Aku aku dilangkahi adik ku

Pukul 16.45

15 menit lagi waktunya pulang tapi tidak bagi ku,karena harus  menginput beberapa data nasabah ku.

Alhamdullilah sepertinya aku akan mencapai target bulan ini.pandangan ku tertuju pada paper bag putih di atas meja kerja ku itu pemberian pak umar salah satu nasabah yang ku bantu mencairkan klaimnya hari ini.

Dan sukses 100%  bahagia rasanya jika melihat wajah nasabah yang sumringah karena klaimnya berhasil." terima kasih bu dessy atas bantuannya ini  untuk bu dessy",ujar pak Umar seraya menyodorkan paperbag ke arahku  wajah nya terlihat sangat sumringah.

"Tidak usah repot repot pak Umar itu sudah tugas Saya membantu semua nasabah Saya," Jawabku sambil Pura Pura menolak pemberian pak Umar

" Tidak repot bu, sudah sewajarnya Saya memberi tanda terima kasih pada bu dessy."

" baik lah pak Umar terimakasih banyak." Jawabku.

Bukkk!

Tiba tiba sebuah tepukan mendarat di pundakku

rupanya wini teman satu team ku yang menepuk punda ku

" Pulang yuk" ujarnya

" Duluan aku masih harus menginput beberapa data win". ujar ku

" Ok dech klo gitchuuu duluan yaak." timpalnya seraya meninggalkan ruangan kami.

Aku hanya melambaikan tangan, Sepeninggal wini aku buru buru menyelesaikan tugas ku.

uuuh.. penat sekali rasanya hari. Ingin cepat cepat sampai di kamar kost ku dan meluruskan punggung ku di kasur kesayangan ku.

Meskipun tante ku tinggal di Kota yang Sama dengan ku dan rumahnya cukup luas dengan beberapa kamar dan Ada kamar yang kosong, tapi aku enggan untuk tinggal bersama tante ku. Meski tante ku pun pernah menawari ku untuk tinggal di rumah nya dari pada aku ngekost sendirian.

Pukul 17.30 akhirnya aku sampai di kost ku. Setelah meletak kan tas dan paper bag pemberian pak Umar aku bergegas untuk mandi untuk kemudian menunaikan Sholat maghrib. Setelah makan malam akhirnya aku menyalakan televisi menonton drama Korea kesayangan ku tengah asik nonton tiba tiba.

Drrrt ..drrrrt..drrrt. kudengar ponsel ku berdering ku lihat mama memanggil,Segera ku sambar hp ku dan kuangkat.

Sudah 3 Hari aku belum ngobrol dengan mama kangen sekali rasanya. hanya mama Dan Allah teman curhat ku.

"Assalamualaikum ,ma gimana kabar mama sehat?". Tanya ku

" Waalaikum Salam nak gimana keadaan mu disana." Jawab mama

"Alhamdullilah  ma dessy sehat semoga juga mama dan keluarga disana senantiasa dalam lindungan Allah."

" Des mama Ingin bicara serius Sama kamu nak".

Deghhh!

Tiba tiba perasaaan ku tidak enak mendengar ucapan mama barusan,hati ku bertanya tanya jangan jangan mama bertanya apa aku sudah ada calon pendamping hidup mengingat usia ku yang menjelang kepala 4. aduh gimana jika dugaan ku benar.

" Hallo nak kamu ,masih disana kok diam?" Ujar mama

" I.. Iya mama dessy  masih disini".

" Des kapan kamu kenalkan calon mu pada mama nak?". dugaan ku benar mama menanyakan apa yang kutakutkan.

" Maa maaf dessy belum bisa mengenalkan  calon desy pada mama, maaf Kan dessy ma buat mama tertekan dengan keadaan ini". Cerocos ku

"Nak mama tidak tertekan , mama hanya bertanya".jawab mama tapi dari intonasi suaranya aku tahu ada kepedihan di hati wanita yang melahirkan ku 37 tahun silam itu

"Sekali lagi maaafkan dessy ya ma ,nanti jika waktu nya Allah mempertemukan jodoh dessy pasti Akan dessy kenalkan ke mama." hiburku pada wanita tertangguh ku itu.

" Aamiiin insya Allah nak doa mama tidak putus  untuk semua anak anak mama terutama untuk mu dessy."jawaban mama membuat ku meneteskan air mata.

Aku tahu perjuangan mama sungguh berat selepas kepergian papa itu sebabnya dengan status ku yang masih lajang  diusia yang menjelang kepala 4  membuat aku merasa sangat terbebani terutama saat mengingat mama.

Seharusnya saat ini mama tidak ada lagi beban pikiran dan sudah bahagia menghabiskan hari tuanya  dengan  menimang cucu cucunya  terutama cucu dari ku.

Meskipun saat ini mama sudah mempunya  1  cucu dari lita  2 dari  nina.. tapi pastinya mama Akan tambah bahagia jika dapat cucu dari ku  anak tertuanya.

" Nak tabahkan Hati mu ya sayang". Ujar mama membuyarkan lamunan ku

" Ada apa ma kok begitu bicaranya".tanya ku cemas

" Tidak ada apa apa nak berita gembira sebenarnya tapi mama tahu ini mungkin berita buruk buat mu nak." Jawab mama mama terkesan Hati Hati.

" Ada apa ma ?" Desakku

" Lea Akan menikah  2 bulan lagi sayang".

"Lea Akan menikah ma? .jawabku seakan tidak percaya dengan apa yang mama ucapkan baru saja .

Ya allah Cobain apa lagi ini ? tanya ku dalam hati dada ku terasa sesak  sakit sekali berrti aku di langkahi oleh ke tiga adik ku.

Ya Allah ya robbi jika ini takdir mu kuatkan  hamba untuk merima segela ketetapan mu ya Allah. aku berusaha menyembunyikan tangisku

"Alhamdullilah ma jika memang begitu".

" Ya Allah apa salah ku sehingga engkau berikan ujian seperti ini!! Ku dengar mama menjerit di telephon.

" Maa Maa Maa  ma!! " aku memanggil mama tapi tidak Ada jawaban  aku sangat panik takut hal buruk terjadi pada mama.

Ku telfon berulang kali tapi tidak di angkat. akhirnya karena lelah menangis aku pun tertidur entah pukul berapa aku terlelap.

Pukul 8.00 aku tersentak kaget saat kulihat sudah pukul 8 Pagi  aku pun terbangun dengan tubuh yang lemas karena kurang tidur.kulihat battery hp ku tinggal 5 persen segera ku cari Cas Dan mengecas hp ku.

Hari ini aku  tidak Akan masuk Kantor karena selain lemas  pikiran ku pun ruwet setelah pembicaraan dengan mama semalam.

Mama!

Aku teringat segera ku ambil ponsel ku ku hubungi nomor mama tapi tidak di angkat akhirnya ku hubungi nomor si bungsu.

" Assalamualaikum  dek". Sapa ku

" Waalaikum  Salam yuk".jawab risa  si bungsu

" Mama gimana dek, kok nomornya tidak aktif".

" Mama kurang enak badan yuk hp nya lagi di Cas."

" Kamu tidak kekampus?"

"Tidak yuk mama keadaannya gini gimana aku mau kekampus" ujar si bungsu

" Ya sudah jaga mama ya sayang sampaikan Salam ayuk"

" Iya yuk , sudah dulu ya aku nak kepasar " jawab si bungsu mengakhiri pembicaraan kami.

Ku tutup telfon dan ku hubungi Kantor untuk minta izin tidak masuk ,Setelah   itu aku kembali berbaring di kasur.

Tubuhku terasa tidak bertulang seharian aku hanya berbaring di kasur menjelang Sholat dzuhur  aku paksakan untuk mandi  kemudia  menunaikan Sholat.

Airmata tumpah ruah saat aku berdoa aku adukan Segala beban di hati ku di hamparan sajadah lega rasanya setelah  curhat dengan sang pemberi hidup yaitu Allah swt. Hati ku sedikit plong

Kruuuk kruuuk Kreuk!

  Perutku berbunyi karena  seharian hanya terisi air saja ,kuambil hp ku ku buka aplikasi hijau berlogo motor untuk memesan makanan.

Tidak berapa lama makanan yang ku pesan pun datang segera ku santap  bakso   itu,badan ku terasa segar mungkin karena sensasi pedas dari kuah baksonya.

Setelah makan aku membersihkan kamar kost ku. Setelah rapi semuanya aku mengganti baju  Dan berdandan tipis aku memutuskan ke mall untuk menyegarkan pikiran ku.

Kembali ku buka aplikasi hijau untuk memesan gocar untuk mengantarkan ku menuju mall. Setiba di mall aku berkeliling mengitari mall dan berbelanja beberapa kebutuhan  pikiran ku lumayan segar.sebelum akhirnya memutuskan pulang ke kost aku mampir di kedai fast food sebagai makan malam ku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!