BAB 2

Saat masuk Alesia langsung menjadi tatapan semua orang, banyak yang mencibir penampilan Alesia yang sangat biasa bahkan tidak banyak yang langsung berbicara di hadapan Alesia tanpa peduli dengan perasaan Alesia yang sama seperti mereka untuk melakukan interview.

"Hey! Apakah kau berharap bisa menjadi sekertaris dari direktur perusahaan ini? Apakah kau tidak mengaca? Sebaiknya mundur sebelum kau malu sendiri! " Ucap salah satu wanita yang pakaiannya sangat minim dan make-up yang tebal.

Alesia memilih untuk diam, ia tidak mau mencari ribut di hari yang menegangkan. Apa katanya tadi? Mengundurkan diri? Tidak itu tidak akan terjadi, ini kesempatan yang sangat bagus untuknya dan untuk masa depannya jadi ia lebih memilih untuk diam dan fokus kepada handphonenya meski pikiranya bukan di sana.

"Hey apakah kau tuli? Haha wanita seperti mu hanya pantas menjadi pelayan di toko kecil! " Ucap salah satu dari mereka yang tidak lain teman dari wanita yang sudah berkata lebih dulu.

Alesia tetap diam, ia tidak mau membuat keributan ia lebih memilih untuk menyumpal telinganya dengan earphone dan mengabaikan orang-orang yang tengah mencibirnya.

"Cih! Dia benar-benar berlagak! Kita lihat bagaimana dia akan di permalukan oleh direktur perusahaan! " Ucap wanita yang tadi di abaikan oleh Alesia.

"Benar, aku dengar direktur perusahaan yang langsung menginterview, aku dengar dia masih muda dan sangat tampan... Jika aku tidak bisa menjadi sekertaris nya tidak masalah asal aku bisa naik ke atas ranjangnya saja, " Ucap satunya lagi.

"Hey! Lihat dirimu apakah kamu pantas? Tentu saja aku yang akan di terima menjdi sekertaris dan teman ranjangnya haha, "

"Ya aku tahu kau memang cantik, tapi kita lihat apakah dia akan takluk dengan kecantikanmu atau dengan kecantikan ku! Hehe, "

"Kita lihat saja nanti! "

"Hey sudah! Apakah kalian tidak tahu jika direktur tampan itu sangat kejam dan dingin? "

"Oh aku melupakan itu! Tapi aku tidak peduli HAHAHA, "

Alesia jelas mendengar semua percakapan dari ketiga wanita di sampingnya, wanita yang sama yang sudah mengejeknya tadi. Sebenarnya ia tidak peduli jika direktur nya tampan atau tidak yang ia takuti adalah jika direktur itu sangat galak dan akan sulit di tangani.

Satu persatu para wanita yang ada di ruangan di panggil ke dalam untuk melakukan interview dan mereka semua di tolak dengan kejam hingga membuat para gadis di sana menangis bahkan ada yang memaki karena ia sempat di hina yang sebenarnya wanita itu memang menggoda direktur secara langsung membuat mereka langsung di usir dengan paksa.

Alesia melihat itu sedikit takut dan semakin gugup, namun saat ia mengingat Carla yang sudah memberikan semangat padanya teman pertamanya di perusahaan dan di hidupnya, ia kembali semangat dan mencoba untuk menghilangkan kegugupan yang ada di hatinya.

"Huh sudah mulai sepi, namun belum ada yang di terima! Apakah aku bisa di terima ya? " Gumam Alesia bertanya-tanya.

Saat tengah memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi, seorang gadis menghampirinya dan duduk di sebelahnya dengan tersenyum menatap Alesia yang tengah di landa kegugupan.

"Hay, " Sapa gadis itu.

"Oh hay, " Balas Alesia dengan canggung.

"Apa kau ke sini ingin mendaftar pekerjaan? " Tanya gadis itu yang terlihat lebih muda dari Alesia.

"Iya, tentu saja apa kau juga sama? Tapi sepertinya kau sedikit berbeda dari mereka, " Ungkap Alesia jujur.

"Hehe, aku tidak akan melamar oh ya aku masuk dulu ya... Semangat aku yakin kau akan di terima, " Ucap gadis itu menyemangati Alesia.

"Baiklah terimakasih, " Jawab Alesia tersenyum.

Namun Alesia belum menyadari jika gadis itu masuk ke ruang interview tanpa di halangi oleh penjaga. Tidak mau memikirkan itu Alesia lebih memilih untuk menghapal agar daat interview ia tidak salah berbicara nantinya.

"Hey siapa gadis itu? Kenapa dia bisa masuk tanpa di halangi? " Tanya seorang wanita kepada Alesia yang tengah menunduk.

Alesia baru sadar apa yang di ucapkan wanita di sampingnya, ia menatap pintu besar yang tertutup dengan bertanya-tanya. Siapa sebenarnya gadis tadi yang sudah memberikannya semangat?

"Aku tidak tahu, " Jawab Alesia jujur.

Terpopuler

Comments

Mystera11

Mystera11

sukaa😍

2023-01-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!