Kok Tidak Kuat

Suatu pagi, di saat Tito dan Yoyo sedang asyik ngobrolin sesuatu, keduanya dikejutkan dengan suara wanita dari kamar sebelah.

"Tolong!"

"Eh siapa itu yang minta tolong, Yo?"

"Sepertinya Miss A win. Suaranya berasal dari kamarnya."

"Mending kamu coba cek deh, Yo. Anak anak, biar aku yang jaga."

Tanpa membalas usulan Tito, Yoyo langsung berdiri dan berjalan cepat menuju kamar A win melalui pintu yang menghubungkan dua kamar itu. Kamar anak anak memang berada diantara kamar A win dan kamar A moy. Dengan adanya pintu penghubung, mereka jadi lebih mudah mengawasi atau ada keperluan lain yang berhunugan dengan anak anak.

"Miss!" teriak Yoyo begitu sampai di A win. Matanya mengedar mencari sosok majikannya, tapi Yoyo tidak melihat sosok yang dia cari. "Nggak ada orang," gumam Yoyo dengan rasa herannya. Saat Yoyo akan memutuskan kembali ka kamar anak anak. Suara itu terdengar lagi.

"Tolong!" suara itu berasal dari kamar mandi. Yoyo segera saja menuju ke kamar mandi yang ada di sana.

"Miss A win! Miss A win kenapa?" seru Yoyo begitu melihat A win terduduk di lantai. Sebenarnya bukan hanya kondisi A win yang membuat Yoyo terkejut, tapi keadaan A win yang tidak memakai apa apa dengan badan yang basah dan rambut penuh busa. Sepertinya A win sedang keramas. Yoyo sontak kesusahan menelan ludahnya sendiri memandang pemandangan yang sangat indah di mata laki laki.

"Tolong, Yo. Kakiku sakit banget," rintihan A win langsung menyadarkan Yoyo yang sempat terbengong dengan apa yang sedang dia lihat.

Yoyo mencoba menenangkan suasana hatinya yang tiba tiba bergemuruh. Dia berjongkok sambil memperhatikan kaki kiri A win yang pergelangannya agak memerah. Mata Yoyo benar benar tidak bisa fokus saat ini. Ada pemandangan Indah agak kehitaman yang tidak mampu dia lewatkan.

"Ini gimana caranya? Badan Miss masih basah dan rambutnya penuh busa. Aku bersihin dulu ya?" ucap Yoyo dengan sesekali melirik pemandangan indah di hadapannya.

"Iya, Yo, boleh."

Yoyo meraih shower yang tergeletak di lantai. Dengan tangan gemetar dan rasa canggung yang luar biasa, Yoyo mulai membasahi rambut A win untuk menghilangkan busanya. Pelan tapi pasti Yoyo membasahi tubuh A win dengan perasaan yang tidak karuan.

Setelah A win minta berhenti, Yoyo memapah tubuh wanita itu agar bisa berdiri lalu maraih jubah mandi dan dipakaikannya ke tubuh A win. Jangan ditanyakan bagaimana perasaan Yoyo saat ini. Sudah sangat tak karuan dengan sesuatu yang sudah menegang di dalam celananya.

"Bisa buat jalan nggak, Miss?"

"Sakit," rengeknya.

Yoyo pun menghembuskan nafasnya secara halus. Entah sudah berapa kali dia melakukan itu, yang pasti Yoyo benar benar dibuat resah saat ini. Daripada melihat A win kesakitan, Yiyo pun akhirnya membungkuk dan meraih tubuh A win serta membopongnya ala bridal.

"Yo! Kamu!" pekik A win.

"Biar kaki Miss nggak makin parah."

A win mengangguk pasrah. Tangannya memegangi jubah baju yang menutupi tubuh bagian bawah. Bagi Yoyo, percuma ditutupin, dia sudah lihat semuanya.

"Letakkan aku disana aja, Yo! Tubuhku masih basah," ucap A win sambil menunjuk ke arah sofa. Yoyo mengarahkan langkah kakinya ke tampat yang ditunjukkan A win. "Sekalian kamu panggilkan Bibi agar kesini ya?"

"Baik, Miss," balas Yoyo. Begitu meletakkan tubuh di atas sofa, dia bergegas keluar kamar melakukan perintah majikannya. Sedangkan A win langsung senyum senyum sendiri denyan kedua telapak tangan menutupi wajahnya. Tak lama kemudian terdengar rengekan suara bocah bangun dari tidurnya.

"Eh jagoan udah bangun?" sapa Tito begiu melihat salah satu dari dua bocah itu membuka mata.

"Si om mana?" tanya bocah itu saat menyadari orang yang menngendongnya tidak ada disana.

"Om Yoyo sedang keluar sebentar, Binbin sama Om Tito dulu yah?"

Anak itu mengulurkan tangan minta di gendong, Tito dengan senang hati meraih tubuh bocah itu ke dalam gendongannya. Beberapa saat kemudian, Zoe pun terbangun juga.

"Om," pannggil Zoe dengan mata yang belum terbuka sempurna.

"Eh, Zoe juga bangun."

Mata anak itu mengerjap ngerjap nampak lucu. "Gendong, Om."

Tito sontak mengulas senyum. "Sini, Sini."

Bocah lima tahun pun perlahan bangkit dan langsung menempel pada Tito. Saat itu juga, A moy yang seperinya habis mandi, kembali memasuki kamar anaknya.

"Astaga! Kenapa jadi pada manja banget sama Om nya?" tanya A moy. "Itu om Tito nggak kuat loh?"

Tito sontak tersenyum. " Nggak apa apa, Miss. Aku kuat kok?"

"Yakin kuat?" tanya A moy dan Tito mengangguk. "Tapi kok semalam, pas ngintip cuma sebentar, pasti nggak kuat ya?"

"Waduh!"

...@@@@@...

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

nah loh ketauan ente Tito 🤣🤣🤣

2024-01-31

0

El Wang Xiao

El Wang Xiao

hahahaha kilap kalo lama2 miss kwkwkw

2023-11-25

1

kadenk

kadenk

ketangkep basah nih si tito🤣

2023-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Dua Anak Muda
2 Di Cegat Orang Asing
3 Dihadang Oknum Penjahat
4 Majikannnya Cantik Cantik
5 Enam Majikan Cantik
6 Suasana Baru
7 Perubahan
8 Binbin Dan Zoe
9 Dari Ibu Yang Berbeda
10 Ada Bakpau!
11 Janda Semua?
12 Janda Janda Mandiri
13 Mudah Akrab Dengan Anak Anak
14 Kisah A Moy
15 Permintaan Zoe
16 Kisah Masa Lalu
17 Dua Pria Penuh Sesal
18 Suara Aneh Kamar Sebelah
19 Sikap A moy
20 Kok Tidak Kuat
21 Dua Ibu Muda
22 Masih Seputar Pagi Hari
23 Dua Pemuda Penuh Pesona
24 Masih Dalam Pantauan
25 Pergi Bertiga
26 Binbin Dan Penjaganya
27 Masih Binbin dan Yoyo
28 Cerita A win
29 Menikmati Suasana
30 Bertemu Masa Lalu
31 Traumanya Zoe
32 Istirahat Bersama?
33 Empat Janda Bergosip
34 Saat Santai Tiba
35 Pesta
36 Meresahkan
37 Harus Bisa Bertahan
38 Binbin Bertemu Ayahnya
39 Penjaga Mommy?
40 Pria Baik Baik
41 Jika Kita Jatuh Cinta
42 Dua Pria Bernasib Sama
43 Kerja Dalam Godaan
44 Dua Pria Mencurigakan
45 Dalangnya Adalah
46 Ancaman?
47 Pesta Sendiri
48 Takut Tapi Menikmati
49 Di Malam Yang Sama
50 Hadiah Ternikmat
51 Masih Berlanjut
52 Ada Hati??
53 Apa Itu Kerena Cinta
54 Ketahuan
55 Syarat Memaafkkan
56 Dansa Yang Meresahkan
57 Tawaran Meresahkan
58 Dan Terjadi Lagi
59 Masih Bermandi Keringat
60 Kebahagiaan Pagi
61 Minta Jatah
62 Masa Lalu A ling
63 Godaan
64 Beda Perasaan
65 Rasa Suka Dari Hati
66 Permintaan Zoe
67 Di Antara Dua Wanita
68 Mengabulkan Keinginan
69 Seperti Keluaga Kecil
70 Ajakan A shang
71 Godaan Bertubi Tubi
72 Di Tuntut Bertanggung Jawab
73 Menginginkan Hubungan Yang Sehat
74 Tanggung Jawab
75 Ulangi Perbuatanmu, Sekarang!
76 Suka Atau Cinta
77 Rasa Cinta?
78 Mengalir Apa Adanya
79 Di Sebuah Pesta
80 Empat Lelaki Berbicara
81 Kejujuran Dua Ayah
82 Jujur Itu Lebih Baik
83 Berbicara Dengan Anak Kecil
84 Paginya Di kamar A moy
85 Kegiatan Akhir pekan
86 Pembicaraan Enam Wanita
87 Masih Pembicaraan Enam Wanita
88 Kesepakatan Bersama
89 Dari Taman Belakang Rumah
90 Misi Para Janda
91 Bertemu Masa Lalu
92 Perdebatan Yang Tak Penting
93 Adik Yang Cantik
94 Kencan???
95 Sebelum Mereka Kencan
96 Dicintai Semua Majikan?
97 Semakin Dibuat Penasaran
98 Menikah?
99 Gangguan
100 Menjadi Pahlawan
101 Pengganggu Yang Lain
102 Dua Lelaki Beda Tujuan
103 Cinta Yang Membingungkan
104 Kejutan Pagi
105 Delapan Lawan Dua
106 Dalangnya Adalah
107 Tak Lagi Sama
108 Pertanyaan Zoe
109 Celoteh Anak Anak
110 Kekhawatiran Empat Janda
111 Kena Marah
112 Apa Dia Cemburu?
113 Teka Teki Wanita
114 Tentang Perasaan
115 Tidak Bisa Memilih
116 Masih Dalam Suasana Marah
117 Tito Dikeroyok
118 Tragedi Sebelum Mandi
119 Dugaan Tito
120 Kesimpulan Tito
121 Sebuah Misi
122 Hasil Pemikiran Dua Lelaki
123 Meminta Bagian
124 Para Janda Kembali Marah
125 Setelah Dua Pemuda Tahu
126 Saat Makan Malam Tiba
127 Sidang Perasaan
128 Kejujuran Hati
129 Setelah Dia Tahu
130 Harapan Orang Tua
131 Ajakan Ke Pesta
132 Pesta Sendiri Lagi?
133 Kegusaran Enam Janda
134 Saling Cemburu
135 Seperti Lelaki Yang Sesungguhnya
136 Si Pria Masih Bimbang
137 Permintaan Pagi
138 Syarat Dari Dua Pria
139 Siasat Perempuan
140 Bermain Otak
141 Aksi Dua Bocah
142 Menuai Hasil
143 Merawat Bersama
144 Nasehat Dua Bibi
145 Sebuah Amarah
146 Kecewanya Dua Pria
147 Dihadapan Enam Janda
148 Semakin Meragu
149 Rasanya Hambar
150 Kejutan Kacil
151 Pembicaraan Para Mantan
152 Rasa Takut Dua Ayah
153 Hasil Kerja Dua Pemuda
154 Empat Pria Duduk Bersama
155 Tawaran Menarik
156 Rasa Kecewa Kembali Datang
157 Rasa Kecewa Yang Bertambah
158 Pertanyaan Zoe
159 Resahnya Dua Janda
160 Sidang Enam Janda
161 Masih Sidang Enam Janda
162 Terjebak Dilema
163 Dari Hati Ke Hati
164 Pengalaman Baru Yang Seru
165 Impian Pemuda Kampung
166 Dua Pemuda Masih Bermimpi
167 Bahagianya Anak Kecil
168 Saat Anak Tertidur
169 Tak Sanggup Memilih
170 Menikmati Waktu Berdua
171 Romansa Di Kamar Mandi
172 Seperti keluarga Bahagia
173 Dalam Bahaya
174 Masih Dalam Bahaya
175 Selamat
176 Rencana Kedua Belah Pihak
177 Permintaan Dua Pemuda
178 Butuh Kepastian
179 Keputusan Akhir
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Dua Anak Muda
2
Di Cegat Orang Asing
3
Dihadang Oknum Penjahat
4
Majikannnya Cantik Cantik
5
Enam Majikan Cantik
6
Suasana Baru
7
Perubahan
8
Binbin Dan Zoe
9
Dari Ibu Yang Berbeda
10
Ada Bakpau!
11
Janda Semua?
12
Janda Janda Mandiri
13
Mudah Akrab Dengan Anak Anak
14
Kisah A Moy
15
Permintaan Zoe
16
Kisah Masa Lalu
17
Dua Pria Penuh Sesal
18
Suara Aneh Kamar Sebelah
19
Sikap A moy
20
Kok Tidak Kuat
21
Dua Ibu Muda
22
Masih Seputar Pagi Hari
23
Dua Pemuda Penuh Pesona
24
Masih Dalam Pantauan
25
Pergi Bertiga
26
Binbin Dan Penjaganya
27
Masih Binbin dan Yoyo
28
Cerita A win
29
Menikmati Suasana
30
Bertemu Masa Lalu
31
Traumanya Zoe
32
Istirahat Bersama?
33
Empat Janda Bergosip
34
Saat Santai Tiba
35
Pesta
36
Meresahkan
37
Harus Bisa Bertahan
38
Binbin Bertemu Ayahnya
39
Penjaga Mommy?
40
Pria Baik Baik
41
Jika Kita Jatuh Cinta
42
Dua Pria Bernasib Sama
43
Kerja Dalam Godaan
44
Dua Pria Mencurigakan
45
Dalangnya Adalah
46
Ancaman?
47
Pesta Sendiri
48
Takut Tapi Menikmati
49
Di Malam Yang Sama
50
Hadiah Ternikmat
51
Masih Berlanjut
52
Ada Hati??
53
Apa Itu Kerena Cinta
54
Ketahuan
55
Syarat Memaafkkan
56
Dansa Yang Meresahkan
57
Tawaran Meresahkan
58
Dan Terjadi Lagi
59
Masih Bermandi Keringat
60
Kebahagiaan Pagi
61
Minta Jatah
62
Masa Lalu A ling
63
Godaan
64
Beda Perasaan
65
Rasa Suka Dari Hati
66
Permintaan Zoe
67
Di Antara Dua Wanita
68
Mengabulkan Keinginan
69
Seperti Keluaga Kecil
70
Ajakan A shang
71
Godaan Bertubi Tubi
72
Di Tuntut Bertanggung Jawab
73
Menginginkan Hubungan Yang Sehat
74
Tanggung Jawab
75
Ulangi Perbuatanmu, Sekarang!
76
Suka Atau Cinta
77
Rasa Cinta?
78
Mengalir Apa Adanya
79
Di Sebuah Pesta
80
Empat Lelaki Berbicara
81
Kejujuran Dua Ayah
82
Jujur Itu Lebih Baik
83
Berbicara Dengan Anak Kecil
84
Paginya Di kamar A moy
85
Kegiatan Akhir pekan
86
Pembicaraan Enam Wanita
87
Masih Pembicaraan Enam Wanita
88
Kesepakatan Bersama
89
Dari Taman Belakang Rumah
90
Misi Para Janda
91
Bertemu Masa Lalu
92
Perdebatan Yang Tak Penting
93
Adik Yang Cantik
94
Kencan???
95
Sebelum Mereka Kencan
96
Dicintai Semua Majikan?
97
Semakin Dibuat Penasaran
98
Menikah?
99
Gangguan
100
Menjadi Pahlawan
101
Pengganggu Yang Lain
102
Dua Lelaki Beda Tujuan
103
Cinta Yang Membingungkan
104
Kejutan Pagi
105
Delapan Lawan Dua
106
Dalangnya Adalah
107
Tak Lagi Sama
108
Pertanyaan Zoe
109
Celoteh Anak Anak
110
Kekhawatiran Empat Janda
111
Kena Marah
112
Apa Dia Cemburu?
113
Teka Teki Wanita
114
Tentang Perasaan
115
Tidak Bisa Memilih
116
Masih Dalam Suasana Marah
117
Tito Dikeroyok
118
Tragedi Sebelum Mandi
119
Dugaan Tito
120
Kesimpulan Tito
121
Sebuah Misi
122
Hasil Pemikiran Dua Lelaki
123
Meminta Bagian
124
Para Janda Kembali Marah
125
Setelah Dua Pemuda Tahu
126
Saat Makan Malam Tiba
127
Sidang Perasaan
128
Kejujuran Hati
129
Setelah Dia Tahu
130
Harapan Orang Tua
131
Ajakan Ke Pesta
132
Pesta Sendiri Lagi?
133
Kegusaran Enam Janda
134
Saling Cemburu
135
Seperti Lelaki Yang Sesungguhnya
136
Si Pria Masih Bimbang
137
Permintaan Pagi
138
Syarat Dari Dua Pria
139
Siasat Perempuan
140
Bermain Otak
141
Aksi Dua Bocah
142
Menuai Hasil
143
Merawat Bersama
144
Nasehat Dua Bibi
145
Sebuah Amarah
146
Kecewanya Dua Pria
147
Dihadapan Enam Janda
148
Semakin Meragu
149
Rasanya Hambar
150
Kejutan Kacil
151
Pembicaraan Para Mantan
152
Rasa Takut Dua Ayah
153
Hasil Kerja Dua Pemuda
154
Empat Pria Duduk Bersama
155
Tawaran Menarik
156
Rasa Kecewa Kembali Datang
157
Rasa Kecewa Yang Bertambah
158
Pertanyaan Zoe
159
Resahnya Dua Janda
160
Sidang Enam Janda
161
Masih Sidang Enam Janda
162
Terjebak Dilema
163
Dari Hati Ke Hati
164
Pengalaman Baru Yang Seru
165
Impian Pemuda Kampung
166
Dua Pemuda Masih Bermimpi
167
Bahagianya Anak Kecil
168
Saat Anak Tertidur
169
Tak Sanggup Memilih
170
Menikmati Waktu Berdua
171
Romansa Di Kamar Mandi
172
Seperti keluarga Bahagia
173
Dalam Bahaya
174
Masih Dalam Bahaya
175
Selamat
176
Rencana Kedua Belah Pihak
177
Permintaan Dua Pemuda
178
Butuh Kepastian
179
Keputusan Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!