Sesampainya di depan kelas Fayra, dia langsung melambaikan tangannya kepada Tian dan masuk ke dalam kelasnya. Tian tersenyum dan kembali meneruskan langkah kakinya menuju kelasnya sendiri.
...*...
...*...
Di hari Selasa saat jam istirahat Fayra selalu mengajak teman-temannya untuk menonton pertandingan bola Basket karena Fayra hanya ingin melihat suaminya.
Tetapi bukan hanya itu, Fayra juga akan mencoba melakukan berbagai cara supaya Ace bisa membalas cintanya dengan memberikan perhatian kecil.
Ace baru saja selesai memenangkan sebuah pertandingan, Fayra segera bergegas pergi sampai buat ketiga temannya langsung mengikutinya. Mereka berhenti tepat dimana Ace serta sahabatnya sedang beristirahat.
“Ini ada air minum sama handuk kecil buat Kakak” ucap Fayra lembut penuh senyuman sambil memberikan botol minuman beserta handuk kecil berwarna putih.
“Ckk.. hua enggak butuh semua itu, mending lu semua pergi deh dari sini SEKARANG!!” Ace menepis kasar tangan Fayra membuat botol beserta handuk tersebut terlempar cukup jauh.
Fayra hanya bisa meratapi botol tersebut dengan nasib yang sangat malang, Fayra kembali tersenyum menatap Ace beserta teman-temannya.
“Jadi cowok jangan galak-galak, Bro. Entar sekalinya jatuh cinta, bucin lagi haha..” ledek sahabat Ace yang bernama Nicholas Williams dengan usia 18 tahun.
Nicho memang terkenal dengan orangnya yang lucu, bobrok, genit dan humoris. Sehingga banyak wanita yang selalu masuk ke perangkapnya.
“Bucin apaan? Kok gua baru dengar? Dia sejenis apa dan juga spesies macam apa?” tanya sahabat Ace yang bernama Eric Thompson dengan usia 18 tahun.
Eric terkenal sahabat Ace yang paling lemot dan mampu buat mereka hanya bisa menghela nafasnya jika berbicara dengan Eric. Namun di balik sifat ngeselinnya itu, Eric tipikal pria yang baik dan juga penolong.
Semua yang mendengar ucapan Eric seketika melongo tak percaya bahwasanya Eric tidak mengerti jika kata bucin adalah singkatan dari Budak Cinta. Tetapi Eric malah berpikir jika itu merupakan sebuah spesies bagaikan makhluk hidup.
“Spesies amoeba!” sahut sahabat Ace bernama Louis Stewart dengan usia 18 tahun.
Louis memiliki sifat yang hampir seperti Ace yaitu dingin, cuek tetapi dibalik itu Louis begitu perhatian. Hanya saja dia tidak pernah menunjukkannya secara terang-terangan lantaran gengsinya yang tinggi.
“Nji*irrr.. Membelah diri dong hahah..” ucap Arsyi dengan tawanya yang menggelegar berhasil.menarik perhatian Eric untuk menatapnya penuh arti.
“Hahh? Siapa yang membelah diri, Syi?” tanya Nata dengan wajah polosnya berhasil menyita perhatian Louis yang terkenal jarang sekali melirik wanita.
“Ckk.. Berisik! Dahlah mendingan kita cabut dari sini, percuma! Enggak guna juga lu perhatian sama pria sampah yang enggak bisa menghargai usaha seseorang. Buang-buang waktu tahu enggak!!” ujar Sheila dengan nada juteknya.
Nicho sangat terkejut lantaran baru kali ini ada orang seberani itu mengatai Ace menggunakan kata-kata yang cukup terdengar kasar.
“Apa maksud lu ngatain gua sampah, hahh!! Jangan mentang-mentang lu cewek, lu bisa ngerendahin gua kaya gini!”
Ace berdiri penuh aura mencekram bersama Louis, Eric dan juga Nicho pun ikut berdiri dalam keadaan serius. Mereka tahu jika saat ini emosi Ace sudah mulai tidak bisa terkontrol.
“Oh jadi lu tersinggung gitu? Baguslah!” Arsyi menatap lekat wajah Ace yang memerah, belum lagi tangan Ace selalu mengepal.
Louis melihat itu segera turun tangan untuk membuat sahabatnya agar tidak lepas kendali dan berkata. “Ingat bagaimana pun dia itu wanita. Lu tahu kan kalau pria sejati tidak pernah menyakiti seorang wanita apa pun keadaannya, jadi lebih baik kita cabut dari sini!”
“Sudah cukup, Sheila kamu tidak boleh mengatakan seperti itu pada Kak Ace. Jika kamu marah sama dia, marahlah sama aku karena aku yang selalu mengganggunya. Jadi wajar saja jika Kak Ace bersikap seperti itu padaku” cecar Fayra sambil menatap Sheila.
Satu sisi Fayra sangat berterima kasih kepada Sheila selaku sahabatnya, karena sudah membela Fayra atas semua perlakukan kasar Ace.
Tetapi di satu sisi lagi Fayra tidak suka jika ada seseorang yang mengatai Ace, yang kini sudah menjadi suaminya. Walaupun itu adalah sahabat Fayra sendiri.
Sheila menatap Fayra dengan mata yang sudah berkaca-kaca sambil tersenyum merasakan hatinya seperti dicubit oleh Fayra.
Hanya demi Ace pria yang selama ini tidak pernah menghargai usaha Fayra, sampai-sampai buat Fayra lupa jika Sheila adalah sahabatnya yang selalu ada di saat dia sedang terluka akibat ulah Ace.
Bahkan Arsyi dan juga Nata terlihat begitu syok, ini adalah kali pertamanya buat Fayra memarahi Sheila cuman demi membela orang yang salah.
Jelas-jelas Sheila melakukan ini semua karena dia begitu peduli dan juga sangat menyayangi Fayra, cuman nyatanya Fayra malah menyalahkannya.
Sheila tersenyum miring lalu pergi meninggalkan semuanya yang segera di susul oleh Nata dan juga Arsyi. Setelah kepergian mereka, Fayra kembali menatap ke arah Ace dengan air mata yang sudah mengalir deras.
"Ma-maafkan sahabatku Kak, a-aku pamit.." Fayra berlari dalam keadaan yang sangat kacau, tapi siapa sangka ternyata dari tadi ada salah satu wanita yang memantau dari jarak jauh.
Ace dia hanya bisa tersenyum miring menatap kepergian Fayra, cuman Louis dan Nicholah yang bisa merasakan bagaimana perasaan Fayra beserta sahabatnya saat ini.
Lalu bagaimana dengan Eric? Ya, dia tetap berdiri diam. Apa lagi Eric pria yang lemot sehingga dia tidak terlalu peka dengan perasaan wanita.
Alena Chloe Marthin, seorang wanita cantik dengan usia 18 tahun. Alena merupakan salah satu teman sekelas Ace yang sudah menaruh hati padanya sejak mereka duduk di kelas 10.
Tapi ketika Alena naik ke kelas 11 mereka harus terpisah, dan untungnya mereka kembali bersama setelah naik ke kelas 12.
Alena dari tadi memantau semuanya dengan perasaan yang begitu kesal saat melihat Fayra selalu berusaha mengganggu Ace, dan buat rasa cemburu di dalam hati Alena mulai tidak bisa terkontrol.
“Sepertinya aku harus kasih pelajaran pada gadis itu, hitung-hitung sebagai tanda peringatan bahwa Ace hanyalah milikku seorang!” gumam Alena dengan senyuman devilnya.
“Tapi Len, apa lu lupa jika mereka itu anggota OSIS apa lagi Fayra. Dia kan wakilnya jadi gua enggak mau sampai berurusan dengan mereka!"
*Mendingan gua cari aman dari pada orang tua gua dapat surat cinta dari guru BK lagi, bisa-bisa uang jajan gua kepotong!”
Seorang wanita cantik berbicara dengan nada sedikit takut. Dia adalah Violet Tamara Kristoff dengan usia 18 tahun terlihat sedikit ketakutan salh satu sahabat Alena.
“Yaelah takutan banget lu jadi orang, slow aja sih! Percayakan sama Princes Alena. Dia pasti akan buat itu cewek enggak akan berkutik, jadi gua yakin enggak bakalan berani buat buka mulut!” jawab sahabat Alena bernama Lydia Caitlin Abraham dengan usia 18 tahun penuh percaya diri.
“Tapi-...” ucapan Violet terhenti saat Alena kembali menyambarnya.
“Lu enggak usah takut, kita akan main bersih! Setidaknya gua puas memberikan peringatan kecil pada tuh bocah ingusan!"
"Lu lupa kalau dia anak manja? Tinggal lu bentak dikit geh udah ketakutan! Dahlah ayo cabut, gua udah gemes banget rasanya pengen unyel-unyel tuh muka!”
Alena mencoba menggiring sahabatnya untuk segera meninggalkan ruangan basket mencari keberadaan Fayra.
Beberapa menit kemudian, mereka sudah menjelajahi hampir semua tempat tetapi tidak sedikit pun melihat keberadaan Fayra.
Tapi tenang, masih tersisa 2 tempat yaitu taman dan juga rooftop sekolah. Pertama mereka ke rooftop cuman naas Fayra tetap tidak ada.
Kemudian mereka kembali berjalan ke arah taman, dan benar saja Fayra ada di sana sedang menangis seorang diri.
Tanpa basa-basi lagi mereka mendekati Fayra dengan iming-iming kalau mereka sempat bertemu dengan salah satu guru yang menyuruhnya memanggil Fayra agar segera datang ke gudang belakang.
Fayra yang memang lugu hanya bisa mengiyakan dan mengucapkan kata terima kasih atas informasi yang di berikan oleh mereka.
Fayra bergegas pergi ke gudang belakang dan tanpa di sadari Alena beserta sahabatnya terus mengikuti dari arah belakang dengan gaya songongnya. Belum lagi sudut bibir terangkat membentuk senyuman miring.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 295 Episodes
Comments
Khasanah Mar Atun
ya kali,guru mo ketemu.ngajaknya di gudang...apa ga curiga kamu fayra??
2024-01-17
1
Ita rahmawati
semoga aj ad yg nolongin fayra tp bkn ace,,mndingan cwo lain biar fayrany sadar dn gk makin bucin 🙄🙄
2023-07-13
1
Rapa Rasha
waduh fayra apa ada yg nolong Ace kmu sebagai suami kok gitu sih
2022-12-11
1