Part 4

Setelah sampai dirumah ibu memelukku sambil menangis. Aku cuma bisa menenangkannya

Keesokan harinya rumor sudah beredar tentang aku yang bisa bertahan hidup? Karena diserang serigala tersebar luas

"Ajari dong trick buat kabur dari serigala"(Sirus) "Aku tidak lari bodoh, aku membunuh mereka"

Dalam sekejap semua orang disana tertawa

"Josh"(Willburd) Suara Willburd sudah terdengar sebelum dia muncul.

Kami langsung berbaris dan aku yang paling depan. Tepatnya dipaksa yang terdepan, pak Willburd terlihat berjalan kearah kami

"Sudah berapa kali aku bilang tentang bunuh diri?"(Willburd) "Aku merasa sanggup dan aku tidak bunuh diri"

"Aku tahu kamu merasa bangga karena bisa meloloskan diri, lain kali jangan diulangi"(Willburd)

"Tidak perduli berapa kalipun akan kuulangi"

"Kamu!!! Aku tahu betapa besarnya tanggung jawabmu. Tapi jika kamu mati itu semua tidak berguna"(Willburd)

"Meski akan mati juga akan kulakukan. Dan aku tidak pernah lari, aku membunuh serigala itu dengan ini"

Aku menghunuskan pedangku "Ya, aku tahu kamu membunuh satu serigala dengan pedangmu. Tapi bukan berarti-"(Willburd)

"Bukan dengan ini" Awan merah menyelimuti pedangku dan langsung membuat sekitar berseru

"SWORD FORCE"(Sirus) Sekitarku langsung ribut dan ramai. Dan Willburd menatap tidak percaya

"Jadi kamu sampai. Baiklah sudahi hal ini dan mulai lari keliling lapangan. Josh ikut aku"

Yang lain mulai lari keliling lapangan.

Aku mengikuti Willburd "Apa kamu baik-baik saja?"(Willburd) "Apanya?" "Saat pertama kali menggunakan itu"(Willburd)

Tiba-tiba aku mengingat rasa sakit dijantungku saat itu

"Aku tidak mau mengalaminya lagi" "Jadi apa yang kamu rasakan?"(Willburd)

"Jantungku sakit seperti dibakar dan dipalu setelah muntah darah aku pingsan" "Hanya itu?"(Willburd) "Iya, aku pingsan setengah hari"

"Tidak ada ledakan? Mimpi buruk?"(Willburd)

"Tidak, aku baik-baik saja" "Aneh"(Willburd)

Apanya?

"Aku ingat saat aku pertama kali menggunakan itu saat aku masih jadi tentara bayaran rendah. Aku saat itu berburu di tanah kegelapan saat itu seluruh tim ku musnah dimakan monster yang menyerang. Dan aku dikepung, aku berusaha bertahan sekuat tenaga dan Force ku bangkit dan ledakan besar terjadi dan aku pingsan 3 hari"(Willburd)

Apa kebangkitan Force setiap orang berbeda ya? "Yang penting karena kamu sudah bisa menggunakan force akan kuajarkan teknik memakainya"(Willburd)

Akhirnya, aku langsung mengeluarkan pedangku "Aku siap" Willburd mengeluarkan pedangnya "Ada 3 tahapan dalam seorang swordsman yang pertama Force Realize itu mewujudkan force dalam pedang. Yang kedua Manifestation Force. Membuat Force jadi bentuk yang nyata"(Willburd)

Willburd menunjukkan pedangnya. Force kuning miliknya menyatu dengan pedangnya bahkan bentuk asli dari pedang itu hilang.

Bahkan ukuran dari pedangnya berubah

"Inilah tingkat kedua. Kalau yang terakhir aku belum bisa yaitu Force will. Aku butuh waktu 10 tahun untuk bisa sampai di tingkat kedua jadi jangan terlalu khawatir"(Willburd)

"Aku mengerti" Sampai makan siang aku berlatih dengan Willburd begitu setelah makan aku langsung menemui Lizra untuk belajar membaca dan menulis

Setelahnya aku pulang dan menyadari keributan yang disebabkan olehku. Sudah puluhan tahun desa ini dijaga oleh Willburd sendirian

Tapi setelah aku menjadi Swordsman aku juga harus menjaga desa ini. Apalagi waktu serangan monster tersisa 2 tahun lagi.

Tanpa terasa 1 tahun sudah berlalu, aku sudah bisa membaca semua buku di rumah Lizra bahkan sampai huruf yang berbeda sudah bisa kubaca

Sayangnya untuk Sword Force aku belum mencapai tahap kedua. Meski aku sudah bisa lebih handal menggunakannya.

Bahkan aku bisa membentuk sarung tangan dengan force milikku. Tapi masih tidak bisa membentuk wujud padat.

Menurut Willburd itu karena karakteristik Force milikku yang berbeda denganya. Aku sempat menanyakan pada Lizra soal ini

"Semua Force memiliki karakteristik yang berbeda. Beda dengan orang yang menguasai Force yang kamu tahu, Force milikmu itu lebih bersifat melindungi daripada menghancurkan"(Lizra)

"Jadi seumur hidup aku tidak bisa jadi tingkat 2?" "Bukan begitu. Pemikiranmu yang agak salah. Force tingkat kedua itu bukan cuma mewujudkan pedang saja itu tergantung dengan imajinasimu. Hanya saja kamu tidak punya gambarannya. Yang jelas pedang itu berlawanan dengan keinginanmu makanya jadi sulit"(Lizra)

"Begitu ya" "Apa benar kamu tidak mau jadi penyihir saja?"(Lizra) "Aku sudah lelah menolaknya"

"Sayang sekali. Padahal kamu yang paling berbakat dari siapapun yang kutahu"(Lizra)

"Kenapa aku malah berbakat jadi penyihir? Padahal aku ingin jadi Swordsmaster"

"Karena kamu sudah menguasai rune"(Lizra)

"Rune? Aku cuma belajar membaca dan menulis" "Itu kan yang kamu tahu"(Lizra)

Lizra mengambil buku dengan huruf yang berbeda dengan yang ada di buku biasa

dan memberikannya padaku

"Baca judul buku ini"(Lizra) "Api yang kuat dan membara berkahi dan lindungi semua yang ingin kulindungi?"

"Sekarang berikan padaku"(Lizra) Aku mengembalikan buku itu "Ini buku rune. Semua yang tertulis disini terikat dengan alam dan bisa meminjam kekuatan alam. Ikut aku keluar"(Lizra)

Lizra berjalan keluar meski aku masih bingung apa yang terjadi. Lizra terus berjalan kearah padang rumput di dekat gunung.

Setelah sampai di padang rumput Lizra berhenti, dan membaca judul bukunya

"Api yang kuat dan membara berkahi dan lindungi semua yang ingin kulindungi"(Lizra)

Buku itu bersinar dan melayang. Buku itu tiba-tiba terbuka dan seluruh padang rumput langsung terbakar

"Apa-apaan?" "Inilah yang dinamakan buku Rune. Yang kubaca sebelumnya adalah mantra, biasanya mantra itu ditulis dengan rune untuk diaktifkan oleh penyihir yang lain"(Lizra)

Buku itu tertutup dan semua api disekitarku hilang "Kebanyakan penyihir biasanya membacanya bukan mengartikan artinya. Aku cukup berbeda karena aku ini peneliti sihir"(Lizra)

Lizra mengambil buku itu dan berjalan kearahku "Kata-kata yang kuucapkan bisa membentuk sihir jika terlalu sembarangan"(Lizra)

"Apa karena aku tidak memiliki mana?" "Tidak juga. Mempelajari rune memang sulit kebanyakan peneliti sering salah mengartikannya. Seperti kata 'Berkahi' disini yang mirip dengan kata 'hukumlah"(Lizra)

"Memang mirip sih, kalau hukumlah. Ada tambahan garis keatas disini" "Itulah yang membuatku yakin kamu berbakat"(Lizra)

"Jadi begitu ya. Tapi aku masih tidak tertarik"

"Yasudah kalau begitu. Aku sudah menemukan penyebab dari murka hutan"(Lizra)

"Benarkah?" "Ya, jika itu kuhancurkan murka hutan akan hilang dan para monster disini akan melemah"(Lizra)

"Kalau begitu bagus lah. Ayo kita hancurkan sekarang" "Justru itu. Aku tidak bisa melakukannya, setelah itu hancur semua monster dihutan ini akan menggila dan desamu juga akan diserang para monster dengan jumlah dan yang jauh lebih banyak daripada Murka hutan yang pernah ada sebelumnya"(Lizra)

**TO BE COUNTINUE...***

Terpopuler

Comments

Sutono jijien 1976 Sugeng

Sutono jijien 1976 Sugeng

👍👍👍

2023-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Part 1
3 Part 2
4 Part 3
5 Part 4
6 Part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Selamat tahun baru 2023
38 Part 36
39 Part 37
40 Part 38
41 Part 39
42 Part 40
43 Part 41
44 Part 42
45 Part 43
46 Part 44
47 Part 45
48 Part 46
49 Part 47
50 Part 48
51 Part 49
52 Part 50
53 Part 51
54 Part 52
55 Part 53
56 Part 54
57 Part 55
58 Part 56
59 Part 57
60 Part 58
61 Part 59
62 Part 60
63 Part 61
64 Part 62
65 Part 63
66 Part 64
67 Part 65
68 Part 66
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Part 74
77 Part 75
78 Part 76
79 Gabung di Grup chat ku
80 Part 77
81 Part 78
82 Part 79
83 Part 80
84 Part 81
85 Part 82
86 Part 83
87 Part 84
88 Part 85
89 Part 86
90 Part 87
91 Part 88
92 Part 89
93 Part 90
94 Part 91
95 Part 92
96 Part 93
97 Part 94
98 Part 95
99 Part 96
100 Part 97
101 Part 98
102 Part 99
103 Part 100
104 Part 101
105 Part 102
106 Part 103
107 Part 104
108 Part 105
109 Part 106
110 Part 107
111 Part 108
112 Part 109
113 Part 110
114 Part 111
115 Part 112
116 Part 113
117 Part 114
118 Part 115
119 Part 116
120 Part 117
121 Part 118
122 Part 119
123 Part 120
124 Part 121
125 Part 122
126 Part 123
127 Part 124
128 Part 125
129 Part 126
130 Part 127
131 Part 128
132 Part 129
133 Part 130
134 Part 131
135 Part 132
136 Part 133
137 Part 134
138 Part 135
139 Part 136
140 Part 137
141 Part 138
142 Part 139
143 Part 140
144 Part 141
145 Part 142
146 Part 143
147 Part 144
148 Part 145
149 Selamat tahun baru 2024
150 Part 146
151 Part 147
152 Part 148
153 Part 149
154 Part 150
155 Part 151
156 Part 152
157 Part 153
158 Part 154
159 Part 155
160 Part 156
161 Part 157
162 Part 158
163 Part 159
164 Part 160
165 Part 161
166 Part 162
167 Part 163
168 Part 164
169 Selamat Idul Fitri semuanya
170 Part 165
171 Part 166
172 Part 167
173 Part 168
174 Part 169
175 Part 170 Balas dendam Earlene
176 Part 171
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Prolog
2
Part 1
3
Part 2
4
Part 3
5
Part 4
6
Part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Selamat tahun baru 2023
38
Part 36
39
Part 37
40
Part 38
41
Part 39
42
Part 40
43
Part 41
44
Part 42
45
Part 43
46
Part 44
47
Part 45
48
Part 46
49
Part 47
50
Part 48
51
Part 49
52
Part 50
53
Part 51
54
Part 52
55
Part 53
56
Part 54
57
Part 55
58
Part 56
59
Part 57
60
Part 58
61
Part 59
62
Part 60
63
Part 61
64
Part 62
65
Part 63
66
Part 64
67
Part 65
68
Part 66
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Part 74
77
Part 75
78
Part 76
79
Gabung di Grup chat ku
80
Part 77
81
Part 78
82
Part 79
83
Part 80
84
Part 81
85
Part 82
86
Part 83
87
Part 84
88
Part 85
89
Part 86
90
Part 87
91
Part 88
92
Part 89
93
Part 90
94
Part 91
95
Part 92
96
Part 93
97
Part 94
98
Part 95
99
Part 96
100
Part 97
101
Part 98
102
Part 99
103
Part 100
104
Part 101
105
Part 102
106
Part 103
107
Part 104
108
Part 105
109
Part 106
110
Part 107
111
Part 108
112
Part 109
113
Part 110
114
Part 111
115
Part 112
116
Part 113
117
Part 114
118
Part 115
119
Part 116
120
Part 117
121
Part 118
122
Part 119
123
Part 120
124
Part 121
125
Part 122
126
Part 123
127
Part 124
128
Part 125
129
Part 126
130
Part 127
131
Part 128
132
Part 129
133
Part 130
134
Part 131
135
Part 132
136
Part 133
137
Part 134
138
Part 135
139
Part 136
140
Part 137
141
Part 138
142
Part 139
143
Part 140
144
Part 141
145
Part 142
146
Part 143
147
Part 144
148
Part 145
149
Selamat tahun baru 2024
150
Part 146
151
Part 147
152
Part 148
153
Part 149
154
Part 150
155
Part 151
156
Part 152
157
Part 153
158
Part 154
159
Part 155
160
Part 156
161
Part 157
162
Part 158
163
Part 159
164
Part 160
165
Part 161
166
Part 162
167
Part 163
168
Part 164
169
Selamat Idul Fitri semuanya
170
Part 165
171
Part 166
172
Part 167
173
Part 168
174
Part 169
175
Part 170 Balas dendam Earlene
176
Part 171

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!