Sedangkan Ace, dia malah acuh tak acuh dengan begitu Mommy Rosa sedikit terbawa suasana langsung memaksa Ace supaya bisa kembali duduk untuk menghormati tamu spesialnya malam ini.
“Baiklah, jadi sekarang kita tidak perlu berbasa-basi lagi karena ini sudah sesuai dengan perjanjian kita dulu. Saya selaku Daddy dari Ace telah bersepakat bersama istri saya kalau Ace dan Fayra akan segera menikah dalam waktu dekat!”
Degh..
Degh..
Degh..
Perkataan Daddy Gerry mampu membuat jantung Fayra hampir saja melompat dari tempatnya, sedangkan semua orang tua malah tersenyum melihat raut wajah Fayra yang begitu terkejut.
Tetapi, mereka melupakan bahwasanya Ace dari tadi menahan gejolak amarah di dalam hatinya sampai tidak terkendali. Segera mungkin Ace berdiri sambil menggebrak meja, lalu menatap semuanya dalam keadaan mata menyorot tajam.
Brraaakkk..
Semua orang terkejut bukan main, bahkan Fayra langsung berhambur memeluk Amma Trysta sambil menangis ketakutan, baru pertama kali Fayra berada di suasana yang sangat menyeramkan.
“ACE GERALDO RODRIGUEZ!! Jaga sikapmu dan minta maaflah kepada mereka semua sebelum kemarahanku lepas kendali!!”
Daddy Gerry yang langsung berdiri dari kursinya menatap Ace dalam posisi berdiri dan sedikit membungkukkan badannya sambil meletakkan kedua tangannya di atas meja.
“Apa Daddy bilang? Aku harus minta maaf pada mereka? Buat apa Dad, buat apa!! Pokonya Ace tidak akan pernah menyetujui perjodohan ini, TITIK!”
“Kalian pikir jaman sekarang adalah jaman kalian yang mendapatkan jodoh dengan cara perjodohan, tidak Dad! Ace bisa mencari jodoh untuk diri Ace sendiri, jadi kalian tidak usah repot-repot mencarikannya untukku. Apa lagi gadis manja seperti dia? Cihhh.. Ace tidak akan pernah sudi!!”
Ace berbicara penuh kelantangan menatap Fayra yang masih berada di dalam dekapan Amma Trysta, tubuh Fayra mulai bergentar saat dia pertama kali mendengar suara melengking tinggi.
Apa lagi Fayra sama sekali tidak pernah di bentak oleh kedua orang tuanya. Jikalau pun ada masalah mereka akan selalu menasihatinya dengan cara berbicara baik-baik, bukan seperti Ace dan keluarganya.
“CUKUP ACE, CUKUP!!! Kau sudah melewati semua batas kesopanan yang selama ini Mommy dan Daddy ajarkan padamu hiks.. Asal kamu tahu, Ace kalau bukan karena orang tua Fayra mungkin saat ini kamu sudah tidak ada di dunia ini. Paham hiks..”
Jedeeeerrrr..
Sebuah petir menyambar di dalam hati Ace, tubuhnya mulai kaku dan dengan perlahan Ace berbalik menatap Mommy Rosa yang sudah berada di dalam pelukan Daddy Gerry dalam keadaan menangis.
“Mo-mom, a-apa yang Mommy katakan barusan? Kenapa karena mereka aku bisa hidup? Stop ya Mommy, jangan coba-coba untuk membohongiku!"
"Aku ini sudah bukan lago anak kecil yang di berikan permen langsung mengiyakan semuanya. Jadi sekarang jelaskan tentang semuanya pada Ace, alasan kenapa Mommy bisa sampai bilang seperti itu!”
Ketegesan sosok Ace mampu membuat Daddy Gerry menghela nafasnya, kemudian dia menceritakan sekilas.
Perjodohan Ace dan Fayra memang sudah di adakan sejak Ace berusia 1 tahun, dimana Fayra masih belum ada di dalam perut Amma Trysta. Perjanjian itu di buat saat kedua orang tua Fayra bisa menolong Ace yang sedang kritis.
Sehingga kedua orang tua Ace berkata, jika mereka memiliki anak perempuan maka mereka akan menjodohkan tepat di usia 17 sampai 18 tahun.
Awalnya orang tua Fayra terkejut, namun akhirnya mereka bersepakat akan menikahkan mereka hanya selang beberapa bulan dalam masa penjodohan. Tak masalah jika mereka masih sekolah, yang penting mereka bisa menjadi besan sekaligus keluarga.
Daddy Gerry tidak menceritakan secara detail karena dia takut akan semakin membuat Ace merasa hutang budi pada keluarga Fayra. Dari penjelasan tersebut Ace begitu terkejut, lalu dia berteriak sekuat tenaganya sambil menjambak rambutnya sendiri.
“AAAARRRRRGHHHHHHH.... SEMUA INI TIDAK ADIL!!!”
"KENAPA HARUS ADA PERJODOHAN UNTUK SEMUA CERITA ITU, MEMANGNYA TIDAK BISA KALIAN BALAS BUDI MEREKA DENGAN UANG!"
"KALIAN ITU HANYA MEMINJAMKAN UANG MEREKA, TETAPI KENAPA KALIAN MALAH BAYAR HUTANG KALIAN DENGAN KEHIDUPANKU!"
"INGAT INI HUTANG KALIAN BUKAN HUTANGKU, JADI JANGAN COBA-COBA MEMAKSAKU UNTUK MENIKAHI GADIS MANJA ITU! MENGERTI!"
Ace pergi keluar ruangan penuh dengan rasa kecewa, marah dan juga benci. Tak lupa Ace melampiaskan itu semua kepada pintu yang tidak bersalah apa pun.
Braak!!
Tubuh Fayra mulai bergetar hebat, sehingga membuat semuanya menjadi panik. Kedua orang tua Ace segera memohon meminta maaf atas kejadian yang tidak terduga ini. Mereka fikir, meskipun Ace menolak tetapi efeknya tidak akan sebesar ini. Namun, mereka salah.
Appa Daniel hanya bisa tersenyum mengangguk kecil, lalu segera membawa Fayra ke dalam pelukannya. Kemudian mereka pergi meninggalkan kedua orang tua Ace yang masih dalam keadaan sangat gelisah.
...*...
...*...
3 hari telah berlalu, Mommy Rosa tak henti-hentinya selalu memberikan wejangan kepada Ace agar mau menerima perjodohan itu.
Ace terdiam seribu bahasa tanpa mau menjawab satu kata pun yang berkaitan sama perjodohan.
Sampai seketika Mommy Rosa jatuh sakit, dirawat selama 3 hari berturut-turut akibat darah tingginya kumat yang di sebabkan efek setres lantaran memikirkan perjodohan tentang Ace dan juga Fayra.
Mulai dari situ Ace merasa bersalah dan segera menyetujui perjodohan itu tetapi dengan berbagai syarat yang harus mereka semua penuhi.
“Yang pertama aku mau tidak adanya kontak fisik atau berhubungan badan selama kami tidak saling mencintai!
"Persyaratan kedua aku mau pernikahan dilakukan secara pribadi yang hanya melibatkan anggota keluarga inti!"
"Dan yang terakhir, dia boleh tinggal bersamaku di satu atap yang sama. Cuman aku mau kamarku dan kamar dia di bedakan, tak apa jika harus bersebelahan. Setidaknya kamarku itu adalah privasiku!”
Ace mengatakan 3 persyaratan yang membuat semua yang hadir di sana terkejut. Tetapi Daddy Gerry langsung membantah sedikit persyaratan yang telah di buat anaknya.
“Aku tidak setuju dengan persyaratan ke-2, karena aku mau semua kolega bisnis antara keluarga Rodriguez dan Richardzon semua hadir!” ucap lantang Daddy Gerry.
Perkataan Daddy Gerry memicu pertengkaran antaran Ayah dan juga anak, Mommy Rosa berusaha membuat suaminya mengerti untuk membiarkan Ace melakukan apa yag dia mau.
Yang terpenting perjodohan ini tetap terlaksana, karena jika keduanya sudah saling mencintai pasti persyaratan itu tidak akan berlaku.
Setelah melalui perdebatan panjang akhirnya Ace dengan berat hati dan juga terpaksa langsung menyetujui persyaratan tersebut.
...*...
...*...
2 bulan telah berlalu, dimana hari ini adalah hari pernikahan Ace dan juga Fayra yang bertepatan pada hari libur akhir tahun.
Pernikahan dilangsungkan secara diam-diam dan di hadiri oleh kolega bisnis besar ke-2 keluarga serta kerabat inti, sehingga tidak akan ada satu orang pun yang mengenali Ace atau pun Fayra.
Tepat pukul 09.00 pagi, acara segera dimulai oleh seorang MC terbaik. Satu demi satu susuran acara sudah dilewati, dan sekarang masuklah di acara inti.
Fayra bersama kedua orang tuanya sedang berjalan mendekati altar, sesampainya di depan altar kedua oramg tua Fayra melepaskan tangannya.
Fayra pun mulai menaiki 3 anakan tangga dengan perlahan, lalu dia berdiri tepat di samping Ace dalam keadaan tersenyum malu dan sedikit menundukkan kepalanya.
Sang Pendeta mempersilakan kedua mempelai untuk saling berhadapan sambil berpegangan tangan, lalu dilakukan beberapa doa kebaktian.
“Silakan kalian mengucapkan janji suci di depan semuanya secara bergantian. Dimulai dari mempelai pria, lalu di lanjutkan oleh pengantin wanita” titah sang Pendeta sambil menatap Ace dan juga Fayra secara bergantian.
Ace menarik nafasnya dalam-dalam memejamkan kedua matanya dan kembali membuka matanya menatap ke arah Fayra. Ace langsung mengucapkan janji suci yang akan dilanjutkan oleh Fayra.
“Saya Ace Geraldo Rodriguez telah mengambil engkau menjadi seorang istri, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita sesuai dengan hukum Allah yang kudus. Dan inilah janji setiaku yang sangat tulus”
“Saya Fayra Lavina Richardzon telah mengambil engkau menjadi seorang suami, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita sesuai dengan hukum Allah yang kudus. Dan inilah janji setiaku yang sangat tulus”
Setelah janji suci terucap sang Pendeta segera menyuruh Ace memasangkan cincin kepada Fayra, dengan berat hati mau tidak mau Ace mengikuti semua prosedur agar tidak membuat Mommy-nya kembali jatuh sakit.
Ketika cincin cantik telah terikat di jari manis Fayra, sang Pendeta telah meresmikan status mereka sebagai suami-istri. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa pemberkatan kepada mempelai yang baru saja resmi.
Kini, tibalah Ace untuk membuka tudung yang menutupi wajah Fayra.
Perlahan demi perlahan Ace membukanya bersamaan munculnya wajah istrinya yang cantik, imut dan sangat menggemaskan bagaikan seorang Princes.
Ace sedikit tidak percaya jika itu adalah Fayra, namun di detik ke sekian Ace segera menyadari semuanya. Jika itu memang Fayra, tetapi versi yang berbeda dengan biasanya.
“Ayo dong, cium.. Cium.. Cium.. Cium..”
“Pokonya cium istrinya yang lama, kalau bisa sampai 3 menit ya.. Jangan buru-buru, tapi juga jangan kelamaan takut terbawa suasana entar ribet lagi kalau kepengen masa iya semua tamu di tinggal enak-enak haha..”
Semuanya bersorak heboh sampai-sampai membuat wajah Fayra kembali merah merona, sedangkan Ace dia terdiam mematung dengan ekspresi datarnya yang mulai memerah.
Tanpa pikir panjang Ace mencoba mendekatkan wajahnya ke arah wajah Fayra yang hanya berjarak 1 senti meter, dimana bibir mereka hampir saja bersentuhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 295 Episodes
Comments
Ita rahmawati
kelakuan ace gk sopan bgt,,trus masa ortuny fraiya diem aj,,it kn ortuny ace sendiri yg berencana kok seolah² ortuny fraeya yg memaksa,, 😏😏
2023-07-13
1
Qaisaa Nazarudin
Sendiri hikin masalah sendiri yg streess,, Betul apa yg Ace bilang,tdk seharusnya hutang itu di bayar dgn perjodohan dan mempermainkan kehidupan seseorang,Walaupun cerita novel tapi aku yg sakit hati dgn sikap ortu yg pikiran masih aja dgn perjodohan,kayak anak gak laku aja..
2023-06-12
0
AdindaRa
Aku kepoin nih kisahnya😘 udah aku subscribe ya
2023-01-21
1