[S1] STUCK WITH YOU | Jirosé (END)
Bab 5: Benturan Ego
Waktu: 09:00 pagi, hari ketiga syuting
Tempat: Lokasi syuting, aula besar yang menjadi latar pesta mewah dalam drama
Set syuting hari itu terlihat megah dengan dekorasi pesta mewah, penuh lampu gantung kristal dan bunga-bunga mahal. Para kru sibuk memastikan setiap detail sempurna. Hoseok berdiri di tengah aula, memimpin persiapan dengan tangan dingin. Rose berdiri di sisi kiri, mengamati dari jauh, sementara Jihoon duduk di salah satu kursi, terlihat serius membaca naskah.
Waktu: 09:30 pagi
Tempat: Set aula pesta
Jung Hoseok (sutradara)
Baik, adegan hari ini cukup kompleks. Seojun bertemu Eunha untuk pertama kalinya di pesta ini, dan ini adalah momen yang menentukan hubungan mereka. Jihoon, kau harus menunjukkan tatapan yang memikat tapi tetap dingin. Minji, kau harus tampak gugup, tapi tetap menjaga eleganmu.
Park Jihoon
Tatapan dingin tapi memikat? Itu kontradiktif.
Roséane Park
(menyela)
Bukan untuk Seojun. Dia bukan pria biasa.
Park Jihoon
(menatap Rose)
Kau punya ekspektasi terlalu tinggi.
Roséane Park
Karena aku tahu kau bisa melakukannya.
Yoo Minji (Aktris)
(mengangkat tangan ragu)
Maaf, apakah aku harus terlihat langsung tertarik pada Seojun atau lebih waspada?
Roséane Park
Eunha tertarik, tapi dia tidak menyadarinya. Itu harus terlihat alami.
Park Jihoon
Jadi, kau ingin kami menunjukkan sesuatu yang "alami" dengan skrip yang sangat spesifik?
Roséane Park
Kalau kau merasa sulit, mungkin aktor lain bisa melakukannya lebih baik.
Jung Hoseok (sutradara)
(menghela napas)
Baik, hentikan. Jihoon, fokus pada adegan. Rose, beri dia ruang untuk mengeksplor.
Park Jihoon
Baik, mari kita coba.
---
Waktu: 10:00 pagi
Tempat: Set aula pesta
Jung Hoseok (sutradara)
Kamera, rolling. Dan… action!
Park Jihoon
(memasuki aula dengan langkah mantap, mengenakan setelan hitam rapi. Tatapannya dingin, tetapi ada sedikit rasa ingin tahu saat melihat Eunha)
"Kau tampak asing di sini. Siapa namamu?"
Yoo Minji (Aktris)
(terlihat gugup, tetapi mencoba tersenyum)
"Eunha. Aku diundang oleh seorang teman."
Park Jihoon
(memandang Eunha dari atas hingga bawah, lalu tersenyum tipis)
"Teman yang beruntung. Aku Seojun."
Jung Hoseok (sutradara)
Cut! Bagus, Minji. Jihoon, tatapanmu terlalu datar. Cobalah untuk lebih fokus pada rasa ingin tahumu terhadap Eunha.
Park Jihoon
(menahan napas, lalu mengangguk)
Baik, kita ulangi.
Roséane Park
(berbisik kepada Lisa)
Tatapannya tidak terasa seperti Seojun. Itu hanya Jihoon yang mencoba terlihat keren.
Lisa Manoban (stylist)
Kau harus memberinya waktu, Rose.
Roséane Park
Aku sudah memberinya dua hari.
---
Waktu: 12:30 siang
Tempat: Ruang istirahat lokasi syuting
Jihoon duduk di salah satu sudut, tampak frustrasi. Rose berjalan mendekat, membawa secangkir kopi di tangannya.
Roséane Park
Aku tahu kau kesal.
Park Jihoon
Bukan kesal, hanya lelah mencoba memenuhi ekspektasimu yang tidak masuk akal.
Roséane Park
Ekspektasiku hanya setinggi kemampuanmu. Aku tahu kau bisa lebih baik dari ini.
Park Jihoon
Dan kau pikir menyudutkanku seperti ini akan membantu?
Roséane Park
Aku hanya ingin memastikan kau memahami karakter ini.
Park Jihoon
(menatap Rose tajam)
Mungkin kau juga perlu memahami bahwa tidak semua aktor bekerja seperti yang kau bayangkan.
Roséane Park
Kalau begitu, buktikan padaku kalau caramu lebih baik.
Park Jihoon
(berdiri, meninggalkan ruang istirahat)
Baiklah. Aku akan buktikan.
---
Waktu: 03:00 sore
Tempat: Set aula pesta
Jung Hoseok (sutradara)
Baik, kita ulangi adegan tadi. Jihoon, tunjukkan semua yang kau punya.
Park Jihoon
(kali ini tatapannya lebih hidup, penuh rasa ingin tahu yang mendalam. Langkahnya mantap, tetapi lebih santai, memberikan aura yang lebih menarik)
"Kau tampak asing di sini. Siapa namamu?"
Yoo Minji (Aktris)
(merespons dengan senyuman kecil, matanya berbinar)
"Eunha. Aku diundang oleh seorang teman."
Park Jihoon
(tersenyum tipis, tetapi ada kehangatan dalam suaranya)
"Teman yang beruntung. Aku Seojun."
Roséane Park
(berbisik pelan kepada Lisa)
Akhirnya.
Lisa Manoban (stylist)
Kau bisa lebih jujur, tahu.
Roséane Park
(tersenyum kecil)
Nanti saja.
---
Waktu: 08:00 malam
Tempat: Tempat parkir lokasi syuting
Rose sedang berjalan ke mobilnya ketika Jihoon muncul lagi di belakangnya.
Roséane Park
(berbalik)
Jadi apa?
Park Jihoon
Apa aku berhasil memenuhi ekspektasimu?
Roséane Park
(terdiam sejenak, lalu mengangguk)
Ya, kali ini kau berhasil.
Park Jihoon
Bagus. Karena aku tidak akan berhenti sampai kau mengakui bahwa aku adalah Seojun yang sebenarnya.
Roséane Park
Kita lihat saja.
Park Jihoon
Tentu. Sampai besok, Roseanne.
Rose menghela napas, lalu masuk ke mobilnya. Di balik kelelahan hari itu, dia merasakan sedikit rasa puas—dan mungkin, untuk pertama kalinya, sedikit rasa hormat terhadap Jihoon.
Author, Nanda
Segini dulu untuk cerita stuck with you, karena aku akan mencoba membuat jadwal update untuk cerita ini dan cerita lainnya
Comments
Laurena Imelya
lanjut dong kak plis dan semangat 💪💪💪💪
2025-01-09
1
Yayang Amri
oke thorr, ku tunggu cerita mu thorr baguss bangett👍👍😍🎉
2025-01-09
1