Radit pun berpikir, Jika ia pulang ke rumah tanpa membawa berita baik, Orang tua nya pasti sedih, Dengan terpaksa nya Radit menerima pekerjaan itu yang penting Radit bisa membantu masalah ekonomi orang tuanya.
"Iya Pak saya mau kok". jawab Radit dengan nada agak kecewa
"Ya sudah kamu boleh keluar sekarang ". ucap Pak Arya.
"Baik Pak, Terima kasih Pak dan Ibu sudah menerima saya kerja di sini". ucap Radit menundukkan kepalanya di depan Pak Arya Dan Ibu Tiara
" Semoga kamu senang dengan pekerjaan ini". ucap Pak Arya tersenyum ke pada Radit.
Radit pun keluar dari ruangan itu dengan wajah murung, Sedangkan Tiara Putri dari Pak Arya itu menegur Papah nya karena sudah berbuat tidak adil ke pada Radit.
"Pah, Aku rasa Papah tidak adil dengan cowok itu, Jangan liat penampilan nya lah, Sepertinya kalau saya liat cowok itu disiplin Pah , Dia seperti itu karena ia takut telat pah". ucap Tiara sambil duduk di dekat Papah nya itu.
"Tiara, Kamu jadi pemimpin perusahaan itu harus tegas jangan lembek gitu, Masak lihat cowok gitu aja udah kasian". jawab Papah nya tegas ke pada Tiara.
" Bukan kasian Pah, Tapi dia itu orang nya disiplin aja gitu, tepat waktu dan gak mau telat". ucap Tiara lagi
"Disiplin gimana, Pakai baju kotor gitu kamu bilang disiplin, Dia tuh harus nya memakai pakaian yang rapi dan bersih, Sebagaiman karyawan yang lain nya". bantah Papah nya.
Karena Tiara tidak mau berdebat dengan Papah nya, Akhirnya dia pun mengalah dan menuruti keputusan Papah nya.
Setelah beberapa lama kemudian Papah nya pun melanjutkan menjelaskan beberapa masalah dan tugas Tiara tentang pekerjaan nya, Di temani sekertaris di samping nya,
"Selama kamu memegang kantor Papah, kamu akan di temani sekertaris Papah, Yang bernama Mirna". ucap Pak Arya mengenalkan sekertaris nya ke pada putri nya.
"Iya Pah". jawab Tiara
"Dan kamu Mirna, Mulai besok Tiara putriku ini, Akan mulai menggantikan posisi saya". ucap Pak Arya
"Baik Pak". jawab Mirna menundukkan kepalanya
Setelah beberapa lama kemudian Pak Arya pun sudah selesai menjelaskan pekerjaan nya ke pada Tiara dan hari pun sudah mulai sore, Saat nya jam kantor pun pulang.
" Ya udah kita pulang Tiara!." ajak Papah nya.
"Baik Pah". jawab Tiara mengambil tas nya..
Tiara pun pulang ke rumah nya bersama Papah nya, Selama di perjalanan Tiara pun memainkan hp nya, Setelah sampai di rumah nya, Tiara dan Papah nya langsung turun dari mobil di bantu oleh sopir pribadi nya yang saat itu membukakan pintu mobil nya.
Mereka pun masuk ke dalam rumah nya dan saat itu Mamah nya Tiara pun sudah menunggu kedatangan putri nya itu dan juga suami nya, Tiara adalah putri satu-satu nya dari Papah Arya dan Mamah Airin, Mereka sangat mengagumi kecantikan dan kecerdasan anak satu-satu nya itu, Orang tua Tiara berharap suatu nanti mendapatkan suami yang tampan dan juga kaya raya.
"Waahh anak Mamah sudah datang". ucap mamah nya berdiri dan menghampiri Tiara
"Iya nih Mah". jawab Tiara tersenyum sedikit lelah
"Gimana sayang tadi di kantor nya?". tanya Mamah nya penasaran
"Ajari anak mu itu tentang ketegasan". Sahut Papah nya menyindir Tiara.
"Maksud kamu apa pah?". tanya Mamah nya
"Tanya aja sendiri sama Tiara". jawab Papah nya
Mamah nya pun sedikit menekuk wajahnya sambil menoleh ke arah Tiara.
"Tiara lapar Mah". ucap Tiara mengalihkan pandangan Mamah dan Papah nya
"Ya udah kita makan yuk, Mamah udah suruh Bi wati untuk nyiapin makanan buat kamu". ucap Mamah nya.
"Okey Mah". jawab Tiara.
"Papah ayo kita makan bersama!".Ajak Mamahnya
"Kalian makan dulu, Aku masih mau istirahat bentar, Badan ku rasanya pegel banget". jawab Pak Arya dan berjalan menuju ke tangga
Tiara pun makan di temani Mamah nya, Mereka pun menikmati makan malam bersama sambil mengobrol santai, Dan tak lama kemudian Pak Arya pun datang menghampiri meja makan.
"Pah ayo kita makan bareng!". ajak Tiara melihat Papah nya berjalan menuju meja makan
" Iya sayang, Tadi nya Papah mau istirahat tapi kok perut Papah lapar ya". jawab Pak Arya tersenyum kecil ke pada Tiara
Papah Arya pun duduk di sebelah Tiara, Sedangkan Mama Airin mengambil piring dan nasi untuk suami nya itu.
"Nih Pah". ucap Mama Airin memberikan piring yang sudah berisi nasi itu di depan Papah Arya suami nya itu.
"Terima kasih ya Mamah cantik". ucap Papah Arya menggoda istrinya
Tiara dan Mamah nya pun hanya bisa tertawa kecil ke pada Papah Arya yang sudah menggoda Mamah Airin di depan putrinya.
Mereka bertiga pun menikmati makan malam sambil mengobrol santai.
Sedangkan Radit saat itu baru saja sampai di rumah nya, Ia harus terlihat senang dan semangat di depan orang tua nya.
"Radit sayang kamu sudah pulang nak?". tanya Ibu nya menyambut kedatangan anak nya.
"Iya Bu". jawab Radit tersenyum
Dan Ayah nya pun juga menghampiri Radit karena Ayah nya juga ingin tahu kabar dari anak nya itu.
"Gimana tadi nak, Apa kamu di terima di sebuah perusahaan itu?". tanya Ibu nya penasaran
"Alhamdulillah Ibu dan Ayah, Radit di terima di perusahaan itu". jawab Radit tersenyum senang
"Alhamdulillah Ya Allah....". ucap syukur Ibu dan Ayah nya Radit.
Sang Ibu pun langsung memeluk erat Radit saat itu, Radit pun bingung, Apa iya Radit akan memberitahukan bahwa Radit di terima sebagai OB di kantor itu, Tapi Radit tidak tega jika melihat orang tuanya sedih, Karena saat itu orang tua Radit sudah benar-benar bahagia mendengar Radit sudah bisa bekerja di salah satu perusahaan terkenal di kota itu.
" Ya sudah lah, Biar Ibu dan Ayah tidak perlu tahu pekerjaan ku apa, Yang penting aku bisa bekerja dan mendapatkan uang untuk membahagiakan keluarga ku, Meski gajian ku nanti tak seberapa". ucap dalam hati Radit
" Ya udah kamu cepat mandi, Biar Ibu nyiapin makanan kesukaan kamu, Sebagai tanda syukur kalau kamu sudah di terima kerja di sebuah perusahaan itu ". ucap Ibu nya dengan wajah sangat bahagia
Ibu nya pun pergi ke dapur, Sedangkan Ayah nya menghampiri Radit dan memberi selamat ke pada anak nya itu.
" Selamat ya nak, Kamu sudah di terima di perusahaan terkenal di kota ini". ucap Ayah nya sambil mengelus lembut bahu Radit
"Iya Yah Terima kasih". jawab Radit tersenyum ke pada Ayah nya.
Dan Radit pun pergi ke kamar nya untuk mandi, Sedangkan Ayah nya duduk santai sambil membaca koran di ruang depan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments