Di kampus

Setelah Steffani menyetujui pernikahan Mama nya ini, hari itu juga Mama Rina memberikan kabar kepada Pak Yoga, selaku pria yang pertama mengajaknya membina rumah tangga ini..

[Jadi Fani sudah setuju dengan pernikahan kita?] tanya pak Yoga dan kalau saja Mama Rina bisa melihat langsung raut wajah Pak Yoga ini yang ternyata lagi bahagia nya.

[Iya Pak, Fani sudah setuju, dan tidak masalah untuk aku menikah lagi] jawab Mama Rina

[Syukurlah, kalau Fani sudah setuju] kata Pak Yoga bernafas lega, Karena dengan itu, berarti rencana pernikahan akan berjalan lancar seperti mana yang pak Yoga inginkan.

[Iya, lalu Pak, bagaimana dengan Putra bapak, Apa dia sudah tahu tentang akan pernikahan kita?] sekarang Mama Rina bertanya soal putra nya pak Yoga, Iya pak Yoga ini memiliki putra tunggal Saat itu pak Yoga sempat memberitahu Mama Rina..

[Ohh soal Sean, kamu tenang saja Rin, Sean itu tidak pernah mau ikut campur soal masalah pribadi ku, Jadi sudah pasti Sean akan setuju kok] Pak Yoga menjelaskan soal putranya

[Oh begitu ya Pak, tapi Pak menurut saya, bagus kalau anak bapak merestui, tapi Pak usul saya lebih baik juga di beri tahu dari sekarang saja!] saran Mama Rina.

[Baiklah Rin, iya Nanti sore saat dia pulang kuliah, saya akan langsung beritahu dia.] balas Pak Yoga yang menyetujui usulnya Mama Rina.

[Baik Pak, maaf kalau saya terlihat mengatur] Ucap Mama Rina merasa tak enak. takutnya di bilang belum apa-apa sudah berani ngatur

[Gak Rin, kamu kenapa bilang kaya gitu, Aku senang justru kalau kamu mau ngingetin aku] kata Pak Yoga merasa tak keberatan.

Lalu setelah itu, Pesan pun selesai, dan kembali Mama Rina mengerjakan pekerjaan nya lagi sebagai buruh cuci dan juga Mama Rina ini seorang penjahit cukup terkenal, buruh cuci itu hanya sampingan saja.

*

Hari ini di kampus Fani hanya ada dua mata pelajaran, jadi ia bisa pulang cepat hari ini, Fani kuliah semester Dua.

''Fan, ke rumah ku' yuk!'' ajak Cici teman dekat Fani

''Ada Acara apa memang di rumah mu?'' tanya balik Fani

''Gak ada apa sih Fan, Kamu kan sudah lama gak main'' jawab Cici

''Ya juga sih,'' sahut Fani membenarkan.

''Jadi mau ya main entar pulang kuliah,''

''Ya deh,'' putus Fani akhirnya menyetujui.

Lalu mereka berdua fokus lagi pada dosen yang sedang menerangkan beberapa hal pelajaran.

Akhirnya pulang juga mereka dari kampus, Fani dan Cici pun berjalan menuju motor milik mereka masing-masing. Memang Cici ini sedikit lebih berada di Banding Fani, Karena sebenarnya Cici memiliki mobil, tapi Cici tak pernah mau pamer, jadi dia lebih memilih pergi kemanapun dengan mengendarai motor sport nya!

Sebelum mereka menaiki motor dan pergi, Cici mengajak dulu Fani berbincang ''Fan!''

''Hm, apa?''

''Kamu tadi lihat gak, Genk kobra?'' tanya Cici

''Ya lihat'' jawab Fani singkat dan tak menunjukkan reaksi senang atau gimana gitu, secara kan itu Genk yang di puja-puji para wanita..

Cici mendengus Yang benar saja, ekspresi nya gitu banget, datar banget,

''Fan, kamu gak ada gitu tertarik dengan salah satunya?'' tanya Cici iseng

Fani langsung merengut wajahnya ''Tertarik pada mereka?'' Fani segera menggeleng ''Gak ada Ci.'' jawab serius Fani

''Mereka itu pada ganteng Fan, juga jadi kejar-kejaran para gadis kampus Fan,,kamu tuh cantik, pasti kamu juga bakal di pilih oleh mereka, ya kamu cocok Fan'' kekeh Cici

''Ci, bukan soal ganteng atau apalah gitu, tapi aku ini lagi tidak ingin dekat dengan siapapun itu, termasuk dengan mereka!'' dengan tegas Fani mengatakan penolakannya.

''Terus kalau ada dari salah satu Empat cowok itu nembak kamu, bakal Kamu terima gak?'' tanya Cici penasaran .

Fani langsung menghentikan langkahnya dan menatap Cici ''Aku gak lagi mau mikirin pria dulu Cici'' setengah berteriak Fani berbicara dengan sangat tegas dan seriusnya.

''Siapa yang tak ingin memikirkan pria?'' Tiba-tiba saja ada suara seseorang menyahut Entah datang dari mana asalnya..

Fani dan Cici saling tatap dan perlahan Mereka memutar kepalanya untuk melihat siapa suara orang itu.

Terpopuler

Comments

Nana Shin

Nana Shin

dsni jgn koma.tp titik

2022-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh, Dan awal mula.
2 Di kampus
3 Sean
4 Papi Yoga meminta izin pada Sean
5 Eps Lima
6 Sean aneh melihat sikap Fani
7 Bertemu lagi
8 Mengantarkan ke toilet
9 Mengantarkan pulang
10 Menyusul Teman teman
11 Motor Fani mogok
12 Kedatangan Mami Sarah
13 Eps 13
14 Omongan tetangga
15 Hari pernikahan Papi Yoga dan Mama Rina
16 Bertemu seseorang
17 Ada yang melihat Fani dan Rasya
18 Sean penasaran
19 Sean bertemu Rasya
20 Sean tahu Rasya teman Fani
21 Pindahan
22 Fani menghindari Sean
23 Sean merasa Fani menghindarinya
24 Mengendap masuk
25 Hanya Tidur Bersama
26 Sembunyi di lemari
27 Ancaman
28 Mengajak makan malam.
29 Sean berulang tahun.
30 Fani pingsan
31 Yang terjadi pada Fani
32 Ulah Reno, suami Mami Sarah
33 Tamparan dan ancaman.
34 Fani bertemu Mami Sarah dan Reno lagi.
35 Masih di rumah Papi Yoga.
36 Kasih sayang Mama Rina.
37 Tertekan
38 Tanpa judul
39 39
40 40
41 Chapter 41
42 Keputusan Fani
43 Rencana jahat Sean
44 Yang Fani jaga hilang dalam sekejap.
45 Masih menyakiti Fani
46 Apa salahku Kak?
47 Fani hamil
48 Sean mau kabur
49 Hukuman Sean
50 Dukungan untuk Steffani
51 Dokter Raffi spesialis kejiwaan
52 Apalagi rencana Sean,
53 Setengah harta untuk jaminan Sean
54 Kejahatan Reno
55 Hutang pada rentenir
56 Cici mulai jatuh cinta..
57 Meninggalnya Mami Sarah
58 Terkuak semuanya.
59 Tak berpikir panjang dulu
60 Vidio menunjukkan anak siapa itu!
61 Kedatangan wanita itu
62 Fani pulang ke rumah.
63 Tentang dokter Raffi
64 Raffi memutuskan bercerai.
65 Raffi menceritakan Fani pada Mami nya
66 Kebakaran di kantor polisi
67 Ketulusan Mama Rina, dan ada Raffi untuk Fani
68 Karma mereka
69 Raffi sudah bercerai dengan istrinya
70 Lahir bayi perempuan
71 Lamaran Raffi dan tersiksa nya Sean
72 Sah
73 Menunda malam pertama
74 Kiss dear in the morning .
75 Goolll
76 Selamat, kebahagiaan datang
77 Sean melihat Fani di rumah sakit.
78 Season 2, menandatangani kontrak.
79 Mila di jodohkan
80 Siapa orang-orang itu
81 Sean, menolong perawatnya. Tapi, tulus apa tidak?!
82 Sean dan kawan-kawan akan menemui Fani.
83 Fani memberikan maaf nya
84 Perubahan Sean pada Mila, membuat wanita itu deg-degan
85 Kamu cantik
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Pengenalan tokoh, Dan awal mula.
2
Di kampus
3
Sean
4
Papi Yoga meminta izin pada Sean
5
Eps Lima
6
Sean aneh melihat sikap Fani
7
Bertemu lagi
8
Mengantarkan ke toilet
9
Mengantarkan pulang
10
Menyusul Teman teman
11
Motor Fani mogok
12
Kedatangan Mami Sarah
13
Eps 13
14
Omongan tetangga
15
Hari pernikahan Papi Yoga dan Mama Rina
16
Bertemu seseorang
17
Ada yang melihat Fani dan Rasya
18
Sean penasaran
19
Sean bertemu Rasya
20
Sean tahu Rasya teman Fani
21
Pindahan
22
Fani menghindari Sean
23
Sean merasa Fani menghindarinya
24
Mengendap masuk
25
Hanya Tidur Bersama
26
Sembunyi di lemari
27
Ancaman
28
Mengajak makan malam.
29
Sean berulang tahun.
30
Fani pingsan
31
Yang terjadi pada Fani
32
Ulah Reno, suami Mami Sarah
33
Tamparan dan ancaman.
34
Fani bertemu Mami Sarah dan Reno lagi.
35
Masih di rumah Papi Yoga.
36
Kasih sayang Mama Rina.
37
Tertekan
38
Tanpa judul
39
39
40
40
41
Chapter 41
42
Keputusan Fani
43
Rencana jahat Sean
44
Yang Fani jaga hilang dalam sekejap.
45
Masih menyakiti Fani
46
Apa salahku Kak?
47
Fani hamil
48
Sean mau kabur
49
Hukuman Sean
50
Dukungan untuk Steffani
51
Dokter Raffi spesialis kejiwaan
52
Apalagi rencana Sean,
53
Setengah harta untuk jaminan Sean
54
Kejahatan Reno
55
Hutang pada rentenir
56
Cici mulai jatuh cinta..
57
Meninggalnya Mami Sarah
58
Terkuak semuanya.
59
Tak berpikir panjang dulu
60
Vidio menunjukkan anak siapa itu!
61
Kedatangan wanita itu
62
Fani pulang ke rumah.
63
Tentang dokter Raffi
64
Raffi memutuskan bercerai.
65
Raffi menceritakan Fani pada Mami nya
66
Kebakaran di kantor polisi
67
Ketulusan Mama Rina, dan ada Raffi untuk Fani
68
Karma mereka
69
Raffi sudah bercerai dengan istrinya
70
Lahir bayi perempuan
71
Lamaran Raffi dan tersiksa nya Sean
72
Sah
73
Menunda malam pertama
74
Kiss dear in the morning .
75
Goolll
76
Selamat, kebahagiaan datang
77
Sean melihat Fani di rumah sakit.
78
Season 2, menandatangani kontrak.
79
Mila di jodohkan
80
Siapa orang-orang itu
81
Sean, menolong perawatnya. Tapi, tulus apa tidak?!
82
Sean dan kawan-kawan akan menemui Fani.
83
Fani memberikan maaf nya
84
Perubahan Sean pada Mila, membuat wanita itu deg-degan
85
Kamu cantik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!