1 hari kemudia...
di keluarga grup CY..
"pesta hari ini , tuan dika juga akan hadir.. ingat, kita harus bisa menjaga rahasia, jika tidak pernikahan ini akan batal apa kalian jelas.. " ujar budi kepada istri dan anak-anak nya yang sudah ada di hadapannya
"hahaha... jangan khawatir, anak grup abrams akan langsung jatuh cinta begitu melihat lalisa , tidak mungkin menolaknya .. " ujar Ratih dengan rasa PDnya dan bangganya terhadap anaknya itu
"penampilan cantik saja apa gunanya ? jaga tingkah lakumu itu.. " saut budi dengan wajah cengahnya melihat anak bungsunya itu yang hanya bermalas-malasan saja , yang membuat Ratih pun tidak Terima dengan apa yang di katakan oleh suaminya itu kepada anak kesayangannya
"tidak ada yang salah dengan lalisa, bahkan dia sudah belajar di Paris, dia akan tahu mana yang seharusnya.. " ujar Ratih dengan tatapan tak sukanya lalu melirik anak tirinya itu yang masih berdiri yang tidak jauh darinya dari tadi
"jeje , kau jam berapa pulang kerja?.. " tanya Ratna pada anak tirinya itu
"hari ini aku pulang agak cepat, sekitar jam 6 ...
"terlalu malam, kau harus pulang lebih awal, situasi kita sedang tidak baik, kau juga tahu 'kan? jadi pesta kita harus dipersiapkan sendiri. . " pinta Ratih kepada jeje dengan tatapan sinisnya
"aku akan usahakan, semoga bisa pulang lebih awal.. "saut jeje yang sudah tersenyum paksa didepan ibu tirinya itu
"baiklah, persiapkan pesta ini dengan baik . . " ujar budi yang sudah beranjak bangun dari duduknya sembari membenarkan jasnya kerjanya
"jangan khawatir, aku ahli dalam hal tentang pesta, hanya akhir-akhir ini aku jarang aktif.. " saut Ratih yang sudah antusias menyambut pestanya nanti malam
"dan kau seharusnya membantu ibumu bersiap-siap.. " ujar budi sembari melirik anaknya itu yang masih bermalas-malasan dengan wajah kusutnya yang belom mandi
"ooammmm.... ayah cerewet sekali!.. aku sangat sibuk, mau dandan dan pilih baju baruku, pesta ini bintangnya adalah aku . . " saut lalisa dengan wajah sombongnya sembari menatap kukunya yang belom dia cat
yang membuat budi pun merasa kesal kepada anak bungsunya itu
" ckk..benarkah? aku juga berharap kau akan menjadi bintangnya nanti malam.. " ujar budi dengan suara tegasnya langsung berjalan menuju keluar yang sudah disusul oleh jeje dari belakangnya
"baiklah, kami berangkat kerja dulu.. " saut jeje pada mereka berdua dengan wajah senyuman dibibirnya
tap... tap... tap...
"cepatlah, ayah akan antar kamu?.. " pinta budi kepada jeje yang sudah ada di belakangnya
"tidak perlu, aku bisa pergi sendiri saja .. " saut jeje yang menolak ajakan ayahnya secara halus
"tidak boleh, ayah harus antar kamu ketempat kerjamu!.. " ujar budi yang menolak keinginan anaknya itu yang keras kepala
"lebih nyaman naik KRL, bisa langsung tiba di kantor . . " saut jeje yang masih keras dengan pendiriannya
"dasar kau ini, bukankah lebih bagus sekalian ikut dengan ayah berangkat kerja?.. " ujar budi yang sudah menatap anaknya itu
"aku takut di jalan macet, apalagi ini hari kerja , baiklah aku pergi kerja dulu , maaf ayah..dah..." saut jeje yang sudah berjalan cepat sembari melambaikan tangannya kearah ayahnya itu yang masih berdiri melihat anaknya pergi begitu saja
"aku sungguh minta maaf jeje, setelah semua masalah beres, aku akan merawatmu dengan baik . . (batin budi) yang sudah menarik nafasnya dalam-dalam .. " uhuuh...
tap... tap... tap...
"sungguh gila! pagi-pagi sudah mengadakan rapat keluarga! karena kalian , aku hari ini harus berlari menuju KRL . . (batin jeje) dengan rasa kesalnya di dalam hatinya
tap... tap... tap...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Bagus Effendik
alurnya bagus nih cerita
2023-01-08
1
💯Fhashyafira✅
Terima kasih udah mampir
2022-12-25
0
Nona Bucin 18294
jadi ingat Lisa... semangat kakak author...
2022-12-25
1