Bau obat. Aku mencium bau obat ditempat ini. Aku membuka mataku dan melihat sekeliling.
Aku berada di rumah kayu diatas ranjang yang dibuat dari jerami dan rumput yang diayam dan diberi selimut.
"Dimana aku?" Wanita muncul dari lorong "Sudah bangun?"(Wanita itu) Aku memperhatikan wanita itu.
Sepertinya seumuran ibu, dengan rambut merah dan mata cokelat. Menggunakan jubah hitam dan bajunya terlihat berwarna coklat muda
Aku ingin duduk tapi tangannya menahanku dan membaringkanku "Istirahat dulu saja. Tubuhmu terlalu terbebani karena ledakan force secara tiba-tiba"(Wanita)
"Baiklah, terima kasih sudah menolongku" "Harusnya itu kata-kata ku. Aku Lizra salah satu penyihir dari kota"(Lizra)
"Penyihir? Kenapa penyihir ada di hutan ini?"
"Aku disini bertugas menyelidiki hutan ini. Kamu pasti tahu kan tentang bencana setiap 5 tahun sekali itu"(Lizra)
"Tentang murka hutan?" "Ya itu. Aku ditugaskan menyelidiki hal itu. Hanya saja para serigala itu menyerangku saat aku menggunakan sihir tingkat tinggi yang mengakibatkan serangan balik pada tubuhku yang membuatku lemah"(Lizra)
"Serigala di hutan ini tidak pernah jadi ancaman karena mereka selalu menyerang orang lemah. Mungkin saja anda sedang sial saja" "Bisa jadi. Karena kamu telah menyelamatkanku, aku harus membayar hutang ini. Katakan apa yang kamu mau?"(Lizra)
Aku memperhatikan sekitar selain ranjang ini ada sofa disana yang dibuat dari jerami dan rumput, meja besar dan rak buku yang memiliki banyak buku
"Aku tidak meminta apapun, lagipula sudah jadi kewajiban untuk menolong orang lain apalagi jika itu seorang pejuang"
Buku ya, sebenarnya aku tertarik dengan itu juga. Didesa tidak ada yang bisa membaca karena mereka menggangap remeh hal itu.
Selain itu buku harganya sangat mahal apalagi buku sihir. Karena itu aku tertarik dengannya.
Dari bukulah kebanyakan bangsawan belajar dari situlah mereka mengajarkan sejarah keluarga termasuk warisan dari sword master.
Dari dulu Sword master selalu adalah bangsawan karena hal itu bangsawan jadi syarat menjadi sword master
"Bagaimana dengan jadi muridku? Kamu bisa belajar banyak sihir dan aku bisa membawamu ke kota dan kemanapun yang kamu mau"(Lizra)
"Tidak tertarik, aku dari dulu ingin jadi swordman masa setelah berhasil meraih impianku dari dulu aku membuangnya.
Lagipula bukannya tidak cocok, aku sudah bisa mengeliarkan sword force itu berkebalikan dengan mana"
"Kata siapa? Justru karena kamu bisa mengeluarkan Force, kamu lebih sensitif dengan mana. Jalan jadi penyihir bisa lebih mudah"(Lizra)
"Tidak terima kasih" "Kalau begitu bagaimana dengan uang?"(Lizra) "Kalau bersikeras.. Bisa ajarkan aku membaca?"
"Membaca? Untuk apa itu? Hanya penyihir yang menggunakan kekuatan dengan membaca"(Lizra)
"Karena aku penasaran. Para bangsawan mewariskan ilmu dan teknik mereka selama puluhan tahun melalui tulisan jika aku tidak bisa membaca dan menulis. Meski jadi sword master sekalipun aku tidak bisa mewariskannya pada siapapun"
"Begitu ya, aku paham. Hanya saja bangsawan dan kalian memiliki pondasi yang berbeda. Kebanyakan bangsawan yang berjalan dijalan pejuang memiliki cara membangkitkan force mereka. Pemuda berumur 10 tahun rata-rata sudah bisa menggunakan force"(Lizra)
10 tahun? Astaga baru saja aku mau menyombongkan diri kepada Pak Willburd.
Ternyata aku memang tetap saja payah
"Tidak perlu murung. Kan sudah kubilang mereka memiliki pondasi. Kamu bisa dibilang sangat berbakat bahkan melebihi bangsawan biasa karena bisa menggunakan force semuda ini tanpa bantuan apapun"(Lizra)
"Bantuan? Apa ada ramuan khusus atau sesuatu yang bisa langsung membuat orang biasa menguasai Force?"
"Tentu saja tidak. Force itu merupakan kekuataan tersembunyi di setiap orang yang bisa keluar jika kamu mampu dan memiliki keinginan kuat yang jelas-jelas hampir mustahil. Force lah yang membantu mewujudkan hal itu"(Lizra)
"Jadi memang tidak ada ya" Aku berpikir untuk menggunakannya kepada para prajurit didesa yang belum jadi Swordman
"Tapi bukan berarti tidak bisa dipercepat"(Lizra) "Benarkah hal itu bisa?"
"Ya, hanya saja mereka harus tahu dulu 2 hal keinginan besar mereka dan keahlian mereka"(Lizra)
"Aku mengerti, terus" "Tidak semudah itu. Banyak orang yang keinginan mereka dan keahlian mereka bertolak belakang. Atau ada juga orang yang mereka sendiri tidak tahu keinginan mereka apa"(Lizra)
"Jadi itulah alasannya mereka tidak berhasil"
"Ya setelahnya mudah. Cukup berikan misi mustahil yang berkaitan dengan keduanya dan mereka harus merasakan keputusasaan setelahnya Force mereka akan bangkit sendirinya"(Lizra)
"Aku tidak mengerti soal itu" "Ambil mudah saja dirimu. Apa keahlianmu? Menggunakan pedangkan? Apa keinginanmu? Menjadi swordsman. Terus kira-kira bagaimana caranya agar kamu bisa mengeluarkan Force?"(Lizra)
"Menyuruhku melawan Kingkong?" "Salah. Yang benar mengiring ratusan monster ke desa dan kamu harus menghadapinya sendirian"(Lizra)
Aku terdiam dan menatap Lizra dengan tidak percaya caranya seperti itu? Bukanya sama saja seumur hidup aku tidak akan bisa menguasai Sword force selama pak Willburd masih hidup?
"Mengerikan? Begitulah, hal itu lah yang akan menjelaskan tentang karakteristik force milikmu. Warna dari Force dikeluarkan mewakili kepribadianmu tapi karakteristiknya mewakili keinginanmu"(Lizra)
"Jadi keinginanku bukan menjadi swordsman?" "tidak sampai seperti itu. Keinginanmu itu ingin melindungi semua yang berharga bagimu. Swordsman cuma salah satu syaratnya saja"(Lizra)
"Jadi begitu" "tapi tidak semua keinginan itu sama. Aku sudah membuktikannya kan, kamu saja tidak tahu keinginan aslimu seperti apa meski sudah bisa menggunakan force"(Lizra)
Benar, pantas saja pak Willburd tidak bisa mengajarkannya. Dia juga tidak mengerti caranya
"Kalau targetmu sudah tahu jadi mudah. Tinggal berikan misi yang mustahil baginya dan berikan ramuan kejujuran dan pasti forcenya akan bangkit"(Lizra)
"Ramuan kejujuran? Untuk apa itu?" Seperti namanya ramuan ini hanya untuk membuat orang lain jadi jujur bahkan katanya orang yang meminum ramuan ini tidak bisa memikirkan cara untuk berbohong
"Ramuan kejujuran bukan berguna untuk itu saja. Melainkan kehilangan kendali dari emosinya lah yang membuatnya ampuh. Jadi benar kamu cuma ingin belajar membaca?"(Lizra)
"Ya, pilihanku tidak berubah" Menurut Lizra aku sudah pingsan setengah hari. Dan perlu waktu 2 hari untuk pulih selama waktu itu aku akan fokus untuk belajar membaca dan menulis dengannya.
Dan aku merasa melupakan sesuatu sepertinya itu tidak penting yang penting bisa membaca dulu.
Setelah 2 hari aku berpamitan dengan Lizra dan berjanji akan datang seminggu 2 kali untuk lanjut belajar membaca selama setahun.
Mengingat 2 tahun lagi kejadian serangan monster akan kembali terjadi. Aku berjalan dengan perasaan senang.
Selama perjalanan tidak ada monster yang menghadang juga. Sword force milikku juga sudah stabil untukku gunakan jadi aku tidak takut lagi.
Dan aku menemukan para penduduk desa disini mencari sesuatu aku langsung menghampiri mereka, siapa tahu bisa membantu
"Cari apa?" "Cari mayat"(Pria) "Mayat? Mayat seperti apa?" "Mayat anak laki-laki berumur 13 tahun, kayaknya dimakan serigala"(Pria)
"13 tahun? Laki-laki dimakan serigala? Siapa dia siapa tahu aku bisa bantu hampir semua anak laki-laki aku kenal"
Pria itu berbalik dan berteriak tiba-tiba "Josh!!! Ini anaknya masih hidup!!"(Pria) Aku terkejut karena teriakannya para penduduk desa langsung berkerumun. Bahkan para prajurit datang dari segala penjuru hutan
"Dasar anak bodoh, bisanya bikin orang tua khawatir saja"(Ayah) "Ayah juga bisa-bisanya berpikir aku akan mati saja"
Akhirnya aku kembali kedesa dengan semua penduduk itu. Karena ayah yang berpikir aku sudah mati membuat keributan seperti ini
****TO BE COUNTINUE...***
Sekilas info Rune swordsmaster
Di dunia di novel ini ada 4 kekuataan yang bisa dimiliki manusia yang pertama Force, kedua Flows, ketiga Mana, dan keempat Faith
Force hanya untuk petarung jarak dekat seperti Sword force, Fotress force dan Force lainnya. Force akan bangkit jika pengguna merasakan dorongan keputusasaan dalam keinginannya sehingga force akan meningkatkan kondisi fisik dan sekitarnya juga
Flows merupakan kemampuan penglihatan yang dimiliki para petarung jarak jauh. Hal ini membuat petarung itu bisa membidik dan mengenai sasaran tanpa meleset
Mana merupakan kekuataan yang dimiliki penyihir. Dengan kekuataan ini penyihir bisa mempengaruhi sekitarnya dalam bentuk Tulisan, Mantra, benda dan alam sekitar
Faith adalah kekuataan yang lahir dari kepercayaan terhadap agama tertentu. Jika kehilangan kepercayaannya hilang juga kekuataanya efeknya berbeda sesuai apa agama yang diyakini penggunanya**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments