudah, sejak sepuluh menit yang lalu. Sebentar lagi dia pasti akan sampai." Jawab seorang wanita dari seberang sana.

"Baiklah, aku harap juga begitu dan aku sudah membayar mami mahal untuk ini." Desak Nahla lagi, wanita itu tidak ingin rencana yang telah keduanya susun rapi jadi berantakan.

"Kamu tenang saja, pria itu akan segera sampai dan jika dia tidak datang tepat waktu, dia aku akan Menganti uang kalian tiga kali lipat." Tegas wanita di seberang sana dan Nahla pun langsung mengakhiri panggilan itu begitu saja.

Wanita itu kembali mondar-mandir di depan pintu kamar hotel yang telah Lisa pesan untuk pria itu memulai aksinya.

"Permisi, apa anda mbak Nahla?" Tanya seorang pria yang tiba-tiba sudah berada di belakang Nahla, setelah menepuk pelan pundak wanita itu, hingga membuatnya sedikit terkejut.

"Ya, siapa?" Tanya Nahla sembari mengatur nafasnya.

"Aku Evan anaknya mami Ajeng." Jawab pria itu, membuat Nahla sedikit bernafas lega.

"Syukurlah, kamu sudah datang! Ayo masuk." Nahla kemudian mengajak pria itu untuk masuk kedalam kamar hotel itu dan menunggu perintah selanjutnya.

Setelah itu Nahla turun ke ballroom hotel, ia kemudian mencari seorang pelayan untuk melanjutkan rencana selanjutnya.

Malam ini rencananya harus berjalan dengan lancar, karena hanya ini kesempatan yang mereka punya, sebab hanya malam ini dia terlepas dari pengawasan Kevin.

Dan tidak ada yang akan mencurigai apa yang akan mereka lakukan malam ini untuk sahabat tersayang Haaniya itu.

"Buah sudah seharusnya jatuh tidak jauh dari pohonnya bukan, ibunya wanita malam dan anaknya pun harus seperti itu." Gumam Nahla begitu setelah semua rencana telah siap, tunggal waktu eksekusinya saja.

Nahla berjalan menghampiri Lisa yang terlihat sendiri, menyapa tamu undangan, sementara Arga sedang menyapa Ela, Kairan, Kevin dan ada Lita juga di sana serta Niko, juga beberapa teman mereka yang lain.

"Bagaimana?" Bisik Lisa, begitu Nahla menghampirinya.

"Semua berjalan sesuai rencana, nanti saat dia menghampirimu, pelayan itu akan menghampiri kalian dengan membawa dua buah minum, ajak dia untuk bersulang denganmu dan aku sengaja meminta campurkan obat itu kedalam minuman kalian agar dia tidak curiga." Jelas Nahla sambil menunjuk pelayan yang tidak jauh dari mereka dengan lirikan matanya.

" Kamu gila, kenapa aku juga." Protes Lisa.

" Ayolah, kamu tenang saja! Kamu punya Arga, jika kamu tidak kuat! Kamu bisa menariknya ke kamar dan melakukan hal itu sepuasnya." Bisik Nahla dengan sedikit menggoda wanita itu dan Lisa pun mengangguk membenarkannya.

"Baiklah terima kasih, aku tidak sabar menunggu dia menghampiriku."

" Oke aku pergi dulu, agar dia tidak curiga, sekali lagi selamat ya dan semoga bahagia juga langgeng sampai maut memisahkan." Ucap Nahla de tulus.

" Terima kasih." Balas Lisa, Nahla pun hanya bergumam dan pergi dari sana. Wanita itu berjalan menghampiri Kevin dan yang lainnya, Lalu bersikap biasa saja seolah tak terjadi apa-apa. Dia juga ikut mengobrol bersama Ela dan Lita, walaupun keduanya wanita itu tidak begitu menghiraukannya.

Saat malam semakin larut, Nahla mengajak Kevin untuk pergi dari sana dan tak lama setelah itu, Nahla mengajak Lita untuk ikut pulang bersama mereka karena keduanya akan mengantar Lita ke hotel tempatnya bekerja namun wanita itu menolak karena dia juga membawa mobilnya sendiri, dia meminta mereka untuk meninggalkannya sebab dia harus menghampiri Lisa terlebih dulu untuk mengucapkan selamat kepada wanita itu.

" Oke, hati-hati ya. Hubungi kita kalau kamu butuh sesuatu." Pesan Ela. Lalu mereka pun meninggalkan Lita sendiri di sana.

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

hmmm koq bisa y punya niat jahat gt... kn gk hrs gt jg... ada jg ayahny penjahat, anakny jd polisi (ato kebaliknny)

2025-02-21

0

martina melati

martina melati

typo y thor... koq lita? lisa x

2025-02-21

0

Siti Aminah

Siti Aminah

aku jd deg deg an thor...

2024-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Tidak memiliki keluarga.
3 Rencana Lisa.
4 Bertemu di lift
5 Bagaimana rencananya?
6 Kamu baik-baik saja?
7 Aku akan mengantarmu
8 Diluar dugaan!
9 Karma untuknya.
10 Bertanggung jawab.
11 Penjelasan.
12 Kamu kenapa?
13 Kemana sih dia?
14 Kekesalan Lisa.
15 Mengecewakan mommy!
16 Jangan buat masalah!
17 Dua pengganggu
18 Terima kasih sayang.
19 Berdoa saja.
20 Bukan Lita tapi Lisa
21 Curhatan Arga
22 Hanya cincin saja
23 Nyaman sama kamu!
24 Pertengkaran kecil
25 Salah makan.
26 Ngapain kamu kesini?
27 Temani aku!
28 Gara-gara makanan!
29 Ingin diantara Lita!
30 Tertipu sikap dingin
31 Sarapan buat kamu.
32 Semoga cepat sembuh!
33 Khawatir
34 Sangat penting
35 Kamu jangan pergi.
36 Kabar mengejutkan
37 Menjadi alasan.
38 Terima kasih kak!
39 Kamu Nanya?
40 bersenang-senang.
41 Karena cinta mungkin!
42 Kesalahan terindah
43 Berbagi cerita
44 Kamu marah?
45 Jauh banget belanjanya?
46 Diusir mertua.
47 Jangan datang lagi
48 Kamu Hamil Tha?
49 Aku sayang kamu.
50 Hamil duluan
51 Terus mau apa?
52 Sebuah Jawaban
53 Kamu sudah makan
54 Sama siapa?
55 Kamu menyesal?
56 Seandainya!
57 Kejutan yang mengejutkan!
58 Kangen mommy
59 Lita takut mom!
60 Nggak papa!
61 Terlalu berbeda!
62 Kamu tahu alasannya.
63 Baik-baik saja
64 Dokter bilang apa?
65 Menantu mommy
66 Overthinking
67 Ingat alasan menikah!
68 Dia juga Hamil
69 Dia siapa dek?
70 Lebih baik!
71 Ingin Foto bersama!
72 Mommy aku juga
73 Aku kangen
74 Rooftop
75 Dikasih nama
76 Lita ada apa?
77 Kekecewaan Ela
78 Mengikhlaskan mommy
79 Tidak pernah menikah.
80 Lita hamil-kan?
81 Lita sini!
82 Wanita malang.
83 Orang Ketiga
84 Aku nggak mau!
85 Aku ingin pergi
86 Penjelasan Arga.
87 Sisi lain Hani
88 Aku talak kamu.
89 Pemenangnya.
90 Harta paling berharga.
91 Sayang sama aku?
92 Bukan wanita lemah
93 Ngidam
94 Menyedihkan.
95 End
96 Terima kasih
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Awal
2
Tidak memiliki keluarga.
3
Rencana Lisa.
4
Bertemu di lift
5
Bagaimana rencananya?
6
Kamu baik-baik saja?
7
Aku akan mengantarmu
8
Diluar dugaan!
9
Karma untuknya.
10
Bertanggung jawab.
11
Penjelasan.
12
Kamu kenapa?
13
Kemana sih dia?
14
Kekesalan Lisa.
15
Mengecewakan mommy!
16
Jangan buat masalah!
17
Dua pengganggu
18
Terima kasih sayang.
19
Berdoa saja.
20
Bukan Lita tapi Lisa
21
Curhatan Arga
22
Hanya cincin saja
23
Nyaman sama kamu!
24
Pertengkaran kecil
25
Salah makan.
26
Ngapain kamu kesini?
27
Temani aku!
28
Gara-gara makanan!
29
Ingin diantara Lita!
30
Tertipu sikap dingin
31
Sarapan buat kamu.
32
Semoga cepat sembuh!
33
Khawatir
34
Sangat penting
35
Kamu jangan pergi.
36
Kabar mengejutkan
37
Menjadi alasan.
38
Terima kasih kak!
39
Kamu Nanya?
40
bersenang-senang.
41
Karena cinta mungkin!
42
Kesalahan terindah
43
Berbagi cerita
44
Kamu marah?
45
Jauh banget belanjanya?
46
Diusir mertua.
47
Jangan datang lagi
48
Kamu Hamil Tha?
49
Aku sayang kamu.
50
Hamil duluan
51
Terus mau apa?
52
Sebuah Jawaban
53
Kamu sudah makan
54
Sama siapa?
55
Kamu menyesal?
56
Seandainya!
57
Kejutan yang mengejutkan!
58
Kangen mommy
59
Lita takut mom!
60
Nggak papa!
61
Terlalu berbeda!
62
Kamu tahu alasannya.
63
Baik-baik saja
64
Dokter bilang apa?
65
Menantu mommy
66
Overthinking
67
Ingat alasan menikah!
68
Dia juga Hamil
69
Dia siapa dek?
70
Lebih baik!
71
Ingin Foto bersama!
72
Mommy aku juga
73
Aku kangen
74
Rooftop
75
Dikasih nama
76
Lita ada apa?
77
Kekecewaan Ela
78
Mengikhlaskan mommy
79
Tidak pernah menikah.
80
Lita hamil-kan?
81
Lita sini!
82
Wanita malang.
83
Orang Ketiga
84
Aku nggak mau!
85
Aku ingin pergi
86
Penjelasan Arga.
87
Sisi lain Hani
88
Aku talak kamu.
89
Pemenangnya.
90
Harta paling berharga.
91
Sayang sama aku?
92
Bukan wanita lemah
93
Ngidam
94
Menyedihkan.
95
End
96
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!