Sudah sekitar 1 jam lebih Raras tidur sangat nyenyak.
Raras akhirnya terbangun dari tidurnya yang lumayan lama. Begitu dia membuka mata, pandangannya langsung kearah samping. Terlihat sosok pria tampan yang sedang duduk disebuah kursi samping ranjang tempat Raras tertidur.
Apa yang dilihat Raras membuat wanita itu berpikir "Apakah ini sebuah mimpi? Jika iya, bangunkan aku!".
Raras mengucek-ngucek matanya untuk melihat apakah ini semua nyata?. Jika ya, dia bahkan tidak tahu mau berbuat apa selain mematung.
Oh Tuhan,apa yang sedang kulakukan? kenapa aku malah tertidur,pasti pria ini sangat marah. tapi....jika diliat-liat pria ini sangat tampan.eh tunggu dulu apa yang kupikirkan? batin Raras
"Sudah selesai lihatnya?"
Ivan berdiri dari kursinya dan mendekat kearah Raras.
"gadis sepertimu cukup berani,masuk kedalam kamarku dan tidur diranjang?bagaimana caranya kau membalas perbuatanmu ?"
Pria asing itu berjalan mendekat kearah Raras. Setelah dia sampai kedepan Raras, pria itu menahan kedua tangan Raras diatas kepala.
Kemudian menjatuhkan Raras hingga posisinya terlentang dan pria itu berada diatasnya.
"Apa yang kau lakukan? lepaskan aku"
teriak Raras berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman pria itu.
Tapi usahanya percuma, genggaman pria itu lebih kuat daripada tenaga Raras.
"Huh,sudah menjual dirimu padaku harus bertingkah seakan-akan aku yang menyukaimu?"
Barulah Raras sadar bahwa dirinya telah melakukan kesalahan terbesar. Dia ingin mencoba untuk berhubungan baik dengan pria itu.
"Baiklah,ini kesalahanku.aku tidak seharusnya mengatakan hal itu"
"Bagus jika kau sudah mengerti"
Akhirnya tangan Raras dilepaskan juga oleh pria itu. Dia beranjak dari ranjang menuju kearah meja yang berada disamping lemari baju. Pria itu sepertinya mengambil setumpuk kertas, melihat akan hal itu Raras tidak mengerti dan memilih diam. Begitu pria itu mengangkat setumpuk kertas dan melemparkannya kewajah Raras, wanita itu menahannya menggunakan tangan.
"Apa ini?" Melihat kertas yang berantakan dimana -mana membuat Raras tidak mengerti mengapa pria itu memberikannya kertas itu.
Itu adalah sebuah kertas peraturan. Isinya adalah sebuah peraturan yang harus dan tidak seharusnya Raras lakukan jika dirinya mempunyai sebuah hubungan dengan Ivan.
"Hafal semua yang aku tulis jika tidak kau tau sendiri akibatnya"
Pria itu menunjukkan wajah dinginnya membuat Raras tidak bisa berkata-kata. Dia membalikkan badan dan pergi. Setelah dia membuka pintu, pria itu menutup kembali pintunya dengan cara dibanting.
Baru beberapa menit Raras sudah merasa muak dengan tingkah dan sifat dari pria itu. Meskipun wajahnya tampan tapi tidak bisa mewakili isi hatinya yang busuk.
Sudahlah Raras,sekarang tugasmu hanya membaca dan menghafalkan semua yang tertulis dalam kertas ini. batinnya
Beberapa jam pun berlalu,Raras telah menyelesaikan tugasnya.
semua aturan yang tertulis dikontrak sudah dihafal mati.
Raras tidak tahu hal apa yang ingin dilakukan, setelah dia pikir kembali jika dirinya tidak melakukan apa-apa itu akan menjadi sia². Raras memutuskan untuk pergi kebawah dan mencari keberadaan tuan muda.
Semoga tuan muda menerimaku dengan baik dan jangan sampai kejadian tadi terjadi lagi! Batin Raras.
Setelah ia membukakan gagang pintu,Raras pergi menuruni anak tangga dan hendak mencari dimana Ivan berada.
Setelah sekian lama,akhirnya Raras berhasil menemukan keberadaan Ivan.
yaitu diruang tengah,pria itu sedang bersantai duduk disofa sambil mengangkat kedua kakinya.
Beginikah sifat tuan muda pada umumnya?
Raras menghampiri Ivan saat ditengah tengah asyiknya menonton siaran tv.
"Tu..tuan saya sudah membaca dan menghafalkan isi kontrak ini"
"Oh,bagus sekali"Pria itu karena sedang bersantai dengan tenang tidak menyangka yang berbicara adalah Raras.
Setelah dia melihat wajah Raras yang kini disampingnya,wajah Ivan sangat terkejut.
dia langsung menurunkan kedua kakinya setelah itu duduk bersandar.
"Tapi,aku memiliki 3 permintaan bolehkah?" Tanya Raras membuat Ivan memandang dirinya
"3?,ternyata gadis sepertimu sangatlah serakah"
"ok kalau begitu 2 saja.yang pertama,kau harus memberikanku libur selama sehari. yang kedua aku bisa tetap pergi bekerja. bagaimana? deal?"
bagaimana mungkin,sudah menjadi kontrak kekasihku tapi masih mau pergi bekerja. Haha, apakah gadis ini kerajinan? Ucap Ivan dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Gu Qiang
next
2020-07-06
0
Mrs. Animation
semangat thor
2020-07-06
0
CC
Mulai seruu
2020-07-06
0