TMYS. Malam ini kau milikku

Area kamar menjadi gelap dan syahdu, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yang jelas, di tengah lampu remang, Nicho masih bisa melihat dengan jelas wanita yang memeluk lututnya seolah melindungi dirinya. Di dalam hatinya yang paling dalam, tak mau dia melakukan pemaksaan. Tetapi, tubuhnya menuntut lebih. Bahkan, bukankah dia memang datang untuk menghiburnya? Lalu bagaimana bisa dia malah seakan jual mahal?

Ganes meraih selimut, menutupi tubuhnya dengan rapat. Isakan tangisnya terdengar membuat Nicho memejamkan matanya, dia tak pernah tega melihat wanita menangis. Mau tidak mau Nicho mendekat, mengusap air mata Ganesa dengan lembut.

Keduanya saling menatap, entah tatapan yang bagaimana dan entah perasaan yang seperti apa yang kini bersemayam dalam benak masing masing, mereka saling berdiam. Saling menatap di bawah temaramnya sinar lampu yang redup. Nicho menahan gejolak rasa yang menyiksa tubuhnya.

"Tuan, tolong jangan sakiti aku," lirih Ganesa dalam isakan tangisnya.

Nicho mengepalkan tangannya dan mencoba untuk memendam segala gejolak gairah yang membelenggunya. Tapi lagi lagi bayangan Maura seakan mengejeknya, dan tujuan utama mencari wanita bayaran untuk menyenangkannya. Setelah memberikan bayaran di awal apa dia akan lepaskan wanita cantik ini begitu saja? Nicho tersenyum sinis.

"Tidak akan pernah aku lepaskan," lirih Nicho.

Deg

Hati Ganesa tak karuan mendengar ucapan Nicho, bahkan sampai saat ini dia masih berpikir Nala mengerjainya. Ganesa merasakan gejolak rasa yang entah bagaimana bersemanyam di hatinya.

Nicho meraih Ganesa ke dalam pelukannya. Ganesa tampak ketakutan berdekatan dengan lelaki yang tak dikenalnya itu, wajahnya menempel sempurna di dada bidang Nicho. Nicho mematung dan merasakan tubuh bagian bawahnya semakin menegang sempurna karna bersentuhan dengan wanita yang dianggap wanita bayarannya.

"****," umpat Nicho.

Beberapa kali dia beradegan seperti ini, meski tidak sampai bertindak berlebihan. Akan tetapi, getaran yang ditimbulkan tak seperti saat ini. Yang dia rasakan saat ini, jantungnya seperti genderang mau perang. Dadanya sesak menahan hasrat. Emosinya seakan tak stabil, tangannya yang ditahan untuk tak bergerak seakan tak mampu untuk diam.

Nicho merutuki dirinya sendiri saat tangannya bergerak ke atas, ke bawah di punggung Ganesa. Kenapa wanita bayarannya sangat cantik dan sangat menggoda? Bahkan hatinya merasa nyaman, matanya terasa takjup melihat tubuh putih bersih tanpa cela itu. Tangannya bergerak lincah seakan tengah bahagia.

Ganes yang tersadar sedang dalam pelukan Nicho kini melepaskan pelukannya, tubuhnya yang menempel sempurna bisa merasakan benda keras di bawah sana. Ganes mendorong mundur tubuh Nicho dari hadapannya. Dilihatnya Nicho yang menatapnya seolah ingin menerkamnha.

"Tuan, tolong biarkan aku pergi," lirihnya sambil mundur ke belakang. Air matanya tak terbendung. Nicho maju ke depan dan mengikuti gerak Ganesa yang semakin mundur.

"Tuan, tolong," lirih Ganesa lagi.

Nicho mendengar, suara Gabesa sangat indah. Bagaikan ******* yang membius. Nicho mendekat dan terus mendekat, mendekat dan mendekat.

Darah Nicho semakin mendidih, tubuh Ganesa mentok di sandaran ranjang. Tak bisa bergerak, Nicho mengunci Ganesa dengan meletakan tangan kanan dan kirinya di sandaran ranjang. Ditatapnya wajah cantik Ganesa yang begitu tegang. Dani tersenyum dan mengangkat dagu Ganesa.

"Aku tidak memaksamu, aku juga tidak akan menyakitimu jika kau menurut. Jangan memberontak, agar aku tak kasar padamu, malam ini kau milikku Nona," lirih Nicho sambil tersenyum tipis.

Ganes panik dan terkejut, apa yang harus dia lakukan? Menurut? Miliknya? Hembusan napas hangat Nicho dia rasakan. Hatinya sakit mendengar ucapan Nicho yang tak sangat memuakkan. Air mata terus saja lolos tanpa diminta.

Nicho bergerak maju, menahan kedua tangan Ganes untuk tidak bergerak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Sadiah

Sadiah

Jangan dong nicho halalin dulu seperti teman² kamu jangan ikuti nafsu mu..

2022-12-11

0

nurcahaya

nurcahaya

kirain bakal anu ini,untungny gak .
kasian siganesa

2022-12-06

0

nurstyaningsih

nurstyaningsih

belum mau komen Thor,,lanjut aja

2022-12-06

2

lihat semua
Episodes
1 TMYS. Dihianati
2 TMYS. 106 VS 108
3 TMYS. Kaget
4 TMYS. Malam ini kau milikku
5 TMYS. Terenggut
6 TMYS. Benci
7 TMYS. Hawatir
8 TMYS. Selamat
9 TMYS. Sadar
10 TMYS. Kenapa menolongku?
11 TMYS. Rian vs Ganesa
12 TMYS. Mama Rian
13 TMYS. Siapa lelaki itu?
14 TMYS. Kak Dani
15 TMYS. Akan melamarmu
16 TMYS. Perdebatan
17 TMYS. Perkelahian
18 TMYS. Kita menikah
19 TMYS. Permintaan kakek
20 TMYS. Pelarian
21 TMYS. Bertemu kakek
22 TMYS. Bertemu mama papa
23 TMYS. Persiapan
24 TMYS. Cincin
25 TMYS. Cincin dari Almarhumah Mama
26 TMYS. Papa Hendra
27 TMYS. Sah
28 TMYS. Cincin yang indah
29 TMYS. Persiapan Resepsi
30 TMYS. Aku Ratunya
31 TMYS. Resepsi
32 TMYS. Menarik
33 TMYS. Perang dingin
34 TMYS. Kesal
35 TMYS. Resleting
36 IKTD. Telepon
37 TMYS. Ikut atau dirumah?
38 TMYS. Diserang
39 TMYS. Khawatir
40 TMYS. Tak seperti yang di pikirkan
41 TMYS. Perbincangan Hangat
42 IKTD. Motor Sport
43 TMYS. Menyenangkan, menegangkan
44 TMYS. Misi
45 TMYS. Misi 2
46 TMYS. Tak terduga
47 TMYS. Jangan berpikir untuk pergi
48 TMYS. Fila yang indah
49 TMYS. Panci durjana
50 TMYS. Peluk aku
51 TMYS. Kau cemburu?
52 TMYS. Jaga dirimu
53 TMYS. Bertemu Rian
54 TMYS. Gelisah
55 TMYS. Hancur
56 TMYS. Kau berharap aku mati?
57 TMYS. Aku serius
58 TMYS. Berbunga
59 TMYS. Misi
60 TMYS. Hawatir
61 TMYS. Kritis
62 TMYS. Bertahanlah
63 TMYS. Melewati masa Kritis
64 TMYS. Sadar
65 TMYS. Dimana Ganesa?
66 TMYS. Mencari Ganesa
67 TMYS. Pasangan yang menjengkelkan
68 TMYS. permainan
69 TMYS. Melampiaskan
70 TMYS. Bisakah kau menjauh?
71 TMYS. Aku mencintaimu, Istriku.
72 TMYS. Saling mencintai, saling mengakui
73 Promo Novel
74 New... Musuh Dalam selimut
Episodes

Updated 74 Episodes

1
TMYS. Dihianati
2
TMYS. 106 VS 108
3
TMYS. Kaget
4
TMYS. Malam ini kau milikku
5
TMYS. Terenggut
6
TMYS. Benci
7
TMYS. Hawatir
8
TMYS. Selamat
9
TMYS. Sadar
10
TMYS. Kenapa menolongku?
11
TMYS. Rian vs Ganesa
12
TMYS. Mama Rian
13
TMYS. Siapa lelaki itu?
14
TMYS. Kak Dani
15
TMYS. Akan melamarmu
16
TMYS. Perdebatan
17
TMYS. Perkelahian
18
TMYS. Kita menikah
19
TMYS. Permintaan kakek
20
TMYS. Pelarian
21
TMYS. Bertemu kakek
22
TMYS. Bertemu mama papa
23
TMYS. Persiapan
24
TMYS. Cincin
25
TMYS. Cincin dari Almarhumah Mama
26
TMYS. Papa Hendra
27
TMYS. Sah
28
TMYS. Cincin yang indah
29
TMYS. Persiapan Resepsi
30
TMYS. Aku Ratunya
31
TMYS. Resepsi
32
TMYS. Menarik
33
TMYS. Perang dingin
34
TMYS. Kesal
35
TMYS. Resleting
36
IKTD. Telepon
37
TMYS. Ikut atau dirumah?
38
TMYS. Diserang
39
TMYS. Khawatir
40
TMYS. Tak seperti yang di pikirkan
41
TMYS. Perbincangan Hangat
42
IKTD. Motor Sport
43
TMYS. Menyenangkan, menegangkan
44
TMYS. Misi
45
TMYS. Misi 2
46
TMYS. Tak terduga
47
TMYS. Jangan berpikir untuk pergi
48
TMYS. Fila yang indah
49
TMYS. Panci durjana
50
TMYS. Peluk aku
51
TMYS. Kau cemburu?
52
TMYS. Jaga dirimu
53
TMYS. Bertemu Rian
54
TMYS. Gelisah
55
TMYS. Hancur
56
TMYS. Kau berharap aku mati?
57
TMYS. Aku serius
58
TMYS. Berbunga
59
TMYS. Misi
60
TMYS. Hawatir
61
TMYS. Kritis
62
TMYS. Bertahanlah
63
TMYS. Melewati masa Kritis
64
TMYS. Sadar
65
TMYS. Dimana Ganesa?
66
TMYS. Mencari Ganesa
67
TMYS. Pasangan yang menjengkelkan
68
TMYS. permainan
69
TMYS. Melampiaskan
70
TMYS. Bisakah kau menjauh?
71
TMYS. Aku mencintaimu, Istriku.
72
TMYS. Saling mencintai, saling mengakui
73
Promo Novel
74
New... Musuh Dalam selimut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!