Dengan rasa penasaran, Dara kemudian membuka pesan berisi video dari Davin. Perempuan itu sungguh sangat penasaran dengan video yang dikirimkan oleh sahabat lelaki yang diam-diam mencintainya itu.
Kedua mata Dara membola saat melihat video yang terlihat pada layar ponselnya. Di sana, terlihat sang suami tercinta berjalan mesra dengan seorang perempuan.
Raditya terlihat turun dari mobil, kemudian mencium mesra kening perempuan itu. Bukan hanya itu saja, video itu juga memperlihatkan saat mereka bergandengan dengan mesra menuju hotel dan masuk ke dalam sebuah kamar. Mereka bahkan tanpa tahu malu saling melahap bibir masing-masing sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar hotel.
Dara hampir saja menjatuhkan ponselnya saking terkejut. Tidak menyangka kalau suami yang sangat dicintainya dan sangat dipercayai olehnya ternyata tega bermain di belakangnya.
Seketika, rasa sakit menjalar ke ruang hatinya. Ternyata, bukan hanya video di dalam hotel saja yang direkam oleh sahabatnya.
Akan tetapi, ada juga video yang memperlihatkan mobil Raditya yang masuk ke dalam rumah mewah.
Di sana, terlihat wanita yang sama dan seorang anak kecil. Anak kecil yang langsung digendong oleh Raditya setelah lelaki itu memeluk dan mencium wanita di hadapannya.
Dara merasa napasnya terhenti saat itu juga. Dadanya terasa sesak. Hatinya berdenyut sakit, jantungnya serasa diremas-remas dengan kuat.
Apa dia benar-benar Raditya suaminya?
Tentu saja iya, karena dari mobilnya saja Dara sudah tahu kalau laki-laki itu adalah suaminya.
"Jahat!" Dara memejamkan mata. Buliran air bening meluncur di kedua pipinya.
"Aku sungguh tidak menyangka kalau kamu begitu tega menusukku dari belakang, Mas. Memangnya apa salahku padamu?" Dara terisak. Meskipun itu hanya video, tetapi, Dara sangat yakin kalau itu bukanlah manipulasi.
Davin, sahabatnya itu adalah orang yang sangat jujur dan bisa dipercaya. Laki-laki itu tidak mungkin membohonginya. Davin tidak akan sampai sejauh ini jika dirinya memang berbohong.
"Sejak kapan, Dav?" Tanpa basa-basi Dara langsung mengajukan pertanyaan saat tiba-tiba pria yang telah memberikannya kejutan padanya itu menelepon.
"Aku tidak tahu. Kamu bisa tanyakan itu pada suamimu. Aku hanya kebetulan lewat dan melihatnya."
"Jangan berbohong, Davin!" teriak Dara.
"Kamu sangat tahu bagaimana aku, Dara. Aku tidak suka berbohong!" Davin menjawab tegas. Sementara itu, di ujung telepon, Dara terisak.
Perempuan itu sungguh tidak sanggup menghadapi kenyataan yang kini terjadi.
Bagaimana aku bisa tidak tahu kalau Radit ternyata berselingkuh dariku? Sejak kapan itu terjadi? Kenapa aku tidak menyadarinya?
Berbagai pertanyaan tersemat di benaknya. Suara tangisnya semakin kencang saat Davin mengatakan kalau dirinya begitu bodoh.
"Kamu memperkerjakan suamimu di kantormu sendiri, tapi kenapa kamu tidak tahu apapun yang telah suamimu lakukan?"
"Kamu benar-benar bodoh, Dara. Kamu boleh cinta sama dia, tapi bodoh jangan! Seharusnya otakmu yang cerdas itu bisa membuatmu berpikir!" Davin berucap panjang lebar.
Laki-laki itu meluapkan kekesalannya karena sikap Dara yang menurutnya terlalu naif. Sementara itu, tangis Dara semakin kencang seiring rasa sakit yang meremas jantungnya.
"Aku mengalah karena ingin kamu bahagia bersama pilihanmu, Ra. Bukan malah sebaliknya."
"Laki-laki itu sudah membohongimu selama bertahun-tahun. Bajingan itu bahkan sudah memiliki anak dari wanita selingkuhannya itu." Davin kembali berucap. Mengungkapkan hasil penyelidikan orang kepercayaannya yang ia suruh untuk memata-matai Raditya dan perempuan simpanannya.
"Rasanya sangat miris. Aku masih ingat dengan jelas saat kamu mengatakan kalau suamimu tidak ingin mempunyai anak karena dia ingin fokus pada karirnya. Tapi kenyataannya, dia justru sudah mempunyai anak dengan wanita lain."
Dara menangis tergugu di atas ranjang. Semua ucapan Davin bagaikan belati yang menikam hatinya. Sakit!
Davin memang sengaja mengatakan kebenarannya pada Dara agar perempuan yang dicintainya itu terbuka mata dan hatinya.
Selama menikah dengan Raditya, sahabatnya itu berubah total. Dia menjadi wanita yang sangat patuh terhadap suaminya. Demi baktinya pada sang suami, wanita itu menutup mata dan hatinya dan menyerahkan semua yang ia punya pada Raditya.
Rasa cintanya pada laki-laki itu membuat Dara bodoh. Bodoh sampai-sampai tidak tahu apa yang dilakukan oleh sang suami di dalam kantornya sendiri.
"Kamu bisa ikut aku sekarang untuk membuktikan semuanya. Aku tahu, saat ini kamu tidak akan percaya seratus persen jika hanya melihat videonya saja." Davin kembali berucap.
"Aku memang mencintai kamu, Ra, tapi aku bukan lelaki pengecut yang suka mengarang cerita agar aku bisa mendapatkan kamu. Aku juga bukan lelaki yang ingin mendapatkanmu dengan cara kotor." Davin masih mengungkapkan perasaannya. Dia tidak ingin Dara berpikiran buruk tentangnya.
"Aku memang mencintaimu, tapi, asal bisa melihat kamu bahagia saja, itu sudah cukup bagiku. Ikutlah denganku sekarang. Aku akan memperlihatkan padamu seperti apa suamimu yang sebenarnya."
"Laki-laki bajingan itu tidak pantas mendapatkan cintamu, Dara!" Suara Davin kini bercampur amarah. Laki-laki itu sedang mengingat bagaimana pria yang berstatus suami Dara itu terlihat sangat bahagia saat bersama wanita lain.
Davin juga sangat ingat saat pria itu mengatakan kalau dirinya tidak pernah mencintai Dara. Cintanya pada Dara selama ini adalah topeng untuk menyembunyikan hubungannya dengan wanita itu.
"Tentu saja aku tidak pernah mencintai, Dara, Sayang. Tapi aku juga tidak bisa menceraikan Dara sekarang. Aku akan mencari waktu yang tepat untuk meninggalkannya." Ucapan Raditya yang terekam oleh ponsel anak buahnya saat mereka sedang mengintai Raditya dan Kinara.
Bajingan!
Davin mengepalkan tangannya. Rahangnya mengeras saat mengingat kalau wanita yang dicintainya sejak usia remaja itu ternyata selama ini telah menjadi korban kebohongan suaminya sendiri.
"Tunggu aku. Aku ikut denganmu." Suara Dara terdengar sebelum wanita itu mengakhiri panggilan teleponnya secara sepihak.
"Aku bersumpah, aku akan membuat lelaki bajingan itu bersujud di kakimu untuk memohon ampun, Dara!"
BERSAMBUNG ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
guntur 1609
rupanya radit. laki2 kismin. ceraikan saja dia. jangan kasih amoun. pecat dari kantor
2023-06-24
1
Tri Soen
Yang sabar ya Dara setelah tahu kelakuan suami mu kamu harus tegas ya Dara ...
2023-04-04
0
Elvi Nopricha
thor buat dara gk usah cengeng dn mau jd istri trtindas
2023-01-05
0