Dua bulan sudah Nathan menjalin hubungan dengan tujuh wanita dari dunia maya yang dikenalnya itu tanpa sepengetahuan ibunya juga yang lainnya, termasuk Alvin.
Suatu malam di kamar Nathan.
Pria itu barusan masuk rumah setelah ia pergi berkencan dengan Shania, wanita berusia 22 tahun.
“Semua wanita sama saja menurutku. Mereka hanya tertarik padaku karena penampilan ku dan latar belakang ku saja.” Nathan melepas tuksedo yang dipakainya dan menggantungnya di gantungan baju yang ada di sisi timur kamar.
“Aku yakin aku normal dan tidak impoten.” Nathan berbaring di tempat tidur dan tiba-tiba teringat kembali pada dua pernikahan sebelumnya yang masih berumur jagung namun sudah kandas dan ia sangat menyesali hal itu.
“Bagaimana jika aku mengujinya sekali lagi bahwa tak ada masalah dengan diriku ?” Nathan seolah masih tidak bisa menerima kondisinya yang seperti itu. Terang saja, ia beberapa waktu yang lalu melihat beberapa pasangan suami istri yang berjalan dengan menggendong seorang anak kecil dan itu juga membuatnya ingin memiliki keluarga kecil sepertinya.
“Tapi... apa mereka mau aku ajak menikah ?” Nathan mengeluarkan apa yang ada dalam angan-angan nya sebelum matanya terpejam.
Beberapa hari berlalu, di suatu malam setelah memikirkan semuanya dengan matang Nathan mengambil keputusan bulat.
“Renita maukah kau menikah dengan ku ?” ucap Nathan di tempat parkir setelah ia keluar dari swalayan bersama salah satu teman kencannya yang berusia 22 tahun.
Bagai disambar petir di siang bolong, Renita yang terkejut mendengar lamaran dadakan Nathan terlihat girang sekali bagai kejatuhan durian.
“Ohh... tentu saja aku mau kak.” jawab Renita syok berat sampai ia tak sadar menutup bibirnya. Meskipun terkesan mendadak, karena hal itu merupakan hal yang sangat ia nantikan selama ini mendapatkan salon suami tampan dan juga kaya raya.
“Aku senang sekali.” Nathan tersenyum lebar dan ia kemudian mengeluarkan sepasang cincin yang sudah ia siapkan sebelumnya kemudian menyematkan satu cincin ke jari manis Renita.
Keesokan malamnya, Nathan kembali berkencan dengan teman kencan lainnya, Aurel. Ia pun juga melakukan hal yang sama dengan apa yang ia lakukan satu malam sebelumnya dengan Renita.
Mereka berdua keluar dari bioskop dan masuk ke mobil.
“Aurel, maukah kau menjadi pendamping hidupku ?” ucap Nathan setelah duduk di dalam mobil dan melamar teman kencannya.
“Apa... ?” Aurel terperanjat dengan lamaran dadakan Nathan hingga membuatnya tersedak. “Uhuk... ak-aku... bersedia kak.” lanjutnya dengan terbata-bata dan tersenyum lebar.
“Terimakasih.” Nathan kemudian mengeluarkan sebuah cincin dan menyematkan di jari manis Aurel.
Nathan kemudian mengendarai mobilnya menuju ke rumah setelah mengantar pulang Aurel.
Keesokan malamnya Nathan kembali mengulangi apa yang ia ulangi dua malam sebelumnya. Ia berkencan dengan Bella, gadis berusia 23 tahun dan kembali mengajukan lamaran padanya.
“Aku bersedia kak menjadi istri mu.” jawab Bella setelah mendengar lamaran dari Nathan.
Nathan kemudian kembali menyematkan cincin di jari manis Bella.
Hingga tujuh malam berturut-turut, Nathan melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan di malam-malam sebelumnya. Ia kembali melamar lima wanita teman kencannya.
“Oh kakak... ku rasa ini terlalu cepat, tapi aku senang dengan kejutan ini.” ucap Navya setelah pria itu mengajukan lamaran padanya.
“Terima kasih sayang.” Nathan kembali menyematkan cincin di jari manis Navya, wanita ketujuh yang ia lamar setelah sebelumnya ia melamar Daisy, Shania dan juga Zaskia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
bakpau endol
Mantab
2022-12-10
0
💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.
pnsran aja gmn klo suatu satt k 7 wanita itu tau klo suaminya sama smua..🤦🏻🤦🏻
2022-12-08
0
💘💞Ratunya Bo Qingang💕💘.
wooooowww...
🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻
2022-12-08
0