episode 2 "hari pertama ke sekolah"

malam pun tiba, mereka semua makan malam dan berbicara sekaligus bercanda.

Lusi yang melihat itu pun merasa senang, karna sebelum nya ia tidak bisa merasakan kasih sayang.

"apakah ini yang dimana kan kehangatan keluarga?." ujar Lusi di dalam hati.

adik bungsu nya pun menoleh ke arah Lin shi dan mengajak nya berbicara.

"kenapa diam saja?, ayo ikut bicara." ajakan Sang adik kepada Lin shi.

Lin shi pun menoleh ke belakang sambil mengusap air mata.

"maaf dik, kakak capek jadi mau istirahat dulu ya." ujar Lin shi dengan senyum.

"yaudah istirahat sana, nanti kalo lapar lagi bilang ke mama atau bibi ya." ujar ibu Lin shi sambil tersenyum.

Lin shi pun mengangguk kepala dan segera pergi ke dalam kamar.

karna merasa sedikit bosan, ia pun mengambil handphone nya dan bermain.

ia pun membuka beberapa aplikasi....

"walau dia seorang pria, kenapa dia memiliki banyak aplikasi foto." ujar Lusi sambil membuka handphone nya.

namun saat ingin membuka galeri, ternyata galeri nya di isi password jadi ia berpikir keras untuk menemukan nya.

"apa ya, mungkin hari ultah?." ujar Lin shi mencoba membuka password.

dia pun mencoba mengingat ultah orang lain, bahkan ultah Lin shi sendiri.

namun tidak ada yang benar, tiba-tiba ia iseng dan menggunakan tanggal ultah nya sendiri dan itu memang benar.

awal nya ia merasa aneh, namun lama-kelamaan dia tidak peduli lagi dengan itu.

pagi hari pun tiba, Lusi dengan cepat berdandan untuk berangkat ke sekolah. ia pun mencoba berkomunikasi dengan tubuh nya apa saja yang ia lakukan setiap di sekolah.

"hey kau sering melakukan apa saja saat di sekolah?." tanya Lusi kepada tubuh nya.

"dulu nya aku adalah pemain basket, lebih tepatnya aku adalah ketua jadi berusaha lah untuk bermain basket." ujar sang tubuh kepada Lusi.

Lusi merasa tertekan, karna ia hanya bisa bermain bisbol bukan nya basket. ia pun hanya bisa menelan air ludah nya karna merasa gugup.

dia pun segera turun ke ruang makan, ia menyapa semua keluarga nya.

"pagi semua." sapaan Lin shi kepada keluarga nya.

keluarga nya pun dengan senang langsung menjawab.....

"pagi juga Lin." ujar semua keluarga nya.

ia pun segera makan dan melihat jam, karna takut telat.

ia pun dengan cepat memakan semuanya.

setelah makan ia langsung berpamitan dan menggendong tas nya untuk berangkat ke sekolah.

Lusi dengan semangat langsung ke sekolah hanya untuk melihat kembali Revan.

"aku kembali sekolah." ujar Lin shi bergaya seperti Lusi.

saat Lin shi sedang menyebutkan kata-kata itu, semua nya terdengar oleh Revan.

Revan mulai merasa bahwa pria ini sedikit mirip dengan Lusi.

namun ia tetap berpikir positif, mungkin itu hanya imajinasi nya.

Revan pun mulai menghela nafas.....

"tidak mungkin..." ujar Revan di dalam hati.

Lin shi pun pergi ke kelas dan menaruh tas nya. tiba-tiba datang lah segerombolan wanita datang dan bertanya-tanya kepada Lin shi...

"kamu anak baru ya?." tanya Carol kepada Lin shi.

"nama kamu siapa?." tanya Xian Wen kepada Lin shi.

"sangat risih." ujar Lusi di dalam hati.

Lin shi mulai risih dengan mereka, namun datang lah Revan yang mengajak nya keluar.

"ayo keluar, kamu bisa bermain basket?." tanya Revan kepada Lin shi.

awal nya Lin shi hanya mengedipkan mata nya dan gugup.

"tentu bisa, di sekolah lama ku, aku adalah pemain basket sekaligus ketua nya." ujar Lin shi sambil tersenyum.

"waw...bagus lah kami kekurangan pemain jadi mau kah kamu ikut?, tenang saja aku adalah ketua nya kok jika kamu di apa-apa in mereka tinggal bilang aja sama aku." ujar Revan mengajak Lin shi bermain.

Lin shi pun menyetujui, karna ada Revan di dekat nya.

"owh iya sampe lupa nama kamu siapa?, kalo aku nama nya revan." tanya Revan sambil mengacungkan tangan nya untuk bersalaman.

"namaku Lu..ehhh salah namaku Lin shi, salam kenal rev." jawab Lin shi sambil membalas salaman Revan.

Revan pun membalas dengan senyuman. senyuman nya itu membuat Lusi bahagia kembali.

namun tidak lama kemudian, tiba-tiba Carol mengintip dari jendela melihat bahwa Revan tersenyum kembali.

"wey...lihat si Revan, dia tersenyum lagi. padahal dulu setau aku dia dingin." ujar Carol kepada geng-geng nya.

"mana...mana..." ujar para teman-temannya.

carol pun menunjuk nya....

mereka pun syok melihat Revan tiba-tiba tersenyum.

"yasudah aku ke kelas dulu, ada yang ingin aku urus." ujar Lin shi ber alasan untuk pergi.

saat di kelas, tiba-tiba Carol dan geng nya datang dan terkaget melihat Lin shi.

"bagaimana cara mu membuat nya tersenyum?." tanya Carol kepada Lin shi.

Lin shi pun terbingung, memang nya Revan tidak pernah senyum selama ini...

"memang nya ada apa dengan si Revan itu?." tanya balik Lin shi dengan tenang.

"heran saja, soalnya selama ini tidak ada yang bisa bikin dia tersenyum selain si Lusi itu. namun setelah kematian nya, Revan malah semakin dingin bahkan dia sangat jarang bertanya nama seseorang. namun dirimu dia malah bertanya itu lah yang membuat kami aneh." ujar Carol dengan panjang lebar.

Lin shi hanya tersenyum dan pergi.

dia berpikir mungkin kah Revan tau tentang nya sekarang.

"mungkin kah.....ahhh jangan berpikir aneh. tetap berada di jalan lurus aku hanya mengawasi dan merawat nya saja bukan untuk kembali kepada nya." ujar Lusi dengan terpaksa di dalam hati.

ia mulai merengek kesedihan......

saat di berjalan-jalan ditaman, ia melihat Revan.

tiba-tiba Revan datang dan mengajak nya ke lapangan basket.

"ayo bermain." ujar Revan memegang tangan Lin shi.

Lusi yang merasakan tangan nya pun kembali gembira, sesekali ia ingin melepaskan namun dia berpikir sangat jarang jika ia menyentuh kembali.

ia mulai merasa malu namun setelah di lapangan, Revan melepaskan genggaman nya dan melemparkan bola ke Lin shi.

awal nya Lusi takut, namun saat ia bisa menangkap, ia mulai merasa hebat dan mencoba bermain.

namun siapa sangka, karna kehebatan tubuh Lin shi banyak wanita datang dan melihat. Revan dan Lin shi pun bermain dengan senang.

para wanita mulai heran, melihat Revan tersenyum gembira.

"lihat Revan, ia tersenyum." ujar salah murid wanita.

"iya benar, wey wey lihat Revan. dia tersenyum kembali." ujar wanita lain yang sedang menonton.

namun karna Revan kurang fokus, dia tidak sengaja terjatuh dan terluka.

Lin shi yang melihat itu pun cemas.

Episodes
1 episode 1 "kembali nya lusi"
2 episode 2 "hari pertama ke sekolah"
3 episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"
4 episode 4 "Carol sakit hati"
5 episode 5 "Carol mulai memusuhi Lin shi"
6 episode 6 "kesenangan"
7 episode 7 "bermain bersama"
8 episode 8 "masakan Lin shi"
9 episode 9 "sekolah"
10 episode 10 "Lin shi pingsan"
11 episode 11 "Revan marah"
12 episode 12 "ancaman Carol"
13 episode 13 "Yuan menjadi teman Lin shi"
14 episode 14 "rencana Carol"
15 episode 15 "Yuan membantu Lin shi"
16 episode 16 "Lin shi melihat Yuan"
17 episode 17 "Lin shi menyukai Yuan"
18 episode 18 "sakitnya hati Yi Xuan"
19 episode 19 "kabar Yi Xuan"
20 episode 20 "Lin shi memasak lagi"
21 episode 21 "obrolan gaib antara Lusi dan Lin shi"
22 episode 22 "Lin shi memberikan bekal kepada Yuan dan Revan"
23 episode 23 "Lin shi mulai mendekati Yuan"
24 episode 24 "ajakan Lin shi"
25 episode 25 "ada apa dengan nya?"
26 episode 26 "siapa orang itu?"
27 episode 27 "bermain"
28 episode 28 "bersenang-senang lagi"
29 episode 29 "mencari pria itu"
30 episode 30 "Yuan di culik"
31 episode 31 "kabar Lin shi"
32 episode 32 "kabar Yuan"
33 episode 33 "Yuan dan Xiao Wen kerumah sakit"
34 episode 34 "Guo Jia"
35 episode 35 "Lin shi kesal"
36 episode 36 "ingatan masa lalu Lusi"
37 episode 37 "murid baru"
38 episode 38 "Xiao Wen menjadi pusat perhatian"
39 episode 39 "Lusi"
40 episode 40 "di kantin"
41 episode 41 "Carol mendekati Xiao Wen"
42 episode 42 "ajakan team basket"
43 episode 43 "datang seseorang"
44 episode 44 "latihan basket"
45 episode 45 "Cedera"
46 episode 46 "rahasia terbongkar"
47 episode 47 "bisikan aneh"
48 episode 48 "keanehan?"
49 episode 49 "isi hati Lin shi"
50 episode 50 "berita terbaru"
51 episode 51 "rencana Xiao Wen dan Dylan pindah kelas"
52 episode 52 "hubungan baru"
53 episode 53 "rencana jalan-jalan"
54 episode 54 "jalan-jalan"
55 episode 55 "bertemu Guo Jia"
56 episode 56 "bermain rumah hantu"
57 episode 57 "bermain bersama"
58 episode 58 "teman baru"
59 episode 59 "dingin?"
60 episode 60 "informasi tentang Lun Jue"
61 episode 61 "penglihatan"
62 episode 62 "pagi baru"
63 episode 63 "kerusuhan"
64 episode 64 "data Lun Jue"
65 episode 65 "cinta pada pandangan pertama"
66 episode 66 "kemunculan sesosok bayangan hitam baru"
67 episode 67 "kunjungan Lin shi ke rumah Revan"
68 episode 68 "sesosok bayangan hitam itu kembali"
69 episode 69 "kunjungan Yi Xuan dan Guo Jia"
70 episode 70 "curhatan Yi Xuan"
71 episode 71 "kembali mencari informasi"
72 episode 72 "penasaran Lisa"
73 episode 73 "penglihatan terbaru"
74 episode 74 "penyelidikan"
75 episode 75 "penyelidikan 2"
76 episode 76 "perjalanan liburan"
77 episode 77 "liburan"
78 episode 78 "pemandangan"
79 episode 79 "berkenalan"
80 episode 80 "kedatangan Revan dan teman-teman nya"
81 episode 81 "gelisah"
82 episode 82 "Lin shi dan semua nya pulang"
83 episode 83 "malam melelahkan"
84 episode 84 "makan bersama"
85 episode 85 "bertemu lagi"
86 episode 86 "ingatan masa lalu"
87 episode 87 "Gu Qinzhang berada di sekolah"
88 episode 88 "ajakan lagi"
89 episode 89 "malam yang ramai"
90 episode 90 "bermain wahana seru"
91 episode 91 "kenangan Lun Jue"
92 episode 92 "rumah hantu yang menyeramkan"
93 episode 93 "bertemu dengannya lagi"
94 episode 94 "ingatan pulih"
95 episode 95 "siapa orang itu?"
96 episode 96 "pulang ke rumah"
97 episode 97 "rindu?"
98 episode 98 "makanan"
99 episode 99 "pertemuan yang tak terduga"
100 episode 100 "kehidupan Mu Xiao"
101 episode 101 "rencana gagal Carol"
102 episode 102 "Kenny?"
103 episode 103 "sadar"
104 episode 104 "asal usul Kenny"
105 episode 105 "curiga"
106 episode 106 "mulai menjauh"
107 episode 107 "kerestoran"
108 episode 108 "rencana baru"
109 episode 109 "rencana baru II)
110 episode 110 "tempat gangster"
111 episode 111 "kejadian"
112 episode 102 "kejadian"
113 episode 112 "kebenaran terbaru"
114 episode 113 "teman-teman berkumpul"
115 episode 114 "keceplosan"
116 episode 115 "pingsan akibat stres"
117 episode 116 "Lusi bangun"
118 episode 117 "Revan dan Lin shi menghilang"
119 episode 118 "laporan terbaru"
120 episode 119 "rahasia terbesar Lin shi terbongkar"
121 episode 120 "akal licik Lin shi"
122 episode 121 "rencana untuk menolong"
123 episode 122 "kisah masa lalu Gu Qinzhang"
124 episode 123 "berhasil ditemukan"
125 episode 124 "kasus selesai"
126 episode 125 "ujian kenaikan kelas"
127 episode 126 "masuk kelas baru"
128 episode 127 "masuk kekelas baru II"
129 episode 128 "belajar"
130 episode 129 "kasus baru"
131 episode 130 "janjian"
132 episode 131 "kekantor polisi"
Episodes

Updated 132 Episodes

1
episode 1 "kembali nya lusi"
2
episode 2 "hari pertama ke sekolah"
3
episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"
4
episode 4 "Carol sakit hati"
5
episode 5 "Carol mulai memusuhi Lin shi"
6
episode 6 "kesenangan"
7
episode 7 "bermain bersama"
8
episode 8 "masakan Lin shi"
9
episode 9 "sekolah"
10
episode 10 "Lin shi pingsan"
11
episode 11 "Revan marah"
12
episode 12 "ancaman Carol"
13
episode 13 "Yuan menjadi teman Lin shi"
14
episode 14 "rencana Carol"
15
episode 15 "Yuan membantu Lin shi"
16
episode 16 "Lin shi melihat Yuan"
17
episode 17 "Lin shi menyukai Yuan"
18
episode 18 "sakitnya hati Yi Xuan"
19
episode 19 "kabar Yi Xuan"
20
episode 20 "Lin shi memasak lagi"
21
episode 21 "obrolan gaib antara Lusi dan Lin shi"
22
episode 22 "Lin shi memberikan bekal kepada Yuan dan Revan"
23
episode 23 "Lin shi mulai mendekati Yuan"
24
episode 24 "ajakan Lin shi"
25
episode 25 "ada apa dengan nya?"
26
episode 26 "siapa orang itu?"
27
episode 27 "bermain"
28
episode 28 "bersenang-senang lagi"
29
episode 29 "mencari pria itu"
30
episode 30 "Yuan di culik"
31
episode 31 "kabar Lin shi"
32
episode 32 "kabar Yuan"
33
episode 33 "Yuan dan Xiao Wen kerumah sakit"
34
episode 34 "Guo Jia"
35
episode 35 "Lin shi kesal"
36
episode 36 "ingatan masa lalu Lusi"
37
episode 37 "murid baru"
38
episode 38 "Xiao Wen menjadi pusat perhatian"
39
episode 39 "Lusi"
40
episode 40 "di kantin"
41
episode 41 "Carol mendekati Xiao Wen"
42
episode 42 "ajakan team basket"
43
episode 43 "datang seseorang"
44
episode 44 "latihan basket"
45
episode 45 "Cedera"
46
episode 46 "rahasia terbongkar"
47
episode 47 "bisikan aneh"
48
episode 48 "keanehan?"
49
episode 49 "isi hati Lin shi"
50
episode 50 "berita terbaru"
51
episode 51 "rencana Xiao Wen dan Dylan pindah kelas"
52
episode 52 "hubungan baru"
53
episode 53 "rencana jalan-jalan"
54
episode 54 "jalan-jalan"
55
episode 55 "bertemu Guo Jia"
56
episode 56 "bermain rumah hantu"
57
episode 57 "bermain bersama"
58
episode 58 "teman baru"
59
episode 59 "dingin?"
60
episode 60 "informasi tentang Lun Jue"
61
episode 61 "penglihatan"
62
episode 62 "pagi baru"
63
episode 63 "kerusuhan"
64
episode 64 "data Lun Jue"
65
episode 65 "cinta pada pandangan pertama"
66
episode 66 "kemunculan sesosok bayangan hitam baru"
67
episode 67 "kunjungan Lin shi ke rumah Revan"
68
episode 68 "sesosok bayangan hitam itu kembali"
69
episode 69 "kunjungan Yi Xuan dan Guo Jia"
70
episode 70 "curhatan Yi Xuan"
71
episode 71 "kembali mencari informasi"
72
episode 72 "penasaran Lisa"
73
episode 73 "penglihatan terbaru"
74
episode 74 "penyelidikan"
75
episode 75 "penyelidikan 2"
76
episode 76 "perjalanan liburan"
77
episode 77 "liburan"
78
episode 78 "pemandangan"
79
episode 79 "berkenalan"
80
episode 80 "kedatangan Revan dan teman-teman nya"
81
episode 81 "gelisah"
82
episode 82 "Lin shi dan semua nya pulang"
83
episode 83 "malam melelahkan"
84
episode 84 "makan bersama"
85
episode 85 "bertemu lagi"
86
episode 86 "ingatan masa lalu"
87
episode 87 "Gu Qinzhang berada di sekolah"
88
episode 88 "ajakan lagi"
89
episode 89 "malam yang ramai"
90
episode 90 "bermain wahana seru"
91
episode 91 "kenangan Lun Jue"
92
episode 92 "rumah hantu yang menyeramkan"
93
episode 93 "bertemu dengannya lagi"
94
episode 94 "ingatan pulih"
95
episode 95 "siapa orang itu?"
96
episode 96 "pulang ke rumah"
97
episode 97 "rindu?"
98
episode 98 "makanan"
99
episode 99 "pertemuan yang tak terduga"
100
episode 100 "kehidupan Mu Xiao"
101
episode 101 "rencana gagal Carol"
102
episode 102 "Kenny?"
103
episode 103 "sadar"
104
episode 104 "asal usul Kenny"
105
episode 105 "curiga"
106
episode 106 "mulai menjauh"
107
episode 107 "kerestoran"
108
episode 108 "rencana baru"
109
episode 109 "rencana baru II)
110
episode 110 "tempat gangster"
111
episode 111 "kejadian"
112
episode 102 "kejadian"
113
episode 112 "kebenaran terbaru"
114
episode 113 "teman-teman berkumpul"
115
episode 114 "keceplosan"
116
episode 115 "pingsan akibat stres"
117
episode 116 "Lusi bangun"
118
episode 117 "Revan dan Lin shi menghilang"
119
episode 118 "laporan terbaru"
120
episode 119 "rahasia terbesar Lin shi terbongkar"
121
episode 120 "akal licik Lin shi"
122
episode 121 "rencana untuk menolong"
123
episode 122 "kisah masa lalu Gu Qinzhang"
124
episode 123 "berhasil ditemukan"
125
episode 124 "kasus selesai"
126
episode 125 "ujian kenaikan kelas"
127
episode 126 "masuk kelas baru"
128
episode 127 "masuk kekelas baru II"
129
episode 128 "belajar"
130
episode 129 "kasus baru"
131
episode 130 "janjian"
132
episode 131 "kekantor polisi"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!