Bab 1.4

Apakah selama ini kehidupannya hanya lelucon saja bagi mereka berdua?

Hah.. menjijikkan!

Azira begitu muak dengan dua manusia naif ini, ia muak!

"Maaf, mungkin kalian salah orang karena orang tua ku baru saja meninggal kemarin, jadi aku tidak punya orang tua lagi selain wanita itu." Dengan senyuman halus, Azira mencoba mempermalukan pasangan suami-istri yang begitu harmonis ini.

Begitu harmonis dan membuat iri sampai ketingkat yang tidak bisa Azira jelaskan.

Menganggukkan kepalanya merasa bersalah, laki-laki paruh baya itu memberikan Azira sebuah senyuman lembut khas seorang Ayah yang baik. Ah, melihat ini rasanya Azira ingin sekali memuntahkan isi perutnya.

"Ayah tidak akan mengatakan maaf karena Ayah tahu bahwa kau tidak akan pernah mau menerimanya maka dari Azira, ayo pulang bersama kami karena ini adalah satu-satunya yang bisa kami lakukan kepada almarhumah yang sudah bekerja keras membesarkan mu. Pulang bersama kami dan hiduplah dengan damai bersama kami, hidup dengan tenang agar Ibumu di sana juga ikut merasa tenang karena melihat mu merasa baik. Jadi, demi Ibu mu ikutlah bersama kami pulang." Ucap laki-laki paruh baya itu terlihat begitu menyedihkan dan membuat Azira merasa miris.

Pulang bersama mereka untuk hidup berdamai?

Berdamai dan melupakan semua kesalahan yang telah mereka lakukan pada Ibunya?

Tertawa kecil, Azira dengan tangan bergetarnya memegang sisi pintu untuk menahan berat badannya yang mulai goyah. Perasaan sakit dan benci yang sudah dari dulu tertanam di dalam hatinya membuat Azira entah mengapa merasa lemas. Lemas sampai berdiri saja ia harus bertumpu pada sisi pintunya.

"Demi Ibuku, kau bilang?"

Ibunya ingin ia tinggal di tempat sampah seperti itu?

Ah, itu sangat mustahil untuk Azira percaya karena ia sangat tahu bahwa penderitaan yang Ibunya alami tidaklah sedikit. Dan Azira juga tahu bahwa tempat sampah yang ditinggali oleh pasangan hina ini adalah tempat yang paling terlarang bagi Azira datangi menurut Ibunya.

Tempat itu... Azira tidak pernah berpikir akan memasukinya apalagi sampai hidup di dalamnya, Azira tidak pernah membayangkan hal semenjijikkan itu.

"Benar, tinggallah bersama kami agar Ibumu tenang di alam sana." Jawab laki-laki itu membuat lamunan Azira terurai.

Tersenyum dingin, "Agar Ibuku bahagia?"

Bahagia?

Mungkin maksud mereka tinggal di sana agar ia bisa membalaskan rasa sakit yang di derita Ibunya. Tinggal di sana mungkin agar ia bisa melampiaskan semua rasa sakit yang Ibunya rasakan.

Ya, tinggal di sana adalah kesempatan untuk Azira melakukan balas dendam.

"Baiklah, aku akan ikut bersama kalian tapi dengan syarat kau-" Jari lentik Azira menunjuk laki-laki paruh baya yang ada di depannya.

"Harus mengakui ku sebagai darah daging sah mu di sana karena biar bagaimanapun aku ini memang anak kandung mu, bagaimana?" Tanya Azira dengan perasaan muak yang semakin meningkat.

Sesungguhnya Azira begitu benci jika harus mengakui bahwa ia adalah anak kandung dari laki-laki tua bangka ini. Namun, demi kelancaran rencananya ia harus melakukannya suka tidak suka.

Terkejut, laki-laki paruh baya itu dengan panik mengalihkan perhatiannya menatap sang istri yang juga sama terkejutnya.

Tidak punya pilihan lain, sang istri dengan ekspresi tidak berdaya menganggukkan kepalanya setuju pada sang suami yang terlihat begitu bersalah.

Melihat pemandangan ini tentu saja kebencian Azira semakin tinggi dibuatnya. Oh ayolah, Azira adalah darah dagingnya juga tapi mengapa seakan-akan ia dianggap orang asing oleh Ayah biologisnya sendiri?

Hah, menyedihkan... tentu saja itu karena Ayah biologisnya ini menolak kehadirannya di dunia ini.

Ya, ia menolak kehadiran Azira sejak 20 tahun yang lalu.

"Baiklah, kami menyetujuinya maka sekarang kau harus ikut pulang bersama kami." Putus laki-laki paruh baya itu memberikan jawabannya kepada Azira.

"Hem, maka aku akan mengemasi barang-barang ku dulu." Suara Azira acuh sambil memutar badannya berniat masuk mengemasi barang-barangnya.

"Tidak perlu," Ucap wanita itu berhasil menghentikan langkah kaki Azira.

"Kenapa?" Tanya Azira tersinggung juga merasa marah padanya.

"Begini Nak, jangan tersinggung dulu.. di rumah kita nanti tidak akan ada yang mengenakan pakaian seperti ini. Kita..kita akan menggunakan pakaian yang lebih syar'i dan tertutup untuk perempuan. Jadi..jadi lebih baik tidak usah membawa apa-apa karena kami sudah menyiapkannya di sana." Wanita itu dengan susah payah menjelaskan kepada Azira agar ia tidak merasa tersinggung dengan ucapannya. Itu memang benar bahwa di rumah mereka tidak ada yang menggunakan pakaian pendek atau kecil di sana. Dan ia juga benar bahwa di dalam rumah itu semua orang mengenakan pakaian yang syar'i dan tertutup, sesuai dengan apa yang Al-Qur'an katakan.

Tapi pemahaman ini berbeda dengan apa yang Azira terima. Azira pikir bahwa wanita ini bermaksud merendahkannya karena ia miskin juga tidak punya pakaian bagus.

Walaupun merasa terhina, tapi Azira juga berpikir bijaksana bahwa tidak ada salahnya mengikuti kemauan mereka karena toh di sana sudah ada pakaian mewah dan mahal seperti yang wanita kenakan disiapkan untuknya.

Maka nikmati saja walaupun itu tetap membuat Azira merasa iritasi dan semakin benci.

"Baiklah, aku tidak akan membawa barang-barang murahan itu dan hanya membawa sesuatu yang begitu penting untuk ku." Ucap Azira mengejek seraya membawa langkahnya ke dalam ruangan yang sudah 18 tahun ia dan Ibunya tinggali. Ruangan ini di sebut kamar walaupun sesungguhnya tempat ini sama sekali tidak mencerminkan apa itu kamar yang orang-orang tinggali.

Walaupun terlihat menjijikkan dan kotor tapi tempat ini adalah tempat terbaik yang ia dan Ibunya diami. Setelah sering berpindah-pindah tempat karena Ibunya tidak diterima masyarakat, maka tepat ketika umur Azira genap dua tahun Ibunya akhirnya pindah ke sini dengan bantuan Nyonya tua bangka yang berpenampilan glamor itu.

Ia dan Ibunya diizinkan mendiami rumah kecil ini dengan syarat Ibunya harus bekerja sebagai pelac*r di tempat Nyonya itu. Sebenarnya Ibunya tidak mau menerima tawaran Nyonya itu karena ia sendiri pun tidak biasa dengan pekerjaan yang seperti itu dan terlihat tabu untuknya. Akan tetapi ketika mengingat tidak ada orang pun yang mau menerima kehadiran mereka di setiap tempat yang mereka singgahi, akhirnya Ibu Azira tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran tersebut sampai 18 tahun kemudian.

Hah.. mengingat ini membuat Azira tidak bisa menghela nafas lelah juga benci. Jika saja.. jika saja Ibunya tidak bertemu dengan laki-laki kaya brengsek itu mungkin ia tidak akan terlahir. Dan jika ia tidak terlahir maka Ibunya tidak akan merasakan penderitaan ini dan berakhir malang seperti itu..

Yah, jika saja.

Menggelengkan kepalanya tidak berdaya, Azira dengan enggan melangkahkan kakinya berjalan ke arah laci. Menarik laci tersebut Azira temukan foto seorang gadis cantik dengan bayi mungil yang lembut dan manis di pangkuannya. Gadis yang ada di foto terlihat lebih muda dan bahagia, berbanding terbalik dengan apa yang Azira lihat saat gadis ini masih bernafas hangat.

Menjangkaunya dengan tangan kanan yang sudah bergetar menahan sakit, ia kemudian membawa foto tersebut ke bibirnya dan mengecupnya dengan penuh kasih dan rasa penyesalan.

"Ibu, aku akan membalas rasa sakit yang Ibu rasakan selama ini kepada mereka. Dengan kedua tangan ku sendiri, tidak akan pernah ku izinkan mereka hidup bahagia sama seperti yang mereka lakukan kepada Ibu. Dan dengan kedua tangan ku pula akan ku renggut kebahagiaan yang mereka miliki satu per satu hingga tidak bersisa...Ibu, lihat dan perhatikan apa yang ku lakukan untuk mu dari sana, okay?" Bisik Azira bertekad dengan penuh kebencian. Ia berjanji bahwa kehadirannya di tempat harmonis mereka adalah sebagai petaka kehidupan mereka.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Happyy

Happyy

😮😮

2023-07-30

0

Baihaqi Sabani

Baihaqi Sabani

ibu tiriy azira berpakain syari berarti setidaknya phm agma bngt ko bs smpe berebut suami ibuy axira thor???? crtay gmn🤣🤣🤣🤭

2023-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.1
2 Bab 1.2
3 Bab 1.3
4 Bab 1.4
5 Bab 1.5
6 Bab 1.6
7 Bab 1.7
8 Bab 1.8
9 Bab 2.1
10 Bab 2.2
11 Bab 2.3
12 Bab 2.4
13 Bab 2.5
14 Bab 2.6
15 Bab 2.7
16 Bab 2.8
17 Bab 2.9
18 Bab 3.1
19 Bab 3.2
20 Bab 3.3
21 Bab 3.4
22 Bab 3.5
23 Bab 3.6
24 Bab 3.7
25 Bab 3.8
26 Bab 3.9
27 Bab 3.10
28 Bab 4.1
29 Bab 4.2
30 Bab 4.3
31 Bab 4.4
32 Bab 4.5
33 Bab 4.6
34 Bab 4.7
35 Bab 4.8
36 Bab 4.9
37 Bab 4.10
38 Bab 5.1
39 Bab 5.2
40 Bab 5.3
41 Bab 5.4
42 Bab 5.5
43 Bab 5.6
44 Bab 5.7
45 Bab 5.8
46 Bab 5.9
47 Bab 5.10
48 Bab 5.11
49 Bab 5.12
50 Bab 6.1
51 Bab 6.2
52 Bab 6.3
53 Bab 6.4
54 Bab 6.4
55 Bab 6.5
56 Bab 6.6
57 Bab 6.7
58 Bab 6.8
59 Bab 6.9
60 Bab 6.10
61 Bab 7.1
62 Bab 7.2
63 Bab 7.3
64 Bab 7.4
65 Bab 7.5
66 Bab 7.6
67 Bab 7.7
68 Bab 7.8
69 Bab 7.9
70 Bab 7.10
71 Bab 7.11
72 Bab 7.12
73 Bab 8.1
74 Bab 8.2
75 Bab 8.3
76 Bab 8.4
77 Bab 8.5
78 Bab 8.6
79 Bab 8.7
80 Bab 9.1
81 Bab 9.2
82 Bab 9.3
83 Bab 9.4
84 Bab 9.5
85 Bab 9.6
86 Bab 9.7
87 Bab 9.8
88 Bab 10.1
89 Bab 10.2
90 Bab 10.3
91 Bab 10.4
92 Bab 10.5
93 Bab 10.6
94 Bab 11.1
95 Bab 11.2
96 Bab 11.3
97 Bab 11.4
98 Bab 11.5
99 Bab 11.6
100 Bab 11.7
101 Bab 11.8
102 Bab 12.1
103 Bab 12.2
104 Bab 12.3
105 Bab 12.4
106 Bab 12.5
107 Bab 12.6
108 Bab 12.7
109 Bab 12. 8
110 Bab 13.1
111 Bab 13.2
112 Bab 13.3
113 Bab 13.4
114 Bab 13.5
115 Bab 13.6
116 Bab 13.7
117 Bab 14.1
118 Bab 14.2
119 Bab 14.3
120 Bab 14.4
121 Bab 14.5
122 Bab 14.6
123 Bab 14.7
124 Bab 14.8
125 Bab 15.1
126 Bab 15.2
127 Bab 15.3
128 Bab 15.4
129 Bab 15.5
130 Bab 16.1
131 Bab 16.2
132 Bab 16.3
133 Bab 16.4
134 Bab 16.5
135 Bab 16.6
136 Bab 17.1
137 Bab 17.2
138 Bab 17.3
139 Bab 17.4
140 Bab 17.5
141 Bab 17.6
142 Bab 17.7
143 Bab 18.1
144 Bab 18.2
145 Bab 18.3
146 Bab 18.4
147 Bab 18.5
148 Bab 18.6
149 Bab 19.1
150 Bab 19.2
151 Bab 19.3
152 Bab 19.4
153 Bab 19.5
154 Bab 19.6
155 Bab 19.7
156 Bab 19.8
157 Bab 19.9
158 Bab 20.1
159 Bab 20.2
160 Bab 20.3
161 Bab 20.4
162 Bab 20.5
163 Bab 20.6
164 Bab 20.7
165 Bab 20.8
166 Bab 20.9
167 Bab 20.10
168 Bab 21.1
169 Bab 21.2
170 Bab 21.3
171 Bab 21.4
172 Bab 21.8
173 Bab 21.8
174 Bab 21.9
175 Bab 21.10
176 Bab 21.1
177 Bab 22.2
178 Bab 22.3
179 Bab 22.4
180 Bab 22.5
181 Bab 22.6
182 Bab 22.7
183 Bab 22.8
184 Bab 22.9
185 Bab 22.10
186 Bab 23.1
187 Bab 23.2
188 Bab 23.3
189 Bab 23.4
190 Bab 24.5
191 Bab 23.6
192 Bab 23.7
193 Bab 23.8
194 Bab 23.9
195 Bab 23.10
196 Bab 24.1
197 Bab 24.2
198 Bab 24.3
199 Bab 24.4
200 Bab 24.5
201 Bab 24.6
202 Bab 24.7
203 Bab 24.8
204 Bab 24.9
205 Bab 24.10
206 Bab 25.1
207 Bab 25.2
208 Bab 25.3
209 Bab 25.4
210 Bab 25.5
211 Bab 25.6
212 Bab 25.7
213 Bab 25.8
214 Bab 25.9
215 Bab 25.10
216 Bab 26.1
217 Bab 26.2
218 Bab 26.3
219 Bab 26.4
220 Bab 26.5
221 Bab 26.6
222 Bab 26.7
223 Bab 27.1
224 Bab 27.2
225 Bab 27.3
226 Bab 27.4
227 Bab 27.5
228 Bab 27.6
229 Bab 27.7
230 Bab 27.8
231 Bab 28.1
232 Bab 28.2
233 Bab 28.3
234 Bab 28.4
235 Bab 28.5
236 Bab 28.6
237 Bab 29.1
238 Bab 29.2
239 Bab 29.3
240 Bab 29.4
241 Bab 29.5
242 Bab 29.6
243 Bab 29.7
244 Bab 29.8
245 Bab 29.9
246 Bab 29.10
247 Bab 30.1
248 Bab 30.2
249 Bab 30.3
250 Bab 30.4
251 Bab 30.5
252 Bab 30.6
253 Bab 30.7
254 Bab 30.8
255 Bab 30.9
256 Bab 30.10
257 Bab 30.11
258 Bab 31.12
259 Bab 31.13
260 Bab 32.1
261 Bab 32.2
262 Bab 32.3
263 Bab 32.4
264 Bab 32.5
265 Hello
266 Bab 32.6
267 Hello
Episodes

Updated 267 Episodes

1
Bab 1.1
2
Bab 1.2
3
Bab 1.3
4
Bab 1.4
5
Bab 1.5
6
Bab 1.6
7
Bab 1.7
8
Bab 1.8
9
Bab 2.1
10
Bab 2.2
11
Bab 2.3
12
Bab 2.4
13
Bab 2.5
14
Bab 2.6
15
Bab 2.7
16
Bab 2.8
17
Bab 2.9
18
Bab 3.1
19
Bab 3.2
20
Bab 3.3
21
Bab 3.4
22
Bab 3.5
23
Bab 3.6
24
Bab 3.7
25
Bab 3.8
26
Bab 3.9
27
Bab 3.10
28
Bab 4.1
29
Bab 4.2
30
Bab 4.3
31
Bab 4.4
32
Bab 4.5
33
Bab 4.6
34
Bab 4.7
35
Bab 4.8
36
Bab 4.9
37
Bab 4.10
38
Bab 5.1
39
Bab 5.2
40
Bab 5.3
41
Bab 5.4
42
Bab 5.5
43
Bab 5.6
44
Bab 5.7
45
Bab 5.8
46
Bab 5.9
47
Bab 5.10
48
Bab 5.11
49
Bab 5.12
50
Bab 6.1
51
Bab 6.2
52
Bab 6.3
53
Bab 6.4
54
Bab 6.4
55
Bab 6.5
56
Bab 6.6
57
Bab 6.7
58
Bab 6.8
59
Bab 6.9
60
Bab 6.10
61
Bab 7.1
62
Bab 7.2
63
Bab 7.3
64
Bab 7.4
65
Bab 7.5
66
Bab 7.6
67
Bab 7.7
68
Bab 7.8
69
Bab 7.9
70
Bab 7.10
71
Bab 7.11
72
Bab 7.12
73
Bab 8.1
74
Bab 8.2
75
Bab 8.3
76
Bab 8.4
77
Bab 8.5
78
Bab 8.6
79
Bab 8.7
80
Bab 9.1
81
Bab 9.2
82
Bab 9.3
83
Bab 9.4
84
Bab 9.5
85
Bab 9.6
86
Bab 9.7
87
Bab 9.8
88
Bab 10.1
89
Bab 10.2
90
Bab 10.3
91
Bab 10.4
92
Bab 10.5
93
Bab 10.6
94
Bab 11.1
95
Bab 11.2
96
Bab 11.3
97
Bab 11.4
98
Bab 11.5
99
Bab 11.6
100
Bab 11.7
101
Bab 11.8
102
Bab 12.1
103
Bab 12.2
104
Bab 12.3
105
Bab 12.4
106
Bab 12.5
107
Bab 12.6
108
Bab 12.7
109
Bab 12. 8
110
Bab 13.1
111
Bab 13.2
112
Bab 13.3
113
Bab 13.4
114
Bab 13.5
115
Bab 13.6
116
Bab 13.7
117
Bab 14.1
118
Bab 14.2
119
Bab 14.3
120
Bab 14.4
121
Bab 14.5
122
Bab 14.6
123
Bab 14.7
124
Bab 14.8
125
Bab 15.1
126
Bab 15.2
127
Bab 15.3
128
Bab 15.4
129
Bab 15.5
130
Bab 16.1
131
Bab 16.2
132
Bab 16.3
133
Bab 16.4
134
Bab 16.5
135
Bab 16.6
136
Bab 17.1
137
Bab 17.2
138
Bab 17.3
139
Bab 17.4
140
Bab 17.5
141
Bab 17.6
142
Bab 17.7
143
Bab 18.1
144
Bab 18.2
145
Bab 18.3
146
Bab 18.4
147
Bab 18.5
148
Bab 18.6
149
Bab 19.1
150
Bab 19.2
151
Bab 19.3
152
Bab 19.4
153
Bab 19.5
154
Bab 19.6
155
Bab 19.7
156
Bab 19.8
157
Bab 19.9
158
Bab 20.1
159
Bab 20.2
160
Bab 20.3
161
Bab 20.4
162
Bab 20.5
163
Bab 20.6
164
Bab 20.7
165
Bab 20.8
166
Bab 20.9
167
Bab 20.10
168
Bab 21.1
169
Bab 21.2
170
Bab 21.3
171
Bab 21.4
172
Bab 21.8
173
Bab 21.8
174
Bab 21.9
175
Bab 21.10
176
Bab 21.1
177
Bab 22.2
178
Bab 22.3
179
Bab 22.4
180
Bab 22.5
181
Bab 22.6
182
Bab 22.7
183
Bab 22.8
184
Bab 22.9
185
Bab 22.10
186
Bab 23.1
187
Bab 23.2
188
Bab 23.3
189
Bab 23.4
190
Bab 24.5
191
Bab 23.6
192
Bab 23.7
193
Bab 23.8
194
Bab 23.9
195
Bab 23.10
196
Bab 24.1
197
Bab 24.2
198
Bab 24.3
199
Bab 24.4
200
Bab 24.5
201
Bab 24.6
202
Bab 24.7
203
Bab 24.8
204
Bab 24.9
205
Bab 24.10
206
Bab 25.1
207
Bab 25.2
208
Bab 25.3
209
Bab 25.4
210
Bab 25.5
211
Bab 25.6
212
Bab 25.7
213
Bab 25.8
214
Bab 25.9
215
Bab 25.10
216
Bab 26.1
217
Bab 26.2
218
Bab 26.3
219
Bab 26.4
220
Bab 26.5
221
Bab 26.6
222
Bab 26.7
223
Bab 27.1
224
Bab 27.2
225
Bab 27.3
226
Bab 27.4
227
Bab 27.5
228
Bab 27.6
229
Bab 27.7
230
Bab 27.8
231
Bab 28.1
232
Bab 28.2
233
Bab 28.3
234
Bab 28.4
235
Bab 28.5
236
Bab 28.6
237
Bab 29.1
238
Bab 29.2
239
Bab 29.3
240
Bab 29.4
241
Bab 29.5
242
Bab 29.6
243
Bab 29.7
244
Bab 29.8
245
Bab 29.9
246
Bab 29.10
247
Bab 30.1
248
Bab 30.2
249
Bab 30.3
250
Bab 30.4
251
Bab 30.5
252
Bab 30.6
253
Bab 30.7
254
Bab 30.8
255
Bab 30.9
256
Bab 30.10
257
Bab 30.11
258
Bab 31.12
259
Bab 31.13
260
Bab 32.1
261
Bab 32.2
262
Bab 32.3
263
Bab 32.4
264
Bab 32.5
265
Hello
266
Bab 32.6
267
Hello

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!