"Yaudah deh kalo gitu, tapi Lo yakin gak mau minta gue buat nungguin Lo?"Tanya Saskia kembali menawarkan.
"Gak usah Saskia, karena kayaknya gue bakal lama."Ucap Lisa lagi.
"Yaudah deh, kalo gitu gue pulang duluan ya, Lo hati-hati,kalo ada apa-apa telpon gue aja."Ucap Saskia yang sangat peduli terhadap Lisa.
"Siap boss."Ucap Lisa memberi hormat sambil tersenyum manis kepada sang sahabat.
Saskia hanya melambaikan tangan kemudian berjalan masuk ke dalam mobil nya dan pergi meninggalkan parkir sekolah.
Setelah memastikan kedua sahabatnya telah pulang,Lisa pun akhirnya juga berjalan menuju gerbang sekolah dan keluar dari sekolah tersebut berjalan kaki menyusuri jalan raya.
"Hari ini aku harus mendapatkan buku resep kue itu."Ucap Lisa sambil berjalan dengan semangat ful.
Lisa sengaja mencari buku resep kue coklat kesukaan Alfa, agar ia bisa membuat kue tersebut dan memberikan nya kepada Alfa,ia tau dari Rian jika Alfa menyukai kue cokelat.
"Papa bilang jika ingin mengambil hati seseorang itu harus dari makanan kesukaan nya dulu, siapa tau kali ini berhasil."Ucap Lisa yang memiliki sikap tidak mudah menyerah.
Beberapa puluh menit berjalan ke depan, akhirnya Lisa pun tiba di toko buku yang ingin di datangi nya beberapa hari terakhir ini.
"Yes, akhirnya sampai juga."Ucap Lisa yang kemudian berjalan masuk ke dalam toko buku tersebut.
Ia pun masuk dan mengelilingi toko buku yang luas itu untuk mencari buku resep kue coklat.
"Permisi dek,ada yang bisa saya bantu?"Tanya karyawan toko buku itu kepada Lisa karena melihat Lisa yang seperti nya kebingungan.
"Kak,apa di sini ada buku resep kue coklat?"Tanya Lisa dengan sopan.
"Ouh, ada, itu di sebelah sana,kamu tunggu di sini ya,biar saya ambil kan."Ucap sang pelayan toko.
"Baik kak,baik terima kasih."Ucap Lisa senang karena akhirnya bisa menemukan apa yang dia cari.
Pelayan toko buku itu pun berjalan ke tempat buku bagian resep kue, dan mengambil nya m, setelah itu dia kembali menghampiri Lisa dan memberikan buku tersebut kepada Lisa.
"Maksud kamu buku yang ini ya?"Tanya pelayan itu sambil memberikan buku tersebut kepada Lisa.
"Nah iya kak, terima kasih."Jawab Lisa sambil tersenyum bahagia memegang buku tersebut.
"Iya sama-sama."Ucap pelayan itu sambil tersenyum.
Lisa pun berjalan menuju kasir untuk membayar buku tersebut, setelah membayar nya dia pun kembali keluar dari toko buku itu dan berjalan pulang ke rumah.
"Akhirnya dapat juga buku ini."Ucap Lisa sambil memegang erat buku yang ada di tangan nya.
Sekitar satu jam kemudian Lisa pun akhirnya tiba di rumah.
"Permisi, bibi, aku pulang."Ucap Lisa sambil masuk ke dalam rumah besar itu lebih tepatnya bisa di sebut vila mewah.
"Eh, udah pulang ya non,sini tas nya biar bibi yang bawa."Ucap Inem pembantu rumah tangga Lisa yang sudah mengasuh Lisa sejak kecil.
"Jangan bi,biar kan aku yang membawa nya sekalian ganti baju ke kamar,oh iya bi apa papa sudah pulang?"Tanya Lisa kepada Inem.
"Tadi tuan menelpon lewat telpon rumah kita non,tuan bilang jika malam ini tuan ada rapat penting bersama karyawan nya, jadi tuan berpesan kepada bibi untuk bilang kepada non, dan tuan juga bilang non harus makan dan jangan tidur larut malam."Ucap bi Inem menyampaikan pesan papa nya Lisa dengan cermat.
"Ouhh, begitu ya bi,baik lah,aku ganti baju dulu, setelah itu makan."Ucap Lisa kepada bi Inem.
"Iya non, jangan berlari menaiki tangga."Ucap bi Inem yang tau bagaimana Lisa akan selalu berlari jika menaiki tangga menuju kamar nya.
Lisa hanya mengangguk lalau kemudian berjalan pelan maniki tangga menuju kamar.
Saat masuk ke kamar ia pun menganti pakaian nya setelah itu kembali keluar dari kamar untuk menepati janji nya kepada bi Inem untuk makan siang.
"Non,makan yang banyak ya,biar cepat dewasa."Goda bi Inem kepada Lisa.
"Aku gak mau dewasa bi,mau begini saja, nanti kalo aku udah dewasa papa tidak akan memanjakan aku lagi."Ucap Lisa dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Hehe, bercanda non."Ucap bi Inem kepada Lisa.
"Lisa hanya tersenyum sambil mengangguk, kacamata bulat itu masih tidak di lepas nya dari mata indah nya.
"Non,itu buku apa?"Tanya bi Inem menujuk buku yang ada di samping Lisa.
"Ini ya bi? Ini itu buku resep kue coklat."Ucap Lisa kepada bi Inem.
"Lah,bukan nya non Lisa tidak menyukai coklat ya?"Tanya bi Inem kebingungan.
"Iya bi, bukan aku,tapi aku ingin membuat nya untuk seseorang yang aku suka."Ucap Lisa.
"Ouhhh, begitu,cieee,non Lisa sudah ada pacar ya?"Tanya bi Inem menggoda Lisa.
"Hehe, belum bi, tapi seperti nya masih calon deh."Jawab Lisa lagi.
"Ya ampun non,bibi doain ya semoga cepat jadian."Ucap bi Inem yabg selalu pintar membuat Lisa tersenyum bahagia.
"Makasih ya bi, tapi sepertinya aku membutuhkan bantuan bibi deh."Ucap Lisa kepada bi Inem.
"Bantuan apa itu non?"Tanya bi Inem lagi-lagi di buat penasaran oleh lisa.
"Ya membantu aku untuk membuat kue ini,hehe."Jawab Lisa sambil cengengesan.
"Astaga,bibi kira apa,oke, kalau masalah itu sih aman, nanti kita sama-sama bikin kue nya di dapur ya."Ucap bi Inem sambil tersenyum.
"Ye, makasih bi,bibi yang terbaik."Ucap Lisa dan kemudian melanjutkan makan siang nya.
"Iya non sama-sama, apa sih yang engak buat non Lisa."Jawab bi Inem yabg selalu memanjakan Lisa.
Setelah selesai makan Lisa pun kembali ke kamar nya untuk istirahat.
Karena kelelahan,ia lun akhirnya tertidur lelap di atas ranjang king size nya itu.
Sore itu pun dengan cepat berganti malam.
"Huaaam."Lisa menguap saat membuka mata nya dengan pelan.
Ia mengumpulkan semua tenaga nya untuk bangun dari ranjang dan merenggang kan seluruh otot tubuh setelah ia bangun tidur.
"Sudah jam berapa ini?"Batin Lisa sambil menatap jam didinding di kamar nya..
Jam menujuk kan pukul 06:12
"Kyaa, sudah malam, seharusnya aku tidak tidur terlalu lama."Ucap Lisa kaget setelah melihat jam itu.
Lisa pun bergegas turun dari ranjang nya,ia meraih handuk mandi nya dan berjalan ke dalam kamar mandi dengan secepat yang dia bisa.
Sementara itu di bawah bi Inem sedang menyiapkan makan malam.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments