Permintaan Zoe

"Zoe itu trauma jika lihat wajah ayahnya. Tuan Darren, ayahnya Zoe dipengaruhi oleh selingkuhannya kalau Zoe tuh bukan anak kandung dia."

"Astaga!"

"Dan yang lebih parahnya, tiap ayahnya marah, Darren tidak segan segan berteriak didepan Zoe dan menudingnya kalau Zoe bukan anaknya."

"Hah!"

"Kenapa kalian kagetnya kompak begitu? Hahaha ... wajah kalian lucu," ucap Bibi Nur.

"Ya ampun, Mbak. Orang lagi serius dengerin omongan Mbak Nur, malah diketawain," sungut Bibi Sri. Suara tawa Bibi Nur malah semakin menjadi.

"Tapi kok aneh ya? Emangnya dari lahir, Zoe tidak ikut ayahnya atau gimana, Bi?" tanya Yoyo.

"Ya ikut," jawab Bibi Nur dengan suara tawa yang berangsur reda. "Mungkin karena saat itu dia lagi jatuh dalam pesona wanita lain, jadi ya dia mudah banget dipengaruhi. Kata Pak Li, Tuan Darren sering diem diem ke sekolahnya anak anak. Tapi dia nggak turun sama sekali dari mobilnya."

"Ah benar, aku ingat, tadi pas disekolah ada mobil hitam. Kata Pak Li itu mobil ayahnya Zoe," ucap Tito.

"Ya benar. Entah tujuannya apa, Tuan Darren tiap pagi ke sekolah. Makanya Miss A moy cari pengawal khusus untuk anaknya."

Semua hanya manggut manggut. Wajah mereka menunjukan ekspresi serius dengan tatapan tertuju pada satu perempuan yang sedari tadi menjadi sumber info dalam obrolan malam ini.

"Terus kalau kisah Binbin sendiri, Bibi Nur tahu enggak?" tanya Yoyo.

"Cerita selengkapnya sih aku kurang tahu. Tapi katanya orang tua Binbin cerai karena kasus Kdrt sama selingkuh juga."

"Owalah!" seru Yoyo. "Pantes, Binbin minta di ajaran bela diri. Katanya untuk melawan ayahnya agar tidak memukuli Mommy."

"Ah, iya, aku ingat, tadi pagi pas di mobil, kan? Aku juga kaget Binbin ngomong kayak gitu. Kasian. Anak sekecil mereka harus melihat hal hal yang menyakitkan," sambung Tito.

Di saat itu juga, mereka yang sedang terlibat obrolann serius, dikejutkan dengan suara seseorang dari arah pintu belakang.

"Tito, Yoyo! Aku cariin, ternya kalian ada disini."

Ke empat orang yang ada disana, sontak berdiri semua saat salah satu majikan mereka datang menghampiri.

"Ada apa, Miss? Mencari kami?" tanya Yoyo.

"Malam ini, kalian tidur di kamar anak anak ya? Mereka ingin tidur dengan kalian," ucap sanga majikan. Semua pembantu merasa tertegun akan ucapan A mey.

"Beneran, Miss?" tanya Tito memastikan.

A mey mengangguk. "Iya, nanti kalian langsung saja ke kamar mereka ya? Ditungguin loh."

"Baik, Miss, kita akan segera kesana."

Setelah mendapat persetujuan dari Tito dan Yoyo, A mey langsung berbalik badan dan kembali melangkah masuk ke dalam rumah.

"Seperrtinya anak anak menyukai kalian," ucap Bi Sri.

"Sepertinya, Bi. Lagian, aku juga suka dengn anak anak," balas Tito.

"Aku juga, kalau lagi sama anak kecil itu kayak nggak memiliki beban hidup, enteng gitu," sambung Yoyo.

"Hahaha ... bisa aja kamu Yo. Ya udah, kalian segera saja kesana. Anak anak mungkin sudah nungguin. Mereka kan biasa tidur lebih awal."

"Iya, Bi. kita masuk dulu yah?" Tito dan Yoyo segera saja berjalan cepat masuk ke dalam rumah menuju kamar anak anak.

Benar saja, kedua bocah itu sudah ada di kamar mereka. Kamar anak anak berada diantara kamar A moy dan kamar A win. Bahkan di kamar mereka ada pintu yang terhubung dengan kamar ibu dari masing masing anak.

"Yeee! si Om sudah datang!" sorak Zoe begitu melihat Tito dan Yoyo membuka pintu kamar dan masuk ke dalamnya. Zoe langsung lari mendekat dan minta di gendong. Tito langsung membungkuk dan meraih tubuh anak kecil itu ke dalam gendonngannya.

"Aku juga pengin digendong," rengek Binbin yang sudah terbaring di kasur dan terlihat sangat mengantuk.

"Iya, iya, sini gendong Om," ucap. Yoyo, dan dia langsung mendekat ke arah Binbin berada. Sedangkan A moy dan A win yang tadi langsung berdiri begitu melihat kedatangan Tito dan Yoyo, tersenyum senang melihat anak anak bisa cepat dekat dengan orang yanga baru mereka kenal.

Kedua wanita itu tahu, dua anak kecil itu memang merindukan kehangatan sosok laki laki dewasa, dan sepertinya mereka tidak salah dengan pilihan mereka mempekerjakan Tito dan Yoyo. Anak anak terlihat begitu nyaman sama pemuda itu.

"Ya udah, aku nitip anak anak ya, To?" Aku keluar kamar dulu," pamit A moy.

"baik, Miss."

Saat kaki A moy dan A win hendak melangkah, tiba tiba zoe memanggil, "Mom!

A moy sontak menoleh. "Iya, sayang. Ada apa?"

"Nanti kita tidur bertiga ya? Mommy, Zoe dan Om."

Deg!

...@@@@@...

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjuuutt 😛😀💪👍👍🙏

2023-08-29

1

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Waahh...bisa² ada serangan Fajar neeehh....kalo diiming-imingi Bak Pau hangat....😛😀💪👍👍

2023-08-29

0

Mas Aria

Mas Aria

hayo d suruh ngapain tidur ber3

2023-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Dua Anak Muda
2 Di Cegat Orang Asing
3 Dihadang Oknum Penjahat
4 Majikannnya Cantik Cantik
5 Enam Majikan Cantik
6 Suasana Baru
7 Perubahan
8 Binbin Dan Zoe
9 Dari Ibu Yang Berbeda
10 Ada Bakpau!
11 Janda Semua?
12 Janda Janda Mandiri
13 Mudah Akrab Dengan Anak Anak
14 Kisah A Moy
15 Permintaan Zoe
16 Kisah Masa Lalu
17 Dua Pria Penuh Sesal
18 Suara Aneh Kamar Sebelah
19 Sikap A moy
20 Kok Tidak Kuat
21 Dua Ibu Muda
22 Masih Seputar Pagi Hari
23 Dua Pemuda Penuh Pesona
24 Masih Dalam Pantauan
25 Pergi Bertiga
26 Binbin Dan Penjaganya
27 Masih Binbin dan Yoyo
28 Cerita A win
29 Menikmati Suasana
30 Bertemu Masa Lalu
31 Traumanya Zoe
32 Istirahat Bersama?
33 Empat Janda Bergosip
34 Saat Santai Tiba
35 Pesta
36 Meresahkan
37 Harus Bisa Bertahan
38 Binbin Bertemu Ayahnya
39 Penjaga Mommy?
40 Pria Baik Baik
41 Jika Kita Jatuh Cinta
42 Dua Pria Bernasib Sama
43 Kerja Dalam Godaan
44 Dua Pria Mencurigakan
45 Dalangnya Adalah
46 Ancaman?
47 Pesta Sendiri
48 Takut Tapi Menikmati
49 Di Malam Yang Sama
50 Hadiah Ternikmat
51 Masih Berlanjut
52 Ada Hati??
53 Apa Itu Kerena Cinta
54 Ketahuan
55 Syarat Memaafkkan
56 Dansa Yang Meresahkan
57 Tawaran Meresahkan
58 Dan Terjadi Lagi
59 Masih Bermandi Keringat
60 Kebahagiaan Pagi
61 Minta Jatah
62 Masa Lalu A ling
63 Godaan
64 Beda Perasaan
65 Rasa Suka Dari Hati
66 Permintaan Zoe
67 Di Antara Dua Wanita
68 Mengabulkan Keinginan
69 Seperti Keluaga Kecil
70 Ajakan A shang
71 Godaan Bertubi Tubi
72 Di Tuntut Bertanggung Jawab
73 Menginginkan Hubungan Yang Sehat
74 Tanggung Jawab
75 Ulangi Perbuatanmu, Sekarang!
76 Suka Atau Cinta
77 Rasa Cinta?
78 Mengalir Apa Adanya
79 Di Sebuah Pesta
80 Empat Lelaki Berbicara
81 Kejujuran Dua Ayah
82 Jujur Itu Lebih Baik
83 Berbicara Dengan Anak Kecil
84 Paginya Di kamar A moy
85 Kegiatan Akhir pekan
86 Pembicaraan Enam Wanita
87 Masih Pembicaraan Enam Wanita
88 Kesepakatan Bersama
89 Dari Taman Belakang Rumah
90 Misi Para Janda
91 Bertemu Masa Lalu
92 Perdebatan Yang Tak Penting
93 Adik Yang Cantik
94 Kencan???
95 Sebelum Mereka Kencan
96 Dicintai Semua Majikan?
97 Semakin Dibuat Penasaran
98 Menikah?
99 Gangguan
100 Menjadi Pahlawan
101 Pengganggu Yang Lain
102 Dua Lelaki Beda Tujuan
103 Cinta Yang Membingungkan
104 Kejutan Pagi
105 Delapan Lawan Dua
106 Dalangnya Adalah
107 Tak Lagi Sama
108 Pertanyaan Zoe
109 Celoteh Anak Anak
110 Kekhawatiran Empat Janda
111 Kena Marah
112 Apa Dia Cemburu?
113 Teka Teki Wanita
114 Tentang Perasaan
115 Tidak Bisa Memilih
116 Masih Dalam Suasana Marah
117 Tito Dikeroyok
118 Tragedi Sebelum Mandi
119 Dugaan Tito
120 Kesimpulan Tito
121 Sebuah Misi
122 Hasil Pemikiran Dua Lelaki
123 Meminta Bagian
124 Para Janda Kembali Marah
125 Setelah Dua Pemuda Tahu
126 Saat Makan Malam Tiba
127 Sidang Perasaan
128 Kejujuran Hati
129 Setelah Dia Tahu
130 Harapan Orang Tua
131 Ajakan Ke Pesta
132 Pesta Sendiri Lagi?
133 Kegusaran Enam Janda
134 Saling Cemburu
135 Seperti Lelaki Yang Sesungguhnya
136 Si Pria Masih Bimbang
137 Permintaan Pagi
138 Syarat Dari Dua Pria
139 Siasat Perempuan
140 Bermain Otak
141 Aksi Dua Bocah
142 Menuai Hasil
143 Merawat Bersama
144 Nasehat Dua Bibi
145 Sebuah Amarah
146 Kecewanya Dua Pria
147 Dihadapan Enam Janda
148 Semakin Meragu
149 Rasanya Hambar
150 Kejutan Kacil
151 Pembicaraan Para Mantan
152 Rasa Takut Dua Ayah
153 Hasil Kerja Dua Pemuda
154 Empat Pria Duduk Bersama
155 Tawaran Menarik
156 Rasa Kecewa Kembali Datang
157 Rasa Kecewa Yang Bertambah
158 Pertanyaan Zoe
159 Resahnya Dua Janda
160 Sidang Enam Janda
161 Masih Sidang Enam Janda
162 Terjebak Dilema
163 Dari Hati Ke Hati
164 Pengalaman Baru Yang Seru
165 Impian Pemuda Kampung
166 Dua Pemuda Masih Bermimpi
167 Bahagianya Anak Kecil
168 Saat Anak Tertidur
169 Tak Sanggup Memilih
170 Menikmati Waktu Berdua
171 Romansa Di Kamar Mandi
172 Seperti keluarga Bahagia
173 Dalam Bahaya
174 Masih Dalam Bahaya
175 Selamat
176 Rencana Kedua Belah Pihak
177 Permintaan Dua Pemuda
178 Butuh Kepastian
179 Keputusan Akhir
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Dua Anak Muda
2
Di Cegat Orang Asing
3
Dihadang Oknum Penjahat
4
Majikannnya Cantik Cantik
5
Enam Majikan Cantik
6
Suasana Baru
7
Perubahan
8
Binbin Dan Zoe
9
Dari Ibu Yang Berbeda
10
Ada Bakpau!
11
Janda Semua?
12
Janda Janda Mandiri
13
Mudah Akrab Dengan Anak Anak
14
Kisah A Moy
15
Permintaan Zoe
16
Kisah Masa Lalu
17
Dua Pria Penuh Sesal
18
Suara Aneh Kamar Sebelah
19
Sikap A moy
20
Kok Tidak Kuat
21
Dua Ibu Muda
22
Masih Seputar Pagi Hari
23
Dua Pemuda Penuh Pesona
24
Masih Dalam Pantauan
25
Pergi Bertiga
26
Binbin Dan Penjaganya
27
Masih Binbin dan Yoyo
28
Cerita A win
29
Menikmati Suasana
30
Bertemu Masa Lalu
31
Traumanya Zoe
32
Istirahat Bersama?
33
Empat Janda Bergosip
34
Saat Santai Tiba
35
Pesta
36
Meresahkan
37
Harus Bisa Bertahan
38
Binbin Bertemu Ayahnya
39
Penjaga Mommy?
40
Pria Baik Baik
41
Jika Kita Jatuh Cinta
42
Dua Pria Bernasib Sama
43
Kerja Dalam Godaan
44
Dua Pria Mencurigakan
45
Dalangnya Adalah
46
Ancaman?
47
Pesta Sendiri
48
Takut Tapi Menikmati
49
Di Malam Yang Sama
50
Hadiah Ternikmat
51
Masih Berlanjut
52
Ada Hati??
53
Apa Itu Kerena Cinta
54
Ketahuan
55
Syarat Memaafkkan
56
Dansa Yang Meresahkan
57
Tawaran Meresahkan
58
Dan Terjadi Lagi
59
Masih Bermandi Keringat
60
Kebahagiaan Pagi
61
Minta Jatah
62
Masa Lalu A ling
63
Godaan
64
Beda Perasaan
65
Rasa Suka Dari Hati
66
Permintaan Zoe
67
Di Antara Dua Wanita
68
Mengabulkan Keinginan
69
Seperti Keluaga Kecil
70
Ajakan A shang
71
Godaan Bertubi Tubi
72
Di Tuntut Bertanggung Jawab
73
Menginginkan Hubungan Yang Sehat
74
Tanggung Jawab
75
Ulangi Perbuatanmu, Sekarang!
76
Suka Atau Cinta
77
Rasa Cinta?
78
Mengalir Apa Adanya
79
Di Sebuah Pesta
80
Empat Lelaki Berbicara
81
Kejujuran Dua Ayah
82
Jujur Itu Lebih Baik
83
Berbicara Dengan Anak Kecil
84
Paginya Di kamar A moy
85
Kegiatan Akhir pekan
86
Pembicaraan Enam Wanita
87
Masih Pembicaraan Enam Wanita
88
Kesepakatan Bersama
89
Dari Taman Belakang Rumah
90
Misi Para Janda
91
Bertemu Masa Lalu
92
Perdebatan Yang Tak Penting
93
Adik Yang Cantik
94
Kencan???
95
Sebelum Mereka Kencan
96
Dicintai Semua Majikan?
97
Semakin Dibuat Penasaran
98
Menikah?
99
Gangguan
100
Menjadi Pahlawan
101
Pengganggu Yang Lain
102
Dua Lelaki Beda Tujuan
103
Cinta Yang Membingungkan
104
Kejutan Pagi
105
Delapan Lawan Dua
106
Dalangnya Adalah
107
Tak Lagi Sama
108
Pertanyaan Zoe
109
Celoteh Anak Anak
110
Kekhawatiran Empat Janda
111
Kena Marah
112
Apa Dia Cemburu?
113
Teka Teki Wanita
114
Tentang Perasaan
115
Tidak Bisa Memilih
116
Masih Dalam Suasana Marah
117
Tito Dikeroyok
118
Tragedi Sebelum Mandi
119
Dugaan Tito
120
Kesimpulan Tito
121
Sebuah Misi
122
Hasil Pemikiran Dua Lelaki
123
Meminta Bagian
124
Para Janda Kembali Marah
125
Setelah Dua Pemuda Tahu
126
Saat Makan Malam Tiba
127
Sidang Perasaan
128
Kejujuran Hati
129
Setelah Dia Tahu
130
Harapan Orang Tua
131
Ajakan Ke Pesta
132
Pesta Sendiri Lagi?
133
Kegusaran Enam Janda
134
Saling Cemburu
135
Seperti Lelaki Yang Sesungguhnya
136
Si Pria Masih Bimbang
137
Permintaan Pagi
138
Syarat Dari Dua Pria
139
Siasat Perempuan
140
Bermain Otak
141
Aksi Dua Bocah
142
Menuai Hasil
143
Merawat Bersama
144
Nasehat Dua Bibi
145
Sebuah Amarah
146
Kecewanya Dua Pria
147
Dihadapan Enam Janda
148
Semakin Meragu
149
Rasanya Hambar
150
Kejutan Kacil
151
Pembicaraan Para Mantan
152
Rasa Takut Dua Ayah
153
Hasil Kerja Dua Pemuda
154
Empat Pria Duduk Bersama
155
Tawaran Menarik
156
Rasa Kecewa Kembali Datang
157
Rasa Kecewa Yang Bertambah
158
Pertanyaan Zoe
159
Resahnya Dua Janda
160
Sidang Enam Janda
161
Masih Sidang Enam Janda
162
Terjebak Dilema
163
Dari Hati Ke Hati
164
Pengalaman Baru Yang Seru
165
Impian Pemuda Kampung
166
Dua Pemuda Masih Bermimpi
167
Bahagianya Anak Kecil
168
Saat Anak Tertidur
169
Tak Sanggup Memilih
170
Menikmati Waktu Berdua
171
Romansa Di Kamar Mandi
172
Seperti keluarga Bahagia
173
Dalam Bahaya
174
Masih Dalam Bahaya
175
Selamat
176
Rencana Kedua Belah Pihak
177
Permintaan Dua Pemuda
178
Butuh Kepastian
179
Keputusan Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!