"Cukup! Bisa gak sih jangan berantem,ini udah mau bel loh, yaudah ayo masuk kelas."Ucap Lisa melerai perdebatan kedua sahabatnya.
"Huuu!"Ucap Saskia dan Mala saling mengejek.
Sementara Lisa masuk ke dalam kelas meningal kan mereka berdua yang masih asik saling senggol.
"Lisa tunggu."Ucap Mala saling senggol bersama Saskia untuk menghampiri Lisa.
Namun tepat di saat itu bel sekolah pun berbunyi menandakan bahwa sudah seharusnya para siswa masuk ke dalam kelas mereka.
"Nah kan, udah bunyi bel nya."Ucap Lisa kepada Saskia dan Mala.
"Iya, iya."Jawab Mala dan Lisa secara bersamaan.
Seluruh siswa pun bergegas masuk ke dalam kelas mereka masing-masing setelah mendengar bel yang berbunyi.
Setelah melihat semua siswa masuk Ake dalam kelas mereka,para guru yang hari itu bertugas mengajar di masing-masing kelas pun masuk ke dalam kelas.
"Selamat pagi anak-anak."Ucap seorang guru perempuan yang masuk ke dalam kelas tersebut.
"Selamat pagi buk."Jawab para siswa dan siswi di dalam kelas itu dengan ramah.
"Baik lah, sekarang buka buku kalian, tidak ada yang boleh menyontek ya hari ini akan ada ulangan mendadak."Ucap sang guru yang mampu membuat para siswa gemetar.
"Apa? Ulangan mendadak?"Ucap Mala kaget dengan suara keras.
"Iya, Mala, apa kamu keberatan?"Tanya sang guru menatap Mala dengan tatapan tajam.
"Eh, engak kok buk, engak, ayo silahkan di mulai."Ucap Mala sambil cengengesan.
Sementara Saskia dan Lisa hanya menertawakan nya dalam diam.
Tampa terasa akhirnya jam pelajaran pertama pun selesai.
Bel kembali berbunyi, menandakan bahwa sudah waktunya istirahat bagi para siswa di sekolah tersebut.
"Baik lah, semuanya, kumpul kan kertas ulangan nya di meja ibuk."Ucap guru di kelas Lisa itu.
Tampa menjawab apapun semua siswa-siswi di kelas tersebut pun bergegas mengumpat soal kertas ulangan mereka.
"Baik lah, sudah kumpul semuanya?"Tanya guru itu.
"Sudah buk."Ucap Saskia mewakili teman-teman nya untuk menjawab.
"Baik kalau begitu kalian boleh keluar."Ucap sang guru lagi.
Mendengar ucapan ibuk guru itu yang sudah membolehkan mereka keluar, semua siswa dan siswi pun bergegas keluar dari ruang kelas mereka menuju kantin sekolah, karena sedari tadi mereka sudah menahan rasa lapar.
"Astaga, cepetan dong Lisa, Mala."Ucap Saskia meraik kedua tangan sahabat nya untuk segera menuju kantin sekolah.
"Saskia, bisa gak sih jangan cepet-cepet, Lo bikin kita berdua terombang-ambing gila banget."Ucap Mala kesal dengan tangan yang di tarik oleh Saskia.
Namun Saskia yang sama sekali tidak mempedulikan ucapan Mala, malah terus menarik Lisa dan Mala sehingga ...
Bruk ... Tampa sengaja Lisa terjatuh dengan kepala yang membentur punggung belakang seseorang yang ada di depan nya.
"Ahhh!"Leguh Lisa terduduk di lantai koridor sambil memegang kepala nya.
"Astaga Lisa."Ucap Mala yang kemudian membantu Lisa berdiri.
Sementara itu Saskia hanya bisa diam karena kaget.
"Bodoh, kalo jalan pake mata dong!"Sergah cowok tinggi ber kulit putih, rambut sedikit priang dan terlihat seperti or Korea, menatap tajam ke arah Lisa yang berdiri di depan laki-laki itu saat ini.
"Ma-maaf kak,aku tidak sengaja."Jawab Lisa gugup.
"Lo pikir maaf aja cukup? Lihat, sepatu gue jadi kotor gara-gara Lo!"Lagi-lagi cowok itu memarahi Lisa.
"Tapi kak,aku kan gak ngijek sepatu kakak."Ucap Lisa menatap cowok itu yang seperti nya adalah Kaka kelas Lisa.
"lah iya, orang Lisa nabrak dari belakang kok malah sempat nya yabg kotor,gila ya kak?"Tanya Saskia membela Lisa.
"Iya bener, ke injek juga kaga."Jawab Mala ikut membela Lisa.
"Diem Lo berdua, gue gak ngomong sama Lo, gue ngomong sama si culun ini."Ucap nya menujuk Lisa.
"Tapi kan! ... "Ucap Mala terhenti karena Lisa menahan nya.
"Yaudah kak,aku minta maaf ya, aku bakal bersihin sepatu nya."Ucap Lisa mengambil selembar tissue dari saku seragam nya dan mulai membungkuk untuk membersihkan sepatu cowok galak tersebut.
"Lisa, Lo apa-apaan sih, mau aja begitu."Ucap Mala marah.
"Udah, gak apa-apa kok, kan ini juga salah gue."Jawab Lisa pelan.
Semua siswa dan siswi menatap Lisa yang di buly oleh Alfa, mereka bukan nya simpati tetapi mereka sangat suka melihat Lisa di buly oleh Alfa.
"Alfa Edison Sagala" Anak tunggal dari keluarga Edison Sagala, sejak kecil ia tidak pernah mendapat kasih sayang dari papa nya karena papa nya sudah lama meninggal sementara itu ia hanya memiliki mama pekerja keras yang cukup memiliki begitu banyak aset kekayaan,dan sekolah yang di sekolahi Lisa sekarang itu berdiri kokoh karena bantuan dari mama nya Alfa.
"Lama banget."Ucap Alfa yang kemudian menarik kaki nya.
"Udah kak."Ucap Lisa kembali berdiri.
"Lain kali, jangan ceroboh, dasar culun."Ucap Alfa yang kemudian pergi dari hadapan Lisa tampa basa-basi.
Sementara itu Siwa dan siswi yang lain sibuk membisik kan Lisa yang selalu di buli oleh Alfa.
Ya ini mungkin bukan pertama kalinya Lisa di buli oleh Alfa, namun Lisa tetap terlihat baik-baik saja,ia malah masih menyimpan rasa suka terhadap Alfa yang galak dan sombong itu.
"Lisa, Lo gak apa-apa kan?"Tanya Saskia kepada Lisa.
"Gue baik-baik aja kok, ya udah sekarang kita ke kantin aja ya, bukan nya Lo berdua udah laper ya?"Tanya Lisa sambil menutupi rasa sedih dan malu nya.
"Ini gara-gara Lo sih Saskia, kalo Lo gak narik kita berdua,Lisa gak bakal nabrak si Sombong Alfa."Ucap Mala marah kepada Saskia.
"Ya maaf, gue kan gak tau kalo kejadian nya bakal kayak ini."Jawab Saskia menyadari kesalahannya.
"Udah-udah, kalian itu bisa gak sih,sehari aja gak berantem, kan kita ini sabahabtan loh, gue tuh gak suka kalian berantem, apalagi gara-gara masalah kecil kayak gini,kan gak lucu,ayo cepat makan."Ucap Lisa yang giliran dirinya menarik Saskia dan Mala menuju kantin.
"Apa kalian nyinyir-nyinyir, bicarain sahabat gue ya!"Ucap Mala marah kepada siswa/siswi lain yang seperti nya membicarakan Lisa.
"Udah, Mala,biarin aja, toh gue juga kan gak mati di giniin."Jawab Lisa yang memiliki hati baja.
Semua siswa-siswi di sekolah itu tau jika Lisa menyukai Alfa, karena Lisa pernah selalu Berusaha mendekati Alfa dengan banyak cara sejak dari pertama ia masuk sekolah hingga sekarang sudah naik ke kelas dua di SMA tersebut.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Masih nyimak..
2023-12-21
0
unknown
koreksi Thor,tanpa bukan tampa
2023-01-09
0