Steffani tak pernah sekalipun dekat dengan seorang pria, Karena Steffani merasa trauma sendiri terhadap yang namanya laki-laki.
Steffani jadi teringat pada saat masa dimana Ayahnya menyiksa dan meninggalkan ibunya demi perempuan lain,
Dari sejak itu, Fani merasa tak suka terhadap seorang pria, Fani merasa takut bila harus dekat dengan seorang pria, takut terjadi serupa dengan yang di lakukan Ayahnya, menyakiti ibunya..
*
Sean pun sudah sampai dari kampus ke rumahnya. ''Pih, sudah pulang?'' tanya Sean menyapa Papi nya yang mungkin sudah pulang lebih awal dari kantor, pikir Sean
''Eh kamu, iya Papi sudah pulang dari tadi'' jawab Papi Yoga menatap Sean
''Tumben Papi pulang cepat?'' tanya Sean kembali
''Iya, Papi pulang cepat, Karena ada yang ingin Papi sampaikan padamu'' ujar Papi Yoga
''Apa Pi? apa ada yang serius?'' tanya Sean sedikit cemas , Sean duduk di hadapan Papi nya
Papi Yoga sekarang duduk dengan tegak menatap serius pada anaknya.
''Sean, Papi mau bilang sesuatu padamu, Papi ada rencana mau menikah lagi Nak.'' ujar Papi Yoga mengatakan niat baiknya itu kepada anaknya Sean
''Pih, benar Papi mau menikah lagi?'' ulang Sean memastikan
''Benar, Sean. Papi rencana akan melangsungkan pernikahan tak lama lagi'' jawab Papi Yoga serius
''Sama siapa Pih?'' tanya Sean
''Dulu Papi pernah menjahit pakaian di tempatnya, Beliau membuka jasa jahit pakaian yang cukup terkenal tempatnya ini, dan saat itu Papi merasa puas dengan hasil menjahitnya, Dan lama kelamaan Papi mengenalnya dan kami cukup dekat '' jawab Papi Yoga menjelaskan bagaimana awal mula kenal dengan perempuan yang akan di nikahinnya ini..
''Ohh, penjahit apa pen desainer Pih?'' Sean ingin tahu lebih jelas
''Penjahit biasa Sean, wanita yang Papi pilih kali ini bukan dari keluarga berada, hanya begitu pekerjaan nya, bukan wanita yang glamor '' jelas Papi Yoga
''Bukan wanita glamor, apa Papi lagi ngomongin Mami ?'' ejek Sean
''Ya itu kamu juga paham '' jawab Papi sambil tertawa
''Apa wanita yang Papi pilih sudah ibu-ibu?'' tanya Sean , rupanya obrolan ini masih berlanjut
''Ya sudah dong Sean, masa Papi pilih wanita yang masih muda, dia sudah punya anak malah.'' kata Papi
''Ohh janda Pih?''
Papi Yoga mengangguk ''Hm, janda memiliki anak satu.'' terang Papi Yoga
''Suaminya kemana Pih?'' Sean harus tahu seluk-beluk wanita yang akan mendampingi Papi nya ini.
''Mantan suaminya itu memilih wanita lain saat masih bersama Rina, sehingga Rina memilih bercerai saja.'' kata Papi Yoga
''Siapa Rina?''
''Rina itu calon ibu mertua mu.''
''Ohh namanya Rina, kirain siapa. Anaknya sudah gede Pih?'' Sean penasaran
''Sudah, mungkin beda beberapa tahun dari kamu'' jawab Papi Yoga lagi
Sean manggut-manggut mengerti,
''Sean, Papi pesankan padamu, akurlah dengan ibu tiri mu juga anaknya nanti, jangan kamu cetus kepada mereka!'' pesan Papi Kepada Sean Prayoga Irawan, putranya
''Ya tergantung Pih, kalau mereka jahat dan hanya ingin hartanya Papi doang, Sean akan maju satu langkah di depan mereka'' Sean sudah mengatakan pembelaannya
''Gak Sean, Papi yakin kok , Rina bukan orang yang seperti itu'' kata Papi Yoga meyakinkan Sean juga
''Ya baguslah Pih, kalau kali ini Papi memilih yang tepat,'' ujar Sean yang akan mendukung keputusan Papi nya , karena yang menjalani itu adalah mereka.
Dulu, saat Sean masih di bangku sekolah Menengah Atas, Mami nya juga meminta izin kepada Sean untuk menikah lagi, Dan Sean tak memperdulikan soal itu, Sean setuju-setuju saja, Karena Sean sudah besar sudah tahu kalau mungkin orang tuanya sudah memiliki tambatan hati yang terbaik. pikir Sean
Dulu, Papi Yoga dan mantan istrinya Mami Sarah mereka menikah karena di jodohkan, Sehingga percekcokan itu sering terjadi, rupanya semakin hari bukan cinta yang tumbuh di antara mereka, tapi ketidak Cocokan lah yang terjadi, sampai akhirnya perpisahan itu mereka pilih..
Dan sekarang pun, Sean pastinya akan menyetujui keinginan Papi nya untuk berumah tangga lagi, Karena Sean ingin Papi nya juga ada yang merawat hingga tua nanti, Tak mungkin Papi nya hidup terus dengan Sean, sementara suatu hari Sean juga akan membina rumah tangga bersama jodohnya kelak...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Fenny
😔 bab awal, typo...ko calon ibu mertua 🙈
2022-12-26
1