Aku berharap kamu masih jodohku.

Nabila tersenyum, '' Apa aku terlihat rakus?'' Ia memajukan bibirnya kedepan membuat Mafia berwajah tampan ini gemas.

Kevin hanya bisa memamerkan deretan gigi putihnya, dia tidak bisa menjawab jika berada didepan Nabila. Pria itu seperti terhipnotis dengan kecantikan Nabila. Namun, kemudian ia menunduk sedih.

''Aku tau kau sedang menginginkan es cream ini? Apa dugaan ku ini benar, Nab. Kau hamil?Aku masih berharap semoga dugaan ku ini salah," batin Kevin sedih.

Kemudian, Kevin mengambil earphone satu dari telinganya lalu ia pasangkan ditelinga kiri Nabila. Dia sedang mendengarkan lagu Be My Forever by Cristian Perry. Lagi cinta yang menyentuh hati dimana memaksa kita untuk menyatakan cinta kepada orang yang kita cintai.

"Coba dengar lagu ini. Aku sangat menyukai lagi ini. Entah mengapa, jika mendengar lagu ini aku selalu yakin kita berjodoh." Kevin menatap keatas langit biru ia memandangi awan yang bergulung mengiring sang mentari berpamitan kepada bumi sembari melantunkan doa. Berharap ucapannya ini didengar oleh Yang Maha Kuasa.

Nabila menatap Kevin, tanpa ia sadari air matanya jatuh membasahi pipinya, "Jangan terlalu berharap. Bukan kah aku sudah mengatakan padamu, kalau aku dan Reno akan segera menikah? Aku tidak ingin harapanmu itu hanya sia-sia belaka. Aku yakin banyak wanita di luar sana yang berharap ingin dinikahi kamu. Lalu, mengapa kau tetap mengharapkan aku?" Nabila menarik napas panjang.

Kevin mengangkat tangannya ia mengusap air mata dari sudut mata Nabila, "Apakah kau lupa? Bukannya sudah berulang kali aku katakan? Tidak ada wanita yang bisa memiliki hatiku kecuali kamu, Nabila. Jika kau ingin menikah mengapa kau matamu sembab?" Kevin tersenyum sinis.

"Karena, kau terlalu baik untuk ku. Ku mohon bencilah aku dan berhentilah mengawasi aku seperti ini, aku sudah bisa hidup mandiri dari sejak aku berusia lima belas tahun." Nabila akhirnya terisak. Sumpah demi Tuhan dia tidak bisa menahan sesak di dadanya lagi. Apalagi mengingat tragedi dia empat belas tahun silam. Kehilangan orang tua dan akhirnya hidup dipanti hingga membawa dia terjebak dalam masalah rumit ini, takdir siapa yg bisa menduga?

"Tidak! Aku tidak akan berhenti mengawasimu!" tegas Kevin. Tangannya menangkap kedua sisi wajah Nabila. dia menatap lekat wajah cantik itu, "Ku mohon jangan melarang aku. Izinkan aku untuk terus mengawasimu. Jika bukan hatimu yang kumiliki setidaknya aku masih bisa memiliki bayanganmu." Ia menjatuhkan tangannya dari wajah Nabila. Lalu dia menyenderkan tubuhnya disenderan kursi kayu itu. Sesak rasanya orang ia cintai meminta dirinya untuk menjauhi dia.

"Tapi ini sudah takdir. Kita tidak ditakdirkan untuk bersatu, Vin?" ucap Nabila lalu ia berdiri dari kursi itu, tangannya melepas earphone Kevin yang tadi terpasang ditelinganya. Capek, kesal semua bercampur aduk menjadi satu. Mengapa Kevin terlalu keras kepala? Apakah dia masih mau menerima jika mengetahui kondisi Nabila sesungguhnya? Tidak, itu tidak mungkin sulit bagi pria manapun yang mau menerima kondisi wanita seperti yang dialami Nabila saat ini.

"Terima kasih untuk es cream dan musiknya. Aku pulang." Lalu Nabila berlari menuju mobilnya sembari menangis.

Kevin tidak bisa berbuat apa-apa selain menatapi punggung Wanita itu. Ia mengusap kasar wajahnya lalu menghela napas panjang. Apakah dia salah berucap? Apakah ia salah jika masih berharap? Secara Reno saja belum menunjukkan tanda-tanda ingin melamar Nabila? Bukan kah ada pepatah maju terus selagi belum ada janur kuning melingkar didepan pintu mempelai wanita?

"Ada apa denganmu, Nab?" Kemudian dia pun berjalan mengikuti Nabila.Tapi, Kevin tidak langsung menuju mobilnya dia masih berdiri dibalik bunga memperhatikan Nabila sedang menutup wajahnya diatas stir mobil sembari tangannya memukul stir.

"Maaf aku telah melukaimu dengan ucapkan ku tadi." Lalu Kevin berjalan ke mobilnya ia pun masuk kedalam mobil menunggu Nabila melajukan mobilnya barulah dia mengikuti dari belakang.

🧔🧔🧔🧔🧔🧔

Setelah puas menangis Nabila menginjak pedal gas mobilnya lalu ia memacukan mobilnya menuju dokter kandungan. Nabila ingin melakukan USG untuk bukti yang nanti ia tunjukkan kepada Reno. Nabila hanya ingin Reno percaya bahwa ia benar-benar hamil anak Reno bukan jebakan seperti yang dituduhkan Reno kepada dia.

Kevin pun menginjak pedal gas mobilnya dia mengikuti Nabila dengan jarak sekitar lima ratus meter dengan mobil Nabila. Kemudian, ia berhenti saat melihat mobil Nabila belok ke arah tempat praktek dokter kandungan.

Kevin memperhatikan plang yang tertulis di depan klinik itu,"Dokter kandungan." Kevin mengusap kasar wajahnya kenapa Nabilanya mau menyerahkan tubuhnya kepada Reno. Oke, mungkin ini Eropa negara yang mungkin terkenal bebas dengan ***. Tapi, bukan kah hamil tanpa seorang pria adalah aib besar?

Kevin, dengan perasaan tidak menentu menunggu dengan gelisah didepan klinik. Ia masih berharap mungkin Nabila memeriksa diri karena biasanya seorang wanita dewasa melakukan vaksin kanker serviks untuk pencegahan dan itu berlaku untuk seluruh dunia, Wanita berusia tujuh belas tahun wajib vaksin kanker serviks?

"Ya mungkin dia vaksin." Ia mencoba berpikir positif.

🤱🤱🤱🤱🤱🤱

Sementara didalam klinik, Nabila mengambil nomor antrian kebetulan Nabila mendapt nomor urutan pertama. Wanita berusia dua puluh sembilan itu langsung masuk ke ruang praktek dokter ketika namanya dipanggil oleh perawat.

"Selamat malam, Dok." ucap Nabila.

"Malam. Ibu Nabila?"

"Silakan duduk,"

"Baik.Terima kasih."

Nabila pun duduk dia menunjukkan hasil tespek yang ia bawa. Dokter menerima hasil tespek dia membaca hasil tespek itu lalu dokter cantik itu tersenyum.

"Selamat atas kehamilan ibu,"

Nabila bingung harus menangis atau tertawa karena ini bukan keinginan dirinya apalagi Reno. Pria itu jelas-jelas sudah meminta dia untuk menggugurkan kandungannya sebelum melihat hasil USG dari dokter.

"Dokter, apakah saya bisa USG? Suami saya ingin melihat anaknya," Nabila tersenyum. Namun, sejujurnya hatinya tengah menangis.

"Baik, boleh. Mari silakan berbaring di bed, saya akan melakukan USG." ujar dokter cantik itu.

Nabila pun menurut, dia berbaring diatas bed lalu dokter itu segera membuka kancing blues Nabila kemudian ia mengoleskan Gel diatas perut Nabila.

"Ini anak pertama, Ibu?" tanya dokter seraya menggerakan alat diatas perut Nabila.

"Benar. Ini anak pertama kami, dokter." sahut Nabila. Matanya fokus menatap benda berwarna hitam yang bergerak dilayar monitor. Terdengar jantung bayi berdegup begitu kencang. Nabila, menitikkan air matanya tadi dia sempat termakan perintah Reno untuk ingin menggugurkan kandungannya namun sekarang TIDAK! Dia akan mempertahankan janin didalam rahimnya ini. Bayi tidak berdosa yang saat ini ia dengar jantungnya berdegup begitu kencang. Nabila menangis haru," Maafkan mama sayangku" batinnya penuh penyesalan.

"Sudah dengar detak jantung anak ibu?" Dokter mengagetkan Nabila.

"Sudah dokter." Ia terisak.

"Aku tahu ini moment bahagia seorang ibu, wajar jika menangis menyambut sang anak." Dokter itu mengusap lagi perut Nabila dengan tissu lalu ia menutup lagi blouse Nabila.

"Sudah. Silahkan duduk kembali." ujar dokter. Ia mencuci tangannya lalu mengambil hasil USG itu dan menyerahkan kepada Nabila.

" Jenis kelaminnya belum bisa dilihat karena ini baru berusia dua minggu. Lihat ukurannya masih seperti biji wijen." Dokter itu dengan sabar menunjukan letak bayinya kepada Nabila.

Nabila mengusap gambar abu-abu berbentuk seperti kolam kecil itu. Lalu ia memasukkan kedalam tasnya.

"Terima kasih." ucap Nabila.

"Sama-sama. Nanti bisa melakukan pemeriksaan lagi setelah dua minggu lagi ya buk," pesan dokternya.

"Baik. Dokter." Nabila, segera keluar dari ruang dokter. Ia membawa hasil USG dan beberpa vitamin ibu hamil yang tadi diberikan dokter kepadanya.

Nabila, akan menemui Reno. Dia berharap semoga dengan hasil USG ini Reno berubah pikiran untuk tidak meminta dia menggugurkan kandungannya. dan menerima anak mereka dengan bahagia.

Terpopuler

Comments

𝕿𝖊𝖓𝖆𝖙𝖆 𝕮𝖆𝖗𝖔𝖑𝖎𝖓𝖊

𝕿𝖊𝖓𝖆𝖙𝖆 𝕮𝖆𝖗𝖔𝖑𝖎𝖓𝖊

Kehamilan 2 minggu belum memiliki detak jantung. Janin mulai berdetak jantungnya di usia kehamilan 5 minggu. Coba observasi dulu ya thor sebelum menulis sebuah cerita 🙏🏻

2024-03-06

0

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

bentar2 Thor ini beneran Kevin yang sahabat Alfonso kan? kalo gak salah Kevin kan nikah sama Nabila yah dan si Reno gak boleh ngakuin anaknya itu karena emang dia gak mau kan? ...

2023-03-18

0

adrian

adrian

sama kevin saja nabila soalnya reno tidak cinta kamu

2023-01-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!