Episode 3

Keesokan hari nya Radit pun bangun lebih pagi, Karena Radit pertama masuk kerja di perusahaan terkenal itu, Ia langsung bersiap-siap untuk berangkat kerja, Ibu nya pun sudah menyiapkan sarapan untuk Radit,

Radit dan keluarga nya pun sarapan bersama.

"Anak Ibu ganteng banget hari ini". ucap kagum sang Ibu

"Iya dong Bu, Ayah dan Ibu Kan ganteng dan cantik, Masak anak nya jelek". jawab Radit bercanda

Mereka pun melanjutkan sarapan nya dan menikmati makanan yang sederhana itu yang ada di meja makan.

Sedangkan Tiara saat itu masih belum bangun, karena Tiara anak yang di manja oleh Mamah dan Papah nya, Dan terpenuhi segala kebutuhan dan fasilitas nya. Mamah nya pun menghampiri Tiara ke kamar nya.

"Tiara ayo bangun sayang,". ucap Mamah nya membangunkan Tiara dengan lembut.

"Duhh Mah Tiara masih ngantuk banget, Bentar lagi ya Mah". jawab Tiara tidur lagi.

"Tiara ini kan pertama kali kamu jadi bos di perusahaan Papah loh, Masak berangkat nya telat?". ucap Mamah nya lagi.

Tiara pun membalikkan badan nya menghadap ke arah Mamah nya dan membuka mata nya.

"Okey Mah, Tiara bangun dan mau mandi dulu ya". ucap Tiara menggosok mata nya.

"Ya udah Mamah dan Papah tunggu di bawah ya!". ujar Mamah nya

Tiara pun bangun dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, Setelah itu ia langsung ganti baju memakai baju kantor,

"Kalau aku tiap hari sibuk gini, Terus kapan aku bisa happy-happy sama temen-temenku". berkata Tiara sambil berdandan di depan kaca rias.

"Tiara ayo kita sarapan sayang!". teriak Mamah nya dari bawah lantai

"Iya Mah". jawab Tiara dari dalam kamar nya.

Tiara pun pergi ke bawah menuju ruang makan, Di sana sudah ada Mamah dan Papah nya yang menunggu Tiara, Mereka pun menikmati sarapan bersama.

Sedangkan Radit saat itu terburu-buru untuk mencari angkot, Karena ia harus berangkat lebih pagi dari karyawan yang lain.

"Radit kamu kok terburu-buru gitu sih?". tanya sang Ibu

"Iya Bu ini kan hari pertama Radit kerja Bu, Jadi harus berangkat lebih awal, Apalagi Radit masih mau cari angkot". ucap Radit

"Iya benar kamu nak". sahut Ayah nya

"Radit berangkat dulu ya Bu dan Ayah". ucap Radit dan bersalaman mencium tangan Ibu dan Ayah nya.

"Ya udah hati-hati ya Radit". ucap Ibu nya

Radit pun berangkat dan mencari angkot yang lewat, Tak lama kemudian angkot pun lewat di depan nya dan Radit pun naik ke dalam angkot itu. Beberapa lama kemudian Radit pun sampai di kantor dan ia pun langsung masuk ke dalam menuju ruangan OB. Di sana sudah ada beberapa OB yang sedang bersiap-siap untuk bekerja.

"Permisi". ucap Radit masuk ke dalam ruangan OB

",Oh kamu karyawan baru di sini ya?". tanya salah satu OB di sana

"Iya kenalin saya Radit". jawab Radit mengulurkan tangan nya

"Oh iya saya Yusuf". ucap teman nya itu

" Dan saya Yanto ". sahut teman satu nya lagi

"Oh iya Radit, Kenapa kamu pakai baju rapi seperti bukan OB aja?". tanya Yusuf

"Oh iya aku gak mau kalau orang tuaku tau kalau aku bekerja sebagai OB di sini". jawab jujur Radit

"Oh gitu, Ya udah kamu ganti baju dulu". ucap Yusuf

Radit pun mengganti baju nya, Sedang kan kedua teman nya sudah memulai membersihkan kantor dan seluruh Ruangan dan di susul oleh Radit yang saat itu membawa lap dan pembersih kaca. Radit pun membersihkan kaca depan kantor, Dan tak lama kemudian mobil Tiara pun datang dan terparkir di depan kantor, Radit pun memandangi mobil itu, Karena ia masih ingat dengan mobil yang sudah bikin baju ia kotor kemaren.

"Radit ayo cepat bersihkan kaca itu, Bos muda sudah datang". ucap Yusuf

"Maksud kamu yang ada di mobil itu?". tanya Radit

"Iya, Itu Ibu Tiara Putri dari Pak Arya, Ibu Tiara itu sekarang menggantikan posisi Papah nya itu". ucap Yusuf menjelaskan

Radit pun menganggukkan kepalanya, Ia mulai paham semua nya, Dan Tiara pun turun dari mobil nya di iringi salah satu karyawan di kantor itu,

"Selamat pagi Bu'. ucap Yusuf dan Yanto menundukkan kepalanya ke pada Tiara yang saat itu ada di depan pintu masuk

"Iya selamat pagi juga". jawab Tiara tersenyum dan masuk ke dalam menuju ruangan nya.

Yusuf pun mengajak Radit untuk masuk ke belakang dan menyiapkan minum untuk bos nya itu. Mereka pun masuk ke dalam membawa ember yang berisi air bekas ngepel.

"Radit kamu antar minuman ini ke ruangan bos Tiara ya". ucap Rina salah satu karyawan yang saat itu bagian memasak dan membuatkan minuman untuk semua karyawan di sana. Rina tidak sendiri ada Sinta yang membantu Rina bekerja di bagian dapur.

"Ruangan Bu Tiara itu di mana?". tanya Radit

"Kamu tanya aja sama karyawan di sana, Ayo cepat antar minuman ini!". ucap Rina memberikan secangkir kecil teh hangat untuk Tiara

Radit pun berjalan menuju ruangan Tiara dengan membawa teh hangat di tangan nya. Sambil berjalan ia melihat di setiap pintu ruangan dan mencari ruangan bos nya itu.

Setelah sampai di depan ruangan Tiara, Radit pun mengetuk pintu

"Permisi Bu". ucap Radit berdiri di depan pintu ruangan Tiara

Saat itu Tiara tengah sibuk mendiskusikan tentang pekerjaan bersama sekertaris nya yang bernama Mirna itu. Mendengar ada suara di depan pintu ruangan nya, Tiara pun menoleh ke arah pintu.

"Iya Silahkan masuk!". jawab Tiara.

" Mau mengantarkan teh hangat untuk Ibu Tiara". ucap Radit berjalan menuju meja Tiara

Dan Radit pun menaruh secangkir kecil teh hangat nya di meja Tiara. Tiara pun menatapi wajah Radit saat itu, Ia merasa kasian saja sama Radit. Karena sudah mau menerima pekerjaan apa pun yang sudah di tentukan oleh Papah nya itu.

"Saya permisi dulu Bu". ucap Radit menundukkan kepalanya ke pada Tiara

"Oh iya terima kasih". jawab Tiara tersenyum

Radit pun keluar dari ruangan Tiara, Sedangkan Tiara melanjutkan membicarakan pekerjaan nya bersama Mirna.

"Bu, Kenapa segitunya melihat Radit barusan?". tanya Mirna

"Oh itu nama nya Radit?". tanya balik Tiara

" Iya dia Radit OB baru di sini". jawab Mirna

"Gak apa-apa Mirna, Aku cuman kasian aja ngeliat nya, Kayak nya dia bener-bener butuh pekerjaan deh, Cowok muda tampan seperti itu, Dia mau jadi OB loh, Dan aku lihat dia juga pintar". ucap Tiara

" Eemmmm tapi kenapa Ibu Tiara ngasih kerjaan sebagai OB?". tanya Mirna

" Semua itu keputusan Papah kemaren Mir, Tapi ya sudah lah, Itu bukan urusan ku, Kita lanjut ya". ucap Tiara dan melanjutkan pekerjaan nya bersama Mirna.

Sedangkan Radit saat itu sedang istirahat karena pekerjaan nya baru selesai, Rina pun memberikan minum ke pada Radit yang saat itu tengah duduk sambil mengelap keringat di dahi nya.

"Radit kamu capek ya, Nih minum dulu". ucap Rina memberikan segelas air putih segar.

"Terima kasih ya Rin". jawab Radit mengambil segelas air putih yang Rina berikan.

Radit pun meminum air putih itu, Karena Radit sudah terbiasa hidup pas-pas an dan pekerja keras, Dia sudah biasa menghadapi pekerjaan itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!