03

Selamat membaca 😊

''Tidak ada asap kalau tidak ada api,tidak ada musibah tanpa sebab .pasti ada sesuatu yang membuatnya bersikap seperti itu apalagi setelah aku mendengar ceritamu bukan tidak mungkin orang itu memiliki masalah atau trauma yang tidak semua orang bisa tahu .jadi...jangan berpikir yang tidak-tidak sebelum ada bukti yang jelas lagipula tidak baik mencela seseorang .mungkin ini sudah takdirmu menganggur atau kalau tidak kamu bekerja di perusahaanku ''ucap Zahra panjang kali lebar sambil menasehati Nia .

''Iya kamu benar ,kenapa aku tidak berpikir kesana ya ?dan aku tidak mau merepotkan mu terus menerus ini kan masalahku ''Nia merasa sungkan .

''Dari pada kamu keluyuran tidak jelas lebih baik membantu sahabatmu ini bukan?gunakan otak encermu itu untuk kebaikan''

''Baiklah ,kalau begitu ''ucap Nia tanpa dosa ,beruntung dia mempunyai sahabat seperti Zahra jika tidak mungkin dia akan lari ke clup malam untuk melampiaskan kekesalannya.

''Baru kali ini aku mendengarnya sangat mengejutkan tapi aku tidak bisa menerka-nerka pasti ada alasan di balik pemecatan semua karyawan perempuan itu ''batin Zahra .

Setelah selesai mengobrol juga sudah menemukan solusi yang baik akhirnya keduanya pun keluar dari restoran mereka masuk kedalam mobil masing-masing saling melambaikan tangan mareka berbeda arah .

Di dalam perjalanan Zahra berhenti sebentar setelah melihat seorang nenek dan juga cucunya yang sedang duduk sambil menangis tepat di samping minimarket entah kenapa setiap kali melihat sesuatu yang seperti itu Zahra akan membantu orang itu dengan persaan sedih .

''Nenek ada yang bisa saya bantu ?''tanya Zahra lembut sambil ke arah gadis kecil di samping nenek itu yang sedang menangis dengan pelan dan lembut Zahra mengelus kepala gadis kecil itu .

'' cucu saya sedang lapar nona tapi saya tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli makanan ,makanya nenek duduk di sini berharap akan ada orang yang berbelas kasih memberikan makannan pada kami ''jelas nenek itu terisak kembali mengingat sudah dua hari cucu kesayangannya tidak makan dan hanya meminum air putih.

Zahra yang berhati lembut merasa terenyuh harusnya masa tua nenek itu sudah tidak memimirkan apapun tapi demi sang cucu yang belum makan dia rela melakukan apapun.

Tanpa berpikir panjang Zahra merogoh dompet yang berada di dalamnya berharap ada uang cash yang tersisa ,matanya berbinar ternyata masih ada dia pun mengambil semua uang kertas yang ada di dalam dompet memberikannya pada sang nenek sambil terus tersenyum.

''Nenek ambilah ini meski tidak seberapa ,belilah makanan untuk gadis manis ini ''Zahra mwnyodorkan uang yang barada di tangannya ke hsdapan nenek itu .

''Tapi ini sungguh kebanyakan ''

''Tidak apa nek ini sudah menjadi rezeki nenek beserta cucu cantik nenek ini dan maaf saya harus segera pulang ''

''Terimakasih,,,,terimakasih sudah mau membantu nenek dan juga cucu nenek semoga suatu saat nanti akan ada orang yang menggatinya dengan penuh kebahagiaan''

''Sama-sama ''Zahra tersenyum lembut kemudian dia beranjak pergi tanpa dia sadari ada seseorang yang melihat kejadian itu.

''Perempuan semua sama ''gumannya pelan namun masih bisa di dengar oleh Ando.

Semakin hari pekerjaan yang di lakukan Dale semakin padat tidak ada waktu untuk memikirkan hal yang tidak penting.

Ando yang tidak mengerti hanya menaikkan bahu cuek sudah terbiasa dengan si kulkas berjalan itu jadi sudah tidak heran .

''Kenapa masih belum jalan?''

''Bos lampunya masih merah jika kita paksa kita bisa Mati ''jawab Ando setengah kesal entah apa yang di pikirkan bosnya itu apa sedang memikirkan sesuatu hingga tidak fokus ?tidak seperti biasanya .

Ke adaan semakin hening ada rasa tak nyaman di dalam diri Dale yang dia sendiri tidak tahu apa penyebabnya ,mungkin dia belum sadar akan apa yang terjadi tapi ya sudahlah pikiran dan hatinya masih belum tersadar.

''Ada apa denganku?''

Pertanyaan yang hanya bisa di jawab oleh dirinya sendiri namun Dale menepisnya .

Mobil kembali melaju dengan tenang Dale masih tetap sama selalu melihat kearah luar kaca tak seorang pun tahu apa yang ada di pikiran nya termasuk Ando sekalipun yang sudah paham .

''alhamdulillah ''

Setelah menunaikan sholat Zahra mengaji sebentar semua pekerjaan rumah dia lakukan sendiri tidak seperti di rumah utama yang banyak pelayan .

''terimakasih ya Allah hari ini aku masih di berikan kesehatan dan membantu orang lain ''gumannya pelan .

merebahkan dirinya di atas kasur sebentar nafas teratur sudah mulai terdengar .jika Zahra sudah meraih mimpi indahnya berbeda dengan Dale yang masih terjaga mata yang ingin diistirahatkan itu tidak bisa tertutup .

sebuah bayangan melintas sontak Dale menggelengkan kepalanya beberapa kali untuk menghilangkan bayangan itu .

''lebih baik aku tidur jika tidak maka dia akan terus berkeliaran di depan mataku ''ucapnya pelan .

Apa yang dia ucapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi meski matanya tertutup Dale berguling kesana kemari merasa tidak nyaman hingga pada akhirnya dia pun tertidur mungkin karena lelah.

Terimakasih dukungannya 😁🙏

Like

Komen

Vote

Share

See you next time 😀✌

Terpopuler

Comments

Azi

Azi

lnjutb

2022-12-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!