Chapter 03 : Melawan Orc

Agar tidak melibatkan penduduk dalam bahaya, Earlene memutuskan untuk menyelesaikan masalah desa seorang diri secara diam-diam, dia menggunakan sihir di bawah kakinya untuk melompat jauh dari dahan pohon satu ke dahan lainnya. Bersama hembusan angin yang mengibarkan rambut serta gaunnya dia berhenti tepat di depan puluhan Orc bersenjata.

Matahari hampir terbenam dan tidak salah, bahwa mereka akan memulai penyerangan sebentar lagi.

"Dasar makhluk rendahan, kalian terlalu cepat semiliar tahun untuk menantangku... akan kutunjukan kekuatan dari raja iblis kesombongan."

Dengan satu jentikan jari Earlene menciptakan beberapa lingkaran sihir emas di atas kepala mereka dan dari sana puluhan petir dijatuhkan tanpa henti menciptakan suara serta kilatan yang menyilaukan, Orc bahkan tidak memiliki waktu untuk melihat apa yang terjadi dan mereka mati tanpa perlawanan.

Tubuh itu terlihat gosong saat Earlene melompat untuk memeriksanya, ia bisa mengetahui bukan hanya mereka yang berada di sini melainkan beberapa titik lainnya.

Itu akan terlambat jika mereka muncul dari berbagai arah, sebelum penduduk desa bergerak Earlene akhirnya memutuskan untuk memanggil salah satu pelayannya. Dia bisa disebut sebagai kaki tangannya yang ahli dalam berperang.

Mengarahkan tangannya sebuah lingkaran sihir hitam muncul di bawah kakinya.

"Summon Magic, keluarlah pelayan setiaku Asmiranda."

Dari lingkaran tersebut muncul seorang wanita dengan gaun pelayan gothic berwarna hitam, ia memiliki rambut berwarna serupa yang menutupi mata kirinya, telinga runcing dan dibalik gaun itu ada dada besar yang terlihat akan menyembul dari gaunnya kapanpun.

Mata ruby-nya menunjukkan ketidakpuasan.

"Hah? Manusia, berani sekali kau memanggil iblis tinggi sepertiku ke dunia yang menyedihkan ini... karena sudah memanggilku aku akan mengambulkan satu permintaanmu."

Sikapnya masih buruk seperti yang aku ingat? pikir Earlene.

"Aku ini raja iblis kesombongan."

"Haha jangan bercanda, tuanku sudah meninggal sejak lama. Mana mungkin."

Earlene menyelinap ke belakang Asmiranda kemudian menepuk-nepuk beberapakali pantatnya hingga Asmiranda terkejut.

"Hanya satu orang yang selalu melakukan itu padaku, tuan Galius."

"Ugh... itu aku, maaf aku selalu bersikap cabul."

"Tak apa jiwa dan ragaku memang sepenuhnya untuk tuan Galius, itu Anda telihat Imut."

"Whoaa, jangan memelukku dan lebih baik mulai sekarang panggil aku Earlene."

"Itu tidak mungkin, rasanya itu kurang sopan..

kalau begitu mulai sekarang aku akan memanggil Anda Ojou-sama."

Earlene hanya menghela nafas panjang dan berfikir dia bisa melakukan hal sesukanya soal itu asal dia mau berhenti memeluknya hingga menenggelamkan wajahnya di dadanya.

"Jadi apa yang harus aku lakukan Ojou-sama."

"Ah benar, tolong habisi para Orc yang masih hidup di sekitar wilayah ini dan pastikan jasadnya mudah ditemukan."

"Ditemukan?"

"Aku akan menjelaskannya nanti."

"Dimengerti."

Keduanya berpencar ke beberapa tempat berbeda untuk membunuh Orc tanpa kesulitan, untuk Asmiranda dia membunuh dengan menggunakan petir hitam hingga suaranya bisa terdengar sampai ke desa.

Earlene yang melihat bagaimana petir itu melesat ke udara hanya bisa mengembungkan pipinya.

"Dia tidak bisa menahan diri."

Sekembalinya ke rumah orang tuanya lebih kebingungan, mereka menemukan para Orc telah mati begitu saja dan sekarang putrinya tiba-tiba membawa seorang pelayan cantik yang berdiri di belakangnya, telinganya runcing dan mereka salah kira bahwa dia ras Elf.

"Itu?"

"Namaku Asmiranda, Ojou-sama telah menyelamatkanku karena itu mulai sekarang aku akan mendedikasikan hidupku untuk beliau."

"Menyelamatkan?"

"Ah maksudnya, aku hanya memberikan nasi kepal dan ia malah memilih mengikutiku," potong Earlene panik.

"Begitu, apa boleh buat jika nona Asmiranda berkata demikian, tolong jaga putriku mulai sekarang."

"Aku juga berharap demikian."

"Serahkan padaku, aku akan memenuhi semua kebutuhan Ojou-sama termasuk hal itu juga."

"Hal itu?"

Earlene merinding.

Ini kehidupan Yuri kan? Yuri kan? Jika demikian ini tidak baik untuk dibaca pembaca di bawah umur.

Terpopuler

Comments

Cleydra

Cleydra

Yuri Yuri Hip Hip Horee🤣🤣

2023-06-23

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Raja Iblis Kesombongan Dan Pahlawan ke-501
2 Chapter 02 : Aku Menjadi Gadis
3 Chapter 03 : Melawan Orc
4 Chapter 04 : Pergi Ke Akademi
5 Chapter 05 : Mendaftar
6 Chapter 06 : Makanan Di Pagi Hari
7 Chapter 07 : Ujian
8 Chapter 08 : Kelas Pertama Di Akademi
9 Chapter 09 : Saling Membocorkan Rahasia
10 Chapter 10 : Benteng Yang Ditinggalkan
11 Chapter 11 : Kesatria Undead
12 Chapter 12 : Ajakan Duel
13 Chapter 13 : Tiga Lawan Satu
14 Chapter 14 : Raja Iblis Terkuat
15 Chapter 15 : Tempat Yang Tersembunyi
16 Chapter 16 : Hukuman
17 Chapter 17 : Necromancer Bernama Aria
18 Chapter 18 : Rumah Boneka
19 Chapter 19 : Konstatinovel
20 Chapter 20 : Deklarasi Perang Melawan Dunia
21 Chapter 21 : Pasukan Tengkorak
22 Chapter 22 : Kolam Air Panas
23 Chapter 23 : Sebuah Undangan
24 Chapter 24 : Murid Saint Agung
25 Chapter 25 : Rasa Sakit, Harapan Dan Sebuah Perjalanan
26 Chapter 26 : Kolam Air Panas II
27 Chapter 27 : Menculik Para Budak
28 Chapter 28 : Rute Yang Diambil
29 Chapter 29 : Melawan Chimera
30 Chapter 30 : Diablo
31 Chapter 31 : Pertambangan Elf
32 Chapter 32 : Iblis Kepala Kambing
33 Chapter 33 : Theresia
34 Chapter 34 : Konferensi Meja Bundar
35 Chapter 35 : Deklarasi Perang Melawan Dunia II
36 Chapter 36 : Kembali Ke Akademi
37 Chapter 37 : Sebuah Keajaiban
38 Chapter 38 : Ruang Bawah Tanah
39 Chapter 39 : Pergerakan
40 Chapter 40 : Eligor Han
41 Chapter 41 : Pengkhianat
42 Chapter 42 : Sebuah Kenangan Masa Lalu
43 Chapter 43 : Pengkhianatan Prancis
44 Chapter 44 : Menuju Hutan Monster
45 Chapter 45 : Neverland
46 Chapter 46 : Seorang Penjaga
47 Chapter 47 : Pertarungan Yang Tidak Bisa Dihindari
48 Chapter 48 : Menerobos Maju
49 Chapter 49 : Pasukan Penyerang
50 Chapter 50 : Desa Di Dekat Ibukota
51 Chapter 51 : Perayaan Bunga
52 Chapter 52 : Pertempuran Prancis Bagian Satu
53 Chapter 53 : Pertempuran Prancis Bagian Dua
54 Chapter 54 : Pertempuran Prancis Bagian Tiga
55 Chapter 55 : Pertempuran Prancis Bagian Empat
56 Chapter 56 : Pertemuan Dua Raja Iblis
57 Chapter 57 : Melawan Vanesa
58 Chapter 58 : Kebenaran Sesungguhnya
59 Chapter 59 : Sedia Kala
60 Chapter 60 : Kegelapan Yang Membantu Orang-orang
61 Chapter 61 : Kota Sebelah
62 Chapter 62 : Raja Iblis Berikutnya
63 Chapter 63 : Perubahan
64 Chapter 64 : Raja Iblis Kesombongan
65 Chapter 65 : Sebuah Kejutan
66 Chapter 66 : Wilayah Kerakusan
67 Chapter 67 : Seluruh Raja Iblis
68 Chapter 68 : Melawan Glutony
69 Chapter 69 : Orang Yang Mengetahui Segalanya
70 Chapter 70 : Yang Terjadi Di Masa Lalu
71 Chapter 71 : Pertemuan Kembali
72 Chapter 72 : Permintaan Raja Iblis
73 Chapter 73 : Kembali
74 Chapter 74 : Hidup Bersama (Tamat)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Chapter 01 : Raja Iblis Kesombongan Dan Pahlawan ke-501
2
Chapter 02 : Aku Menjadi Gadis
3
Chapter 03 : Melawan Orc
4
Chapter 04 : Pergi Ke Akademi
5
Chapter 05 : Mendaftar
6
Chapter 06 : Makanan Di Pagi Hari
7
Chapter 07 : Ujian
8
Chapter 08 : Kelas Pertama Di Akademi
9
Chapter 09 : Saling Membocorkan Rahasia
10
Chapter 10 : Benteng Yang Ditinggalkan
11
Chapter 11 : Kesatria Undead
12
Chapter 12 : Ajakan Duel
13
Chapter 13 : Tiga Lawan Satu
14
Chapter 14 : Raja Iblis Terkuat
15
Chapter 15 : Tempat Yang Tersembunyi
16
Chapter 16 : Hukuman
17
Chapter 17 : Necromancer Bernama Aria
18
Chapter 18 : Rumah Boneka
19
Chapter 19 : Konstatinovel
20
Chapter 20 : Deklarasi Perang Melawan Dunia
21
Chapter 21 : Pasukan Tengkorak
22
Chapter 22 : Kolam Air Panas
23
Chapter 23 : Sebuah Undangan
24
Chapter 24 : Murid Saint Agung
25
Chapter 25 : Rasa Sakit, Harapan Dan Sebuah Perjalanan
26
Chapter 26 : Kolam Air Panas II
27
Chapter 27 : Menculik Para Budak
28
Chapter 28 : Rute Yang Diambil
29
Chapter 29 : Melawan Chimera
30
Chapter 30 : Diablo
31
Chapter 31 : Pertambangan Elf
32
Chapter 32 : Iblis Kepala Kambing
33
Chapter 33 : Theresia
34
Chapter 34 : Konferensi Meja Bundar
35
Chapter 35 : Deklarasi Perang Melawan Dunia II
36
Chapter 36 : Kembali Ke Akademi
37
Chapter 37 : Sebuah Keajaiban
38
Chapter 38 : Ruang Bawah Tanah
39
Chapter 39 : Pergerakan
40
Chapter 40 : Eligor Han
41
Chapter 41 : Pengkhianat
42
Chapter 42 : Sebuah Kenangan Masa Lalu
43
Chapter 43 : Pengkhianatan Prancis
44
Chapter 44 : Menuju Hutan Monster
45
Chapter 45 : Neverland
46
Chapter 46 : Seorang Penjaga
47
Chapter 47 : Pertarungan Yang Tidak Bisa Dihindari
48
Chapter 48 : Menerobos Maju
49
Chapter 49 : Pasukan Penyerang
50
Chapter 50 : Desa Di Dekat Ibukota
51
Chapter 51 : Perayaan Bunga
52
Chapter 52 : Pertempuran Prancis Bagian Satu
53
Chapter 53 : Pertempuran Prancis Bagian Dua
54
Chapter 54 : Pertempuran Prancis Bagian Tiga
55
Chapter 55 : Pertempuran Prancis Bagian Empat
56
Chapter 56 : Pertemuan Dua Raja Iblis
57
Chapter 57 : Melawan Vanesa
58
Chapter 58 : Kebenaran Sesungguhnya
59
Chapter 59 : Sedia Kala
60
Chapter 60 : Kegelapan Yang Membantu Orang-orang
61
Chapter 61 : Kota Sebelah
62
Chapter 62 : Raja Iblis Berikutnya
63
Chapter 63 : Perubahan
64
Chapter 64 : Raja Iblis Kesombongan
65
Chapter 65 : Sebuah Kejutan
66
Chapter 66 : Wilayah Kerakusan
67
Chapter 67 : Seluruh Raja Iblis
68
Chapter 68 : Melawan Glutony
69
Chapter 69 : Orang Yang Mengetahui Segalanya
70
Chapter 70 : Yang Terjadi Di Masa Lalu
71
Chapter 71 : Pertemuan Kembali
72
Chapter 72 : Permintaan Raja Iblis
73
Chapter 73 : Kembali
74
Chapter 74 : Hidup Bersama (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!