Bab 4 ~ Sensitif

“BUGH!”

Kepala Rico kepentok atap mobil ketika ia menegakkan tubuh dengan cepat. Ia meringis sembari mengusap-usap kepala, kemudian memutar pandangan untuk melihat sekeliling, ingin tahu siapa yang dipanggil ayah oleh Rainer.

Akan tetapi, keningnya mengernyit ketika tak menemukan siapa pun di belakangnya. Lalu kembali menatap bocah yang sama sekali tidak memalingkan pandangan dari lelaki itu.

“Mana ayahmu? Eh, kau bisa bicara!” pekiknya terkejut meraih tubuh Rain dan mengeluarkannya dari mobil. Mengangkat tubuh kecil itu setinggi-tingginya dengan tawa yang lebar meski raut wajah Rain tampak datar.

“Ayah,” sebut Rain lagi masih menatap Rico.

Seketika senyum lelaki itu memudar, ia baru sadar bahwa panggilan itu ditujukan untuknya. Rico menurunkan Rain hingga kini wajah keduanya saling berhadapan.

“Aku bukan ayahmu. Panggil aku om, uncle atau paman aja ya. Terserah, tapi jangan panggil ayah,” ujar Rico tidak terima dipanggil ayah.

‘Yang benar saja, nanti sampai tua aku tidak akan dapet jodoh. Panggilan itu bisa mematikan pasaranku, Rain,’ batin Rico menggerutu.

Rain tidak mendengarnya, ia tak peduli. Bibirnya terus menggumamkan kata ayah, lalu melingkarkan erat di leher kokoh Rico.

Mimik muka Rico seketika berubah. Sedih, kesal namun juga kasihan. Jika dia tak berperasaan, mungkin bocah lelaki itu sudah diserahkan ke dinas sosial, panti asuhan atau kantor polisi. Namun sepertinya, Rain telah melewati kejadian yang mengerikan.

“Ayah,” entah sudah ke berapa lagi Rain menyebut Rico dengan panggilan menyebalkan baginya. Tentu menyebalkan bagi seorang single yang sedang bertualang mencari pendamping seperti Rico.

“Hah! Terserah kamu!” Kesal, akhirnya Rico pun menyerah. Dengan menggendong balita itu, Rico melenggang masuk menyusul Jihan di ruangannya.

Langkahnya tegap dan tak menoleh seperti biasa. Namun kali ini semua perhatian tertuju padanya. Bagaimana tidak? Pria yang selalu bersikap cool dan jutek itu, kini tengah menggendong seorang anak. Bahkan langkahnya tak terganggu dengan bocah yang menempel di dadanya itu.

Para karyawan Jihan yang mengidolakan Rico, harus patah hati dan menelan kekecewaan. Mereka beranggapan, lelaki itu sudah berkeluarga. Apalagi melihat Rainer yang memeluk erat tubuh kekar pria itu.

“Astaga, ternyata Rico hot daddy.”

“Kenapa justru makin keren di mataku! Apa aku harus ke dokter mata.”

“Tapi aku enggak pernah denger nyonya kondangan ke tempat asistennya deh. Pasti beliau akan siapkan pakaian kalau memang nikah.”

“Mata kau! Anaknya udah segede Nona Cheryl. Butik ini mungkin belum ada.”

Bisik-bisik para wanita yang gigit jari, mulai terdengar di telinga Rico. Akan tetapi lelaki itu mengabaikannya, meski sudah tidak bisa tebar pesona seperti biasa.

“Ji! Haruskah aku klarifikasi sama para karyawanmu?” ucap Rico ketika sudah masuk ke ruang kerja Jihan.

“Klarifikasi apaan?” Jihan mulai membuka laptop dan menyalakannya.

Rico duduk di kursi putar yang berhadapan dengan Jihan. Jarak mereka hanya dipisahkan oleh sebuah meja kerja yang cukup luas.

“Klarifikasi kalau ini bukan anak aku. Gimana bisa dapet jodoh kalau gini coba? Mereka semua mengira aku udah berkeluarga.” Rico memasang wajah lesu. Menyandarkan punggung tak bersemangat. Rainer masih menempel di dadanya, bersandar dengan begitu nyaman di sana.

Jihan terkekeh, kemudian duduk tegap sambil melipat kedua tangan di atas meja. Menatap lamat-lamat, bodyguard sekaligus sahabatnya itu. Ia tahu persis bagaimana Rico selama ini tebar pesona di butiknya. Meski belum ada yang membuatnya tertarik, tetapi sikapnya yang sok cool itu memikat banyak gadis di butiknya.

“Coba ceritain gimana asal usul kamu dapetin tu anak,” ucap Jihan memasang pendengarannya dengan baik.

Rico pun mengungkapkan kejadian semalam, bagaimana menemukan anak itu yang sendirian tengah malam dengan kondisi memprihatinkan. Ia juga bercerita, jika tidak tega meninggalkannya di panti asuhan, kantor polisi atau dinas sosial. Apalagi, setiap ditanya mengenai orang tua selalu menangis dan tidak mau diantar.

“Anak itu perasaannya sensitif, Ric. Dia bisa merasakan mana yang menyayanginya dengan tulus. Kalau menurutku, dia sengaja dibuang orang tuanya. Dan dia nyaman bersamamu. Baginya, kamu bapakable, Ric. Walaupun belum berpengalaman,” tanggap Jihan setelah mendengar semuanya.

“Terus nasibku gimana, Ji?” keluh Rico mengacak-acak rambutnya.

“Nasib?” Jihan memulai pekerjaannya, dalam hati mendesah lega karena dugaannya salah. ‘Kamu memang baik, Ric. Dari dulu enggak pernah berubah. Pantas saja anak itu nyaman bersamamu,’ lanjutnya dalam hati dengan pandangan mengarah pada layar laptopnya.

“Ah elah, gimana aku bisa dapet jodoh coba?”

“Semua sudah diatur oleh Tuhan. Kamu tinggal jalankan skenarionya. Kalau sudah waktunya juga bakal ketemu, enggak peduli bagaimana status dan keadaanmu. Fokus aja merawat dia. Eh, belikan pakaian sana! Kasihan tahu pakai kaos kaya gaun gitu.” Jihan membuka ponselnya, mengotak-atik sebentar lalu menunjukkan pada Rico. “Nih, udah aku transfer.”

“Hah? Aku? Belanja?” tunjuk Rico pada wajahnya sendiri.

“Ya siapa lagi? Dia cuma nyaman sama kamu. Aku yakin, dia nggak akan mau sama orang asing yang membuatnya tak nyaman. Sana buruan!” usir Jihan.

“Ayah, mau pipis,” ucap Rain menjauhkan tubuh untuk menatap wajah Rico.

Rico menelan salivanya, membayangkan hari-harinya nanti.

“Ric, kau dengar tidak? Itu anakmu anterin ke toilet. Nanti ngompol makin repot kamu!” seru Jihan menyadarkan lamunan Rico.

“Ah! Iya, iya! Pipis ya!” Rico kelimpungan segera menggendong tubuh mungil itu dan berlari ke toilet. Jihan menggeleng sembari terkekeh melihatnya.

 

Bersambung~

Kesian dah ga bisa tebar pesona 😆

Terpopuler

Comments

Sari Nu Amoorea

Sari Nu Amoorea

seru ceritanya

2024-07-15

0

anonim

anonim

Jihan baik kasih uang utk belanja keperluan anak Rico😁

2023-11-07

1

Sri Astuti

Sri Astuti

ga cm butuh baju tuh bocil jg blm mkn loo

2023-11-04

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Mendadak jadi Hot Daddy
2 Bab 2 ~ Terlambat
3 Bab 3 ~ Ayah!
4 Bab 4 ~ Sensitif
5 Bab 5 ~ Aku Nikahin, Kamu!
6 Bab 6 : Tidak Peka
7 Bab 7 ~ Lelaki Brengsek!
8 Bab 8 ~ Menyebalkan
9 Bab 9 ~ Naluri
10 Bab 10 ~ Tidak Menyangka
11 Bab 11 ~ Yess! I will
12 Bab 12 ~ Hemofilia
13 Bab 13 ~ Pecundang
14 Bab 14 ~ Lamaran
15 Bab 15 ~ One Step Closer
16 Bab 16 ~ Menguntit
17 Bab 17 ~ Malam Kelam
18 Bab 18 ~ Tuduhan
19 Bab 19 ~ Curiga
20 Bab 20 ~ Tinggal Bersama
21 Bab 21 ~ Di Luar Batas
22 Bab 22 ~ Gagal Treatment
23 Bab 23 ~ Dugaan
24 Bab 24 ~ Menyesal
25 Bab 25 ~ Mengundurkan Diri
26 Bab 26 ~ Permintaan Terakhir
27 Bab 27 ~ Aku Titipkan Dia
28 Bab 28 ~ Tangisan Cheryl
29 Bab 29 ~ Aku Salah!
30 Bab 30 ~ Surat dari Starla
31 Bab 31 ~ Kehilangan
32 Bab 32 ~ Balas Budi
33 Bab 33 ~ Sesuatu Paling Berharga
34 Bab 34 ~ Sebuah Rahasia
35 Bab 35 ~ Baby Shower
36 Bab 36 ~ Ikatan
37 Bab 37 ~ Datang dan Pergi
38 Bab 38 ~ Izora Finley
39 Bab 39 : Wanita Bukan Makhluk Lemah
40 Bab 40 ~ Jejak
41 Bab 41 ~ Sang Pelindung
42 Bab 42 ~ Apakah dijual?
43 Bab 43 ~ Bodoh
44 Bab 44 ~ Syok
45 Bab 45 ~ Getaran
46 Bab 46 ~ Menuntut Penjelasan
47 Bab 47 ~ Enggak Selera!
48 Bab 48 ~ Aku Bukan Adikmu!
49 Bab 49 ~ Egois
50 Bab 50 ~ Luka yang Sesungguhnya
51 Bab 51 ~ Kita itu Sama
52 Bab 52 : Sakitnya Seorang Ibu
53 Bab 53 ~ Bukan Sinetron!
54 Bab 54 ~ Penjelasan
55 Bab 55 ~ Lega
56 Bab 56 ~ Kisah Kita Akan Dimulai
57 Bab 57 ~ Kualat
58 Bab 58 ~ Menjemput Restu
59 Bab 59 ~ Melanjutkan Niat Baik yang Tertunda
60 Bab 60 ~ Pahlawan
61 Bab 61 ~ Tidak Ada yang Sia-sia
62 Bab 62 ~ The Wedding
63 Bab 63 ~ Tugas Selesai
64 Bab 64 ~ Bukan Malam Pertama
65 Bab 65 ~ Berbeda
66 Bab 66 ~ Mendadak Jadi Hot Daddy Jilid 2
67 Bab 67 ~ Bukan Sugar Baby
68 Bab 68 ~ Ayah Sekaligus Guru
69 Bab 69 ~ Kabar Buruk atau Bahagia?
70 Bab 70 ~ Lengser
71 Bab 71 ~ Great Daddy
72 Bab 72 ~ Jangan Nikah!
73 Bab 73 ~ Panik
74 Bab 74 ~ Sesal
75 BAB 75 ~ Hot Daddy Sejati
76 BAB 76 ~ ENDING
77 NOVEL IZORA : MY BELOVED BROTHER
78 Promo : The Devil Husband
79 Promo : Pria Bayaran dan Gadis Mafia
80 Promo : Married to Stranger
81 Promo : Secret Baby
82 Promo: Suami Pengganti yang Terhina
83 Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab 1 ~ Mendadak jadi Hot Daddy
2
Bab 2 ~ Terlambat
3
Bab 3 ~ Ayah!
4
Bab 4 ~ Sensitif
5
Bab 5 ~ Aku Nikahin, Kamu!
6
Bab 6 : Tidak Peka
7
Bab 7 ~ Lelaki Brengsek!
8
Bab 8 ~ Menyebalkan
9
Bab 9 ~ Naluri
10
Bab 10 ~ Tidak Menyangka
11
Bab 11 ~ Yess! I will
12
Bab 12 ~ Hemofilia
13
Bab 13 ~ Pecundang
14
Bab 14 ~ Lamaran
15
Bab 15 ~ One Step Closer
16
Bab 16 ~ Menguntit
17
Bab 17 ~ Malam Kelam
18
Bab 18 ~ Tuduhan
19
Bab 19 ~ Curiga
20
Bab 20 ~ Tinggal Bersama
21
Bab 21 ~ Di Luar Batas
22
Bab 22 ~ Gagal Treatment
23
Bab 23 ~ Dugaan
24
Bab 24 ~ Menyesal
25
Bab 25 ~ Mengundurkan Diri
26
Bab 26 ~ Permintaan Terakhir
27
Bab 27 ~ Aku Titipkan Dia
28
Bab 28 ~ Tangisan Cheryl
29
Bab 29 ~ Aku Salah!
30
Bab 30 ~ Surat dari Starla
31
Bab 31 ~ Kehilangan
32
Bab 32 ~ Balas Budi
33
Bab 33 ~ Sesuatu Paling Berharga
34
Bab 34 ~ Sebuah Rahasia
35
Bab 35 ~ Baby Shower
36
Bab 36 ~ Ikatan
37
Bab 37 ~ Datang dan Pergi
38
Bab 38 ~ Izora Finley
39
Bab 39 : Wanita Bukan Makhluk Lemah
40
Bab 40 ~ Jejak
41
Bab 41 ~ Sang Pelindung
42
Bab 42 ~ Apakah dijual?
43
Bab 43 ~ Bodoh
44
Bab 44 ~ Syok
45
Bab 45 ~ Getaran
46
Bab 46 ~ Menuntut Penjelasan
47
Bab 47 ~ Enggak Selera!
48
Bab 48 ~ Aku Bukan Adikmu!
49
Bab 49 ~ Egois
50
Bab 50 ~ Luka yang Sesungguhnya
51
Bab 51 ~ Kita itu Sama
52
Bab 52 : Sakitnya Seorang Ibu
53
Bab 53 ~ Bukan Sinetron!
54
Bab 54 ~ Penjelasan
55
Bab 55 ~ Lega
56
Bab 56 ~ Kisah Kita Akan Dimulai
57
Bab 57 ~ Kualat
58
Bab 58 ~ Menjemput Restu
59
Bab 59 ~ Melanjutkan Niat Baik yang Tertunda
60
Bab 60 ~ Pahlawan
61
Bab 61 ~ Tidak Ada yang Sia-sia
62
Bab 62 ~ The Wedding
63
Bab 63 ~ Tugas Selesai
64
Bab 64 ~ Bukan Malam Pertama
65
Bab 65 ~ Berbeda
66
Bab 66 ~ Mendadak Jadi Hot Daddy Jilid 2
67
Bab 67 ~ Bukan Sugar Baby
68
Bab 68 ~ Ayah Sekaligus Guru
69
Bab 69 ~ Kabar Buruk atau Bahagia?
70
Bab 70 ~ Lengser
71
Bab 71 ~ Great Daddy
72
Bab 72 ~ Jangan Nikah!
73
Bab 73 ~ Panik
74
Bab 74 ~ Sesal
75
BAB 75 ~ Hot Daddy Sejati
76
BAB 76 ~ ENDING
77
NOVEL IZORA : MY BELOVED BROTHER
78
Promo : The Devil Husband
79
Promo : Pria Bayaran dan Gadis Mafia
80
Promo : Married to Stranger
81
Promo : Secret Baby
82
Promo: Suami Pengganti yang Terhina
83
Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!