BAB 4

Lensa bulat menatap hening dalam hentakan kuat alunan musik memecah sunyi, menatap pada sang pemberi luka masa lalu yang telaten membaluti luka di kaki. Memiliki kekuasaan memberikan kemudahan untuk semua yang ingin di capai dan itulah yang terjadi pada sosok pemangsa kelam yang menampilkan wajah khawatir akan luka yang tidak seberapa

Perintahnya untuk perban segera terlaksana begitu nada terumbar, pengawalnya membawa cepat apa yang di minta sebelum gaji besar melayang dengan kata pemecatan

" Sudah! Nanti sampai rumah ganti dengan perban yang baru biar tidak infeksi" apa yang sedang terjadi? Nada itu begitu lembut terdengar. Anna pernah memiliki nada lembut itu di masa lalu sebelum pengkhianatan menelan masa. Entahlah! Apa hubungan masa lalunya dengan pria tampan bernama Daniel itu pantas untuk dikatakan sebagai pengkhianatan?

" Eum...baiklah" tidak bisa untuk mengeluarkan nada cercaan akan kesalahan di masa kelam, hati Anna masih terukir nama yang sama setelah semua yang terjadi. Hanya cicitan kecil sebagai jawaban dan Anna merasa diri akan kembali pada lubang yang sama, pada kesalahan yang sama. Luka yang dirasa bisa terlupa hanya karena sedikit perlakuan mesra

Netra-netra yang hanya terpaku sebagai penonton drama mini yang disuguhkan seakan mengulang masa lalu yang pernah terukir antara mereka. Dua insan didepan empat jiwa itu pernah merajut kasih dan terputus setelah penghancur hati ikut membaur

" Kurasa semua sudah oke. Apakah kita bisa kembali pada topik semula" si rambut blonde kembali memecah nada dalam suasana yang tampak canggung. Mereka semua tau akan kisah masa lalu yang terjadi kecuali satu orang yang menjadi pemeran utama dalam kisah yang memilukan. Dialah pria yang ingatannya terenggut waktu, setelah memilih jalan yang tak menentu. Melepas seorang ratu demi wanita yang ternyata semu, Daniel Maverick

Tidak ada suara menyahut, hanya bibir yang saling membungkam dalam hembusan udara pemintai. Suara cempreng Barbara levin hanya membuat suasana semakin canggung tak menentu

" Hey come on! Kita sudah lama berteman. Bahkan kurasa tidak ada lagi rahasia antara kita! Kenapa kalian bisa canggung seperti sekarang? Yah! Mungkin ada diantara kita yang masih belum kenal satu sama lain! Tapi haruskah kita canggung seperti ini?" begitu panjang suara itu mengumbar kata sembari melirik pada dua insan yang masih menatap. Bara tidak akan ragu mengungkap fakta, andai itu tidak kembali membuat luka. Pria blonde itu tidak ingin Anna kembali jatuh pada luka yang sama jika tahu status Daniel sekarang siapa. Sang pemangsa kelam yang berkuasa bergelar ketua mafia Amerika- Asia. Itulah Daniel Maverick sekarang

" Oh Iya. Kalian belum menjawab pertanyaanku! Apakah kalian masih ada yang perawan or perjaka?" lupakan tentang rasa malu dan canggung, karena itu tidak lagi terasa saat kata itu menghiasi udara. Connor Yun, si pria bermata sipit menatap satu-satu wajah yang terhias kebingungan disetiap raga. Pertanyaan yang dilayangkan hanyalah kalimat bodoh yang sudah terlihat jelas jawaban yang terdapat.

Toronto berada di negara bebas bukan seperti Asia yang masih melekat adat dan budaya sebagai pemilah. Mencari sesuatu yang real suci di kota bagian Kanada ini hanyalah pekerjaan sia-sia. Entah apa yang membuat pria sipit berkewarganegaraan China itu tiba-tiba melayangkan pertanyaan bodoh itu

" Mungkin hanya kau yang tidak perjaka disini" Bara memilih menjawab dalam alunan mengejek tentang kebalikan fakta yang sedang menjadi bahasan

Suara tawa menjadi sambutan untuk si pria blonde. Connor menertawai jawaban aneh itu. Semua yang disitu pasti tahu kebenarannya, Tiga pria dalam kumpulan bukan lagi fresh graduation dalam hal hubungan ranjang. Tidak satupun dari mereka yang masih perjaka. Lalu, bagaimana dengan para wanita dalam kumpulan?

Anna hanya menanggapi dengan senyuman. Tidak membantah dan tidak pula membenarkan. Dia tahu kalau dalam kumpulan hanya dia dan Sheila mungkin yang masih awam akan hal itu

" Kenapa membahas hal tidak penting itu! Memang kalau sudah tidak perawan itu menjadi masalah disini? Oh, come on! Ini Toronto kawan. Tidak akan ada yang peduli kau perawan atau tidak disini" Cindy, si gadis jepang angkat bicara. Dia tidak pernah peduli dengan pembahasan yang sedang diciptakan. Persetan dengan perawan! Dia diperawani saat masih sekolah menengah dan sekarang sudah tidak terhitung berapa kali dia sudah berhubungan badan dengan kekasih sekaligus sahabatnya, Connor Yun.

" Siapa bilang itu tidak penting?" nada itu berhasil mengalihkan atensi kelima insan pada sosok Anna yang berujar santai

" Bisakah kita pindah keruangan yang lebih tenang?" Sheila ikut bersuara walau dengan sedikit gemetar. Gadis itu masih bisa dikategorikan sebagai gadis polos saat ini. Mungkin! Sebelum si pria blonde membawanya ke sesuatu yang lebih jauh dalam hubungan. Barbara Levin menyukai sahabatnya Sheila Hormasa

" Oke" dengan sigap tubuh proposionis itu berdiri, melambai sebagai bentuk panggilan dan diiringi langkah yang mendekat

" Kami akan pindah ke ruang VIP. Kalian perhatikan di luar" begitu mudah perintah itu tersampaikan dan itulah gunanya bawahan

" Baik tuan"

Tubuh-tubuh itu kini berpindah tempat dalam ruangan yang lebih privasi. Hanya mereka berenam yang memenuhi dan suara bising juga sudah tidak terlalu terdengar

" Okay! Sekarang aku ingin bertanya?" sang penguasa kelam menjadi pembuka suara. Daniel menatap lurus pada wajah si penikmat Vodka. Wanita yang telah berhasil menumbuhkan rasa di hatinya yang dirasanya terluka. Pria itu tidak pernah tahu apa alasan hatinya menjadi begitu tiba-tiba

" Nona Madison! Kenapa menurutmu perawan itu penting?" detik jam yang berputar tidak pernah berbalik arah ke belakang tapi tidak dengan hati rapuh wanita yang sudah sepuluh tahun berusaha melupakan ini. Pertanyaan yang keluar dari belahan bibir yang pernah begitu didamba seakan menarik Anna pada kenangan manis masa lalu. Pria itu! Pria yang sudah memiliki hatinya kini bertanya padanya. Anna tersenyum kecil sebagai tanggapan. Kecil senyuman itu tapi berhasil menggetarkan hati sang ketua mafia

" Tentu saja itu penting! Perawan menandakan seorang gadis masih bersegel. Itu pertanda dia ingin menyerahkannya sebagai persembahan untuk pria yang paling dicintainya bukan yang hanya sekedar datang menikmati, lalu pergi meninggalkannya" kalimat itu terujar dengan datar. Tapi besar makna yang terdapat, sekaligus sindiran kuat untuk pria yang pernah salah mengambil langkah

" Bagiku! Perawan itu sangatlah berharga. Itu juga menjadi suatu hal dimana wanita tampak bernilai. Jadi, kalau kalian sudah benar-benar siap akan konsekuensinya di masa depan, maka lepaskanlah" tutur Anna yang menutup penjelasan panjang lebarnya. Hidup di kota seperti Toronto menjadi suatu tantangan besar baginya sendiri dalam menjaga diri

Toronto adalah kota dimana kebusukan memenuhi dada, banyak yang terkutuk disini yang coba ditutup-tutupi. Indah kelihatannya tapi tidak dengan realitanya. Hampir setiap hari Anna melihat tatapan-tatapan kurang ajar pemuda lokal pada tubuhnya dan Anna tidak peduli selama mereka tidak bertindak

" Jadi bagaimana kau melihat seseorang itu perawan atau perjaka?" Connor kembali menghaturkan irama dalam bentuk kalimat tanya

" Aku punya caraku sendiri" ringan terdengar nada berbaur desau udara dibalik celah kecil ruangan. Anna terlalu santai untuk pembahasan yang sedikit vulgar tersebut

" Bagaimana?"

" Kau tidak lagi perjaka kan?" tuding Anna langsung pada Connor dan matanya juga melirik pada Cindy Yotashi

" Hahaha...semua orang juga tahu itu" tawa beriring kata menjadi tanggapan dari pria bermata sipit itu

" Lalu, apa orang juga tahu kalau kamu menjalin hubungan dengan sahabatku, Cindy?" Connor yang sedang tertawa mendadak terdiam setelah hempasan nada itu. Tidak pernah menyangka Anna mengetahui hubungannya dengan Cindy yang sudah coba ditutupinya dengan begitu baik

.

.

.

Kritik dan saran diharapkan🙏🙏

Terpopuler

Comments

Neni

Neni

kereeenn.....kosa kata'x kk👍👍😍😍

2022-12-01

2

yuna v

yuna v

wah penasaran sama masa lalu anna -daniel kk😌
semangatt kk far💪👍😇lanjuttt..

2022-12-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!