...****************...
Dika begitu ingat saat malam itu dia pergi ke club bersama audina, dan meminum alkohol. Namun meskipun begitu, saat memaksa audina untuk bercinta dengannya. Dika 100% dalam keadaan sadar.
Lalu, sebab saking terlena akan tubuh wanita itu, Dika sampai tak merasa, telah mengeluarkan benih-benih cintanya dalam rahim audina.
Yang berakhir, membuat pacar kontraknya itu hamil.
“Audina, berhenti!” teriak Dika dari kaca mobilnya.
Namun, mobil yang dikendarai Audina malah lebih cepat melaju. Sehingga membuat Dika menggeram marah. Ia tahu, Audina tak pandai mengemudi.
“Audina Rosen, berhenti! kau membawa anakku.”
Kali ini, Audina menengok, dan mendapati mobil Dika di sampingnya. Memerhatikan bagaimana mimik wajah ketakutan lelaki tersebut. Yang langsung memunculkan niat jahat dalam diri Audina.
“Aku gak peduli.” Setelah ucapannya, Audina membanting stir ke kanan. Dan menekan pedal gas, yang membuat tubuh depan mobil langsung menerobos pembatas jalan berbahan besi. Hingga sang kendaraan beroda empat itu meluncur bebas ke jurang. Yang mengakibatkan mobil meledak besar dan terbakar.
Dika, yang melihat seluruh kejadian. Keluar dari mobil, dan dengan cepat menelepon seluruh pengawal, serta dokter pribadinya untuk segera kemari.
“Audina!! Ah brengsek!” dengan berbagai umpatan yang keluar dari mulutnya. Dika berjalan ke bawah jurang. Tak peduli kalo ia juga, akan terbakar kobaran api nantinya.
“Tuan,” seorang pengawal menahan tubuh Dika, lalu menunduk. “Orang di dalam sana pasti sudah tak dapat selamat.” Ucap pengawal itu, yang langsung meminta maaf dan melindungi tuannya dari kobaran api.
Sedang Dika hanya terdiam kaku. Menyesal sebab tak bisa menyelamatkan darah dagingnya sendiri.
“Audina kau seharusnya tak membawa anakku mati denganmu,” lirih pria 22 tahun itu yang langsung bersimpuh ke tanah. “Akan ku pastikan kau menyesal!”
...
Tujuh tahun kemudian.
Dengan rambut terurai serta make up tipis yang menghiasi wajah cantiknya. Dia berjalan anggun di lantai kantor ternama di negara korea selatan.
Semua menyapanya dengan ramah. Sampai perempuan cantik bernama, audina itu berhenti melangkah.
Ia masuk kedalam ruangan yang sedang diadakannya rapat.
“Hallo, selamat pagi.” Sapanya membuat seluruh pasang mata disana langsung menatap audina.
Salah satu dari mereka mendengus dan mengambil map yang ada ditangan audina. “Dasar, hanya kurir pengambil barang saja, gayamu seperti karyawan kantoran!”
“Tak apa nyonya ciya, ini keinginanku. Total bayarannya 50 ribu,”
“Cih. Hanya uang sebesar itu saja kau tagih!”
“Bukan seperti itu nyonya. Aku hanya meminta bayaran atas jasa yang telah aku berikan saja.” Balasnya mencoba sabar.
Dengan tak manusiawi Ciya mengeluarkan uang tersebut dan melempari tepat di wajah audina. Orang-orang disana hanya menjadi pengamat dari kejadian itu.
Audina pun, membawa uangnya dilantai dan pamit undur diri.
“Orang miskin tak tahu diri.”
Mendengar gumaman penghinaan, Audina lantas berbalik. “Lain kali, kau harus menghargai sesama makhluk tuhan Ciya!”
“MAKSUDMU??”
“Ini maksudku.” Setelah ucapan itu Audina merobek uang senilai 50 ribu yang ia pegang dan melemparkannya kearah Ciya.
Membuat orang-orang yang ada di dalam ruangan, melongo tak percaya. Apalagi Ciya, wajahnya sudah memerah. Siap untuk meledak.
Namun, Audina tak peduli. Ia langsung pergi keluar. Saat di tengah perjalanan, ia mendapati telepon dari putranya, yang mengatakan bahwa dirumah ada masalah.
Audina pun tanpa pikir panjang, melepaskan sepatu haknya, dan belari cepat. Lalu menjalankan motornya seperti pembalap terkenal.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments