Bab 4 | Kecewa

Perdebatan kecil itu terdengar oleh Zahra dari kamarnya. Karena merasa penasaran, akhirnya Zahra turun untuk melihat dengan siapa Naura beradu mulut hingga meninggikan suaranya.

Matanya terbelalak lebar saat melihat sosok Arya bersikeras untuk mengatakan jika Naura telah melahirkan anaknya.

"Stop!" bentak Zahra yang tak ingin melihat Arya terus mendesak Naura untuk mengaku. "Om Arya jangan membuat keributan di rumahku, atau aku akan melaporkan ok Arya pada petugas keamanan!" ancam Zahra.

Kini mata Arya menatap kearah Zahra. "Kamu jangan mencoba untuk melindungi adikmu, atau aku akan membuat perhitungan padamu juga!"

Tentu saja Naura tidak terima jika Arya juga menarik Zahra kedalam masalahnya dengan Arya.

"Om, ini adalah masalah kita berdua, jadi jangan seret Mbak Zahra dalam masalah ini!"

"Semua tergantung padamu, Na. Jangan sampai batas kesabaranku habis hanya untuk mendapatkan kepastian darimu. Katakan dengan jujur jika kamu memang telah melahirkan anakku. Na, ku mohon padamu jangan paksa aku untuk berbuat nekat."

Kali ini Naura bimbingan antara ingin mengatakan yang sejujurnya atau masih ingin menyimpan kebohongannya. Jujur ia juga takut jika Arya benar-benar ingin menyeret Zahra ke dalam masalah mereka berdua. Selama ini Naura sudah banyak merepotkan Zahra. Tidak mungkin Naura tega untuk menyeret Zahra ke dalam masalahnya dengan Arya, tetapi ia juga tidak rela jika anaknya diambil begitu saja oleh Arya.

"Om, maafkan aku. Tapi Aku bener-bener telah mengatakan yang sejujurnya. Aku telah menggugurkan bayi itu saat Om Arya memberikanku dua pilihan. Saat itu usiaku masih muda dan aku hamil tanpa suami, terlebih Om Arya tak ingin bertanggung jawab, jadi aku terpaksa untuk menggugurkan bayi itu, Om," kata Naura yang masih bertahan pada kebohongannya.

Perlahan Arya mulai mempercayai ucapan Naura. Ia mengajak kasar rambutnya serasa frustasi. "Kenapa kamu lakukan itu, Na? Asal kamu tahu semua orang menganggap ku pria man.dul karena aku tak bisa memberikan anak pada mantan istriku. Bahkan tak ada satupun wanita yang dijodohkan denganku mau menerima keadaanku dengan ikhlas. Mereka semua hanya menginginkan hartaku saja," jelas Arya dengan rasa yang bergejolak dalam dadanya.

Jika Naura tak melahirkan anaknya, lalu bagaimana ia memberikan cucu untuk orang tuanya yang saat ini sudah tua. Bahkan selama ini Arya telah mengatakan jika dirinya telah mempunyai selamat bersama dengan wanita lain. Dan Arya telah berjanji akan segera membawa anaknya kehadapan orang tuanya. Namun, jika pada kenyataan Naura tidak melahirkan anaknya apa yang harus dia katakan kepada kedua orang tuanya yang telah sabar menunggu hingga 7 Tahun lamanya.

Karena merasa sangat kecewa, Arya memilih untuk meninggalkan Naura tanpa kata. Saat ini harapannya telah patah.

Setelah kepergian Arya, Naura hanya bisa menangis. Ia tak tahu apa yang akan dilakukan oleh Arya ketika mengetahui kenyataan yang sebenarnya bahwa ia telah melahirkan anaknya. Sungguh Naura tidak rela untuk menyerahkan anaknya kepada Arya, meskipun pria itu adalah ayah kandung dari anaknya.

"Mbak, aku harus bagaimana?" yang saat ini telah berada di dalam pelukan Zahra.

"Kamu harus kuat, Na. Arya memang pria yang sangat egois. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan bagaimana denganmu. Aapa yang sudah kamu lakukan itu sudah benar. Lebih baik menyembunyikan kebenaran daripada kamu harus tersiksa karena Arya akan mengambil Raya," ucap Zahra sambil mengelus punggung Naura.

.

.

Sambung besok lagi, othor dah ngantuk. Terima kasih kalian sudah mau meluangkan waktu untuk membaca novel receh ini 💋

Terpopuler

Comments

RINAWATI AZZA

RINAWATI AZZA

ada typo thor

2023-07-08

0

Santi Liana

Santi Liana

Thor boleh ga aku meminta,buat Arya bucin sm Naura,sehingga mereka TDK hrs merebut kn ank

2022-12-08

0

ipit

ipit

kasihan aku melihat Naura dan Arya,,
Arya tak ingin di katakan mandul sehingga dia hanya mengharapkan Raya saja,gak peduli dg perasaan Naura yg telah melahirkan anaknya.sementara Naura merasa bersalah dan sakit hati akan perlakuan Arya,,smoga mereka berdua dapat mengambil jalan terbaik untuk kebaikan anak mereka tanpa telibat siapa pun..... 😢

2022-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!