Episode 4

Tak terasa jam pulang kantor pun tiba, Saat itu Tiara bersiap-siap untuk pulang, Sangking keburu nya Tiara mengambil tas nya akhirnya dompet nya pun jatuh dan Tiara tidak menyadari itu, Karena saat itu Tiara sedang menelpon teman nya.

Sesampai di tempat parkir, Sopir pribadinya pun sudah menunggu dan membukakan pintu mobil nya untuk mempersilahkan Tiara masuk, Tiara pun langsung masuk ke dalam mobil nya,

"Pak, Sore ini aku masih mau bertemu temen ku, Jadi tolong antar saya ke cafe depan ya". ucap Tiara

"Baik nyonya Tiara ". jawab sopir nya

Sedangkan Radit saat itu masuk ke dalam ruangan Tiara karena harus membersihkan ruangan nya, Saat Radit tengah menyapu lantai, Ternyata ada dompet di bawah meja, Radit pun mengambil dompet itu.

"Ini pasti dompet Bu Tiara". ucap Radit sambil memegang dompet nya.

Radit pun mencoba untuk keluar kantor, Dan mencari Tiara karena Radit ingin memberikan dompet nya itu, Setelah Radit sampai di tempat parkir depan kantor nya, Ia tak melihat mobil Tiara, Radit pun menyimpan dompet nya itu dan melanjutkan menyelesaikan pekerjaan nya.

Sesampai di cafe, Tiara pun langsung masuk dan bertemu dengan teman nya yang bernama Fara,

"Hay Tiara, Apa kabar?". ucap Fara menyambut kedatangan Tiara

"Alhamdulillah kabar ku baik, Kamu sendiri gimana Fara?". tanya balik Tiara sambil memeluk Fara teman nya itu.

"Alhamdulillah saya juga baik, Kamu makin cantik aja Tiara". ucap Fara sambil menatapi tubuh Tiara.

" Kamu bisa aja, Ayo kita duduk dulu, Udah lama banget kita gak ketemu". jawab Tiara

Mereka pun memesan minuman dan sambil mengobrol santai melepas rindu karena sudah lama mereka tidak bertemu,

Sedangkan Radit saat itu sudah selesai mengerjakan pekerjaan nya dan teman-teman yang lain pun sudah siap-siap untuk pulang, Begitupun Radit saat itu juga tengah siap-siap untuk pulang karena hari sudah semakin sore.

Radit pun menyimpan dompet Tiara di dalam tas nya, Dan Radit pun berjalan untuk keluar kantor dan mencari angkot. Setelah ada angkot lewat di depan nya , Radit pun langsung memberhentikan nya dan langsung masuk ke dalam angkot nya. Selama di perjalanan kernet angkot nya pun menarik ongkos di setiap penumpang yang ada di dalam angkot nya itu,

Saat itu juga Radit mengeluarkan dompet nya dan saat Radit membuka dompet nya, Ternyata uang nya tinggal lima ribu, Sedangkan ongkos angkot nya saat itu sebesar lima belas ribu,

"Bang, Ayo bayar!". ucap kernet ke pada Radit

"Iya bang bentar ya". jawab Radit bingung.

Radit pun ingat jika saat itu ia sedang menyimpan dompet Tiara, Dengan terpaksa nya, Ia harus membuka dompet Tiara dan saat ia membuka dompet nya, Terlihat banyak kartu ATM dan uang di dalam nya, Terkejutlah Radit saat itu.

" Apa yang harus aku lakukan, Tapi aku butuh uang sekarang, Biar lah aku pinjam uang ini dulu, Besok aku akan jujur sama Ibu Tiara dan janji akan aku ganti uang yang sudah aku pakai". ucap dalam hati Radit Sambil mengambil selembar uang kertas lima puluh ribu dari dompet Tiara.

Radit pun kembali menyimpan dompet Tiara di dalam tas nya. Sedangkan Tiara saat itu belum menyadari jika dompet nya tidak ada di dalam tas yang ia bawa saat ini.

"Fara aku pamit pulang dulu ya, Mamah pasti sudah menunggu ku di rumah". ucap Tiara sambil menghabiskan minuman nya.

"Ya udah, Aku juga mau pulang Ra". jawab Fara

" Ya udah biar minuman nya aku yang bayar ya Far". ucap Tiara lagi sambil membuka tas nya dan mau mengambil dompet.

Tiara pun kaget melihat dompet nya tidak ada di dalam tas nya.

"Kenapa kamu Tiara, Kok mukanya seperti bingung gitu?". tanya Fara menatapi wajah Tiara

" Dompetku gak ada di dalam tasku Far". jawab Tiara dengan wajah bingung dan mencoba mengingat nya.

"Yang bener kamu, Cobak deh kamu ingat-ingat Tiara, Mungkin kamu lupa atau gimana gitu?". ucap Fara

"Aku gak ingat Fara, Tapi seingat ku tadi, Aku sempat buka tas ku di kantor, Karena aku ngambil hp tadi, Apa iya dompetku jatuh di sana?". jawab Tiara

"Ya udah kamu ingat-ingat dulu Ra, Kali ini biar aku yang bayar ya". ucap Fara

Fara pun memanggil salah satu pelayan di cafe itu untuk membayar minuman yang telah di minum Fara dan Tiara.

Mereka pun sama-sama pulang, Dan Tiara pun langsung berjalan menuju ke mobil nya, Dan Tiara pun pulang, Selama di perjalanan ia terus memikirkan dompet nya itu,

Sedangkan Radit saat itu sudah di rumah dan saat itu ia sedang duduk santai di dalam kamar nya, Ia melihat isi dompet Tiara yang saat itu ada kartu identitas dan no hp nya, Sesekali Radit ingin menghubungi Tiara tapi Radit takut.

" Di sini ada no hp nya juga, Apa aku telpon aja ya, Dan ngasih tau kalau dompet nya jatuh dan aku juga udah lancang membuka nya tadi ". ucap Radit bingung.

Radit pun mengambil hp nya dan mencoba menelpon Tiara

" Maaf pulsa anda saat ini tidak mencukupi untuk melakukan panggilan, Silahkan isi ulang pulsa anda terlebih dahulu".Suara hp Radit saat itu.

"Yah pulsa ku habis lagi, Ya udah lah besok di kantor aja saya mengembalikan dompet ini". ucap dalam hati Radit dan mematikan hp nya.

Radit pun langsung menaruh dan menyimpan dompet Tiara di tas kerja nya Radit, Setelah itu Radit langsung naik ke atas ranjang nya untuk tidur karena hari sudah semakin malam.

Sedangkan Tiara saat itu sedang berbaring sambil memikirkan dompet nya itu, Tiara sudah mencoba menghubungi Mirna tapi dia tidak melihat dompet nya di kantor, Tiara pun hanya bisa pasrah dan tidak memberitahukan ke pada orang tuanya jika saat itu dompet nya telah hilang.

Beberapa lama kemudian Tiara pun merasa ngantuk dan tertidur karena ia sudah lelah dengan kegiatan keseharian nya. Dan tak lama kemudian Mamah nya pun masuk ke dalam kamar Taira, Mamah nya hanya ingin tahu apakah anak nya sudah tidur apa belum, Dan saat mamah nya membuka pintu kamar Tiara, Mamah nya pun melihat jika Tiara sudah tidur. Mamah nya menghampiri Tiara dan menyelimuti tubuh Tiara.

" Tiara, Sepertinya kamu capek banget hari ini". ucap mamah nya sambil mengelus lembut kepalanya dan mencium kening Tiara.

Dan Mamah nya pun mematikan lampu kamar Tiara dan menutup pintu nya secara perlahan-lahan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***