"Hai, sudah lama menunggu?" tanya Nabila dengan senyum manisnya. Saat ia keluar dari mobilnya.
"Belum," sahut Reno dingin.
Nabila seperti biasa dia langsung melingkarkan tangannya di lengan Reno. Kekasihnya itu tidak menolak tapi kali ini tidak ada ciu*man. Biasanya setiap kali bertemu Reno selalu mendaratkan satu kecupan di kening Nabila namun kali ini tidak. Pria itu tampak dingin dengan guratan dikeningnya terlihat begitu jelas.
"Kenapa kau mengajak bertemu? Aku sudah bilang hari ini aku sibuk bangat dikantor." Reno langsung menyerang Nabila dengan pertanyaan.Reno langsung duduk dikursi panjang yang terbuat dari kayu itu, diikuti Nabila duduk disamping Reno.
"Maafkan aku. Aku harap kamu tidak lupa isi chatku tadi malam," sahut Nabila sembari menyenderkan kepalanya di bahu Reno.
Nabila memang selalu menunjukkan sisi romantisnya. Karena, dia ingin siapa saja yang melihat mereka menganggap mereka pasangan paling romantis tapi itu tidak sesuai kenyataan. Reno, tidak pernah menganggap dia kekasihnya namun menganggap dia hanya sebagai teman.
"CK, maaf tapi kau tau hari ini kau sudah membuat aku tidak bisa konsen dengan pekerjaanku."Reno masih bersikap dingin.
Nabila melepas tangannya dari lengan Reno, wanita itu langsung menatap Reno tidak percaya. Dimana-mana calon ayah pasti bahagia mendengar kekasihnya hamil namun tidak bagi Reno kabar kehamilan Nabila seperti bom bagi dirinya. ''Harusnya kau bahagia aku sedang hamil anakmu.'' Nabila mencebik.
''Kau hamil? Mana buktinya? Bukannya aku selalu mengingatkan kau untuk minum pil itu? Apa kau ingin menjebak aku?'' Reno memutar tubuhnya menghadap Nabila. Kedua tangannya mencengkram keras lengan Nabila hingga wanita itu merintih kesakitan, "Lepaskan! Kau menyakitiku." Nabila berkaca-kaca, dia tidak menduga Reno akan berlaku kasar kepada dirinya. Untung saja mereka duduk di bagian yang sepi pengunjung jadi orang tidak melihat kelakuan Reno.
''Aku selalu minum. Tapi, kau lupa bulan kemarin kita melakukan dalam keadaan mabuk. Padahal aku sudah menolak jangan lakukan karena kita sementara dibawa pengaruh alkohol tapi apa jawabmu? 'Aku akan keluarkan diluar' Apa kau pikir aku pun senang dengan berita ini?'' Nabila sudah menangis.
Semua pasti tau di negara Eropa hamil diluar nikah adalah aib terbesar. Nabila juga tidak menginginkan hal itu namun apalah daya jika Tuhan sudah memberi? Nabila pikir Reno pun akan menerima karena kehamilan ini terjadi karena ceroboan Reno juga. Namun, semua diluar dugaan Nabila Reno calon ayah dari janin yang didalam perutnya justru dengan tegas menolak kehadiran calon anak mereka.
''Lalu, sekarang kau hamil? Kau minta aku untuk bertanggung jawab? Cih, kau sudah gila, Nab!'' Reno meletakkan kedua tangannya diatas pahanya. Sumpah pria ini sangat emosi semoga saja dia bisa mengontrol emosinya.
''Jika bukan kau siapa lagi? Kau ayahnya jadi aku pasti minta kau yang bertanggung jawab. Aneh saja aku minta pria lain untuk bertanggung jawab,'' sahut Nabila. Air matanya terus membasahi pipi mulusnya.
''Jangan lupa syarat awal kita menjalin hubungan,'' Reno menatap sinis Nabila. Dia berdiri dari kursi panjang itu.
Nabila pun segera berdiri dia takut Reno pergi karena dia tau pria itu kalau marah pasti tempatnya di club malam. Nabila tidak akan membiarkan calon ayah dari bayinya, celup sana-sini lagi.
"Kau mau kemana?" tanya Nabila sembari menahan tangan Reno.
Reno menghentikan langkahnya, namun ia tidak ingin menatap wanita yang tengah menangis sembari menahan tangannya itu.
"Aku mau pergi. Satu lagi, gugurkan kandungan itu sebelum Alfonso dan Leticia tahu!" pesannya sembari menghempaskan tangan Nabila dengan kasar.
"Tapi, itu tidak mungkin." Nabila menjatuhkan tubuhnya di atas rerumputan yang berada ditaman itu, dia menutup wajahnya di dalam kedua lututnya. Sementara Reno sudah meninggalkan Nabila tanpa peduli.
♥️♥️♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Aditya HP/bunda lia
dasar cowok berengsek ... lagian pacarannya kayak gitu juga sih ... 🤪🤪
2023-03-18
0
adrian
ada cowo lain yang suka sama kamu tapi kamu menolaknya
2023-01-08
1
auliasiamatir
mana mungkin dia bahagia orang kakinya cuma di jadiin teman ranjang, ck... nadiaaaa kok goblok banget sih.. mau melakukan itu atas nama cinta tanpa menikah
2023-01-02
2