di tempat lain..
suara berisik..
wwuunggghh.... wuuuunnggg.... tok.. tok... tok... tok...
kring... kring... kring... 📱
"halo ! manajer.." sapa jeje yang sudah menghentikan pekerjaannya sejenak
"jeje! apa yang kau lakukan kenapa belom balik?.. " tanya manajer dengan suara kerasnya di sebrang sana
"sebentar lagi, keramik di luar tamu ini belum diselesaikan dengan baik.." saut jeje dengan wajah sedikit capek
" lalu bagaimana?.. "tanya manajer dengan wajah penasarannya
"aku hanya memberi contoh sendiri, jadi aku akan kembali agak terlambat.. " saut jeje dengan santainya sembari tanganya mengukir keramik yang membuat manajer disebrang sana sedikit terkejut mendengarnya
"jeje! apa kau yang melakukannya sendiri? jeje, apakah kau mengerti pekerjaan pertukangan???.. " tanya manajer itu dengan wajah sedikit cemasnya
"pekerja disini tidak mengerti petunjuk penggunaan, dan juga bukankah kita pertama kali menggunakan material impor ? . aku memiliki pengalaman selama 2 tahun dibidang pertukangan.. " jawab jeje yang memberitahukan kepada manajernya disebrang sana
"sebaiknya kau cepat kembali ini ada masalah genting! apakah kau juga yang bertanggung jawab dengan renovasi rumah tuan Wijaya ? .. " ujar manajer dengan wajah sedikit cemasnya disebarang sana yang sudah memberitahukan masalahnya kepada anak buahnya yang membuat jeje pun yang mendengar itu langsung menghentikan pekerjaannya dan melesat dengan wajah sedikit terkejut
"apa!! baiklah aku akan segera kesana ! .. " saut jeje dengan rasa terburu-burunya langsung mematikan henponenya sembari membuka helm yang ada di kepalanya dan berjalan cepat menuju stasiun KRL
beberapa menit kemudian..
tap... tap... tap.... tap...
"tunggu!
tap... tap... tap...
"huff... huff.... ternyata cuaca hari ini sangat panas sekali.. untung saja tidak terlambat huff... huff... " dumel eje dengan suara kecilnya sembari mengibas-ngibaskan tanganya kearah wajahnya yang kepanasan yang dari tadi abis berlari mengejar waktu yang membuat para penumpang pun seketika melirik jeje yang sudah berdiri tidak jauh dari mereka dengan wajah bengongnya
"ada apa? kenapa menatapku seperti itu ? apa mereka tidak pernah melihat seseorang abis berkerja kuli . . (batin jeje) yang sadar telah di perhatikan oleh beberapa penumpang yang tak jauh darinya , yang membuat jeje pun dengan sengaja nya menatap mereka balik namun mereka pun dengan sadar langsung membalikan wajahnya seketika
" ayehhh....uhu~~
di tempat kantor..
"undangan? tuan budi masih berpikir bahwa kau akan menikahi putrinya, jadi mereka akan mempersiapkannya. . " ujar alex nasution Abrams ayah dari dika yang saat ini sedang duduk di kursi kebanggaannya sembari membaca undangan yang sudah ada ditanganya
"dia berpikir, dengan menikahi putrinya denganku , perusahaannya akan terselamatkan? . . " saut dika dengan suara khasnya berdiri dengan angkuhnya yang membuat Alex pun yang melihat anaknya sedikit kesal
pluk... (suara undangan di lempar begitu saja di atas mejanya)
"kalau kau tidak mau , katakan saja . dengan kondisi grup CY seperti ini, seharusnya pernikahan ini tidak seharusnya dibicarakan lagi... " ujar alek dengan wajah datarnya melihat anaknya dengan cueknya namun dengan tiba-tiba dika pun membalikan wajahnya kearah ayahnya
" aku akan hadir !" saut dika singkat
"apa kau nyakin? begitu diumumkan , perhatian semua orang akan terfokus padamu . . " saran alek memperingatkan anaknya dengan tatapan dinginya
"aku akan cari keuntungan dari mereka . . " saut dika enteng yang membuat alek pun sangat terkejut dengan mata melototnya
"apa!!..
" dengar-dengar , ada beberapa anak perusahaan grup CY yang cukup lumayan..." ujar dika santai
"apa kau sudah mempersiapkan dengan baik? . . " tanya alek sekali lagi menatap anaknya dengan seriusnya
"pernikahan bisa dibatalkan, tapi aku tidak terlewatkan dengan keuntungan. ." saut dika dengan liciknya
" jadi, kau mau aku hadir dipesta itu bersamamu ?.. "tanya alek dengan wajah sedikit penasarannya
"tidak, aku saja yang pergi sendiri ,pesta ini akan menjadi pesta terakhir yang di selenggarakan grup CY! " saut dika dengan rasa sombongnya langsung berjalan pergi meninggalkan ayahnya yang masih terdiam melihat tingkah anaknya
tap... tap.. tap..
"memang anakku ini tanpa belas kasihan... pantas saja orang-orang menyebutnya "jendral iblis dari raja neraka "..gumam alex dengan diamnya menatap punggung anaknya yang sudah berjalan pergi dari pandangannya OK
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
missKaranyshla~~~💕
lanjut
2023-01-12
0
Bagus Effendik
he Jeje yang tatapannya bisa memalingkan wajah penumpang satu kereta. Kalau panas enaknya masuk kulkas bukan minum es🤣
2023-01-08
0
💯Fhashyafira✅
😆😆
2022-12-25
0