Pernikahan Yang Tak Direstui

Pernikahan Yang Tak Direstui

Episode 1

Pagi yang cerah itu, Radit bangun pagi dan saat itu ia bersiap-siap untuk melamar pekerjaan di salah satu perusahaan. Radit adalah anak semata wayang dari keluarga yang sederhana itu yang bernama Ibu Aminah dan Ayah Herman. Sedangkan Sang Ibu saat itu tengah menyiapkan sarapan untuk anak dan suami nya itu.

"Radit, Ayo sarapan dulu nak". teriak Ibu nya

"Iya Bu". jawab Radit sambil merapikan kemeja nya.

Radit pun keluar dari kamar nya membawa surat lamaran pekerjaan di tangan nya. Radit pun duduk di kursi dan Sang Ibu pun mengambilkan piring dan nasi untuk Radit, Sedangkan sang Ayah tengah menikmati sarapan nya, karena Ayah nya sebentar lagi juga berangkat kerja, Sang Ayah saat itu sedang bekerja di salah satu bangunan yang ada di kota itu.

"Kamu makan yang banyak, Supaya nanti kamu dapet pekerjaan yang baik nak". ucap Ibu nya

"Udah cukup Bu, Yang penting Ibu doakan Radit ya, Semoga hari ini Radit di terima bekerja di salah satu perusahaan yang akan Radit lamar nanti". ucap Radit sambil menikmati sarapan nya .

"Harus semangat dong, Anak Ayah harus yakin kalau hari ini pasti dapat pekerjaan yang sesuai Radit inginkan". sahut sang Ayah

"Amiin.....".jawab Ibu dan Radit bersamaan

Tak lama kemudian Radit pun berpamitan untuk pergi, Karena Radit sudah selesai makan.

"Radit berangkat dulu ya Bu dan Ayah". ucap Radit bersalaman mencium tangan kedua orang tuanya,

"Hati-hati ya nak di jalan". ucap Ibu nya terharu melihat perjuangan anak nya yang ingin membahagiakan keluarga nya itu.

"Iya Bu, Ibu tenang aja, Radit ini jagoan Ibu dan Ayah, Percaya kan sama Radit?". ucap Radit menghibur Sang Ibu

"Iya nak". jawab Ibu nya menghapus air mata nya dan mencium kening anak nya itu.

Radit pun pergi menggunakan angkot umum, Ia berjalan sambil mencari angkot yang lewat di depan nya, Sedangkan Ayah nya juga berpamitan untuk berangkat kerja, Sang Ayah saat itu berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor nya, Karena keluarga Radit hanya mempunyai satu kendaraan.

Tak lama kemudian Radit melihat ada angkot yang lewat, Dengan sigap nya ia langsung memberhentikan angkot itu, Dan Radit pun berangkat ke tempat yang akan ia lamar saat itu.

Tak lama kemudian Radit pun sampai di sebuah perusahaan besar yang akan ia lamar. Saat itu ia turun dari angkot nya.

"Bismillahirrohmanirrohim, Semoga aku di trima di tempat ini, Apa pun pekerjaan itu". ucap Radit dengan merapikan kembali kemeja putih nya itu.

Dan saat Radit ingin menyebrang, Ternyata ada mobil melintas di depan nya, Dan saat itu juga di dekat Radit ada lubang kecil yang berisi air bekas hujan kemaren. Akhirnya baju Radit kecipratan air kotor itu,

"Woy, Pelan-pelan dong". teriak Radit ke pada mobil yang melintas di depan nya.

Sedangkan pengendara mobil itu tidak mendengar teriakan Radit saat itu, Saat Radit mencoba membersihkan kemeja putih nya itu, Ternyata mobil itu masuk ke dalam halaman perusahaan itu, Saat itu Radit tidak mengetahui siapa yang ada di dalam mobil itu.

"Yahhhh kotor deh baju ku, Mau ganti baju tapi rumah ku lumayan jauh dan ini sudah jam 8, Harus nya aku sudah ada di dalam, kalau aku pulang, Pasti aku terlambat ". ucap Radit bingung dan akhirnya berlari menyebrangi jalan dengan baju yang kotor saat itu.

Sesampai di depan kantor ia melihat mobil yang sudah bikin baju dia kotor terparkir di tempat parkir depan kantor itu.

"Mobil ini kan yang tadi lewat depan aku, Dan udah bikin baju aku kayak gini, Tapi siapa ya, Mungkin mobil ini punya salah satu karyawan di sini". ucap Radit dengan menatapi mobil itu.

Dan satpam yang bekerja di kantor itu pun melihat Radit yang memandangi mobil milik bos nya itu.

"Hey kamu ngapain berdiri di mobil itu?". tanya satpam menghampiri Radit

"Oh enggak kok pak, Saya ke sini mau ngelamar kerjaan di kantor ini pak". jawab Radit kaget seketika

"Kamu mau ngelamar pekerjaan dengan baju kotor gini?". tanya satpam sambil melihat ke arah baju Radit.

"Iya pak tadi aku keburu-buru". jawab Radit singkat

"Ya udah sana kamu masuk, Karena bos udah datang dan sudah ada di dalam". ucap satpam itu.

"iya pak terima kasih'. jawab Radit dan berlari menuju pintu masuk.

Sesampai di dalam Radit mengantri di depan ruangan pemimpin perusahaan itu. Saat itu Radit di liatin dengan beberapa orang yang ada di sekeliling nya, karena baju nya yang kotor. Dan tak lama kemudian giliran Radit untuk masuk ke dalam. Radit pun deg-deg an dan penuh percaya diri saat itu.

"Permisi Pak". ucap Radit mengetuk pintu

"Iya masuk lah". jawab bos pemilik perusahan itu.

Saat itu bos pemilik perusahaan itu yang bernama Pak Arya Nugroho, Yang biasa di panggil pak Arya, Sedang mengajari Putri nya, Yang baru saja datang dari luar negri karena ia kuliah di sana sampai selesai, Dan putri nya itu bernama Tiara Anastasya Nugroho yang biasa di panggil Tiara .

Saat Radit masuk ke dalam, Pak Arya dan Tiara pun kaget dengan penampilan Radit saat itu. Radit pun tetap semangat apa pun yang terjadi, Yang penting ia harus mendapatkan pekerjaan hari ini.

"Permisi Pak Dan Bu". ucap Radit menyerahkan surat lamaran nya.

"Kenapa baju mu kotor seperti itu?". tanya Pak Arya melihat ke arah baju Radit.

"Tadi di jalan kecipratan air kotor Pak, Mau ganti baju takut nya saya telat". jawab Radit

Pak Arya pun terdiam dan mengecek surat lamaran yang Radit bawa, Tanpa Tiara dan Papah nya tahu, jika baju Radit seperti itu karena ulah sopir pribadi nya mereka, Yang sudah tidak hati-hati melintas di lubang yang berisi air kotor sehingga air itu kecipratan ke baju Radit.

"Pah, Terima aja cowok itu, Kasian dia Pah, kayak nya dia butuh pekerjaan Pah". berbisik Tiara di telinga Papah nya sambil menatapi wajah Radit

"Tapi penampilan dia tidak rapi, Masak kita punya karyawan dengan penampilan kotor seperti ini?". jawab Papah nya ke pada Tiara

"Papah kan tadi dengar sendiri, Kalau dia tuh kecipratan mobil yang lewat di depan dia". ucap lagi Tiara.

" Okey kali ini saya bisa maklumi alasan kamu, Dan kamu saya terima bekerja di sini". ucap tegas Pak Arya ke pada Radit

"Yang benar Pak? Alhamdullilah Ya Allah". ucap syukur Radit

"Kamu tau kerjaan kamu di sini sebagai apa?". tanya Pak Arya ke pada Radit

"Apa pun pekerjaan nya, Yang penting saya bisa di terima di kantor ini Pak". jawab Radit senang

"Maksud Papah apa tanya seperti itu?". berbisik lagi Tiara ke telinga Papah nya.

Papah nya tak menghiraukan pertanyaan putri nya itu, Dan tetap melanjutkan perbincangan nya ke pada Radit.

" Mulai besok kamu bisa langsung bekerja di bagian OB". ucap Pak Arya ke pada Radit.

Radit pun kaget dengan keputusan nya itu, Karena tidak sesuai dengan keinginan Radit. Begitupun Tiara, Ia tidak menyangka jika Papah nya memberikan pekerjaan OB ke pada Radit.

"Kenapa kamu kaget gitu? Kalau kamu tidak suka ya silahkan kamu boleh pulang tanpa pekerjaan apa pun!." ucap Pak Arya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!