Bab 2 ~ Terlambat

Dering ponsel memekakkan telinga, membuat tidur Rico terusik. Meregangkan tubuh sembari menguap, tak lama kemudian beranjak duduk dengan cepat. Takut jika bosnya yang arogan tiba-tiba memberi sebuah perintah.

Rico menyambar ponsel di atas nakas dan menarik kesadarannya dengan cepat. “Iya, Tuan,” ucapnya setelah menggeser slide benda pipih miliknya.

“Jam berapa ini? Kenapa kamu belum datang juga? Sudah bosan bekerja?! Cheryl bisa terlambat sekolah!” teriak Tiger Sebastian—tuannya yang arogan itu, mengejutkan denyut jantungnya.

Rico menjauhkan ponselnya, ia yakin sang bos masih menghujani ledakan emosi di ujung telepon. Tidak mau gendang telinganya pecah, segera melompat dari ranjang dan bergegas ke kamar mandi untuk sekedar menggosok gigi dan mencuci muka dengan cepat.

“Maaf, Tuan,” ucap Rico setelah tak mendengar teriakan Tiger.

"Sepuluh menit harus sudah sampai! Kalau tidak, gajimu disunat!”

“Baik, baik!” Rico setengah berlari mengambil celana panjang dan jas yang dipakai secara asal-asalan. Ponselnya diapit di antara telinga dan bahu. Setelahnya mengenakan sepatu dengan cepat sambil mengiyakan kemarahan tuannya.

Yah, bagaimana pun kerasnya sang boss, Rico tetap setia mengabdi, menurutnya Tiger  hanya menerapkan kedisiplinan pada semua anak buahnya. Posisinya pun cukup diuntungkan, karena hanya diminta menjadi bodyguard dan sopir pribadi nyonya dan nona kecilnya saja. Tidak terjun langsung di perusahaan, yang Rico yakini lebih besar tekanannya.

Dua telapak tangan lebar itu menyisir rambut setelah meratakan pomade seperti biasa agar terlihat sudah mandi. Tak lupa menyemprotkan parfum mahal hadiah dari Jihan—nyonyanya, ke seluruh bagian tubuhnya.

Rico masih asyik sendiri, tidak sadar, sedari tadi ada sepasang mata yang terus memperhatikannya.

Gerakan Rico mondar-mandir di kamar yang cukup luas itu, tak luput dari pandangan lelaki kecil yang duduk di atas ranjang dengan raut bingung bercampur takut.

“Oke, sudah siap! Sepuluh menit pasti sampai!” monolog Rico tersenyum bangga di depan cermin. Bangga akan ketampanannya walaupun tidak mandi.

Saat berbalik, kakinya yang hendak melangkah tiba-tiba terhenti. Manik matanya mengerjap berulang dan sontak menganga karena terkejut, saat menemukan orang asing di kamarnya.

“Heh, siapa kamu?” sentak Rico berkacak pinggang yang langsung membuat mata anak itu berair, napasnya terlihat sesak karena menahan tangis. “Eh, kok nangis!” Rico melenggang cepat naik ke ranjangnya.

Rico meraih tubuh mungil balita itu, menyandarkan di bahunya. Tangannya menyangga bokong anak itu, tangan lainnya membelai punggung, seperti yang ia lihat ketika Lala—pengasuh tengah menenangkan nona kecil. Sembari mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya.

Setelah memejamkan mata sejenak, Rico mendapatkan kilasan kejadian semalam ketika menemukan anak dalam dekapannya itu.

Rico menjulurkan lengannya, mendudukkan Rain di atas ranjang. Ia berjongkok sembari menampilkan senyuman terbaiknya. “Jangan takut. Kalau kamu sudah mau bicara, bicaralah. Aku akan mengantarmu pada ibu dan ayahmu.”

Bukannya senang, Rain justru terlihat ketakutan. Ia menggeleng berulang kali dan kembali melingkarkan lengan kecilnya pada leher Rico.

“Aduh, gimana sih ini,” keluh Rico bingung sendiri. Ia berusaha melepas lilitan tangan Rain. “Oke, aku enggak antar kamu pada ayah ibumu, tapi janji ya. Kamu harus nurut, enggak boleh rewel. Kalau melanggar, aku tinggal kamu di jalan. Paham?” tegas Rico mengangkat telunjuk di depan muka Rain.

Rain hanya mengangguk beberapa kali sebagai jawabannya. Masih mengenakan kaos Rico yang kini seperti gaun panjang menutupi seluruh tubuh kecilnya. Bagian leher pun merosot hingga ke salah satu lengannya.

Rico menghela napas panjang. Ia meyakini anak itu disabilitas, tidak bisa berbicara. Dan butuh waktu untuk bisa menyelami seluk beluk anak yang ia temukan semalam. “Baiklah, Rainer. Mari bekerja. Jadi laki-laki nggak boleh cengeng, harus kuat, bertanggung jawab dan pekerja keras.”

Tanpa membuang waktu lagi, Rico melangkah cepat masuk lift untuk turun menuju basemen apartemen miliknya. Langkah kakinya terburu-buru, ia sudah terlambat. Setelah masuk mobil, menatap Rain yang duduk nyaman di sebelahnya. Lelaki kecil itu mulai menyunggingkan senyum.

“Aku terlambat, Rain. Pasti Tuan Macan sudah siap menerkam,” gumam Rico segera melajukan mobilnya.

...\=\=\=\=OoO\=\=\=\=...

Seorang wanita terdengar melenguh di ruangan serba putih yang begitu sunyi dan dingin. Matanya mengerjap dengan sangat pelan untuk mengumpulkan kesadarannya.

Sudah beberapa hari ia mengalami kekerasan, puncaknya semalam. Wanita itu dicekik dan dibanting di trotoar oleh suaminya sendiri. Hingga kini harus berakhir di rumah sakit dengan luka yang cukup parah.

Kedua tangannya mencengkeram kuat selimut yang membalut tubuhnya. Air matanya mengalir deras. Tak berapa lama, terdengar derit pintu terbuka. Wanita itu menoleh, melihat seorang pria berjas putih bersama asistennya melenggang masuk untuk mengontrol pasiennya.

“Anda sudah sadar, Nyonya Airin?” tanya dokter tersebut setelah.

“Di mana anakku?” tanya wanita yang dipanggil Airin itu.

Dokter dan perawat saling berpandangan, mereka mengedikkan bahu bersamaan karena tidak mengerti maksud dari sang pasien.

“Di mana anakku, Dokter?” pekik Airin dengan napas memburu.

“Maaf, kami tidak mengerti. Anda seorang diri di sini, Nyonya,” ucap Dokter tersebut yang justru semakin membuat Airin menangis.

"Tidak, jangan sampai Mas Satya membawanya," gumam Airin yang berusaha menggerakkan tubuhnya dengan susah payah.

 

Bersambung~

Nanti kita ketemu Cheryl kecil ya.. Papa dan Mama Macan yang masih muda setelah mereka bersatu kembali 😍

Terpopuler

Comments

dita18

dita18

kyk nya crta nya seru,,, msh lanjut nyimak

2023-11-09

1

anonim

anonim

ooo...korban kdrt tuh mama anaknya Rico...anak yg ditemukan di jln

2023-11-07

0

Sri Astuti

Sri Astuti

halo.. salam jumpa..
kyknya menarik ini

2023-11-04

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Mendadak jadi Hot Daddy
2 Bab 2 ~ Terlambat
3 Bab 3 ~ Ayah!
4 Bab 4 ~ Sensitif
5 Bab 5 ~ Aku Nikahin, Kamu!
6 Bab 6 : Tidak Peka
7 Bab 7 ~ Lelaki Brengsek!
8 Bab 8 ~ Menyebalkan
9 Bab 9 ~ Naluri
10 Bab 10 ~ Tidak Menyangka
11 Bab 11 ~ Yess! I will
12 Bab 12 ~ Hemofilia
13 Bab 13 ~ Pecundang
14 Bab 14 ~ Lamaran
15 Bab 15 ~ One Step Closer
16 Bab 16 ~ Menguntit
17 Bab 17 ~ Malam Kelam
18 Bab 18 ~ Tuduhan
19 Bab 19 ~ Curiga
20 Bab 20 ~ Tinggal Bersama
21 Bab 21 ~ Di Luar Batas
22 Bab 22 ~ Gagal Treatment
23 Bab 23 ~ Dugaan
24 Bab 24 ~ Menyesal
25 Bab 25 ~ Mengundurkan Diri
26 Bab 26 ~ Permintaan Terakhir
27 Bab 27 ~ Aku Titipkan Dia
28 Bab 28 ~ Tangisan Cheryl
29 Bab 29 ~ Aku Salah!
30 Bab 30 ~ Surat dari Starla
31 Bab 31 ~ Kehilangan
32 Bab 32 ~ Balas Budi
33 Bab 33 ~ Sesuatu Paling Berharga
34 Bab 34 ~ Sebuah Rahasia
35 Bab 35 ~ Baby Shower
36 Bab 36 ~ Ikatan
37 Bab 37 ~ Datang dan Pergi
38 Bab 38 ~ Izora Finley
39 Bab 39 : Wanita Bukan Makhluk Lemah
40 Bab 40 ~ Jejak
41 Bab 41 ~ Sang Pelindung
42 Bab 42 ~ Apakah dijual?
43 Bab 43 ~ Bodoh
44 Bab 44 ~ Syok
45 Bab 45 ~ Getaran
46 Bab 46 ~ Menuntut Penjelasan
47 Bab 47 ~ Enggak Selera!
48 Bab 48 ~ Aku Bukan Adikmu!
49 Bab 49 ~ Egois
50 Bab 50 ~ Luka yang Sesungguhnya
51 Bab 51 ~ Kita itu Sama
52 Bab 52 : Sakitnya Seorang Ibu
53 Bab 53 ~ Bukan Sinetron!
54 Bab 54 ~ Penjelasan
55 Bab 55 ~ Lega
56 Bab 56 ~ Kisah Kita Akan Dimulai
57 Bab 57 ~ Kualat
58 Bab 58 ~ Menjemput Restu
59 Bab 59 ~ Melanjutkan Niat Baik yang Tertunda
60 Bab 60 ~ Pahlawan
61 Bab 61 ~ Tidak Ada yang Sia-sia
62 Bab 62 ~ The Wedding
63 Bab 63 ~ Tugas Selesai
64 Bab 64 ~ Bukan Malam Pertama
65 Bab 65 ~ Berbeda
66 Bab 66 ~ Mendadak Jadi Hot Daddy Jilid 2
67 Bab 67 ~ Bukan Sugar Baby
68 Bab 68 ~ Ayah Sekaligus Guru
69 Bab 69 ~ Kabar Buruk atau Bahagia?
70 Bab 70 ~ Lengser
71 Bab 71 ~ Great Daddy
72 Bab 72 ~ Jangan Nikah!
73 Bab 73 ~ Panik
74 Bab 74 ~ Sesal
75 BAB 75 ~ Hot Daddy Sejati
76 BAB 76 ~ ENDING
77 NOVEL IZORA : MY BELOVED BROTHER
78 Promo : The Devil Husband
79 Promo : Pria Bayaran dan Gadis Mafia
80 Promo : Married to Stranger
81 Promo : Secret Baby
82 Promo: Suami Pengganti yang Terhina
83 Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab 1 ~ Mendadak jadi Hot Daddy
2
Bab 2 ~ Terlambat
3
Bab 3 ~ Ayah!
4
Bab 4 ~ Sensitif
5
Bab 5 ~ Aku Nikahin, Kamu!
6
Bab 6 : Tidak Peka
7
Bab 7 ~ Lelaki Brengsek!
8
Bab 8 ~ Menyebalkan
9
Bab 9 ~ Naluri
10
Bab 10 ~ Tidak Menyangka
11
Bab 11 ~ Yess! I will
12
Bab 12 ~ Hemofilia
13
Bab 13 ~ Pecundang
14
Bab 14 ~ Lamaran
15
Bab 15 ~ One Step Closer
16
Bab 16 ~ Menguntit
17
Bab 17 ~ Malam Kelam
18
Bab 18 ~ Tuduhan
19
Bab 19 ~ Curiga
20
Bab 20 ~ Tinggal Bersama
21
Bab 21 ~ Di Luar Batas
22
Bab 22 ~ Gagal Treatment
23
Bab 23 ~ Dugaan
24
Bab 24 ~ Menyesal
25
Bab 25 ~ Mengundurkan Diri
26
Bab 26 ~ Permintaan Terakhir
27
Bab 27 ~ Aku Titipkan Dia
28
Bab 28 ~ Tangisan Cheryl
29
Bab 29 ~ Aku Salah!
30
Bab 30 ~ Surat dari Starla
31
Bab 31 ~ Kehilangan
32
Bab 32 ~ Balas Budi
33
Bab 33 ~ Sesuatu Paling Berharga
34
Bab 34 ~ Sebuah Rahasia
35
Bab 35 ~ Baby Shower
36
Bab 36 ~ Ikatan
37
Bab 37 ~ Datang dan Pergi
38
Bab 38 ~ Izora Finley
39
Bab 39 : Wanita Bukan Makhluk Lemah
40
Bab 40 ~ Jejak
41
Bab 41 ~ Sang Pelindung
42
Bab 42 ~ Apakah dijual?
43
Bab 43 ~ Bodoh
44
Bab 44 ~ Syok
45
Bab 45 ~ Getaran
46
Bab 46 ~ Menuntut Penjelasan
47
Bab 47 ~ Enggak Selera!
48
Bab 48 ~ Aku Bukan Adikmu!
49
Bab 49 ~ Egois
50
Bab 50 ~ Luka yang Sesungguhnya
51
Bab 51 ~ Kita itu Sama
52
Bab 52 : Sakitnya Seorang Ibu
53
Bab 53 ~ Bukan Sinetron!
54
Bab 54 ~ Penjelasan
55
Bab 55 ~ Lega
56
Bab 56 ~ Kisah Kita Akan Dimulai
57
Bab 57 ~ Kualat
58
Bab 58 ~ Menjemput Restu
59
Bab 59 ~ Melanjutkan Niat Baik yang Tertunda
60
Bab 60 ~ Pahlawan
61
Bab 61 ~ Tidak Ada yang Sia-sia
62
Bab 62 ~ The Wedding
63
Bab 63 ~ Tugas Selesai
64
Bab 64 ~ Bukan Malam Pertama
65
Bab 65 ~ Berbeda
66
Bab 66 ~ Mendadak Jadi Hot Daddy Jilid 2
67
Bab 67 ~ Bukan Sugar Baby
68
Bab 68 ~ Ayah Sekaligus Guru
69
Bab 69 ~ Kabar Buruk atau Bahagia?
70
Bab 70 ~ Lengser
71
Bab 71 ~ Great Daddy
72
Bab 72 ~ Jangan Nikah!
73
Bab 73 ~ Panik
74
Bab 74 ~ Sesal
75
BAB 75 ~ Hot Daddy Sejati
76
BAB 76 ~ ENDING
77
NOVEL IZORA : MY BELOVED BROTHER
78
Promo : The Devil Husband
79
Promo : Pria Bayaran dan Gadis Mafia
80
Promo : Married to Stranger
81
Promo : Secret Baby
82
Promo: Suami Pengganti yang Terhina
83
Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!