Love, Life, And Jennifer Season II
Aku telah kembali menjadi istri Park Young Joon! Yeah! Kami telah kembali melakukan pemberkatan ulang, tanpa di dampingi satupun anggota keluarga kami!
Aku juga telah mengundurkan diri dari perusahaanku, karena aku akan fokus menjadi istri dan ibu yang baik.
Kini usia kandunganku sudah memasuki usia 7 bulan, kedua orang tua kami sungguh bahagia mendengar kabar ini, dan...
Hari ini kami akan kembali ke Amerika, setelah beberapa bulan kami tinggal di apartemen Young Joon di Berlin.
Tentang Aoyama...
Aku telah memutus kontak dengannya. Young Joon yang memintaku, dan aku menyetujuinya.
"Aku sangat merindukan suasana DC." Kataku seraya tersenyum menatap Young Joon yang tengan fokus mengemudi.
Young Joon tersenyum menatapku, kemudian meraih tanganku lalu mengecupnya.
"Kita akan memulainya kembali, aku akan mengisi rumah itu dengan kebahagiaan!" Ucapnya kemudian mengelus gundukan di perutku yang mulai membesar.
Kami tersenyum, saling membayangkan kehidupan kami kelak disana.
*********************
Kami telaah berada di depan rumah kami di DC. Sudah cukup lama aku meninggalkan tempat ini. Suasananya tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Young Joon memelukku dari belakang, kemudian meletakkan wajahnya di sela-sela bahuku.
"Kau tidak boleh meninggalkan rumah ini lagi... Atau..."
"Atau....?" Ucapku kemudian menoleh ke arah Young Joon
"Aku akan menghabisimu!" Young Joon mendekapku semakin erat, dan kami tersenyum bahagia.
"Kita akan tidur disini sekarang." Young Joon berdiri di samping ranjang kamarku
"Kita?" Aku menggodanya,dan YoungJoon terlihat kesal sekali!
"Apa maksudmu!!!" Young Joon menghampiriku yang kini tengah duduk di atas ranjang, lalu duduk di sampingku
"Bukankah kau juga memiliki kamar di rumah ini?" Aku kembali menggodanya
"Sayang, aku agak lelah sekarang, tak bisakah..."
"Apa maksudmu!" Aku segeramenggeser tubuhku!
Aku sungguh sangat memahami makna dari kata-kata Young Joon barusan!
Young Joon mendekatkan wajahnya kepadaku, dan aku berteriak!
"Joon!!! Aku lelah sekali saat ini!!! Dan tak bisakah kau melihat gundukan di perutku ini!!! Kita selalu melakukannya setiap hari selama di Berlin!" Aku meninggikan suaraku kepadanya.
Young Joon menenggelamkan wajahnya di atas ranjang, kemudian mengecup, serta membelai lembut perutku.
"Hey, nak! Ibumu itu, pelit sekali! Ayahmu ini, hanya ingin menciumnya, tapi dia tidak memberikannya!" Ucapmua manja.
Aku tersenyum melihat tingkah kekanakan Young Joon. Bukankah ia sungguh manis?
*******************
Selama sebulan di Amerika, harus ku akui, ini adalah puncak kebahagiaanku.
Itu karena, hari-hariku di penuhi oleh cinta!
Young Joon selalu bersikap manis kepadaku, dia selalu memperhatikan setiap detail kebutuhanku dan juga calon bayi kami.
Yeah...
Anak yang bahkan aku sendiri tidak yakin, apakah ini benar-benar anak Young Joon!
Aku selalu memikirkan tentang ini setiap malam. Sedangkan Young Joon, dia tidak pernah sekalipun membahas tentang itu!
Young Joon selalu bersikap, seolah-olah dialah ayah dari anak ini!
Itu sangat terlihat jelas, betapa Young Joon sungguh bersemangat ketika menata ruangan yang akan menjadi kamar putra kami kelak!
Ya!
Dokter berkata, aku mengandung seorang putra! Dan Young Joon sangat antusias mengetahui hal itu!
Itulah sebabnya, mengapa Young Joon begitu bersemangat menyiapkan sendiri, segala sesuatu untuk putra kami.
Dari mulai warna cat dinding, perlangkapan tidur, mainan, dan lain sebagainya!
Dia yang mengerjakan sendiri!
Usia kandunganku sudah memasuki bulan ke 8!
Itu artinya, bulan depan kami akan segera menyambut anggota keluarga baru di rumah ini. Dan hari ini, kami akan mengunjungi toko perlengkapan bayi, di DC mall.
"Ku pikir, perlengkapan baby Joey sudah lebih dari cukup." Kataku seraya menyesap susu.
Young Joon menggeleng, sesaat setelah meneguk kopi.
"Tidak, itu masih sangat kurang!" Katanya, membuatku seketika terbelalak!
"Apa maksudmu! Apa kau ingin membuka toko perlengkapan bayi di rumah ini!" Kataku heran
"Putraku harus menjadi anak yang paling spesial! Ayo cepat! Habiskan sarapanmu! Kita harus segera tiba di toko perlengkapan bayi secepatnya!" Ucap Young Joon begitu bersemangat!
"Joon! Ini baru pukul 9!" Protesku
"Aku tidak ingin didahului orang lain! Putraku harus mendapatkan yang terbaik!" Ucap Young Joon dengan tersenyum lebar.
Kami melanjutkan sarapan kami, hingga tiba-tiba bel rumah kami berbunyi.
"Biar aku saja!" Kataku segera bergegas ke arah pintu masuk rumahku.
"Aahhh... Baiklah." Joon kembali menyantap sarapannya.
Saat aku membuka pintu rumahku, jantungku hampir saja terlepas!
Duniaku seolah berhenti berputar!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Meyriska Lim
ini sekuel ya?
part 2 yg novel 1 nya bukan sih?
2022-12-21
1
Intana
tinggalin jejak dulu
setidaknya aq dah ngerasa tenang ya,jenny sama yj oppa dah balikkan 😌
2022-12-12
1
范妮·廉姆
ini kok seperti novel Korea si hhehe....
2022-12-08
1