Suster Diana memilih untuk duduk di kursi belakang, dan Roni pun mulai menjalankan mobilnya.
"Istri saya pasti tidak akan pernah hawatir jika Belinda di urus oleh kamu, apalagi jika dia mengetahui cerita sedih kamu yang harus kehilangan anak sendiri. Karena istri ku juga sangat penuh perjuangan untuk bisa mempunyai Putri Belinda."
Di sepanjang perjalanan Suster Diana hanya memandangi foto Putri Belinda, dia merasa tidak sabar ingin sekali bisa bertemu dengan baby cantik ini.
Akhirnya mereka berdua pun sampai di depan rumah milik keluarga Belinda, rumah berwarna putih yang begitu sangat luas sekali dan sangat besar.
Suster Diana merasa tidak percaya dengan apa yang sudah dia lihat.
"Ini bukan rumah, tapi ini adalah sebuah istana seperti cerita negri dongeng."
Roni membukakan pintu mobil nya, dan Suster Diana bisa melihat jelas rumah tersebut.
"Ayo masuklah, seperti nya istri ku sudah menunggu kedatangan mu di sini."
Suster Diana berjalan di belakang Roni, rumah yang masih sangat sepi sekali. Belum banyak pelataran rumah yang mengisi ruangan kosong di rumah itu.
"Ini rumah baru saja saya tempati, jadi masih sangat kosong sekali dan belum terisi dengan barang-barang masih seperti lapangan parkir."
Suster Diana pun di suruh duduk di sofa untuk menunggu Melinda, Roni pergi ke kamar yang baru saja mereka dekorasi.
Roni membuka kamar tersebut dia melihat Melinda yang sedang memeluk hangat Belinda.
Roni pun menghampiri istri nya dan membangun kan nya.
"Mam, bangun Mam. Suster yang kita inginkan sudah datang ada di ruangan tamu sedang menunggu kamu."
Roni menepuk-nepuk pipi istrinya dengan sangat lembut sekali, sampai akhirnya Melinda pun terbangun dari tidurnya.
"Ayo Mam, keluar dulu temui Suster Diana yang menunggu kamu."
Melinda pun terpaksa untuk mengendong Belinda yang sedang tertidur pulas, karena tidak mungkin dia meninggal kan Belinda sendirian di kamar.
Mereka pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ke ruangan tamu, Melinda terus saja memandangi wajah suaminya.
Melinda takut sekali jika suami salah memilih Baby Sister untuk mengurus anak nya.
Suster Diana yang sedang duduk pun dia langsung berdiri ketika melihat Roni bersama dengan istrinya.
Melinda memperhatikan wajah serta penampilan Suster tersebut.
"Coba perkenalkan siapa nama mu, dan kisah kehidupan mu."
Melinda begitu sangat detail sekali ingin mengetahui kepribadian Suster tersebut.
"Perkenalkan saya Diana Rosalinda, saya sudah 3 tahun menjadi seorang Suster. Saya sudah menikah dan memiliki seorang anak yang seumuran dengan ibu tapi anak itu diambil oleh suami saya dengan cara yang tidak baik."
Mendengar cerita tentang kehidupan Suster tersebut, Melinda pun merasa sangat terharu sekali. Dia tidak membayangkan berada di posisi Suster tersebut ketika harus kehilangan anak nya.
"Ketika saya di perlihatkan foto Putri Belinda, seketika saya merasa melihat putri saya sendiri. Saya merasa sangat tertarik dengan Putri Belinda dan saya akan mengurus Putri Belinda dengan kasih sayang dan seperti putri saya sendiri."
Melinda pun langsung melirikan mata nya kepada suaminya, dan Roni tersebut manis kepada isterinya tersebut.
"Seperti nya istri saya menyukai kamu Suster Diana, kami berharap besar kamu tidak membuat kita berdua kecewa yaa dengan sikap kamu yang tiba-tiba saja berubah tidak seperti di awal."
Pandangan mata Suster Diana pun tertuju pada Belinda yang sedang di gendong oleh Melinda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments