"Hati-hati di jalan mas, jaga hati jaga mata aku selalu menunggu mu di sini" isak Dara saat melepas kepergian suaminya
"Sayang,jangan begitu dua Minggu lagi mas juga pulang,jangan cengeng,mas akan selalu jaga hati mas untuk kamu Dar,hanya kamu"bujuk Heri
"Tapi aku masih rindu mas,bisa tidak kalau di minta dua minggu nya kamu di sini" rengek Dara
"Mana bisa begitu sayang, peraturan nya sudah di tetapkan kalau tiga Minggu kerja satu minggu di rumah, lagian kan kita hampir tiga malam ini di kamar mulu,jadi mas rasa sudah cukup lah"
"Tapi masih kurang mas"
"Cup....cup sudah jangan nangis lagi,malu di lihat orang di sini" bujuk Heri mencium kening istrinya ini
Dara melambaikan tangan nya melihat kepergian Heri yang makin lama makin mengecil lalu menghilang dari pelupuk mata nya,nafas nya menghela kasar karena dia harus sendiri lagi.
Dara menghidupkan mesin motornya lalu segera meninggalkan Bandara,air mata yang sudah mengering membuat Dara sampai di rumah mengantuk.
Rutinitas Dara saat di rumah hanya menonton televisi dan bermain ponsel karena tidak ada hal yang bisa di kerjakan selain itu.
"Bosan...." gumam Dara kecil
Dia mengecek ponselnya untuk mencari lowongan pekerjaan, karena hanya lulusan SMA sulit untuk mendapatkan pekerjaan bagus menurut Dara.
Dara terus mencari informasi siapa tau ada pekerjaan yang bisa dia kerjakan.
Tiba-tiba Dara melihat lowongan pekerjaan di perusahaan jam tangan di bagian pabrik dia mencoba mengambil nomer ponsel nya dan segera menghubungi.
****
"Hallo mas"
"Sayang,mas sudah sampai,jaga kesehatan ya"
"Kenapa baru hubungi aku mas,ini sudah malam"
"Mas baru selesai makan malam sayang tadi ibu menghubungi mas makanya baru bisa menghubungi kamu"
"Kenapa ibu menghubungi mas?" tanya Dara penasaran
"Hanya bertanya kabar"
"O....ya sudah mas istirahat ya"
"Iya sayang,I Love You"
"I Love You to" tutup Dara
Dara Segera menulis lamaran kerja nya untuk besok pagi,dia sudah bertekad untuk bekerja agar bisa mengirim kan uang untuk keluarga di kampung.
****
"Terima kasih pak,jadi kapan saya mulai bisa bekerja?" tanya Dara yang baru di terima bekerja
"Besok kamu sudah mulai bisa bekerja,nanti akan saya kenalkan sama bu Kia,dia bertugas untuk mengawasi para buruh pabrik dan nanti dia akan menjelaskan semua pekerjaan yang akan kamu lakukan" jelas Pak Rudi selaku manager HRD
"Sekali lagi terimakasih pak" ujar Dara pamit,dia sangat senang karena bisa du terima bekerja, meskipun gajinya hanya tiga juga Dara sudah merasa cukup karena itu adalah hasil keringat nya sendiri dan separuh nya bisa dia kirim kan pada ibunya nanti di kampung.
Dara pulang dengan wajah bahagia karena dia akan memiliki rutinitas tiap hari nya, tidak hanya berdiam diri di rumah saja
"Hallo bu,Dara mau ngabarin kalau mulai besok Dara akan bekerja bu, tolong do'a nya ya bu, biar Dara bisa bantu-bantu sekolah Rais di kampung "
"Apa suami kamu nggak keberatan nak,dia hanya pulang satu Minggu sekali kamu malah bekerja"
"Mas Heri mengizinkan bu, asalkan Dara mau,dia juga minta maaf tidak bisa membantu keuangan ibu karena masih ada ibu nya yang janda jadi biar Dara saja yang bekerja bu,di rumah juga bosan sendirian"
"Makanya punya anak Dar,kamu malah KB"
"Mas Heri belum mau bu,kata nya kami belum mapan, kasihan nanti anak nya,Dara juga masih muda bu,masih rentan untuk melahirkan" jelas Dara
"Ya sudah terserah kamu saja,yang penting kamu bahagia" ucap sang ibu dari seberang sana.
Dara menutup ponselnya setelah panggilan selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
zian hafiz
mampir
2024-09-16
1
Nayla Sasha
ini gajinya brp thorr tiga ratus atw tiga juta gk jelas dechh
2024-02-06
0
Dewi Zahra
lanjut
2023-08-05
0