Apa aku berhak cemburu?

Sore itu Kyra menjadi orang yang paling terakhir meninggalkan butik. Sejak melihat Ariana mengecup bibir Dewa tadi siang, pikiran Kyra menjadi kacau. Beberapa kali ia bahkan salah mengambilkan gaun pesanan costumernya.

"Ternyata hujan," gumam Kyra begitu tiba di depan butik. Dia menengadahkan satu tangannya dan menyentuh tetesan hujan tersebut. "Bagaimana aku bisa pulang? Aku lupa bawa payung lagi," lanjutnya.

"Apa aku terobos saja ya?" batin Kyra lagi. Dia menatap langit yang masih terlihat hitam pekat dan tidak ada tanda-tanda kalau hujan akan segera berhenti. Namun, saat dia memutuskan untuk menerobos hujan tersebut, sebuah mobil tiba-tiba berhenti tepat di hadapannya.

Kyra paham betul siapa pemilik mobil Rolls Royce berwarna silver tersebut.

"Kak Dewa, kenapa datang? Riana sudah pulang sejam yang lalu," ucap Kyra ketika melihat Dewa datang menghampirinya.

"Aku tahu, dia sudah mengabariku," jawab Dewa. "Ayo masuk!" Dewa menyuruh istrinya untuk masuk ke dalam mobil mewah tersebut.

"Aku mau naik bus saja," tolak Kyra. Dia tetap berjalan melewati Dewangga.

"Ra," panggil Dewa sambil menahan lengan tangan istrinya tersebut. "Kamu marah karena Riana nyium aku tadi?"

Kyra masih diam. Dia sendiri bingung kenapa dia marah. Padahal sebelum ini, dia sudah terbiasa melihat adegan itu.

"Aku janji, mulai sekarang aku akan berusaha untuk menghindari hal tersebut," lanjut Dewa. "Sekarang masuklah, hujannya semakin lebat!"

Lagi, Kyra menatap laki-laki yang berstatus suaminya itu.

"Atau mau aku gendong?" tanya Dewa.

Tanpa berkata apa pun, Kyra kemudian masuk ke dalam mobil berwarna silver milik Dewa.

Sepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua. Beberapa kali Dewa mencoba memecah keheningan diantara mereka, namun beberapa kali pula tidak ada tanggapan dari wanita yang sudah menjadi istrinya tersebut sampai mereka tiba di halaman rumah.

Dewa turun terlebih dulu untuk membukakan pintu bagi Kyra.

"Terima kasih," ucap Kyra.

Keduanya kemudian berjalan beriringan masuk ke dalam rumah.

"Kamu mandilah dulu, aku akan suruh si Bibik untuk membuat makanan untuk kita!" Dewa mempersilakan istrinya untuk mandia terlebih dulu.

"Tidak usah, Kak. Aku nggak lapar kok. Aku mau langsung tidur saja setelah mandi," jawab Kyra sambil berlalu dari hadapan Dewa. Namun, kembali menahan tangannya.

"Kak." Kyra berusaha melepaskan lengan tangannya dari Dewa.

"Sepertinya kita harus bicara serius," ujar Dewa sambil menatap mata Kyra.

Kyra menghembuskan napas berat. "Baiklah, kita bicara," balas Kyra. Dia kemudian duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tamu.

"Kamu tunggu di sini sebentar!" suruh Dewa, dia berlari naik ke lantai dua. Tidak lama, dia kemudian datang dengan membawa bolpoin dan kertas di tangan.

"Untuk apa ini?" tanya Kyra ketika Dewa meletakkan kertas dan bolpoin tersebut di hadapannya.

"Itu untuk menulis segala hal yang harus aku hindari saat aku sedang bersama dengan Riana," jawab Dewa.

"Maksudnya?"

"Aku tidak suka kamu mendiamkanku, jadi tulislah di kertas itu apa-apa saja yang tidak boleh aku lakukan saat bersama dengan Riana," jawab Dewa.

Kyra kembali diam. Beberapa detik kemudian ia mengembalikan kertas dan bolpoin itu kepada Dewa. "Tidak perlu seperti ini, Kak," ucapnya.

"Kenapa?"

"Aku tidak mau kamu merasa tidak nyaman," jawab Kyra.

"Justru aku akan sangat nyaman, jika kamu mau mengatakan hal yang tidak kamu sukai dariku itu," tutur Dewa.

"Aku... Aku.... " Kyra tampak ragu untuk mengutarakannga.

"Katakan saja!" suruh Dewa.

"Tidak ada," jawab Kyra. Wanita cantik yang bercita-cita ingin menjadi desainer terkenal itu pun bangun dari posisinya dan langsung lari ke kamarnya. Dia bahkan tidak menghiraukan panggilan dari Dewa.

Setelah menutup pintu dan menguncinya, Kyra menghempaskan tubuhnya di atas kasur.

"Apa ini yang namanya cemburu? Rasanya sangat sakit sampai aku tidak bisa bernapas," gumam Kyra. "Tapi, apa aku berhak untuk itu? Karena bagaimana pun status kami sekarang ini, aku adalah orang ketiga diantara hubungan Kak Dewa dan Riana." Dia meremas dadanya yang terasa begitu sesak.

Terpopuler

Comments

~🌺~

~🌺~

ra Qm sendiri yg minta pernikahan kalian dirahasiakan maka Qm harus siap dengan segala konsekuensinya... sadar ra walaupun Qm cinta ma dewa tapi Qm emang dari dulu menutupinya 🤣🤣🤣

2023-03-27

0

Yuli maelany

Yuli maelany

tak ada kata orang ketiga dalam takdir karena kita hanya mengikuti kemana takdir cinta kita d bawa...

2022-12-26

0

Cattleya

Cattleya

ko aq ngerasa nya dewangga bakal jadi org yg serakah klo gk segera ngomong ke Ariana terkait status mrk (dewa+kyra)

2022-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Pernikahan
3 Cincin apa ini?
4 Mencurigakan
5 Apa aku berhak cemburu?
6 Kamu tetap satu-satunya wanita yang aku cintai
7 Arina tahu status Kyra
8 Apa kamu begini gara-gara aku?
9 Kewajiban
10 Hak Suami
11 Merasa Tidak Berharga
12 Rasa Bersalah
13 Pertanyaan
14 Puas
15 Kedatangan Anne
16 Kakakku Tidak Pernah mencintai Riana
17 Kamu lah wanita itu
18 Apa kamu mencariku?
19 Saling Mengakui
20 Kegiatan Panas
21 Pertanyaan
22 Pernah melihat cincin yang sama
23 Masa SMP Kyra
24 Pertemuan Keluarga Besar Alfian.
25 Kabar
26 Kenapa kalian bisa datang barengan?
27 Cincinmu bagus
28 Makan malam romantis
29 Pergi
30 DCK - Bab 30
31 DCK - Bab 31
32 DCK - Bab 32
33 DCK - Bab 33
34 DCK - Bab 34
35 DCK - Bab 35
36 DCK - Bab 36
37 DCK - Bab 37
38 DCK - Bab 38
39 DCK - Bab 39
40 DCK - Bab 40
41 DCK - Bab 41
42 PENGUMUMAN
43 DCK - Bab 42
44 DCK - Bab 43
45 DCK - Bab 44
46 DKC - Bab 45
47 DCK - Bab 46
48 DCK - Bab 47
49 DCK - Bab 48
50 DCK - Bab 49
51 DCK - Bab 50
52 DCK - Bab 51
53 DCK - Bab 52
54 DCK - Bab 53
55 DCK - Bab 54
56 DCK - 55
57 DCK - Bab 56
58 DCK - Bab 57
59 DCK - Bab 58
60 DCK - Bab 59
61 DCK - Bab 60
62 DCK - Bab 61
63 DCK - Bab 62
64 DCK - Bab 63
65 DCK - Bab 64
66 DCK - Bab 65
67 DCK - Bab 66
68 DCK - TAMAT
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Perjodohan
2
Pernikahan
3
Cincin apa ini?
4
Mencurigakan
5
Apa aku berhak cemburu?
6
Kamu tetap satu-satunya wanita yang aku cintai
7
Arina tahu status Kyra
8
Apa kamu begini gara-gara aku?
9
Kewajiban
10
Hak Suami
11
Merasa Tidak Berharga
12
Rasa Bersalah
13
Pertanyaan
14
Puas
15
Kedatangan Anne
16
Kakakku Tidak Pernah mencintai Riana
17
Kamu lah wanita itu
18
Apa kamu mencariku?
19
Saling Mengakui
20
Kegiatan Panas
21
Pertanyaan
22
Pernah melihat cincin yang sama
23
Masa SMP Kyra
24
Pertemuan Keluarga Besar Alfian.
25
Kabar
26
Kenapa kalian bisa datang barengan?
27
Cincinmu bagus
28
Makan malam romantis
29
Pergi
30
DCK - Bab 30
31
DCK - Bab 31
32
DCK - Bab 32
33
DCK - Bab 33
34
DCK - Bab 34
35
DCK - Bab 35
36
DCK - Bab 36
37
DCK - Bab 37
38
DCK - Bab 38
39
DCK - Bab 39
40
DCK - Bab 40
41
DCK - Bab 41
42
PENGUMUMAN
43
DCK - Bab 42
44
DCK - Bab 43
45
DCK - Bab 44
46
DKC - Bab 45
47
DCK - Bab 46
48
DCK - Bab 47
49
DCK - Bab 48
50
DCK - Bab 49
51
DCK - Bab 50
52
DCK - Bab 51
53
DCK - Bab 52
54
DCK - Bab 53
55
DCK - Bab 54
56
DCK - 55
57
DCK - Bab 56
58
DCK - Bab 57
59
DCK - Bab 58
60
DCK - Bab 59
61
DCK - Bab 60
62
DCK - Bab 61
63
DCK - Bab 62
64
DCK - Bab 63
65
DCK - Bab 64
66
DCK - Bab 65
67
DCK - Bab 66
68
DCK - TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!