Janda Janda Mandiri

"Maaf Miss, kami kok dari kemarin nggak melihat majikan pria? Apa Ayahnya anak anak sedang bepergian?"

Sejenak A ling merasa terkejut, lalu dia tersenyum. "Apa kalian belum tahu?"

"Belum tahu apa, Miss?"

"Kami semua itu janda."

"Apa! Janda?" pekik Yoyo dan Tito bersamaan.

"Iya, enam wanita yang ada disini itu janda semua."

"Aduh, maaf, Miss. Aku nggak tahu," ucap Yoyo tak enak hati.

"Nggak apa apa. Kalian memang harus tahu. Apa kalian tadi lihat ada mobil aneh saat mengantar anak anak sekeloh?"

sejenak kening Yoyo dan Tito berkerut sambil mengingat sesuatu. "Ah iya, aku ingat, Miss. Mobil berwarna hitam," seru Tito.

"Nah, dia itu ayahnya Zoe. Mereka berdua bukan saudara. Kalau Zoe anaknya A moy dan Binbin anaknya A win. Karena kita sering dipertemukan dalam acara pernikahan yang memakai jasa kami, akhirnya kami menjadi akrab, dan sekarang kami tinggal bersama."

Yoyo dan Tito tanmpak manggut manggut saja. Mereka tidak ada ide untuk menimpali cerita dari salah majikannya. Keduanya juga masih ada rasa terkejut dengan berita status mereka. Bagaimana bisa enam wanita cantik yang ada di rumah itu janda semua?

"Miss A ling kerja di wedding organizer?" tanya Yoyo tak lama kemudian setelah dia memiliki ide untuk melempar pertanyaan.

"Yang punya WO itu A moy. Sedangkan A win dan A mey desainer perhiasan. A shang di bagian Make up. Sedangkan aku dan A zia punya usaha desainer pakaian."

"Wahh! Wanita karir semua ya, Miss?"

"Ya begitulah."

Yoyo dan Tito kembali manggut mangut. Keduanya bingung mau melempar pertanyaan apa lagi. Ingin bertanya ke hal yang lebih pribadi, nanti dikira kurang sopan. Keduanya memilih diam sambil memperhatikan Binbin dan Zoe yang masih asyik bermain sendiri. Sesekali kedua pemuda itu maupun A ling juga menimpali perkataan kedua bocah.

Hingga sore menjelang, kedua bocah di ambil alih olih Bibi Nur dan Bibi Sri untuk dimandikan. Sedangkan Tito dan Yoyo disuruh istirahat. Tapi mereka harus siap kalau mereka sewaktu waktu dipanggil sang majikan.

"Kamu kenapa, Yo? bengong mulu? Masih keinget bakpaunya A mey?" cerca Tito yang baru saja keluar dari kamar mandi. Dengan handuk terlilit di pinggangnya, Tito membuka lemari dan mengambil celana kolor yang dia bawa dari rumah.

"Gimana aku bisa lupa, To. Barang bagus banget. Mulus, putih dan sedikit tembem. Pasti anget banget tuh kalau dimasukin," balas Yoyo yang lagi rebahan di atas ranjang.

"Hillah! Segitunya. Lagian punya cewek ya pasti enak lah. Kecuali cowok yang belok. Nggak bakalan tahu enaknya punya cewek kayak apa," ucap Tito sambil bercermin detelah celana kolor hitam menutupi bagian tubuh bawahnya.

"Kapan ya, aku bisa mencicipinya? Nggak perlu yang masih rapet deh. Meski bekas orang, asal nggak penyakitan, aku pasti mau. Bosen pake sabun mulu," ujar Yoyo sembari bangkit dan duduk di tepi ranjang.

"Hahaha ... ya nyarilah! Nanti kalau pulang udah banyak duit. Pasti banyak tuh cewek yang antri," ucap Tito.

"Kelamaan."

"Ya mau gimana lagi? Masa iya kamu berharap majikan kita menyerahkannya sama kamu? Hahaha ... kita bukan levelnya, Yo."

"Iya sih. Mereka cantik cantik banget. Paling yang bisa menarik hati mereka, pria dari kalangan presdir."

"Nah, itu tahu! Jadi nggak usah berharap lebih, nanti kecewa."

Di saat mereka sedang asyik ngobrol, mereka mendengar pintu kamar ada yang mengetuk. Tito pun mendekat ke arah pintu dan membukanya.

"Ada apa, Bi?" tanya Tito setelah pintu di buka dan ada Bibi Nur di depan pintu itu.

"Kamu atau Yoyo, dipanggil Miss A win, disuruh bantuin bawaain barang di halaman depan," jawab Bi Nur.

"Aku aja deh, Yoyo mau mandi."

"Ya udah, cepet. Sedang ditungguin."

Tito mengiyakan. Dia masuk sejenak ke dalam kamar meraih kaos tanpa lengan dan memakainya lalu bergegas keluar kamar. Begitu sampai di halaman depan, ada supir yang menujukkan menunjukan barang mana yang harus di bawa.

Ada dua kardus berukuran cukup besar yang harus Tito angkat. Tidak terlalu berat, tapi Tito cukup kesulitan membawanya karena pandangannya tertutup kardus. Untungnya kamar A win ada di bawah, Jadi lumayan cepat sampainya.

"Taruh di ruang sebelah sana, To!" titah A win sambil menunjukan ruang yang ada di dalam kamar A win.

Miss A win langsung pamit mau mandi begitu Tito hendak meletakkan dua kardus itu di tempat yang ditunjukan. Dua kardus sudah mendarat di atas meja. Perlahan Tito menarik tangannya melepas dua kardus tersebut. Namun, saat Tito sedikit lengah, tangan kanannya tak sengaja menghentak kotak disebelah dua kardus hingga kotak itu terjatuh dan isinya berhamburan. Mata Tito seketika membelalak saat melihat isi kotak itu.

"Gila! Banyak banget?"

...@@@@@...

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

ternyata yoyo sering arisan ma Miss Lux 🤣🤣🤣🤣

2024-01-31

1

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍👍🙏

2023-08-29

1

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Authornya paling pinter motong episode-nya bikin penasaran ajaaahh...😛😀💪👍👍

2023-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Dua Anak Muda
2 Di Cegat Orang Asing
3 Dihadang Oknum Penjahat
4 Majikannnya Cantik Cantik
5 Enam Majikan Cantik
6 Suasana Baru
7 Perubahan
8 Binbin Dan Zoe
9 Dari Ibu Yang Berbeda
10 Ada Bakpau!
11 Janda Semua?
12 Janda Janda Mandiri
13 Mudah Akrab Dengan Anak Anak
14 Kisah A Moy
15 Permintaan Zoe
16 Kisah Masa Lalu
17 Dua Pria Penuh Sesal
18 Suara Aneh Kamar Sebelah
19 Sikap A moy
20 Kok Tidak Kuat
21 Dua Ibu Muda
22 Masih Seputar Pagi Hari
23 Dua Pemuda Penuh Pesona
24 Masih Dalam Pantauan
25 Pergi Bertiga
26 Binbin Dan Penjaganya
27 Masih Binbin dan Yoyo
28 Cerita A win
29 Menikmati Suasana
30 Bertemu Masa Lalu
31 Traumanya Zoe
32 Istirahat Bersama?
33 Empat Janda Bergosip
34 Saat Santai Tiba
35 Pesta
36 Meresahkan
37 Harus Bisa Bertahan
38 Binbin Bertemu Ayahnya
39 Penjaga Mommy?
40 Pria Baik Baik
41 Jika Kita Jatuh Cinta
42 Dua Pria Bernasib Sama
43 Kerja Dalam Godaan
44 Dua Pria Mencurigakan
45 Dalangnya Adalah
46 Ancaman?
47 Pesta Sendiri
48 Takut Tapi Menikmati
49 Di Malam Yang Sama
50 Hadiah Ternikmat
51 Masih Berlanjut
52 Ada Hati??
53 Apa Itu Kerena Cinta
54 Ketahuan
55 Syarat Memaafkkan
56 Dansa Yang Meresahkan
57 Tawaran Meresahkan
58 Dan Terjadi Lagi
59 Masih Bermandi Keringat
60 Kebahagiaan Pagi
61 Minta Jatah
62 Masa Lalu A ling
63 Godaan
64 Beda Perasaan
65 Rasa Suka Dari Hati
66 Permintaan Zoe
67 Di Antara Dua Wanita
68 Mengabulkan Keinginan
69 Seperti Keluaga Kecil
70 Ajakan A shang
71 Godaan Bertubi Tubi
72 Di Tuntut Bertanggung Jawab
73 Menginginkan Hubungan Yang Sehat
74 Tanggung Jawab
75 Ulangi Perbuatanmu, Sekarang!
76 Suka Atau Cinta
77 Rasa Cinta?
78 Mengalir Apa Adanya
79 Di Sebuah Pesta
80 Empat Lelaki Berbicara
81 Kejujuran Dua Ayah
82 Jujur Itu Lebih Baik
83 Berbicara Dengan Anak Kecil
84 Paginya Di kamar A moy
85 Kegiatan Akhir pekan
86 Pembicaraan Enam Wanita
87 Masih Pembicaraan Enam Wanita
88 Kesepakatan Bersama
89 Dari Taman Belakang Rumah
90 Misi Para Janda
91 Bertemu Masa Lalu
92 Perdebatan Yang Tak Penting
93 Adik Yang Cantik
94 Kencan???
95 Sebelum Mereka Kencan
96 Dicintai Semua Majikan?
97 Semakin Dibuat Penasaran
98 Menikah?
99 Gangguan
100 Menjadi Pahlawan
101 Pengganggu Yang Lain
102 Dua Lelaki Beda Tujuan
103 Cinta Yang Membingungkan
104 Kejutan Pagi
105 Delapan Lawan Dua
106 Dalangnya Adalah
107 Tak Lagi Sama
108 Pertanyaan Zoe
109 Celoteh Anak Anak
110 Kekhawatiran Empat Janda
111 Kena Marah
112 Apa Dia Cemburu?
113 Teka Teki Wanita
114 Tentang Perasaan
115 Tidak Bisa Memilih
116 Masih Dalam Suasana Marah
117 Tito Dikeroyok
118 Tragedi Sebelum Mandi
119 Dugaan Tito
120 Kesimpulan Tito
121 Sebuah Misi
122 Hasil Pemikiran Dua Lelaki
123 Meminta Bagian
124 Para Janda Kembali Marah
125 Setelah Dua Pemuda Tahu
126 Saat Makan Malam Tiba
127 Sidang Perasaan
128 Kejujuran Hati
129 Setelah Dia Tahu
130 Harapan Orang Tua
131 Ajakan Ke Pesta
132 Pesta Sendiri Lagi?
133 Kegusaran Enam Janda
134 Saling Cemburu
135 Seperti Lelaki Yang Sesungguhnya
136 Si Pria Masih Bimbang
137 Permintaan Pagi
138 Syarat Dari Dua Pria
139 Siasat Perempuan
140 Bermain Otak
141 Aksi Dua Bocah
142 Menuai Hasil
143 Merawat Bersama
144 Nasehat Dua Bibi
145 Sebuah Amarah
146 Kecewanya Dua Pria
147 Dihadapan Enam Janda
148 Semakin Meragu
149 Rasanya Hambar
150 Kejutan Kacil
151 Pembicaraan Para Mantan
152 Rasa Takut Dua Ayah
153 Hasil Kerja Dua Pemuda
154 Empat Pria Duduk Bersama
155 Tawaran Menarik
156 Rasa Kecewa Kembali Datang
157 Rasa Kecewa Yang Bertambah
158 Pertanyaan Zoe
159 Resahnya Dua Janda
160 Sidang Enam Janda
161 Masih Sidang Enam Janda
162 Terjebak Dilema
163 Dari Hati Ke Hati
164 Pengalaman Baru Yang Seru
165 Impian Pemuda Kampung
166 Dua Pemuda Masih Bermimpi
167 Bahagianya Anak Kecil
168 Saat Anak Tertidur
169 Tak Sanggup Memilih
170 Menikmati Waktu Berdua
171 Romansa Di Kamar Mandi
172 Seperti keluarga Bahagia
173 Dalam Bahaya
174 Masih Dalam Bahaya
175 Selamat
176 Rencana Kedua Belah Pihak
177 Permintaan Dua Pemuda
178 Butuh Kepastian
179 Keputusan Akhir
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Dua Anak Muda
2
Di Cegat Orang Asing
3
Dihadang Oknum Penjahat
4
Majikannnya Cantik Cantik
5
Enam Majikan Cantik
6
Suasana Baru
7
Perubahan
8
Binbin Dan Zoe
9
Dari Ibu Yang Berbeda
10
Ada Bakpau!
11
Janda Semua?
12
Janda Janda Mandiri
13
Mudah Akrab Dengan Anak Anak
14
Kisah A Moy
15
Permintaan Zoe
16
Kisah Masa Lalu
17
Dua Pria Penuh Sesal
18
Suara Aneh Kamar Sebelah
19
Sikap A moy
20
Kok Tidak Kuat
21
Dua Ibu Muda
22
Masih Seputar Pagi Hari
23
Dua Pemuda Penuh Pesona
24
Masih Dalam Pantauan
25
Pergi Bertiga
26
Binbin Dan Penjaganya
27
Masih Binbin dan Yoyo
28
Cerita A win
29
Menikmati Suasana
30
Bertemu Masa Lalu
31
Traumanya Zoe
32
Istirahat Bersama?
33
Empat Janda Bergosip
34
Saat Santai Tiba
35
Pesta
36
Meresahkan
37
Harus Bisa Bertahan
38
Binbin Bertemu Ayahnya
39
Penjaga Mommy?
40
Pria Baik Baik
41
Jika Kita Jatuh Cinta
42
Dua Pria Bernasib Sama
43
Kerja Dalam Godaan
44
Dua Pria Mencurigakan
45
Dalangnya Adalah
46
Ancaman?
47
Pesta Sendiri
48
Takut Tapi Menikmati
49
Di Malam Yang Sama
50
Hadiah Ternikmat
51
Masih Berlanjut
52
Ada Hati??
53
Apa Itu Kerena Cinta
54
Ketahuan
55
Syarat Memaafkkan
56
Dansa Yang Meresahkan
57
Tawaran Meresahkan
58
Dan Terjadi Lagi
59
Masih Bermandi Keringat
60
Kebahagiaan Pagi
61
Minta Jatah
62
Masa Lalu A ling
63
Godaan
64
Beda Perasaan
65
Rasa Suka Dari Hati
66
Permintaan Zoe
67
Di Antara Dua Wanita
68
Mengabulkan Keinginan
69
Seperti Keluaga Kecil
70
Ajakan A shang
71
Godaan Bertubi Tubi
72
Di Tuntut Bertanggung Jawab
73
Menginginkan Hubungan Yang Sehat
74
Tanggung Jawab
75
Ulangi Perbuatanmu, Sekarang!
76
Suka Atau Cinta
77
Rasa Cinta?
78
Mengalir Apa Adanya
79
Di Sebuah Pesta
80
Empat Lelaki Berbicara
81
Kejujuran Dua Ayah
82
Jujur Itu Lebih Baik
83
Berbicara Dengan Anak Kecil
84
Paginya Di kamar A moy
85
Kegiatan Akhir pekan
86
Pembicaraan Enam Wanita
87
Masih Pembicaraan Enam Wanita
88
Kesepakatan Bersama
89
Dari Taman Belakang Rumah
90
Misi Para Janda
91
Bertemu Masa Lalu
92
Perdebatan Yang Tak Penting
93
Adik Yang Cantik
94
Kencan???
95
Sebelum Mereka Kencan
96
Dicintai Semua Majikan?
97
Semakin Dibuat Penasaran
98
Menikah?
99
Gangguan
100
Menjadi Pahlawan
101
Pengganggu Yang Lain
102
Dua Lelaki Beda Tujuan
103
Cinta Yang Membingungkan
104
Kejutan Pagi
105
Delapan Lawan Dua
106
Dalangnya Adalah
107
Tak Lagi Sama
108
Pertanyaan Zoe
109
Celoteh Anak Anak
110
Kekhawatiran Empat Janda
111
Kena Marah
112
Apa Dia Cemburu?
113
Teka Teki Wanita
114
Tentang Perasaan
115
Tidak Bisa Memilih
116
Masih Dalam Suasana Marah
117
Tito Dikeroyok
118
Tragedi Sebelum Mandi
119
Dugaan Tito
120
Kesimpulan Tito
121
Sebuah Misi
122
Hasil Pemikiran Dua Lelaki
123
Meminta Bagian
124
Para Janda Kembali Marah
125
Setelah Dua Pemuda Tahu
126
Saat Makan Malam Tiba
127
Sidang Perasaan
128
Kejujuran Hati
129
Setelah Dia Tahu
130
Harapan Orang Tua
131
Ajakan Ke Pesta
132
Pesta Sendiri Lagi?
133
Kegusaran Enam Janda
134
Saling Cemburu
135
Seperti Lelaki Yang Sesungguhnya
136
Si Pria Masih Bimbang
137
Permintaan Pagi
138
Syarat Dari Dua Pria
139
Siasat Perempuan
140
Bermain Otak
141
Aksi Dua Bocah
142
Menuai Hasil
143
Merawat Bersama
144
Nasehat Dua Bibi
145
Sebuah Amarah
146
Kecewanya Dua Pria
147
Dihadapan Enam Janda
148
Semakin Meragu
149
Rasanya Hambar
150
Kejutan Kacil
151
Pembicaraan Para Mantan
152
Rasa Takut Dua Ayah
153
Hasil Kerja Dua Pemuda
154
Empat Pria Duduk Bersama
155
Tawaran Menarik
156
Rasa Kecewa Kembali Datang
157
Rasa Kecewa Yang Bertambah
158
Pertanyaan Zoe
159
Resahnya Dua Janda
160
Sidang Enam Janda
161
Masih Sidang Enam Janda
162
Terjebak Dilema
163
Dari Hati Ke Hati
164
Pengalaman Baru Yang Seru
165
Impian Pemuda Kampung
166
Dua Pemuda Masih Bermimpi
167
Bahagianya Anak Kecil
168
Saat Anak Tertidur
169
Tak Sanggup Memilih
170
Menikmati Waktu Berdua
171
Romansa Di Kamar Mandi
172
Seperti keluarga Bahagia
173
Dalam Bahaya
174
Masih Dalam Bahaya
175
Selamat
176
Rencana Kedua Belah Pihak
177
Permintaan Dua Pemuda
178
Butuh Kepastian
179
Keputusan Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!