Mobil papanya Vera yang membawa istrinya ,Bu Hanifah dan Varel sudah sampai di depan sekolah taman kanak-kanak anak mereka .
Disana sudah kelihatan rame sama murid dan wali murid , bus wisata pun juga sudah sampai .
Mereka turun beriringan dari mobil .
"Makasih tumpangannya ya pak Fito " kata Bu Hanifah yang telah di beri tumpangan.
" Sama-sama Bu Hanifah " jawab pak Fito.
Felly dan Vera mendekati suaminya .
"Makasih mas ,hati-hati di jalan ya ? " Kata Felly sambil menyalami punggung tangan suaminya ,Vera pun ikut menyalami papanya .
" Hati-hati di sana ya princesnya papa " kata pak Vito sambil mencium putri semata wayangnya .
Mobil pak Fito pun sudah pergi dan tidak kelihatan lagi.
Lalu Hanifah ,Varel Vera dan Felly masuk ke dalam bus wisata mencari tempat duduk .
Merekapun duduk berdampingan .
Setelah semua murid dan wali murid naik ke bus semuanya ,guru-guru pun menyusul .
Bus pun berjalan menuju Ancol .
Tidak butuh waktu lama ,karena jalannya lewat jalan tol, rombongan pun sampai di tujuan .
Merekapun turun menuju sebuah lapangan , dimana di lapangan ini akan diadakan lomba lari untuk anak-anak TK sekecamatan di sebuah daerah di Jakarta .
Setelah pacu lari , dan di umumkan TK mana yang keluar sebagai pemenang.
Guru lalu mengajak anak-anak istirahat sebentar , setelah itu guru-guru dan komite sekolah mengarahkan anak-anak ke sebuah aula .
Di aula ini akan di adakan lomba mewarnai untuk se TK kecamatan...
Seru dan rame sekali suasananya .
Butuh waktu satu jam, kemudian pemenangnya pun di umumkan .
Setelah hari menjelang jam 11 siang ,guru-guru dan komite mengarahkan semua murid dan wali murid untuk makan siang .
Habis acara-acara pertandingan, kini acaranya hiburan dan main bersama, yaitu naik biang Lala dan komedi putar, semua murid tetap di dampingi oleh wali murid.
Setelah semua kebagian naik...mereka menuju tempat aktraksi ikan lumba-lumba, seru banget.
Semua anak- berteriak melihat aksi ikan lumba-lumba yang bisa menari dan mengerti apa yang di perintahkan oleh pengelolanya .
Semua murid dan wali murid tidak lupa untuk berfoto dengan ikan lumba-lumba tersebut .tidak ketinggalan Varel dan Vera yang berfoto berdua dengan ditengah-tenggahnya duduk ikan lumba-lumba.
Mami Hanifah dan mama Felly pun tidak lupa berfoto bersama .
Di arah menuju bus , banyak pedagang yang berjualan mainan , Vera dan Varel pun tidak lupa membeli mainan bola bekel yang di dalamnya ada lampu yang menyala berwarna warni .
Jam 3 selesailah semua acara .
Guru-guru dan komite sekolah memberi aba-aba untuk naik ke bus .
Setelah semuanya naik ke bus, bus pun melaju pulang ke sekolah TK masing-masing .
Sebelum bus sampai di sekolah , mamanya vera menelpon suaminya untuk menjemput lagi ke sekolah.
" Pa, papa dimana ? Bus Kami sudah hampir sampai di sekolah nih, bisa jemput kami lagi ke sekolah ? " Tanya Felly menelpon suaminya .
" Bisa ma, tunggu di sekolah setengah jam lagi papa akan berangkat ke sana " jawab mamanya Vera.
Tak berapa lama kemudian,bus mereka telah memasuki gerbang sekolah, setelah bus berhenti , mereka semua turun dari bus, mereka ada yang di jemput sama keluarga ada yang pulang sendiri dengan angkutan umum .
Tak lama papa Vera pun sampai di sana ,Felly ,Vera ,Hanifah dan Varel pun naik ke mobil , lalu mobil melaju menuju rumah mereka.
Di jalan menuju ke rumah Varel dan Vera tertidur, mungkin karena kecapean tadi main dan berlari-lari di Ancol.
Pak Fito mengantar Hanifah dan Varel sampai ke depan rumahnya , merekapun turun .
" Terimakasih tumpangannya ya pak Fito , Ayuk mampir dulu " kata Bu Hanifah berbadan basi.
" Masama Bu Hanifah , tidak usah , lain kali aja , mau cepat- cepat istirahat kayaknya sampai di rumah "
jawab pak Fito .
' Saya pamit dulu ya Bu" kata pak Fito lagi.
" Iya pak ,silahkan " jawab Bu Hanifah lagi.
Pak Fito pun meninggalkan pekarangan rumah Bu Hanifah ,dan meluncur ke arah rumahnya yang hanya berjarak 100 meteran .
Merekapun turun dari mobil, Felly mengendong Vera sambil turun dari mobil, melihat hal itu pak Fito pun mengambil Vera dari gendongan mamanya dan menciumi princes kecilnya sambil masuk ke rumah.
Setelah menidurkan Vera ke kamarnya , pak Fito langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan diri, begitupun dengan mama Felly ,juga mandi setelah suaminya keluar dari kamar mandi.
Setelah berganti baju , mereka duduk santai bersandar di Kapa tempat tidur.
" Capek ya ma ? " Tanya Fito pada istrinya sambil merangkul bahu istrinya .
Felly menyandarkan kepalanya di bahu suaminya.
* Capek banget lah pa,malah cuaca panas lagi dan anak-anak banyak maunya lagi " jawab Felly .
" Ooouh kasihan istrinya papa ini , mau di pijitin ngak " tanya pak Fito lagi.
" Boleh donk pa, tapi janji jangan mesum ,karena mama benar-benar capek dan pegal-pegal ne kaki mama " kata Felly lagi sambil tersenyum .
" Klo untuk istri tersayang apapun pasti akan papa lakukan " kata Fito sambil mulai memijit kaki istrinya .
Begitulah mama dan papa Vera yang selalu saling mengerti dan saling menyayangi .
Hari sudah menunjukan jam 8 malam ,Vera pun sudah bangun dari tidurnya .
Dia melihat mama papanya di meja makan siap-siap mau makan.
" Mamaaa,, papaaa " kata Vera serak memanggil mama dan papanya .
"Aiih putri kecil papa sudah bangun ya , Ayuk sayang sini makan " kata Fito sambil berdiri dan berjalan ke arah Vera dan mendudukkannya di kursi meja makan di sampingnya .
Merekapun makan malam bertiga .
Hari berganti ,bulan pun menyusul , tak terasa Vera dan Varel pun sudah tamat bersekolah di TK dan melanjutkan sekolah ke SD .
Vera di daftarkan mama dan papanya di salah satu sekolah SD teladan di Jakarta , selain sekolah nya bagus dan berbobot , tempatnya tidak begitu jauh juga dari rumahnya .
Saat mendaftarkan Vera ,
Felly bertemu pula dengan Hanifah di sana, yang juga mau mendaftarkan Varel putra mereka.
" Heii Bu Hanifah , Varel mendaftar di sekolah ini juga ya " tanya Felly mamanya vera .
" Iya Bu Felly ,kayaknya sekolah ini bagus dan tidak jauh juga dari rumah" kata Bu Hanifah.
" Iya Bu , kayaknya anak-anak kita satu sekolah lagi nih " jawab Bu Felly .
" Hahahaaa iya juga ya " jawab Bu Hanifah sambil tertawa .
Merasa lucu saja karena anak-anak mereka yang kayak amplot sama perangko di rumah dan di sekolah ,kini satu sekolah lagi .
Setelah mendaftarkan anak-anak mereka ,mereka pun pulang , Hanifah bawa mobil sendiri ,dan Felly juga pake mobil bersama suaminya .
Tahun ajaran baru hampir tiba , setelah mendaftarkan anak-anak semata wayang mereka, Hanifah dan Felly berfikiran sama, mau membeli kebutuhan apa saja untuk anak-anak mereka, dua hari ini dua mama muda ini banyak menghayal kan betapa cantik dan lucu ya putra putri mereka bila telah memakai seragam sekolah SD nanti, mereka akan membeli perlengkapan sekolah yang terbaik besok ke pasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments