SI culun jadi seksi

Di luar cafe ...

Setelah bertemu dengan Franda, Fito menanyakan perihal pria yang bersamanya.

Franda hanya menggeleng ketika Fito mengatakan bahwa pria yang bersama gadis itu adalah kekasihnya.

"Bukan, dia hanya dosenku, selama ini kami memang dekat tetapi tidak menjalin kasih!" ucap Franda menjelaskan.

Meskipun dia merasa bahwa orang bernama Dion itu, sangatlah mencintai dirinya, dia tak akan mengatakan apapun kepada Fito karena dia tidak bisa melakukan banyak hal.

Franda sudah terlalu lama menjadi orang yang menutup hatinya, peristiwa saat SMA begitu memukul perasaannya sebagai seorang gadis, dia tak mau lagi menjadi Franda di masa lalu.

"Oh, ternyata kau masih mencintai Hang?" cetus Fito.

"Haha, mana ada? aku dan dia memang tak ada perasaan khusus, kami itu hanya kisah tak berarti. Sejak aku bermasalah, tak ada lagi kontak dengannya, sama sekali," ujar Franda dengan wajah bersemu merah. Dia tak bisa berkata-kata lagi sebab perasaannya menjadi tidak menentu dan terasa goyah.

Namun, Fito berusaha menjaga mood Franda tetap baik.

Fito mengajak Franda pergi masuk ke dalam mobilnya.

Franda mengiyakan yang dikatakan oleh Fito.

Dia merasa harus melakukan semua ini sebab, ada satu hal yang menjadi misinya selain memang rindu dengan Franda.

.

.

.

Di dalam mobil ...

Keduanya kembali akrab dan tertawa ...

Hingga pembahasan Hang kembali terulang.

"Hang sudah menjadi bos," ujar Fito.

Dia tetap fokus menyetir sambil mengajak bicara si gadis manis yang ada di sampingnya.

"Oh."

"Hanya oh?"

"Lalu aku harus menjawab apa?"

"Kau suka dia?"

"Tidak."

"Kau bohong!"

"Berisik!"

Fito tertawa, dia merasa bahwa sang teman sudah terlalu banyak memikirkan hal ini jadi kesal saat ditanyakan berulang kali.

Beberapa menit kemudian, Fito mendapatkan telepon dari seorang misterius.

Sang teman mengatakan jika itu bosnya.

Sang bos mengatakan kepada Fito bahwa hari ini harus sampai ke kantor dalam waktu satu menit.

Fito menawar dan dia tidak mendapatkan apa-apa. Hingga Fito yang diam-diam memanfaatkan Franda, akhirnya mendapatkan izin untuk datang terlambat.

"Aku dengan gadismu bos!" bisik Fito.

"Really?"

"Iya, jangan marah lagi lah."

"Oke, bawa dia bersamamu."

Franda tak paham apa yang di sampaikan oleh Fito karena dia sedang sibuk mendengarkan musik dengan earphone terpasang rapi di telinganya.

Fito menutup panggilan teleponnya, ia menyimpannya di saku celananya kembali.

"Woy!" teriak Fito sambil menarik earphone yang ada di telinga sebelah kanan Franda.

"Astaga! usil sekali!"

"Salahmu, kenapa dipanggil tidak nyaut?"

"Kau sejak tadi menelpon saja, bagaimana bisa aku menunggumu? malasnya, lebih aku bersenang-senang dengan duniaku!"

"Hu dasar! eh, kau ikut aku ya?"

"Kemana?"

"Ada deh, nanti aku akan bahagia!"

"Ya ya."

Untung si gadis tomboy yang sudah lumayan feminim ini mau diajak menemui Hang, pria yang selama ini bermasalah dengannya.

Permasalahan yang sangat komplek dan tidak terselesaikan.

.

.

.

Sesampainya di kantor Hang ...

Mobil Fito berhenti di depan kantor megah dan sangat tinggi, benar-benar gedung pencakar langit sejati.

"Wah, kantormu bagus juga!" ucap Franda.

Dia dan Fito turun dari mobil, kemudian berjalan menuju pintu kaca yang ada di sana, setelah itu, berada di dalam ruangan berAC dengan banyak orang di sana.

"Bos memanggilku," ucap Fito pada resepsionis.

"Naiklah, kau sudah di tunggu bos."

"Oke."

Keduanya berjalan menuju lift yang ada di sekitar tempat itu, kemudian masuk ke dalam nya setelah beberapa orang keluar dari lift.

Tak disangka, di dalam lift itu justru ada Hang Zhie.

"Bos?" ucap Fito.

"Ssstt!" Sang bos memberikan kode agar si anak buah tak berbicara dengannya.

Hingga Hang tiba-tiba menyenggol lengan Franda.

"Maaf nona," ucap Franda.

"Ya, tak masalah!"

Hang masih saja penasaran dengan Franda sebab penampilannya yang begitu berbeda, ini sangat membuatnya senang.

"Maaf nona, bisa berbicara denganku sebentar?" ujar Hang percaya diri.

"Siapa kau? sok akrab," batin Franda.

Lalu sang gadis tanpa sengaja menatap pria yang ada di sampingnya, penampilannya sungguh luar biasa dan seksi.

Pria yang menjadi idaman semua wanita.

"Dia tampan, seksi dan penuh karisma, tapi kenapa aku sepertinya pernah melihat orang ini sebelumnya ya?" batin Franda.

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!