Bab 2

"Memangnya tidak ada cara untuk menghidupkan kembali kucing itu, atau bagaimana kalau kita mencari kucing yang sama persis untuk menggantikannya," ucap Dilla

"Itu tidak mungkin, nasi sudah menjadi bubur jadi mustahil kucing itu bisa hidup lagi. Lagipula sama seperti manusia kucing juga memiliki ciri khas yang hanya dikenali oleh pemiliknya, jadi meskipun kita menggantinya dengan jenis ras yang sama tetap saja Pak James akan tahu kalau itu bukan kucingnya.  Sebenarnya ada satu cara untuk menghidupkan kembali kucing ini, hanya saja aku tidak yakin apa ritual ini akan berhasil atau tidak," terang Nelli

"Katakan saja apa yang harus aku lakukan, aku bersedia melakukan apapun untuk menghidupkan kembali kucing itu," jawab Dilla dengan penuh keyakinan

"Kita harus memanggil pangeran kucing untuk menghidupkannya??"

"Pangeran Kucing???, siapa dia, apa dia seorang cenayang atau seorang Dewa?" Dilla tampak mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan sang manajer.

Nelli kemudian menceritakan sebuah cerita mitos yang ia baca dari buku komik miliknya.

Ia menceritakan jika ada sebuah ritual yang biasa dilakukan oleh bangsa kucing untuk menghidupkan kembali kucing yang sudah mati.

Konon Sang Pangeran Kucing memiliki sebuah tongkat ajaib yang bisa mengabulkan semua permohonan termasuk menghidupkan kembali makhluk hidup yang telah mati.

Mendengar cerita Nelli, Dilla pun setuju untuk melakukan ritual pemanggilan Pangeran Kucing demi menghidupkan kembali kucing milik James Arthur.

"Apapun akan aku lakukan demi mendapatkan peran dalam film James Arthur, termasuk melakukan hal diluar nalar yang sulit ku percaya," ucap Dilla

Dilla kemudian meminta Nelli membawa kucing itu pergi dan ia segera menuju ke lokasi audisi.

Wanita itu tampak begitu percaya diri saat James memanggil namanya.

Tanpa rasa bersalah ia kemudian memberi salam kepada James yang tidak sedikitpun memandang wajahnya.

Aku yakin kau akan menatap ku setelah melihat aktingku, James

Saat ia bersiap untuk berakting di depan kamera, tiba-tiba seseorang datang membisikkan sesuatu kepada James hingga membuat lelaki itu meminta Dilla untuk tidak berakting lebih dulu.

Lelaki itu begitu terkejut saat mendengar ucapan assisten pribadinya yang mengatakan jika kucingnya menghilang.

Seketika ia menghentikan audisi, dan memerintahkan semua orang untuk mencari keberadaan kucing kesayangannya.

"Cari dimanapun kucing itu berada, pokoknya aku gak mau tahu. Aku tidak akan memulai audisi sampai kucing kesayangan ku ditemukan, apa kalian mengerti!" seru James memarahi para asistennya

Melihat kemarahan di wajah James, membuat Dilla begitu ketakutan dan langsung melipir meninggalkan lokasi audisi.

Ia segera menelpon sopir pribadinya untuk mengantarnya ke apartemen Nelli.

Setibanya di apartemen ia langsung meminta Nelli untuk membantunya mempersiapkan ritual yang di ceritakan oleh manajernya itu.

Nelli kemudian membeli semua keperluan yang dibutuhkan untuk melakukan ritual.

Malam itu juga Dilla ditemani Nelli melakukan ritual pemanggilan Arwah Pangeran Kucing.

Nelli meletakkan jasad kucing James diatas altar persembahan yang sudah dipenuhi dengan sesaji dan puluhan lilin yang menerangi ruangan itu.

Dilla sudah bersiap menggunakan pakaian serba putih dan berdiri di depan altar pemujaan.

Wanita itu kemudian membakar Dupa dan meletakkannya di sebuah tembikar.

Ia memejamkan matanya sambil membaca mantra pemanggil Arwah, namun hingga satu jam berlalu pangeran kucing pun tak kunjung datang.

Ia bahkan tetap menunggu sang pangeran Kucing hingga larut malam. Nelli mulai gelisah, ia tahu betul jika ritual itu sudah gagal.

Namun tidak dengan Dilla, wanita itu tetap berdiri tegap meskipun kakinya sudah mulai kesakitan karena sudah terlalu lama berdiri.

Kasihan melihat Dilla yang terus berdiri tanpa ada kepastian membuat Nelli menyuruhnya untuk mengakhiri ritualnya. Namun Dilla tetap bersikeras melanjutkan ritualnya, ia sangat yakin jika pangeran kucing akan datang dan menghidupkan kembali kucing milik James Arthur.

"Ayolah Dil, sadar semua ini hanya mitos yang ada di buku komik, jadi jangan terlalu yakin jika ritual ini akan berhasil," ucap Nelli  membuat Dilla seketika mengernyitkan keningnya.

"Mitos dalam komik??, jadi maksudmu kau memberitahukan aku sebuah ritual yang kau baca di sebuah komik??" tanya Dilla begitu kesal

"Benar, sorry aku tidak menyampaikan kepadamu sebelumnya karena aku takut kamu kecewa dan tidak mau melakukan ritual itu," jawab Nelli

"Oh, jadi kamu sengaja menjadikan aku sebagai bahan percobaan, kamu tega ya Nel phpin aku. Aku begitu percaya padamu dan mengira ritual itu beneran tapi ternyata ritual itu hanya karangan semata, aku benci denganmu, aku benci!" seru Dilla melempari Nelli dengan sesaji yang ada di meja Altar

Tak mau menjadi pelampiasan kemarahan Dilla, Nelli segera berlari meninggalkan Dhira di apartemennya.

Dilla yang begitu kecewa terus menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya. Ia kemudian menghentikan tangisannya saat ponselnya terus berdering.

"Coba lihat postingan Instagram  Dhira!" ucap Nelli dengan suara lantang

Dilla langsung membuka akun Instagram miliknya dan melihat postingan Dhira.

Wanita itu begitu terkejut saat melihat postingan Dhira yang menampilkan potongan gambar cctv yang memperlihatkan dirinya sedang menendang kucing milik James.

"Mati aku, sekarang aku tinggal menunggu detik-detik kehancuran karir ku di dunia entertainment ini, gara-gara kucing sialan itu aku harus seperti ini," ucap Dilla gusar

Ia kemudian mengambil sebuah buku komik yang tergeletak di meja tamu. 

"Jadi ini komiknya yang membuat Nelli begitu percaya kalau pangeran kucing itu ada. Andai saja kamu benar-benar ada, maka datanglah padaku dan bawa aku bersamamu, agar aku bisa lari dari kenyataan pahit ini," ucap Dilla menatap gambar pangeran kucing dalam komik itu

Karena kelelahan Dilla pun akhirnya tertidur di sofa ruang tamu dengan memeluk komik pangeran kucing.

Sebuah sentuhan lembut membuat Dilla langsung bangun dan perlahan membuka matanya.

Matanya membulat sempurna saat ia melihat seekor kucing milik James terlihat menggeliat dibawah kakinya.

"Kucingnya hidup lagi, yeay dia hidup lagi, aku gak jadi dipenjara, yuhuuuu!!" seru Dilla begitu bahagia hingga ia terus menari-nari meluapkan kegembiraannya

"Tuan Putri, anda sudah bangun?" ucap seorang dayang menghampirinya

"Siapa kamu kenapa dandan mu sangat kuno, apa kamu artis pendatang baru?" tanya Dilla mengernyitkan dahinya

"Tuan Putri, aku Sundari dayang kerajaan yang melayani mu," jawabnya lirih

"Dayang??" Dilla begitu terkejut saat melihat beberapa dayang lain memasuki kamarnya

Ia kemudian mengedarkan pandangannya melihat ke sekelilingnya,

Dimana aku, kenapa kamar ini begitu asing, ini bukan apartemen Nelli,

"Katakan di mana aku sekarang!" seru Dilla mengguncang tubuh Sundari

"Tentu saja ada di kerajaan Kucing," 

"What!!!, kerajaan kucing!!" seru Dilla tak percaya

"Benar, yang mulia," 

Dilla kemudian mengamati para dayang itu.

Benar mereka dari bangsa kucing, buktinya mereka memiliki ekor dan telinga yang lebar,  sepertinya aku pernah melihat mereka dimana ya?

Dilla terlihat berpikir sejenak sambil meraba bokongnya, seketika ia berteriak keras saat memegang ekornya.

"What!!!, aku juga punya ekor!!!" serunya kaget

"Tentu saja Yang Mulia, semua bangsa kucing pasti memiliki ekor!" 

Bangsa kucing??, jangan bilang  jika aku sekarang masuk kedalam komik pangeran kucing???

Dilla menatap satu persatu para dayang di depannya.

Benar, aku melihat wajah-wajah mereka dalam komik itu, jadi bagaimana ini, apa aku akan terjebak selama di sini, lalu bagaimana dengan karier keartisan ku??

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐

🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐

anak kucing meong meong 🤭...pasti imut gemesin manusia kucing kaya Dilla..

2022-12-19

0

⏤͟͟͞R🍾⃝ᴍɛͩʟᷞiͧsᷠᷠaͣ W⃠

⏤͟͟͞R🍾⃝ᴍɛͩʟᷞiͧsᷠᷠaͣ W⃠

Dilla...Dilla....nasibmu kok ngenes 🤫🤫🤫

2022-12-07

0

⏤͟͟͞R🍾⃝ᴍɛͩʟᷞiͧsᷠᷠaͣ W⃠

⏤͟͟͞R🍾⃝ᴍɛͩʟᷞiͧsᷠᷠaͣ W⃠

naaaah lhoooo Dilla saat ini sedang berada di dunia komik donk

2022-12-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!