Episode 3

Hari - hari berikutnya aku lewati dengan tidak baik, aku yang saat itu masih anak - anak masih tidak dapat memahami kenapa aku sering pingsan dan mimisan. Aku sering kali melewatkan masa sekolahku karena harus keluar - masuk rumah sakit dan dalam jangka waktu yang tidak tanggung - tanggung.... sekali masuk aku bisa satu sampai dua bulan berada di rumah sakit Scott.

Menjelang ujian kelulusan sekolah dasar aku pun mulai semakin dewasa, aku juga sering bertanya pada ayah dan ibu tentang kondisi kesehatanku namun mereka mengatakan jika yang aku alami adalah hal yang normal sebagai salah satu tanda jika aku semakin besar. Tapi kebohongan itu tidak akan mampu untuk ditutupi terus - menerus dan aku sudah mulai sadar jika kesehatanku memang sedang tidak baik - baik saja.

Di hari kelulusanku aku mendapatkan berita baik dan buruk dalam satu waktu yang bersamaan, di pagi hari aku dan Selena bersuka cita karena kami lulus dengan nilai yang baik meski aku jarang bersekolah dan sore harinya.... sesuatu yang membuatku sadar akan kondisi kesehatanku yang sesungguhnya harus aku dengar saat itu juga.

Diruang dokter pada sore itu.... bersama dengan ayah dan ibu...

Aku duduk tepat di depan dokter yang menangani kesehatanku dari awal aku masuk sampai sekarang... namanya Dokter Richard...

Seorang pria berusia mungkin tiga puluhan saat itu, dia berkata padaku jika aku menderita penyakit keras dan harus mendapatkan penanganan medis yang berkelanjutan. Aku tidak tahu apa artinya... tapi yang ada di kepalaku saat itu hanya "Aku akan mati muda..."

Dokter itu menjelaskan sedemikian rupa namun telingaku seakan sudah tidak berfungsi dengan baik, tapi sepertinya saat itu ayah dan ibu sangat yakin jika aku akan berhasil sembuh setelah mendengar dokter di depanku ini berbicara panjang lebar tentang apa - apa saja yang harus dan tidak boleh aku lakukan sepanjang aku dirawat olehnya.

Air mataku tidak kuasa aku tahan dan akhirnya menetes lah satu demi satu air mata itu membasahi tangan dan pahaku, setelah itu aku melihat jika dokter Richard berhenti untuk menjelaskan dan tatapan matanya kini menatapku begitu dalam dengan sedih. Perlahan dokter Richard datang mendekatiku lalu duduk tepat di depanku dan menggenggam kedua tanganku, mata kami bertemu sangat dalam namun aku masih membatu.

"Apa pun jenis pengobatannya, jika pasien tidak memiliki semangat hidup maka semua akan sia - sia. Ayo bantu aku untuk membuatmu kembali sehat agar kamu bisa menikmati kehidupan indah mu kedepannya" ucap dokter Richard di hadapanku

Aku menangis sejadi - jadinya ketika mendengar perkataan dokter Richard, entah berapa kali aku berteriak saat itu menyesali apa yang sedang aku alami. Namun saat itu aku masih dapat mempertahankan rasa optimis ku dan mengatakan pada diriku sendiri "Aku pasti akan sembuh!" sembari terus menjalani semua pemeriksaan dan pengobatan yang sangat menyakitkan itu.

Kelas satu SMP aku menjalani hari - hariku dengan penuh siksaan, berbagai terapi medis aku lakukan sampai aku tidak peduli apa namanya, prosesnya, dan rasa sakit yang akan aku derita. Aku masih berkeyakinan akan sembuh suatu saat nanti, namun.... hingga aku naik kelas dua SMP semua berubah...

Tubuhku melemah...

Aku pingsan ketika berada di dalam kelas saat sedang pelajaran berlangsung...

Dan lagi - lagi ketika aku tersadar.... aku sudah kembali di rumah sakit...

"Dimana aku...?" gumamku saat itu ketika akhirnya aku sadar dari pingsan ku, aku mendengar suara langkah kaki mendekat dan ternyata saat itu Selena yang menjagaku.

Selena dengan penampilannya yang masih tomboi walau sudah menginjak SMP selalu dengan setia menemaniku melewati hari - hari yang begitu berat untukku.

"Luna... kamu sadar? aku panggilkan dokter dulu ya..." suara Selena terdengar begitu sedih di telingaku, meski aku tidak sempat untuk melihat wajahnya namun aku yakin dia sedang menangis saat itu.

Tidak lama dokter pun datang bersama beberapa perawat untuk memeriksakan kesehatanku, kata dokter kondisiku stabil dan dia menyarankan aku untuk lebih sering beristirahat. Ketika dokter dan para perawatnya keluar, kini aku hanya berdua dikamar itu bersama Selena. Kami terdiam... Selena seakan tidak ingin kembali mendekatiku... mungkin karena pada akhirnya dia tahu tentang kondisi kesehatanku...

"Selena...." gumamku memanggilnya, aku yakin dia meminta penjelasan tentang kenyataan yang baru dia ketahui

Namun Selena tidak menjawab ku, aku hanya mendengarnya menangis begitu pilu. Ingin aku mendekatinya dan memeluknya namun seluruh sendi - sendiku terasa begitu sakit dan nyeri ketika bergerak, aku sampai harus menguatkan hatiku sendiri untuk membiarkan Selena menangis begitu memilukan di dalam kamarku karena tangisan itu membuat aku semakin berat untuk segera pergi meninggalkannya sendiri....

Kami seperti itu hampir dua jam, Selena masih menangis sedangkan aku hanya terdiam hingga bantalku terasa begitu basah karena air mataku. Hingga akhirnya ayah dan ibuku datang bersama dengan kedua orang tua Selena, tidak lama kedua orang tua Selena pun mengajaknya untuk pulang.

Aku sempat mengobrol beberapa saat dengan ayah dan ibu sampai tiba - tiba aku kembali tertidur karena efek obat yang masuk lewat infus ku, namun ditengah proses aku tidur aku mendengar suara ibuku menangis begitu pilu seakan menggantikan suara tangis Selena. Suara tangisan ibu berangsur - angsur tidak terdengar dan menghilang begitu saja, sampai tiba - tiba aku terbangun di siang hari yang cerah.

Begitu mataku terbuka, aku melihat Selena berdiri di sebelahku sedang mengganti bunga yang berada di dalam vas di sebuah meja. Mata kami bertemu dan aku melihat ekspresi terkejut Selena menatapku yang baru bangun dari tidur, tapi kami masih saling terdiam untuk beberapa saat.

"Selena..." gumamku untuk mencairkan suasana, namun Selena membuang muka lalu meneruskan kegiatannya.

Dia tidak menjawab ku sama sekali bahkan sampai dia selesai mengganti bunga dalam vas dan membuang bunga yang sudah layu ke dalam keranjang sampah, aku mencari remote lalu menekan tombol agar menaikkan sandaran kasurku agar lebih tegak supaya aku dapat menatap Selena yang duduk di sofa tepat di hadapanku. Aku menatapnya dengan penuh amarah, begitu pula Selena yang juga menatapku penuh amarah.

"Apa - apaan ini?! kenapa kamu marah padaku?!!" tanyaku dengan bentakan

"Kamu yang apa - apaan?!! kenapa kamu tidak jujur tentang kondisi kesehatanmu?!!!" tanya balik Selena dengan bentakan pula

"Aku cuma tidak ingin membuatmu khawatir!!" jawabku dengan bentakan

"Bukan begitu caranya untuk membuatku tidak khawatir!!!" timpal Selena dengan bentakan

"Lalu dengan cara apa?!! kamu yang membuat aku tidak sampai hati untuk mengatakan yang sebenarnya!!" kali ini bentakanku seakan mampu untuk membungkamnya dan ini menjadi pertama kalinya aku berhasil menang debat dengannya, tapi ekspresi wajahnya yang tiba - tiba berubah menjadi sedih itu membuat aku tidak senang dengan hasil yang baru aku capai....

"Jadi begitu ya... apa karena aku bilang aku tidak punya teman selain kamu? atau karena aku bilang aku tidak bisa bergaul dengan orang lain selain kamu? atau karena...." ucapan Selena yang begitu sedih aku potong karena aku tahu kemana arah pembicaraan ini.

"Cukup Selena!! jangan kamu teruskan ucapanmu!!" bentak ku meminta Selena untuk diam, perlahan kini pandangannya menunduk menatap meja.

"Atau karena... ucapanku dulu yang mengatakan jika aku tidak ingin punya teman karena aku berfikiran jika mereka akan berkhianat dan juga mengatakan jika sekolah itu hanya tempat berkumpulnya orang yang ingin memanfaatkan orang lain? atau karena ucapanku yang bilang kalau aku tidak ingin bergaul dengan mereka dan tidak membutuhkan mereka karena alasanku itu?" tanya Selena lagi seakan menekan ku, kami pun terdiam lagi untuk beberapa saat.

Ketika itu aku teringat kejadian ketika kami masih di sekolah dasar, ketika Selena di bully habis - habisan karena bermasalah dengan salah satu teman sekelas kami yang juga salah satu teman akrab kami berdua. Hanya karena Selena tidak ingin memberikan jawaban dia tega melakukan hal keji itu pada Selena, tidak sampai disana... aku yang saat itu membantu Selena pun harus terkena dampaknya.

"Selena... apapun alasannya.... aku cuma tidak ingin membuatmu khawatir, hanya itu..." celetukku ditengah kebisuan kami

"Aku sudah memiliki teman selain kamu sekarang... aku dan Naomi kini sudah sangat dekat, jadi berjanjilah sama aku... tidak ada lagi rahasia diantara kita... kamu tidak perlu mengkhawatirkan apapun dariku karena aku sudah baik - baik saja berkat kamu..." ucap Selena dengan air mata yang begitu deras mengalir membasahi kedua pipinya

Sejenak aku merasa lega dengan perkataan Selena, entah karena dia mengatakan semua akan baik - baik saja atau karena kenyataan jika akhirnya Selena punya teman lagi sejak dia merasakan kenangan pahitnya bersama teman sekolah kami... aku tidak tahu...

Aku hanya menjulurkan kedua tanganku memberi tanda pada Selena agar dia mendekatiku untuk memeluknya, Selena berlari mendekatiku dan memelukku begitu erat. Kami pun menangis bersama dalam pelukan masing - masing....

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 35
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Season 2 : Episode 1
62 Season 2 : Episode 2
63 Season 2 : Episode 3
64 Season 2 : Episode 4
65 Season 2 : Episode 5
66 Season 2 : Episode 6
67 Season 2 : Episode 7
68 Season 2 : Episode 8
69 Season 2 : Episode 9
70 Season 2 : Episode 10
71 Season 2 : Episode 11
72 Season 2 : Episode 12
73 Season 2 : Episode 13
74 Season 2 : Episode 14
75 Season 2 : Episode 15
76 Season 2 : Episode 16
77 Season 2 : Episode 17
78 Season 2 : Episode 18
79 Season 2 : Episode 19
80 Season 2 : Episode 20
81 Season 2 : Episode 21
82 Season 2 : Episode 22
83 Season 2 : Episode 23
84 Season 2 : Episode 24
85 Season 2 : Episode 25
86 Season 3 : Episode 1
87 Season 3 : Episode 2
88 Season 3 : Episode 3
89 Season 3 : Episode 4
90 Season 3 : Episode 5
91 season 3 : episode 6
92 season 3 : episode 7
93 Season 3 : Episode 8
94 Season 3 : episode 9
95 season 3 : episode 10
96 season 3 : episode 11
97 season 3 : episode 12
98 season 3 : episode 13
99 season 3 : episode 14
100 season 3 : episode 15
101 season 3 : episode 16
102 Season 3 : Episode 17
103 Season 3 : Episode 18
104 Season 3 : Episode 19
105 Season 3 : Episode 20
106 Season 3 : Episode 21
107 Season 3 : Episode 22
108 season 3 : episode 23
109 season 3 : episode 24
110 Season 3 : Episode 25
111 Season 3 : Episode 26
112 Season 3 : Episode 27
113 Season 3 : Episode 28
114 Season 3 : Episode 29
115 Season 3 : Episode 30
116 Season 3 : Episode 31
117 Season 3 : Episode 32
118 Season 3 : Episode 33
119 Season 3 : Episode 34
120 Season 3 : Episode 35
121 Season 3 : Episode 36
122 Season 3 : Episode 37
123 Season 3 : Episode 38
124 Season 3 : Episode 39
125 Season 3 : Episode 40
126 Season 3 : Episode 41
127 Season 3 : Episode 42
128 Season 3 : Episode 43
129 Season 3 : Episode 44
130 Season 3 : Episode 45
131 Season 3 : Episode 46
132 Season 3 : Episode 47
133 Season 3 : Episode 48
134 Season 3 : Episode 49
135 Season 3 : Episode 50
136 Season 3 : Episode 51
137 Season 3 : Episode 52
138 Season 3 : Episode 53
139 Season 4 : Episode 1
140 Season 4 : Episode 2
141 Season 4 : Episode 3
142 Season 4 : Episode 4
143 Season 4 : Episode 5
144 Season 4 : Episode 6
145 Season 4 : Episode 7
146 Season 4 : Episode 8
147 Season 4 : Episode 9
148 Season 4 : Episode 10
149 Season 4 : Episode 11
150 Season 4 : Episode 12
151 Season 4 : Episode 13
152 Season 4 : The End
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 35
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Season 2 : Episode 1
62
Season 2 : Episode 2
63
Season 2 : Episode 3
64
Season 2 : Episode 4
65
Season 2 : Episode 5
66
Season 2 : Episode 6
67
Season 2 : Episode 7
68
Season 2 : Episode 8
69
Season 2 : Episode 9
70
Season 2 : Episode 10
71
Season 2 : Episode 11
72
Season 2 : Episode 12
73
Season 2 : Episode 13
74
Season 2 : Episode 14
75
Season 2 : Episode 15
76
Season 2 : Episode 16
77
Season 2 : Episode 17
78
Season 2 : Episode 18
79
Season 2 : Episode 19
80
Season 2 : Episode 20
81
Season 2 : Episode 21
82
Season 2 : Episode 22
83
Season 2 : Episode 23
84
Season 2 : Episode 24
85
Season 2 : Episode 25
86
Season 3 : Episode 1
87
Season 3 : Episode 2
88
Season 3 : Episode 3
89
Season 3 : Episode 4
90
Season 3 : Episode 5
91
season 3 : episode 6
92
season 3 : episode 7
93
Season 3 : Episode 8
94
Season 3 : episode 9
95
season 3 : episode 10
96
season 3 : episode 11
97
season 3 : episode 12
98
season 3 : episode 13
99
season 3 : episode 14
100
season 3 : episode 15
101
season 3 : episode 16
102
Season 3 : Episode 17
103
Season 3 : Episode 18
104
Season 3 : Episode 19
105
Season 3 : Episode 20
106
Season 3 : Episode 21
107
Season 3 : Episode 22
108
season 3 : episode 23
109
season 3 : episode 24
110
Season 3 : Episode 25
111
Season 3 : Episode 26
112
Season 3 : Episode 27
113
Season 3 : Episode 28
114
Season 3 : Episode 29
115
Season 3 : Episode 30
116
Season 3 : Episode 31
117
Season 3 : Episode 32
118
Season 3 : Episode 33
119
Season 3 : Episode 34
120
Season 3 : Episode 35
121
Season 3 : Episode 36
122
Season 3 : Episode 37
123
Season 3 : Episode 38
124
Season 3 : Episode 39
125
Season 3 : Episode 40
126
Season 3 : Episode 41
127
Season 3 : Episode 42
128
Season 3 : Episode 43
129
Season 3 : Episode 44
130
Season 3 : Episode 45
131
Season 3 : Episode 46
132
Season 3 : Episode 47
133
Season 3 : Episode 48
134
Season 3 : Episode 49
135
Season 3 : Episode 50
136
Season 3 : Episode 51
137
Season 3 : Episode 52
138
Season 3 : Episode 53
139
Season 4 : Episode 1
140
Season 4 : Episode 2
141
Season 4 : Episode 3
142
Season 4 : Episode 4
143
Season 4 : Episode 5
144
Season 4 : Episode 6
145
Season 4 : Episode 7
146
Season 4 : Episode 8
147
Season 4 : Episode 9
148
Season 4 : Episode 10
149
Season 4 : Episode 11
150
Season 4 : Episode 12
151
Season 4 : Episode 13
152
Season 4 : The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!