episode 4 "Carol sakit hati"

walau pun teman-temannya sudah berhasil menenangkan pikiran Carol, tapi tetap saja dia masih sedikit sedih.

berkali-kali ia terus mencuri pandang dan memerhatikan Lin shi dan Revan. ia merasa terkalah kan, karna selama ini dia selalu mendapat kan apa yang ia mau.

"aku harus bisa mendapatkan hati Revan, lagi pun aku pernah berhasil menjadi ketua OSIS apalagi hanya merebut hati pasti aku lebih bisa dari pada pria itu." ujar Carol dengan percaya diri.

disisi lain Lusi yang berada di tubuh Lin shi pun mendengar gumaman Carol, dia pun hanya tersenyum tipis dan tidak akan membiar kan itu terjadi.

" jangan harap kamu bisa melakukan itu." ujar Lusi di dalam hati.

Lin shi secara diam-diam terus memerhatikan Carol dan melihat apa yang akan ia lakukan.

namun pada awal nya, Lusi tidak sadar. tapi lama kelamaan akhirnya dia sadar dan langsung bertanya-tanya....

"bagaimana aku bisa mendengar suara Carol?." tanya Lusi di dalam hati.

tiba-tiba Beberapa saat kemudian, terdengar suara Lin shi yang langsung menjelaskan.

"apa kamu bodoh?, sudah ku bilang kalo aku itu bisa mendengar sekaligus melihat sesuatu." ujar Lin shi dengan nada kesal.

awal nya Lusi mengira ini mimpi jadi ia menepuk pipi nya berharap ia bangun. namun siapa sangka karna ulah nya ia malah menunjukkan tingkah konyol nya.

karna tingkah nya, Revan malah tersenyum seakan-akan dia senang bisa melihat ini.

"ada apa Lin?." tanya Revan sambil tersenyum lebar.

Lin shi yang di tanya begitu oleh Revan pun malah malu dan hanya tersenyum tipis...

"tidak apa-apa, tadi ada nyamuk di wajah ku jadi aku menampar nya." alasan Lin shi agar tidak kelihatan malu.

Lin shi yang asli pun hanya menepuk wajah melihat sifat Lusi yang begitu.

"dasar wanita bodoh." ujar Lin shi yang langsung menghilang.

Lusi pun kembali mendengar suara Lin shi....

akhir nya ia mulai mengingat semua nya....

"aneh!!!!... apa bener bahwa Lin shi memiliki Indra ke 7?." tanya Lusi yang masih kelihatan belum mengerti.

setelah selesai berkerja kelompok, tiba-tiba para murid bilang bahwa hari ini adalah pelajaran olahraga.

sebelum ia pergi ke lapangan, Lin shi pun ke kamar mandi untuk mencuci muka.

ia pun terus memandangi wajah Lin shi...

"wajah nya lumayan juga, tapi tetap wajah Revan lebih tampan." ujar Lusi sambil mengelus wajah nya.

tiba-tiba datang Revan, Revan pun langsung merangkul nya dan mengajak nya ke lapangan...

"sudah Lin?." tanya Revan kepada Lin shi.

Lin shi pun hanya menjawab dengan mengangguk kepala.

"yaudah ayo ke lapangan." ajakan Revan sambil memegang tangan Lin shi.

Lin shi pun hanya mengikut dan berjalan bersama-sama dengan Revan.

saat di lapangan, Revan lupa melepaskan genggaman tangan nya. itu membuat banyak orang bertanya-tanya....

"siap pak." ujar Lin shi dan Revan bersama-sama.

para murid wanita di sana pun hanya tersenyum dan berpikir mungkin ada yang salah dengan mereka.

pak guru yang melihat itu pun hanya melongo dan tidak berbicara apa-apa.

awal nya Revan dan Lin shi tidak tau, hingga saat Lin shi sedang menunduk ia tak sengaja melihat bahwa Revan tidak melepaskan genggaman nya.

melihat itu dengan sirgap Lin shi langsung melepaskan dan hanya tersenyum malu....

saat itu semua murid sedang melakukan pemanasan, tiba-tiba Carol dan geng nya pun bertanya....

"apa hubungan kalian berdua?." tanya Carol dengan serius.

Lusi yang tau pun hanya tersenyum dan tidak memberitahu kepada nya.

karna kesal melihat Lin shi tidak bilang, ia pun memaksa dan membentak Lin shi.

"kamu!!!. kenapa diam?, apakah kalian berpacaran secara sembunyi-sembunyi." ujar Carol agar membuat Lin shi marah.

namun Lin shi tau jadi tidak terganggu dengan Carol.

Lin shi hanya tersenyum tipis, tapi tidak dengan Carol. dia nampak emosi bahkan wajah nya kelihatan memerah.

dia dengan emosi langsung berkata kasar di depan Lin shi...

"kamu adalah pria bajingan, pria memalukan yang pernah aku lihat." ejekan Carol kepada Lin shi.

namun ejekan itu terdengar oleh pak guru dan semua murid.

"Carol, apa yang kamu bicara itu?." tanya pak guru dengan tegas.

Carol pun langsung terdiam dan hanya menyebutkan beberapa kata...

"pak...dia..." baru saja menyebut kata itu, pembicaraan nya malah di potong oleh pak guru.

"diam... Lin shi apa yang terjadi?." tanya pak guru kepada Lin shi.

Lin shi dengan santai langsung maju dan menjelaskan kepada semua.

"jadi begini pak, wanita gila ini mengira bahwa aku dengan Revan punya hubungan spesial. padahal kami berdua adalah sahabat dari dulu." alasan Lin shi hingga pak guru itu pun mengarah kepada Revan.

saat pak guru memandang Revan, Lin shi membuat kode agar Revan mengerti.

Revan pun tau jadi bersama-sama membuat alasan.

"benar pak, kami berdua sudah lama kenal." ujar Revan kepada pak guru.

Carol yang melihat itu pun langsung mengelak dan berbeda pendapat dengan mereka.

"pak, mereka bohong, mereka saja baru kenal. tadi saat Lin shi baru masuk mereka bahkan baru kenalan." ujar Carol yang masuk akal.

pak guru pun kembali menghadap ke Lin shi dengan tatapan tak percaya...

"benar kah?, apa kalian sedang ber alasan dengan saya?." tanya pak guru dengan wajah galak nya.

Lin shi dengan tenang langsung menjawab.

"kami teman masa kecil. setelah aku pindah, kami berdua tidak pernah bertemu. hingga suatu hari kami pindah ke sini lagi dan aku memilih untuk ke sekolah ini." alasan Lin shi dengan santai.

awal nya semua orang bingung, hingga Revan langsung maju dan memberitahu semua.

"itu memang benar. saat dia baru masuk, aku memang tidak mengenal nya hingga saat kami berkenalan di situlah aku langsung tau dan menjadi akrab dengan nya. dia memang teman masa kecil ku." ujar Revan membuat semua orang ternganga.

karna merasa tak ingin kalah, Carol langsung mengata kepada Revan...

"bukan kah teman sekaligus pacar mu satu-satunya adalah Lusi." ujar Carol dengan berteriak.

mendengar nama nya di sebut, Lusi tidak tahan jadi langsung memotong pembicaraan nya.

"siapa itu Lusi?." tanya Lin shi dengan wajah datar.

dari situ Carol langsung menjelekkan nama Lusi.

"wanita jelek, yang selalu mengincar harta orang hanya untuk membayar hutang orang tua nya." ejekan Carol yang membuat Lin shi dan Revan marah.

seketika Revan langsung marah dan berkata kasar kepada Carol...

"ucapan mu itu, lebih baik di jaga daripada nanti nya akan membuat masalah. ingat satu hal aku paling benci wanita seperti mu." ujar Revan yang langsung merasa jijik dengan Carol.

Carol yang marah pun langsung menjadi-jadi...

"benci?, seharusnya kamu benci ke Lusi, jika bukan dia, aku tidak mungkin sakit hati terus." ujar Carol yang berpura-pura sakit hati.

Lin shi dan lain nya yang melihat tingkah Carol malah merasa bosan.

"apakah drama mu sudah selesai?." tanya Lin shi dengan wajah bosan.

Episodes
1 episode 1 "kembali nya lusi"
2 episode 2 "hari pertama ke sekolah"
3 episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"
4 episode 4 "Carol sakit hati"
5 episode 5 "Carol mulai memusuhi Lin shi"
6 episode 6 "kesenangan"
7 episode 7 "bermain bersama"
8 episode 8 "masakan Lin shi"
9 episode 9 "sekolah"
10 episode 10 "Lin shi pingsan"
11 episode 11 "Revan marah"
12 episode 12 "ancaman Carol"
13 episode 13 "Yuan menjadi teman Lin shi"
14 episode 14 "rencana Carol"
15 episode 15 "Yuan membantu Lin shi"
16 episode 16 "Lin shi melihat Yuan"
17 episode 17 "Lin shi menyukai Yuan"
18 episode 18 "sakitnya hati Yi Xuan"
19 episode 19 "kabar Yi Xuan"
20 episode 20 "Lin shi memasak lagi"
21 episode 21 "obrolan gaib antara Lusi dan Lin shi"
22 episode 22 "Lin shi memberikan bekal kepada Yuan dan Revan"
23 episode 23 "Lin shi mulai mendekati Yuan"
24 episode 24 "ajakan Lin shi"
25 episode 25 "ada apa dengan nya?"
26 episode 26 "siapa orang itu?"
27 episode 27 "bermain"
28 episode 28 "bersenang-senang lagi"
29 episode 29 "mencari pria itu"
30 episode 30 "Yuan di culik"
31 episode 31 "kabar Lin shi"
32 episode 32 "kabar Yuan"
33 episode 33 "Yuan dan Xiao Wen kerumah sakit"
34 episode 34 "Guo Jia"
35 episode 35 "Lin shi kesal"
36 episode 36 "ingatan masa lalu Lusi"
37 episode 37 "murid baru"
38 episode 38 "Xiao Wen menjadi pusat perhatian"
39 episode 39 "Lusi"
40 episode 40 "di kantin"
41 episode 41 "Carol mendekati Xiao Wen"
42 episode 42 "ajakan team basket"
43 episode 43 "datang seseorang"
44 episode 44 "latihan basket"
45 episode 45 "Cedera"
46 episode 46 "rahasia terbongkar"
47 episode 47 "bisikan aneh"
48 episode 48 "keanehan?"
49 episode 49 "isi hati Lin shi"
50 episode 50 "berita terbaru"
51 episode 51 "rencana Xiao Wen dan Dylan pindah kelas"
52 episode 52 "hubungan baru"
53 episode 53 "rencana jalan-jalan"
54 episode 54 "jalan-jalan"
55 episode 55 "bertemu Guo Jia"
56 episode 56 "bermain rumah hantu"
57 episode 57 "bermain bersama"
58 episode 58 "teman baru"
59 episode 59 "dingin?"
60 episode 60 "informasi tentang Lun Jue"
61 episode 61 "penglihatan"
62 episode 62 "pagi baru"
63 episode 63 "kerusuhan"
64 episode 64 "data Lun Jue"
65 episode 65 "cinta pada pandangan pertama"
66 episode 66 "kemunculan sesosok bayangan hitam baru"
67 episode 67 "kunjungan Lin shi ke rumah Revan"
68 episode 68 "sesosok bayangan hitam itu kembali"
69 episode 69 "kunjungan Yi Xuan dan Guo Jia"
70 episode 70 "curhatan Yi Xuan"
71 episode 71 "kembali mencari informasi"
72 episode 72 "penasaran Lisa"
73 episode 73 "penglihatan terbaru"
74 episode 74 "penyelidikan"
75 episode 75 "penyelidikan 2"
76 episode 76 "perjalanan liburan"
77 episode 77 "liburan"
78 episode 78 "pemandangan"
79 episode 79 "berkenalan"
80 episode 80 "kedatangan Revan dan teman-teman nya"
81 episode 81 "gelisah"
82 episode 82 "Lin shi dan semua nya pulang"
83 episode 83 "malam melelahkan"
84 episode 84 "makan bersama"
85 episode 85 "bertemu lagi"
86 episode 86 "ingatan masa lalu"
87 episode 87 "Gu Qinzhang berada di sekolah"
88 episode 88 "ajakan lagi"
89 episode 89 "malam yang ramai"
90 episode 90 "bermain wahana seru"
91 episode 91 "kenangan Lun Jue"
92 episode 92 "rumah hantu yang menyeramkan"
93 episode 93 "bertemu dengannya lagi"
94 episode 94 "ingatan pulih"
95 episode 95 "siapa orang itu?"
96 episode 96 "pulang ke rumah"
97 episode 97 "rindu?"
98 episode 98 "makanan"
99 episode 99 "pertemuan yang tak terduga"
100 episode 100 "kehidupan Mu Xiao"
101 episode 101 "rencana gagal Carol"
102 episode 102 "Kenny?"
103 episode 103 "sadar"
104 episode 104 "asal usul Kenny"
105 episode 105 "curiga"
106 episode 106 "mulai menjauh"
107 episode 107 "kerestoran"
108 episode 108 "rencana baru"
109 episode 109 "rencana baru II)
110 episode 110 "tempat gangster"
111 episode 111 "kejadian"
112 episode 102 "kejadian"
113 episode 112 "kebenaran terbaru"
114 episode 113 "teman-teman berkumpul"
115 episode 114 "keceplosan"
116 episode 115 "pingsan akibat stres"
117 episode 116 "Lusi bangun"
118 episode 117 "Revan dan Lin shi menghilang"
119 episode 118 "laporan terbaru"
120 episode 119 "rahasia terbesar Lin shi terbongkar"
121 episode 120 "akal licik Lin shi"
122 episode 121 "rencana untuk menolong"
123 episode 122 "kisah masa lalu Gu Qinzhang"
124 episode 123 "berhasil ditemukan"
125 episode 124 "kasus selesai"
126 episode 125 "ujian kenaikan kelas"
127 episode 126 "masuk kelas baru"
128 episode 127 "masuk kekelas baru II"
129 episode 128 "belajar"
130 episode 129 "kasus baru"
131 episode 130 "janjian"
132 episode 131 "kekantor polisi"
Episodes

Updated 132 Episodes

1
episode 1 "kembali nya lusi"
2
episode 2 "hari pertama ke sekolah"
3
episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"
4
episode 4 "Carol sakit hati"
5
episode 5 "Carol mulai memusuhi Lin shi"
6
episode 6 "kesenangan"
7
episode 7 "bermain bersama"
8
episode 8 "masakan Lin shi"
9
episode 9 "sekolah"
10
episode 10 "Lin shi pingsan"
11
episode 11 "Revan marah"
12
episode 12 "ancaman Carol"
13
episode 13 "Yuan menjadi teman Lin shi"
14
episode 14 "rencana Carol"
15
episode 15 "Yuan membantu Lin shi"
16
episode 16 "Lin shi melihat Yuan"
17
episode 17 "Lin shi menyukai Yuan"
18
episode 18 "sakitnya hati Yi Xuan"
19
episode 19 "kabar Yi Xuan"
20
episode 20 "Lin shi memasak lagi"
21
episode 21 "obrolan gaib antara Lusi dan Lin shi"
22
episode 22 "Lin shi memberikan bekal kepada Yuan dan Revan"
23
episode 23 "Lin shi mulai mendekati Yuan"
24
episode 24 "ajakan Lin shi"
25
episode 25 "ada apa dengan nya?"
26
episode 26 "siapa orang itu?"
27
episode 27 "bermain"
28
episode 28 "bersenang-senang lagi"
29
episode 29 "mencari pria itu"
30
episode 30 "Yuan di culik"
31
episode 31 "kabar Lin shi"
32
episode 32 "kabar Yuan"
33
episode 33 "Yuan dan Xiao Wen kerumah sakit"
34
episode 34 "Guo Jia"
35
episode 35 "Lin shi kesal"
36
episode 36 "ingatan masa lalu Lusi"
37
episode 37 "murid baru"
38
episode 38 "Xiao Wen menjadi pusat perhatian"
39
episode 39 "Lusi"
40
episode 40 "di kantin"
41
episode 41 "Carol mendekati Xiao Wen"
42
episode 42 "ajakan team basket"
43
episode 43 "datang seseorang"
44
episode 44 "latihan basket"
45
episode 45 "Cedera"
46
episode 46 "rahasia terbongkar"
47
episode 47 "bisikan aneh"
48
episode 48 "keanehan?"
49
episode 49 "isi hati Lin shi"
50
episode 50 "berita terbaru"
51
episode 51 "rencana Xiao Wen dan Dylan pindah kelas"
52
episode 52 "hubungan baru"
53
episode 53 "rencana jalan-jalan"
54
episode 54 "jalan-jalan"
55
episode 55 "bertemu Guo Jia"
56
episode 56 "bermain rumah hantu"
57
episode 57 "bermain bersama"
58
episode 58 "teman baru"
59
episode 59 "dingin?"
60
episode 60 "informasi tentang Lun Jue"
61
episode 61 "penglihatan"
62
episode 62 "pagi baru"
63
episode 63 "kerusuhan"
64
episode 64 "data Lun Jue"
65
episode 65 "cinta pada pandangan pertama"
66
episode 66 "kemunculan sesosok bayangan hitam baru"
67
episode 67 "kunjungan Lin shi ke rumah Revan"
68
episode 68 "sesosok bayangan hitam itu kembali"
69
episode 69 "kunjungan Yi Xuan dan Guo Jia"
70
episode 70 "curhatan Yi Xuan"
71
episode 71 "kembali mencari informasi"
72
episode 72 "penasaran Lisa"
73
episode 73 "penglihatan terbaru"
74
episode 74 "penyelidikan"
75
episode 75 "penyelidikan 2"
76
episode 76 "perjalanan liburan"
77
episode 77 "liburan"
78
episode 78 "pemandangan"
79
episode 79 "berkenalan"
80
episode 80 "kedatangan Revan dan teman-teman nya"
81
episode 81 "gelisah"
82
episode 82 "Lin shi dan semua nya pulang"
83
episode 83 "malam melelahkan"
84
episode 84 "makan bersama"
85
episode 85 "bertemu lagi"
86
episode 86 "ingatan masa lalu"
87
episode 87 "Gu Qinzhang berada di sekolah"
88
episode 88 "ajakan lagi"
89
episode 89 "malam yang ramai"
90
episode 90 "bermain wahana seru"
91
episode 91 "kenangan Lun Jue"
92
episode 92 "rumah hantu yang menyeramkan"
93
episode 93 "bertemu dengannya lagi"
94
episode 94 "ingatan pulih"
95
episode 95 "siapa orang itu?"
96
episode 96 "pulang ke rumah"
97
episode 97 "rindu?"
98
episode 98 "makanan"
99
episode 99 "pertemuan yang tak terduga"
100
episode 100 "kehidupan Mu Xiao"
101
episode 101 "rencana gagal Carol"
102
episode 102 "Kenny?"
103
episode 103 "sadar"
104
episode 104 "asal usul Kenny"
105
episode 105 "curiga"
106
episode 106 "mulai menjauh"
107
episode 107 "kerestoran"
108
episode 108 "rencana baru"
109
episode 109 "rencana baru II)
110
episode 110 "tempat gangster"
111
episode 111 "kejadian"
112
episode 102 "kejadian"
113
episode 112 "kebenaran terbaru"
114
episode 113 "teman-teman berkumpul"
115
episode 114 "keceplosan"
116
episode 115 "pingsan akibat stres"
117
episode 116 "Lusi bangun"
118
episode 117 "Revan dan Lin shi menghilang"
119
episode 118 "laporan terbaru"
120
episode 119 "rahasia terbesar Lin shi terbongkar"
121
episode 120 "akal licik Lin shi"
122
episode 121 "rencana untuk menolong"
123
episode 122 "kisah masa lalu Gu Qinzhang"
124
episode 123 "berhasil ditemukan"
125
episode 124 "kasus selesai"
126
episode 125 "ujian kenaikan kelas"
127
episode 126 "masuk kelas baru"
128
episode 127 "masuk kekelas baru II"
129
episode 128 "belajar"
130
episode 129 "kasus baru"
131
episode 130 "janjian"
132
episode 131 "kekantor polisi"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!